Anda di halaman 1dari 4

PARADIGMA DEFINISI DAN DINAMIKA MISI GEREJA

PERSPEKTIF ALKITAB
All Scripture makes its contribution in one way or another to our understanding of mission. In our
day evangelicals are finding that the biblical base for mission is far broader and more complex than
any previous generation of missiologist appears to have envisioned. (Charles V Engen, Mission on The
Way, 36).

A. PERSPEKTIF PERJANJIAN LAMA

1. Berpartisipasi dalam misi Allah sebagaimana dunia adalah gambar Allah (Kej. 1:27)
2. Tanggung jawab kepada alam semesta; berkembang biak dan pemanfaatan alam (Kej.1:28)
3. Pergi keluar karena Panggilan Allah (Kej.12: 1-2)
4. Menjadi berkat (Kej. 12: 3)
5. Dikirim kepada Umat Allah demi keselamatan dan pembebasan (Kel. 3: 10)
6. Menjadi alat Allah untuk perubahan sosial (Kel.12:50-51)
7. Menunjukan kebesaran Allah (Kel. 14: 21)
8. Merenungkan Firman Allah (Ul. 5:5)
9. Memimpin umat pada Tanah Janji (Yos. 1 :6)
10. Menolong umat Allah dari musuh (Hak. 2:18a)
11. Membawa damai di bumi (Hak.8:28)
12. Mengikuti Allah sampai mati (Rut 1:16)
13. Mengambil hati dunia melalui hikmat (I Raj.10 : 24)
14. Pembaharuan (Ezra 1:5)
15. Mengajak semua orang memuji Allah (Maz. 67:2,3)
16. Memproklamirkan kemulian Allah kepada semua bangsa (Maz.96:2,3)
17. Menceritakan kasih dan kesetiaan Allah (Maz. 117 : 1,2)
18. Memberitahukan Anugerah dan Kemurahan Allah bagi semua orang (Maz. 145: 8,9)
19. Ketaatan seumur hidup (Pengkh. 12 : 13)
20. Mengumandangkan kedatangan Mesias (Yes. 9:6)
21. Menunjukan Firman Allah melalui perbuatan (Yes. 20 : 3)
22. Mengundang semua bangsa agar datang kepada keselamatan Allah (Yes.45;22)
23. Menjadi terang bagi semua bangsa (Yes. 49:6)
24. Menjadi Hamba Allah (Yes. 53: 11)
25. Menjadi saksi Allah (Yes. 55:4)
26. Memanggil semua orang kepada pertobatan (Yes.55:7)
27. Membangun dan menanam (Yes.1:10)
28. Melakukan keadilan dan kebenaran (Yer. 22:3,4)
29. Membentuk Israel baru (Yeh. 40 – 48)
30. Memenangkan orang-orang kepada Allah dengan kasih (Hos. 2:14-16)
31. Mengajarkan agama yang benar (Hos. 6:6)
32. Memproklamasikan Firman Allah (Amos 3:8)
33. Membagikan Kasih Allah kepada dunia (Yunus 4:11)
34. Menciptakan damai di bumi (Mika 4:3-4)
35. Mengabarkan Kabar Baik (Nahum 1:15)
36. Membentuk bumi dengan pengetahuan Allah (Han. 2:14)
37. Mengadakan pendamaian (Mal.4:4-6).

B. PERSPEKTIF PERJANJIAN BARU

38. Memproklamasikan Mesias (Mat. 4:23)


39. Pengutusan seperti para murid (Mat.10:1-42)
40. Menumbuhkan Kerajaan Allah (Mat. 13:3)

1
41. Membentuk gereja (Mat.16:18)
42. Pemuridan (Mat.16:24-26)
43. Pergi ke semua bangsa, jadikan murid, ajarkan dan baptiskan (Mat. 28:18-20)
44. Memproklamasikan Yesus, Putra Allah (Mark. 1:1)
45. Mempersiapkan jalan Kristus (Mark. 1:3)
46. Mengkomunikasikan Injil melalui kata dan tindakan (Mark. 2: 9-11)
47. Mengikuti Yesus dari Galilea menuju Yerusalem (Mark.14:28)
48. Memproklamasikan Yesus sebagai Juruselamat (Luk. 2:11)
49. Membawa kabar baik kepada semua (Luk. 4:16-30)
50. Mencari dan menyelamatkan yang hilang (Luk. 15)
51. Mengajarkan pertobatan dan pengampunan (Luk. 24:47)
52. Memproklamasikan Yesus adalah Allah (Yoh. 1:1-18)
53. Menanggung Kesaksian (Yoh. 5:30-47)
54. Bersaksi tentang Kuasa Roh Kudus (Kis. 1:8)
55. Bersaksi dari Yerusalem sampai Ujung Bumi (Kis. 1:8)
56. Membaptis dan menambah jumlah (Kis 2:41, dst)
57. Bersaksi tentang pelayanan Yesus, kebangkitan dan kenaikanNya (Kis. 1:22)
58. Menjadi Martir (Kis.7)
59. Menjadi Rasul (Rom.1:1)
60. Mengajarkan keselamatan oleh Iman (Rom.1:16)
61. Memberikan persembahan (Rom 11: 16)
62. Menyatakan misteri Injil kepada kaum Yahudi dan Yunani (Rom.11:25-26)
63. Memproklamasikan Kristus yang disalib (I Kor.1:23)
64. Memproklamasikan Kebangkitan Tubuh (I Kor 15:14)
65. Membawa perdamaian (II Kor. 5:18)
66. Membawa pembebasan bagi para budak (Gal. 5:1)
67. Berjuang melawan iblis bagaimanapun bentuknya ( Ef. 6 : 11)
68. Berpartisipasi untuk Injil (Fil. 1:5)
69. Berpartisipasi bagi penebusan semesta (Kol. 1:18 – 20)
70. Melayani Allah yang hidup dan menanti kedatangan Tuhan kembali (I Tes. 9-10)
71. Memandang Yesus, sebagai pemberi dan penyempurna iman (Ibr. 12:2)
72. Pelaku Firman, bukan hanya pendengar (Yak. 1:22)
73. Mempraktekan keyakinan yang benar (Yak. 1:27)
74. Dipilih untuk menyampaikan pekerjaan Allah (I Pet.2:9)
75. Hidup sebagai hamba Allah (I Pet. 2:16)
76. Merasakan penderitaan Kristus (I Pet. 4:13)
77. Memproklamasikan Domba Allah yang menang (Wah. 12 :10-11)
78. Berperan serta dalam perjuangan semesta (Wah.12 –14)
79. Menciptakan langit dan bumi baru (Wah.21:1-8)
80. Menyembuhkan dunia (Wah. 22:2)

Paradigma (Dinamika) Misi dalam Alkitab


a. Bersifat ekslusif (dominan), inklusif, pluralis dan universalis
b. Pelaksana misi; Allah (Misio Dei), Kristus, Rasul dan Nabi, Jemaat/gereja, kaum
awam/orang percaya dan berbagai ciptaan
c. Misi diproklamasikan melalui pemberitaan, karya dan tulisan.
d. Misi sangat komprehensif; agama, sosial, budaya, politik, ekonomi, kesehatan, dan
keamanan
e. Misi sangat holistik; spiritual, emosi, fisik, intelektual dan moral
f. Arah misi; centripetal (kedalam) dan centrifugal (keluar)
g. Misi berkarakter kualitatif demi kuantitatif.
h. Prinsip universalis, misianis, theocentris, sakramental dan eskhatologis
i. Berpusat pada diri Yesus Kristus

2
j. Semua kitab memberikan kontribusi tentang misi sehingga misi seharusnya Alkitabiah,
komprehensif dan holistik

PERSPEKTIF TEOLOG dan LEMBAGA GEREJA

Dalam rangka mendiskusikan berbagai dasar, motif dan hakekat misi, berbagai perspektif di bawah ini akan
membantu kita merumuskan misi yang lebih kontekstual dan holistik:

Speer 1900 (The Supreme and Determining Aim) : Tujuan misi adalah membuat Jesus dikenal Dunia. Tujuan
Misi adalah menginjili Dunia atau memberitakan Injil kepada Dunia.

Kramer 1938 (Konferensi Misi Tambaran) : Dasar utama misi adalah tugas Ilahi untuk memproklamasikan
Kristus ke semua mahluk yang diwujudkan secara total melalui kata dan tindakan.

Van Ruler 1954 (Theologie Van Het Apostolaat) : Misi harus dipandang sebagai proklamasi Kerajaan Allah
dalam Kristus kepada setiap orang di setiap waktu.

WCC 1961: Kerja sama dan dialog dengan orang berbeda iman.

McGavran 1970 (Understanding of Church Growth) : Misi Kristus menemukan dan menyelamatkan yang
hilang.

Bangkok 1973 ( WCC Conference) : Perjuangan bidang keadilan ekonomi, kemerdekaan politik dan
pembaharuan budaya adalah element-element dalam pembebasan total dunia melalui misi gereja. Allah
memanifestasikan dirinya baik melalui pertobatan orang berdosa maupun melalui keadilan sosial politik.

Miguez-Bonino 1974 (Mission Trend 1) : Misi Kristen bukan hanya deklarasi iman, tapi juga melalui aksi -
menjadi saksi Kristus sang Pembebas adalah berjuang untuk kemerdekaan manusia dan mentransformasikan
masyarakat.

Verkuyl 1978 (Contemporary Misiology) : Misi adalah proklamasi Kabar Baik, pelayanan diakonia dalam
perspektif Kerajaan Allah, mempromosikan masyarakat misianis dan mengembangkan keadilan

Padilla 1985 (Mission Between Time) : Misi gereja adalah perluasan misi Kristus. Semuanya adalah
manifestasi Kerajaan Allah melalui Proklamasi dan Pelayanan/aksi.

Bosch 1992 (Transforming Misi) : Misi mempunyai keabsahannya dalam hati Allah. Kegiatan misi hanya
sah jika kita merefleksikan Missio Dei.

Conterius 2001 (Misiologi dan Misi Gereja Milenium Baru): Gereja tidak mempunyai misi, melainkan ia
adalah misi itu sendiri.

WCC 2006 (WCC Conference IX) : Mission carries a holistic understanding: the proclamation and sharing of
the good news of the gospel by word (kerygma), deed (diakonia), prayer and worship (leiturgia) and the
everyday witness of the Christian life (martyria); teaching as the building up and strengthening of people in
their relationship with God and each other; and healing as wholeness and reconciliation into koinonia -
communion with God, communion with people, and communion with creation as a whole."

WCC 2013 (New Affirmation of Mission and Evangelization): Misi adalah karya Roh Kudus dalam empat
pelayanan utama gereja: kaum marginal, seluruh ciptaan, penginjilan dan oikumene.

Kenneth R. Ross, dkk. Ecumenical Missiology: Changing Landscapes and New Conceptions of Mission
(WCC-2016): Mission is Together Towards Life. Together artinya datang (pergi) bersama melampaui

3
batas geografi, ras, gender, politik, teologi, eklesiologi dan segala sesuatu yang bisa memisahkan orang yang
percaya kepada Yesus sebagai Tuhan. Towards berarti perjalanan yang dinamis dan penuh sukacita. Life
berarti menggapai realitas dunia dengan pengakuan bahwa kata terakhir misi bukan kematian tetapi
kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai