Kacang Hijau Vigna radiate dan Jagung Zea mays Terhadap Pengaruh Media Tanam.
Kelompok 4
● Delfy
● Dhyva Ayu Matahari
● Monika Stevia
● Nabila Uswatul H.
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, hidayah,
dan karunia-Nya yang senantiasa melimpah. Dalam kesempatan ini, kami ingin
menyampaikan laporan praktikum yang merupakan hasil dari kegiatan praktikum yang telah
kami lakukan sebagai bagian dari pembelajaran di mata pelajaran Biologi. Praktikum ini
kami lakukan sebagai salah satu upaya untuk memahami dan mengaplikasikan konsep-
konsep teori yang telah kami pelajari dalam mata pelajaran ini.
Tujuan dari laporan praktikum ini adalah untuk menggambarkan proses praktikum dan hasil
yang diperoleh. Laporan ini disusun sebagai tindak lanjut dari kegiatan praktikum yang telah
dilaksanakan.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu kami dalam menyelesaikan praktikum ini. Semua bantuan dan dorongan yang
diberikan sangat berarti bagi kami dalam menyelesaikan tugas ini. Khususnya Kepada
guru Biologi kami ibu Ratu yang telah membimbing dalam praktikum ini.
Akhir kata, kami menyampaikan laporan praktikum ini dengan harapan agar dapat
memberikan manfaat dan wawasan bagi siapa saja yang membaca laporan pertumbuhan
kecambah jagung dan kacang hijau ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dan kami sangat menghargai
kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa mendatang.
Terima kasih.
Mamasa, 13 Oktober 2023
Tim Penyusun
I. Pendahuluan
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan diantaranya tumbuhan.
Tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
A. Latar Belakang
Sehubungan dengan materi pembelajaran pada bab 1 “Pertumbuhan dan Perkembangan
Pada Makhluk Hidup” kami melakukan praktikum pada biji kacang hijau Vigna radiate dan
jagung Zea mays terhadap beberapa media tanam.
B. Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk meneliti dan mempelajari pengaruh yang mempengaruhi
pertumbuhan pada tumbuhan biji-bijian khususnya kacang hijau Vigna radiate dan Jagung
Zea mays.
B. Prosedur Praktikum
Siapkan alat dan bahan (8 botol gelas plastik)
1. Siapkan 4 botol dan masukkan tissue, kapas, sekam, dan tanah di dalamnya
2. Masikkan masing-masing 10 biji kacang hijau dalam 4 gelas tersebut
3. Tambahkan air biasa sebanyak 2 sdm pada masing masing gelas
III. Hasil
A. Data Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau
● Biji kacang hijau yang tidak di perhatikan
Kapas 9 biji 1 cm
Sekam -
3 Tanah 6 biji 3 cm
Tissue 8 biji 1 cm
Sekam -
Kapas 9 biji 2 cm
Sekam 2 biji 1 cm
5 Tanah 8 biji 4 cm
Tissue 9 biji 3 cm
Kapas 10 biji 3 cm
Sekam 2 biji 2 cm
6 Tanah 9 biji 5 cm
Tissue 10 biji 4 cm
Kapas 10 biji 4,5 cm
7 Tanah 10 biji 6 cm
1 M0 masih belum
mengalami
perubahan
M1 masih belum
mengalami
perubahan
M2 masih belum
mengalami
perubahan
M3 masih belum
mengalami
perubahan
2 M0 masih belum
mengalami
perubahan
M1 masih belum
mengalami
perubahan
M2 masih belum
mengalami
perubahan
M3 masih belum
mengalami
perubahan
3 M0 sudah mulai tumbuh 1 biji 0,5 cm
tunas
M1 masih belum
mengalami
perubahan
M3 masih belum
mengalami
perubahan
4 M0 tunas tumbuh 5 cm
M3 masih belum
mengalami
perubahan
M1 tunas sedikit 1 cm
memanjang
M3 belum berubah
M2 2 biji 11cm
M3 Tidak ada
perubahan
1 M0
M1
M2
M3
2 M0
M1
M2
M3
3 M0
M1
M2
M3
4 M0
M1
M2
M3
5 M0
M1
M2
M3
6 M0
M1
M2
M3
7 M0
M1
M2
M3
Cat.
M0 : biji yang disiram air biasa tanpa air beras
M1: biji yang disiram air biasa dengan tambahan 1 sdm air beras
M2 : biji yang disiram air biasa dengan tambahan 2 sdm air beras
M3 : biji yang disiram air biasa dengan tambahan 3 sdm air beras
E. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perkecambahan
dipengaruhi oleh faktor cahaya, media tanam serta penyiraman atau kelembaban tanah.
Ditinjau dari faktor cahaya, kacang hijau dan jagung yang telah diamati pertumbuhannya
selama 7-8 hari pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung, dan lembab
memiliki laju pertumbuhan yang cukup cepat.
Biji kacang hijau berdasarkan media tanam, tissue tanah kapas dan sekam ini, memiliki laju
pertumbuhan yang berbeda yaitu pertumbuhan pada media tissue dan kapas kurang lebih
sama yaitu lebih cepat dibandingkan media tanah dan sekam. Dengan penyiraman air yang
teratur
Sedangkan pada biji jagung dengan media tanam tanah yang penyiramannya terdiri dari air
biasa dan air beras sesuai dengan takaran (0 sdm, 1sdm, 2sdm dan 3 sdm air beras) juga
memiliki laju pertumbuhan yang berbeda dimana yang paling subur yaitu M0 yang pada
awalnya itu tidak disiram dengan air beras.