Anda di halaman 1dari 12

SIFAT-SIFAT GEREJA

SIFAT-SIFAT GEREJA

Katolik
Satu Apostolik

Kudus
SIFAT-SIFAT GEREJA

D. Gereja
C. Gereja yang
yang Apostolik
Katolik
GEREJA YANG KATOLIK
• Katolik berasal dari bahasa Latin catholicus yang berarti universal
atau umum.
• Definisi : gereja yang terbuka untuk semua orang dari berbagai
kalangan
• Sesuai definisi, Gereja Katolik bersifat umum juga universal
• Kata “katolik” mendapat arti yang lain :”gereja disebut
Katolik, karena tersebar diseluruh muka bumi dan juga
karena mengajarkan secara menyeluruh dan lengkap
segala ajaran iman tertuju kepada sesama manusia, yang
mau disembuhkan secara menyeluruh pula” (St. Sirilius
dari Yerusalem).
Hal yg ditekankan dalam kekatolikan Gereja :
1. Segi kuantitatif (geografis) : umat Allah yang hidup
ditengah segala bangsa serta memperoleh warga"nya
dari semua bangsa.
2. Segi kualitatif : Gereja yang memajukan dan
menampung segala kemampuan, kekayaan, dan adat
istiadat bangsa".
Kekatolikan Gereja tampak dalam :
1. Gereja merangkum segenap umat manusia beserta
segala harta kekayaan, dengan Kristus sebagai Kepala-Nya
2. Rahmat dan keselamatan yang ditawarkan
3. Iman dan ajaran Gereja yang bersifat umum, dapat
diterima dan dihayati siapapun
Cara mewujudkan :
1. Bersifat terbuka dan menghormati kebudayaan,
adat istiadat, bahkan agama bangsa manapun
2. Bekerjasama dengan pihak manapun yang
berkehendak baik
3. Memperjuangkan suatu dunia yang kebih baik
4. Memiliki jiwa besar dan keterlibatan penuh
dalam kehidupan bermasyarakat
Didasarkan oleh 3 hal Sifat umum
yaitu: gereja
• keterbukaan
• waktu
• dan tempat.
1)Berdasarkan sifat umum keterbukaannya, gereja katolik adalah umum atau
terbuka untuk semua orang dari berbagai kalangan, bisa juga kita sebut sebagai
sifat universal. Jadi pandangan bahwa hanya umat Israel saja yang bisa beragama
katolik ataupun kristen tidak benar adanya. Gereja katolik juga tidak memandang
latar belakang seseorang yang ingin mempelajari ajaran agama katolik.

2) Yang kedua, berkenaan dengan waktu, ajaran gereja katolik yang berasal dari
ajaran yang disampaikan oleh Yesus Kristus sendiri akan tetap terus diajarkan
dari waktu ke waktu tanpa berkesudahan. Ajaran ini berupa banyak hal mulai
dari ajaran cara beribadah agama katolik sampai berbagai bentuk hari raya dan
doa. Setelah Yesus bangkit dan kembali ke surga, ajaran – ajaranNya dilanjutkan
oleh para Rasul dan penerus-penerusnya

3) Dan yang ketiga mengenai tempat, gereja katolik tidak memilih satu wilayah
tertentu sebagai tempat pewartaan kabar gembira yang telah dibawa oleh Yesus.
Gereja katolik juga bisa ditemui dibanyak tempat di berbagai belahan bumi meski
memang pusatnya berada di Vatikan, dan disinilah Paus bertempat tinggal.
GEREJA YANG APOSTOLIK
• Definisi: ajaran gereja
dilestarikan, diajarkan,
dan diwariskan oleh
para Rasul.

• Sifat apostolik tidak berarti bahwa Gereja


hanya mengulang-ulangi apa yang sejak
dulu kala sudah diajarkan dan dilakukan di
dalam gereja, keapostolikan berarti bahwa
dalam perkembangan hidup, tergerak Roh
Kudus, Gereja senantiasa berpegang pada
Gereja para rasul sebagai norma imannya
Alasan Mengapa
Gereja Bersifat
Apostolik

• karena didirikan di atas para rasul.


• karena strukturnya, yaitu diajar , dikuduskan, dan
dibimbing oleh para rasul melalui pengganti-
pengganti Petrus sampai pada kedatangan Kristus
kembali.
Gereja yang apostolik menurut Kitab
Suci
• Matius 28:19-20

• 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku


dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus,
• 20 Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Sekian dan Terima Kasih..
Apakah ada pertanyaan..??

Anda mungkin juga menyukai