Laporan Percobaan Pengaruh Perendaman terhadap

Pertumbuhan Kacang Hijau

A. Tujuan
Mengetahui pengaruh perendaman kacang hijau sebelum ditanam

B. Dasar Teori
1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan biji dimulai dengan
perkecambahan adalah munculnya plantula.
2. Perendaman biji sebelum penanaman bertujuan untuk memilih bibit dengan
kualitas yang baik. Selain itu, perendaman juga bertujuan untuk
mengaktifkan enzim pertumbuhan dalam biji yang telah mengalami masa
dormansi.

A. Alat dan Bahan

1. Biji kacang hijau secukupnya
2. 4 buah gelas
3. 5 buah cup plastik
4. Kapas
5. Air
6. Label
7. Alat tulis

A. Cara Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan
2. Menyeleksi biji kacang hijau yang berkualitas bagus dengan cara
dimasukkan ke dalam air, kacang hijau yang tenggelam merupakan kacang
hijau dengan kualitas bagus.
3. Menyiapkan 4 gelas masing – masing lalu memasukkan air secukupnya.
4. Memasukkan 5 butir kacang hijau kedalam gelas A.
Setengah jam kemudian memasukkan 5 butir kacang hijau kedalam gelas
B.
Setengah jam setelah itu, memasukkan 5 butir kacang hijau kedalam gelas
C.
Setengah jam setelah memasukkan ke gelas C, memasukkan 5 butir
kacang hijau kedalam gelas D.
5. Menyiapkan 5 cup plastik, memberi label pada cup secara berurutan 2 jam,
1,5 jam, 1 jam, 0,5 jam, 0 jam.
6. Memasukkan kapas kedalam masing – masing cup.
7. Selang 30 menit setelah memasukkan kacang hijau ke gelas D, mengambil
kacang hijau dari gelas A lalu dipindahkan ke cup berlabel 2 jam, lalu dari
gelas B ke cup berlabel 1,5 jam, dari gelas C ke cup berlabel 1 jam, dari
gelas D ke cup berlabel 0,5 jam, dan memasukkan langsung 5 butir kacang
hijau yang tidak direndam pada cup berlabel 0 jam.
8. Menyiram, merawat, mengamati dan mencatat pertumbuhan tanaman
selama 7 hari. Pencatatan dilakukan setiap pukul 6 sore dan penyiraman
setiap pukul 6 pagi sebanyak 1 sendok makan air.
9. Menyimpulkan hasil percobaan dan membuat laporan percobaan.
A. Hasil Percobaan

Tabel kuantitas

Tinggi kecambah pada hari ke-

Label
1 2 3 4 5 6 7

2 jam 0 cm 1 cm 1,1 cm 1,3 cm 7,5 cm 14 cm 21 cm

1,5 jam 0 cm 0,7 cm 1 cm 1,1 cm 2 cm 6 cm 13 cm

1 jam 0 cm 1 cm 2 cm 2,3 cm 11,8 14,5 24 cm

cm cm

0,5 jam 0 cm 1,2 cm 1,5 cm 2 cm 8,6 cm 12 cm 13,7

cm

0 jam 0 cm 1 cm 1,1 cm 1,2 cm 5,5 cm 12,5 18 cm

cm

Tabel kualitas

Keadaan kecambah pada hari ke-

Label
1 2 3 4 5 6 7

2 jam Masi Biji Akar Batang Biji Daun Daun masih

h mulai kecambah melengku keriput masih tertutup kulit
beru berkeca mulai ng dan daun terbungk daun dan belum
pa mbah, memanjang, terhadap mengkeru us kulit berkembang,
biji biji agak terdapat biji t biji, biji bekas biji
keriput semburat keriput sangat keriput
merah pada
pangkal biji

1,5 Masi Biji Biji Batang Biji segar, Daun Daun tidak
h mulai mengerut, melengku batang sebagian berkembang
jam
beru berkeca ujung daun ng dan biji besar dengan
pa mbah, mulai keluar terhadap terlihat bagianny sempurna, slah
biji kulit biji biji, kulit semburat a sudah satu daun
belum biji merah melebar, mengerut,
sepenu sepenuhn biji segar bekas biji
hnya ya lepas keriput
mengel dari biji
upas
dari biji

1 jam Masi Biji Kulit biji Mulai Daun Daun Daun membuka
h mulai terlepas terjadi mulai melebar, lebar dan segar,
beru berkeca sempurna, perbedaa melebar, segar dan bekas biji
pa mbah, mulai n tinggi biji berkemba keriput , daun
biji pada tumbuh yang keriput ng berlawanan
biji pucuk daun signifikan dengan arah
terlihat terhadap
 sembur biji lain baik
at
merah

0,5 Masi Biji Biji Kuncup Biji Daun Daun yang

h mulai mengerut, daun keriput, mulai seharusnya
jam
beru berkeca batang mulai sudah daun melebar, berhadapan,
pa mbah, terbentuk muncul, mulai biji tetap pada kecambah
biji kulit biji batang membela keriput ini saling
belum melengku h kulit biji bertolak
mengel ng belakang, bekas
upas biji kisut, kulit
biji masih
menempel pada
bekas biji

0 jam Masi Biji Biji kisut, Muncul Daun Daun Daun

h mulai kulit biji kuncup berkemba berkemba membuka,
beru berkeca mulai daun, biji ng ng bekas biji
pa mbah, mengelupas keriput, dengan sangat keriput
biji biji batang baik
keriput melengku namun
ng biji
keriput

B. Analisis Hasil

Dari hasil pengamatan selama 7 hari, kacang hijau dengan pertumbuhan paling
baik adalah kacang hijau yang direndam selama 1 jam. Hal ini berarti aktivasi
enzim pertumbuhan paling optimal adalah dengan direndam air selama 1 jam
sehingga pertumbuhan biji menjadi cepat dan baik.

C. Kesimpulan
Kacang hijau mengalami pertumbuhan yang dengan aktivasi enzim
pertumbuhan yang optimal setelah melalui perendaman di air selama 1 jam.

Laporan Percobaan