PENDAHULUAN
.Tundaan dan antrian adalah waktu yang hilang akibat adanya gangguan lalu
lintas yang berada di luar kemampuan pengemudi untuk mengontrolnya.Tundaan
dan antrian kendaraan pada persimpangan cukup panjang terjadi akibat adanya
belok kanan sehingga menyebabkan waktu untuk melintasi ruas jalan tersebut
bertambah lama.Tudaan lalu lintas yang sering terjadi mengakibatkan ruas jalan
pada persimpangan mengalami penurunan kinerja yang berpengaruh pada tingkat
pelayanan jalan.Karena tundaan yang cukup tinggi dan antrian cukup panjang dan
adanya arah berbelok kanan akan menyebabkan waktu tempuh akan semakin lama
dan juga mengakibatkan kecelakan.
I-1
Simpang merupakan suatu daerah pertemuan dari jaringan jalan dan juga
tempat bertemunya kendaraan dari berbagai arah dan merubah arah termaksud di
dalam fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk pergerakan lalu lintas.Di
persimpangan ini pertemuan simpang yang ditinjau merupakan ruas jalan Piet A
Tallo dari arah Bundaran PU dan jalan M Sahabat yang melayani arus 1 arah 2 lajur,
dan ruas Jalan W Mongonsidi III dari arah Rumah Sakit Siloam yang melayani arus
1 arah 2 jalur dan ruas jalan Shopping Centre dari arah Depo Se’I babi aroma yang
melayani arus, 1 arah 2 lajur,Setiap hari dilewati berbagai macam jenis kendaran
seperti,Sepeda motor,mobil,Truk.Hal ini perlu mendapat perhatian karena
kesemrawutan yang terjadi menyebabkan antrian,dan sering terjadi belok kanan
pada persimpangan sehingga terjadi tundaan dan antrian terutama pada jam-jam
sibuk.Selain itu di sekitar persimpangan tersebut merupakan daerah pertokoan yang
arus lalu lintasnya cukup padat.
I-2
Gambar 1.1 Sketsa lokasi penelitian simpang tiga lengan jalan W Mongonsidi III dan
Jalan Shopping Centre Fatululi Kecamatan Oebobo,Kota Kupang
Sumber : Sketsa Lokasi Penelitian
Gambar 1.2 Tundaan dan Antrian simpang tiga lengan jalan W Mongonsidi
III dan Jalan Shopping Centre Fatululi Kecamatan Oebobo,Kota Kupang
Sumber : Foto lokasi Penelitian, Februari 2021
I-3
Dan simpang ini juga sering terjadi pertemuan dari jaringan jalan dan juga
tempat bertemunya kendaraan dan terjadi belok kanan sehinga menyebabkan
antrian dan tundaan.
Gambar 1.3 Sketsa lokasi Penelitian simpang tiga lengan jalan Piet A.
Tallo dan M.Sahabat Kelapa Lima Kecamatan Oebobo
Sumber : Sketsa lokasi penelitian
I-4
Gambar 1.4 Tundaan dan Antrian simpang tiga lengan jalan Piet A. Tallo dan
jalan M.Sahabat Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang
Sumber : Foto lokasi penelitian, Februari 2021
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data dari hasil survei volume
kendaraan dan geometri simpang secara langsung. Maka dalam hal ini penulis
dilakukan penelitian ini dan menuliskan dalam bentuk Laporan skripsi dengan judul :
“Pengaruh Rasio Kendaraan Belok Kanan Terhadap Kinerja Simpang Tak
Bersinyal (Studi Kasus Jalan Bundaran PU,Jalan Sahabat,Jalan Mongonsidi III
dan Jalan Shoping Centre)”.
1. Seberapa besar pengaruh rasio belok kanan terhadap tundaan dan peluang
antrian?
I-5
2. Bagaimana penanganan dan pengendalian yang tepat terhadap simpang tak
bersinyal akibat pengaruh rasio belok kanan terhadap tundaan dan peluang
antrian?
Gambar 1.5 Sketsa lokasi penelitian simpang tiga lengan jalan Piet A. Tallo dan
M.Sahabat Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Sumber : Sketsa lokasi penelitian
I-6
Dan Jalan Mongonsidi III dari arah jalan Shoping Centre Jalan PU dari arah
Suba suka dan rumah sakit Siloam Fatululi Kecamatan Oebobo,Kota Kupang
Gambar 1.6 Sketsa okasi penelitian simpang tiga lengan jalan jalan W Mongonsidi
III dan Jalan Shopping Centre Fatululi Kecamatan Oebobo,Kota Kupang
Sumber :Sketsa lokasi penelitian
Data-data di ambil langsung dari lokasi atau survey lapangan yang mencakup
data geometrik dan volume lalu lintas kendaraan
2. Variabel penelitian;rasio belok kanan,derajat kejenuhan,tundaan dan
peluang antrian
3. Pembahasan dan perhitungan menggunakan buku Manual Kapasitas Jalan
Indonesia ( MKJI-1997)
I-7
1.6. KETERKAITAN DAN PENELITIAN TERDAHULU
Keterkaitan penelitian ini dengan penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1.1 Keterkaitan dengan penelitian terdahulu
No Judul Persamaan Perbedaan
1 Reza Penelitian untuk Penelitian sebelumnya meneliti pada studi kasus Persimpangan jalan
Harisda/Alalisis mengetahui Sisingamangaraja Dengan Jalan Purnama dan Sentosa-Meulaboh
Kinerja Pengaruh rasio SedangkSan pada penelitian ini studi kasus pada jalan Bundaran PU,Jalan
Persimpangan Belok Kanan M.Sahabat dan Jalan Mongonsidi III dan Jalan Shopping Centre
Tak Bersinyal: Terhadap Tundaan
dan Peluang Antrian
2 Lintong Penelitian untuk 1. Penelitian sebelumnya meneliti pada studi kasus di ruas Jalan S Parman
Elisabeth,joice E mengetahui Dan jalan Panjaitan
Waani/Alalisis Pengaruh rasio Sedangkan pada penelitian ini studi kasus pada jalan Bundaran
Kinerja Belok Kanan PU,Jalan M.Sahabat dan Jalan Bundaran Pu dan Jalan Jalan
Persimpangan Terhadap Tundaan Mongonsidi III dan Jalan Shopping Centre
Tak Bersinyal dan Peluang Antrian 2. Penelitian sebelumnya meneliti pada studi kasus Persimpangan dengan
Untuk Simpang melakukan aliasa persimpangan untuk meningkatkan kinerja simpang
dengan melakukan simulasi Persimpangan. Sedangkan pada penelitian
ini Untuk mengoptimalkan kinerja simpang dan alternatif penanganan
terhadap pengaruh rasio belok kanan terhadap tundaan dan peluang
antrian.
I-8
I-9