DISUSUN OLEH :
DISUSUN OLEH
SUARDI,S.T.,M.T.
NIPH.198805262019031012
MENGETAHUI,
KOORDINATOR PRODI TEKNIK PERKAPALAN
DISUSUN OLEH
Mengetahui,
PT. Biro Klasifikasi Indonesia (PERSERO) PT. Biro Klasifikasi Indonesia (PERSERO)
Cabang Utama Regional Klas Samarinda Cabang Utama Regional Klas Samarinda
Senior Manajer Operasional Surveyor Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia, hidayah, rahmat dan bimbingan-
Nya sehingga laporan kerja praktik yang dilakukan di PT. Biro Klasifikasi Indonesia
(Persero) Cabang Utama Regional Klas Samarinda pada 19 Juli 2023 – 19 Agustus
2023 bisa diselesaikan.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah meluangkan waktu dan memberikan ilmu sehingga penulisan laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik. Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Taufik Hidayat, S.T., M.T., selaku kepala program studi dan koordinator
kerja praktik Teknik Perkapalan Institut Teknologi Kalimantan.
2. Bapak Arief selaku Kepala Cabang di PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
Cabang Utama Regional Klas Samarinda
3. Bapak Tri Laksono selaku Senior Manajer Operasional di PT. Biro Klasifikasi
Indonesia (Persero) Cabang Utama Regional Klas Samarinda
4. Bapak Suhar Chandra Kurniawan, S.T. dan Abdul Kholick, S.T. selaku surveyor
pembimbing kelompok kami.
5. Bapak-bapak Surveyor dan Inspektor khususnya selaku pembimbing kerja praktik
di PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Cabang Utama Regional Klas
Samarinda serta para karyawan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
6. Dan semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kerja praktik ini
yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan kerja praktik ini tentunya masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karenanya kritik dan saran kami harapkan. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................I
KATA PENGANTAR.............................................................................................II
DAFTAR ISI..........................................................................................................III
BAB I....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kerja Praktek.............................................................................2
1.3 Waktu Praktek Kerja............................................................................. 2
1.4 Batasan Masalah....................................................................................3
1.5 Sistematika Laporan.............................................................................. 3
BAB II......................................................................................................................4
TINJAUAN PERUSAHAAN.................................................................................. 4
2.1 Profil Perusahaan.........................................................................................4
2.2 Visi dan Misi PT. BKI (Persero)................................................................. 5
2.3 Manfaat BKI................................................................................................5
2.4 Struktur Organisasi......................................................................................6
2.4.1 Struktur Organisasi PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)....... 6
2.4.2 Struktur Organisasi PT. BKI Cabang Utama Klas Samarinda.......6
2.5 Lokasi Kantor Pelayanan PT. BKI (Persero).............................................. 7
2.6 Layanan Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).............................................8
2.6.1 Klasifikasi...................................................................................... 8
2.6.2 Statutoria........................................................................................ 9
2.6.3 Konsultasi & Supervisi.................................................................. 9
BAB III...................................................................................................................13
KLASIFIKASI KAPAL.........................................................................................13
3.1 Proses Survey klasifikasi........................................................................... 13
3.2 Tanda Kelas dan Notasi Klas.................................................................... 15
3.2.1 Tanda Kelas Lambung................................................................. 15
3.2.2 Tanda Kelas Mesin...................................................................... 16
3.2.3 Tanda Kelas Instalasi Pendingin..................................................17
3.2.4 Notasi........................................................................................... 18
3.2.5 Tanda Khusus...............................................................................20
3.3 Masa Berlakunya Klas, Penangguhan Klas, dan Kehilangan Klas........... 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan waktu, industri di Indonesia selalu mengalami
perkembangan tahap demi tahap, begitu pula dengan Perkembangan industri perkapalan di
Indonesia. Berkembangya industri perkapalan sejalan dengan meningkatnya jumlah
produktivitas pada sebuah galangan. Sehingga Lembaga yang bertujuan dalam
standarisasi suatu kapal. Sehingga pemerintah Indonesia membentuk suatu badan yang
berwenang dalam memberikan regulasi di jalur pelayaran Indonesia dengan obyektif
tentang kondisi kapal sehingga dapat berlayar dengan kondisi yang layak, Lembaga
tersebut adalah Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) merupakan suatu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia sebagai Lembaga yang
berfungsi memeriksa konstruksi pada kapal dan perlengkapan-perlengkapan kapal lainnya.
Pemeriksaan kapal diutamakan pada kapal kapal yang memiliki Panjang 20 m atau lebih,
Tonase Kotor (Gross Tonnage (GT)) 100 GT atau lebih, dan yang digerakan dengan
tenaga penggerak utama 250 HP atau lebih (Keputusan Menteri Perhubungan, PM 61
Tahun 2014.
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) didirikan pada tanggal 1 juli 1964 dan merupakan
satu satunya badan klasifikasi nasional yang ditugaskan oleh pemerintah Republik
Indonesia untuk mengklaskan kapal niaga berbendera Indonesia. Penugasan ini kemudian
dikukuhkan dalam Keputusan Mentri Perhubungan Laut No. Th. 1/17/2 tanggal 26
September 1964 tentang Peraturan Pelaksanaan kewajiban kapal-kapal Berbendera
Indonesia untuk memiliki sertifikat Klasifikasi Kapal yang dikeluarkan oleh BKI.
Kegiatan Klasifikasi itu sendiri merupakan kegiatan penggolongan kapal berdasarkan
konstruksi lambung, mesin, , dan listrik kapal. (Sumber www.bki.co.id)
Sehubung dengan hal tersebut dan untuk memenuhi salah satu Kurikulum yang
harus ditempuh oleh mahasiswa S1 Teknik Perkapalan ITK. Oleh karena itu untuk
memenuhi hal tersebut , maka diperlukan Kegiatan Kerja Praktik di Perusahaan PT Biro
Klasifikasi Indonesia Cabang Samarinda
1. Umum
a. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis, jelas dan terarah antara dunia
perguruan tinggi dan dunia kerja sebagai pengguna outputnya.
b. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi dunia usaha dalam memberikan
kontribusinya pada sistem pendidikan nasional.
c. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami aplikasi
ilmunya di dunia industri pada umumnya serta mampu menyerap dan berasosiasi
dengan dunia kerja secara utuh.
d. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja di dunia industri
sekaligus mampu mengadakan pendekatan masalah secara utuh.
e. Menumbuhkan dan menciptakan pola berpikir konstruktif yang lebih
berwawasan bagi mahasiswa.
2. Khusus
a. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh
sebagai persyaratan akademis di Program Studi Teknik Perkapalan ITK.
b. Mengenal lebih jauh tentang bagian komersil PT. BKI (Persero), prosedur
klasifikasi dan kegiatan survey kapal yang sesuai dengan bidang keahlian
Konstruksi, Peraturan statutory, Sistem perkapalan, Teknologi las dan
Perlengkapan kapal di Program Studi Teknik Perkapalan ITK.
c. Mempelajari secara khusus tentang proses klasifikasi kapal, pemeriksaan pada
macam – macam survey, dan kegiatan surveyor serta inspektor di PT. BKI
(Persero) cabang Utama Regional Klas Samarinda.
Pada penulisan laporan kerja praktek ini penulis membagi menjadi beberapa
bab diantaranya:
1. Bab I
Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, tujuan kerja praktik, waktu dan
lokasi kerja praktik, batasan masalah, serta sistematika penulisan.
2. Bab II
Tinjauan Perusahaan, berisi tentang profil perusahaan, visi dan misi perusahaan,
motto perusahaan, kerja sama dengan instansi lain, pengakuan, manfaat BKI,
struktur organisasi, lokasi kantor pelayanan BKI, dan layanan BKI.
3. Bab III
Klasifikasi Kapal, berisi tentang kegiatan klasifikasi kapal, tanda kelas dan
notasi kelas kapal, masa berlakunya penangguhan dan kehilangan kelas, waktu
pengedokan, sertifikat.
4. Bab IV
Laporan Survei
5. Bab V
Penutup, berisi kesimpulan dan saran.
6. Lampiran-lampiran.
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
Berkepentingan akan adanya pegangan yang obyektif atas keadaan teknis suatu
kapal sebagai bahan dasar untuk menentukan premi asuransi, sehingga tidak mutlak
harus memiliki sendiri tenaga ahli untuk menilai kondisi kapal.
o Tanjung Priok : JL. Yos Sudarso 38-39 Tanjung Priok Jakarta utara
o Batam : Graha BKI, Jl. Yos Sudarso kav. 5 Batam 29421
o Pekanbaru : Jl. Arifin Achmad No. 40, Kel. Tangkerangtengah,
pekanbaru 28282
o Jambi : Jl. Raden Bahrun No. E11 kel. Sungai Putri, Jambi
o Palembang : Jl. Perintis Kemerdekaan no. 226, 5 Ilir
o Cilegon : Jl. Sultan Ageng tirtayasaKomplek istana Cilegon
D No. 22, Cilegon banten.
o Cilacap : Jl. MT Haryono No. 96 Cilacap.
o Semarang : Jl. Pamularsih No. 12, Semarang 50148\
2.6.2 Statutoria
1. Register ISM
2. Register ISPS
3. Pertemuan IMO
4. Peraturan Negara Bendara
5. ISM Code
6. ISPS Code
7. Load Lines
2.6.3 Komersil
1. Layanan Jasa Marine
2. Layanan Jasa Industri
a. Tensile Test
b. Bending Test
c. Hardness Test
d. Macro Test
e. Impact Test
f. Chemical Composition Analysis
2.6.3.4 Jasa Marine
Jenis - jenis jasa marine yang disediakan oleh BKI Unit Konsultansi &
Supervisi a.l. :
1. New Building Supervision
2. Ship Repair & Modification Supervision
3. Ship Condition Survey
4. Insurance Survey
5. On & Off Hire Survey
6. Tank Calibration Survey
7. Towing & Lashing Survey
8. Stability Calculation
9. Floating Object Inspection
10. Draught Survey
11. Feasibility Study in Marine Industry
12. Environment Study
13. Inspection & Consultancy of Land Transportation
14. Modification Ship Drawing
15. Technical Audit of Ship Performance
16. Insulation Resistance Measurement
17. Noise Level Measurement
18. Vibration Measurement
19. Phase Sequence Measurement
20. Speed / RPM Measurement
BAB III
KLASIFIKASI KAPAL
Pusat. Setiap kapal yang akan diklaskan ke Biro Klasifikasi Indonesia akan
didaftar di dalam buku register Biro Klasifikasi Indonesia beserta tanda klas
dan lambung timbul musim panas.
Kapal yang sudah memiliki klasifikasi, diwajibkan untuk terus
melaksanakan survey yang dipersyaratkan untuk mempertahankan status
klasifikasinya. Jenis-jenis survey periodik ini, antara lain survey pembaruan kelas
(Renewal Survey), survey tahunan (Annual survey), survey antara (Intermediate
survey) dan survey dok (Docking Survey). Selain itu survey poros baling- baling,
boiler, permesinan dan survey khusus lainnya sesuai dengan persyaratan
klasifikasi. BKI akan menerbitkan survey status dan diinformasikan kepada
pemilik.
Klasifikasi kapal dilaksanakan berdasarkan pengertian bahwa kapal
dimuati, dioperasikan dan dirawat dengan cara yang benar oleh awak kapal yang
kompeten dan berkualifikasi. Pemilik kapal bertanggung jawab untuk menjamin
bahwa perawatan kapal dilakukan dengan cara yang benar hingga survey periodik
berikutnya sesuai persyaratan. Juga menjadi kewajiban pemilik kapal atau yang
mewakilinya untuk menginformasikan kepada surveyor klasifikasi saat survey
diatas kapal, semua kejadian atau kondisi yang berpengaruh terhadap status
klasifikasi.
Bila kondisi mempertahankan klasifikasi ini tidak dipenuhi, maka BKI akan
menangguhkan (suspend) atau mencabut (withdrawn) status klasifikasinya
berdasarkan referensi persyaratan klasifikasi. Kapal mungkin akan kehilangan
status klasifikasinya untuk sementara atau secara permanen. Demikian juga, kapal
yang tidak melaksanakan survey periodik tepat waktu sesuai dengan peraturan
klasifikasi, maka BKI akan menangguhkan (suspend) status klasifikasinya.
3.2.4 Notasi
Notasi merupakan tambahan pada tanda kelas yang dicantumkan didalam
sertifikat lambung maupun mesin. Notasi tambahan lambung bisa berupa salah
satu atau lebih dari notasi-notasi berikut:
3.2.4.1 Daerah pelayaran
Samudra Daerah pelayaran tak terbatas untuk semua Samudra.
Daerah pelayaran ini secara umum, adalah pelayaran
sanudera terbatas, dengan syarat jarak terdekat ke
Samudera pelabuhan perlindungan dan jarak dari pantai tidak
P
Terbatas melebihi 200 mil laut, atau pelayaran di perairan Asia
Tenggara, Laut Tengah, Laut Hitam, Laut Karibia dan
laut lain yang sama kondisinya.
Penampang Melintang
Rencana konstruksi
Konstruksi Geladak
Bukaan Kulit
Rencana Garis
Plan
b) Gambar mesin:
Rencana Kamar Mesin
Sistem Perpipaan untuk bilga, ballast, air tawar, air laut, pemadam
kebakaran, bahan bakar & minyak lumas termasuk pipa udara, pipa
duga & pipa isi
Sistem Kemudi & Kemudi Darurat
Rencana Sistem Poros
Poros Baling-baling & Intermediate Shaft (Poros Antara, bilaada)
Tabung Poros & Bantalannya
Baling-baling
Instalasi Listrik terdiri dari : Diagram Pengawatan, Balans Daya,
Papan Panel Hubung Utama.
adalah juru las yang telah disetujui atau mendapatkan pengakuan dari BKI
(bersertifikat) dan galangan mempunyai welding inspector atau quality sistem
yang baik.
8) Mengajukan jadwal pembangunan kepada Surveyor BKI yang bertugas di
lapangan dan mengadakan pertemuan pendahuluan untuk mengkoordinasikan
hubungan tanggung jawab dari masing-masing pihak (Pemilik, Surveyor BKI,
dan Galangan).
9) Setiap tahapan proses pembangunan agar dibuatkan berita acara untuk
peletakan lunas, peluncuran dan pembangunan seluruhnya selesai yang
ditandatangani oleh Surveyor BKI di lapangan.
10) Setelah seluruh konstruksi lambung komplit, maka dilaksanakan pemeriksaan
NDT (Radiography) sesuai dengan instruksi Surveyor BKI di lapangan.
11) Dilaksanakan inclining test sesuai dengan peraturan BKI dan prosedur yang
berlaku serta disaksikan oleh Surveyor BKI
12) Sea trial dilaksanakan dengan prosedur yang ada dan telah disetujui BKI.
13) Surveyor BKI menerbitkan sertifikat klasifikasi sementara yang berlaku 1 (satu)
tahun dan sertifikat Garis Muat Sementara yang berlaku 3 (tiga) bulan untuk
KM.3 Tahun 2005 dan 5 (lima) bulan untuk ILLC.
14) Sertifikat klasifikasi permanen diterbitkan oleh BKI Pusat setelah menerima
seluruh laporan survey dari Surveyor BKI.
15) Dokumen-dokumen lainnya sebagai pelengkap laporan survey dari Surveyor
BKI yang harus disiapkan guna kelancaran penerbitan sertifikat permanent
(Surat Kebangsaan, Surat Ukur, Builder Certificate, Gross Akte).
Fuel oil burning system, Cooling water and lubricating oil system,
Turbines, Bilge and ballast piping diagram, Wiring diagram, Steering
gear system, Piping system and arrangements.
Keterangan:
SS : Special Survey (Survey Pembaruan Kelas)AS
: Annual Survey (Survey Tahunan)
IS : Intermedate Survey (Survey Antara) DS
: Docking Survey (Survey Pengedokan)
Hal-hal yang diperiksa pada saat Annual Survey mencakup 3 bagian yakni:
load line item, hull item, dan item permesinan dan kelistrikan kapal. Untuk
memudahkan surveyor dalam melaksanakan pemeriksaan, maka kegiatan survey
dilakukan secara berurutan dari item load line, kemudian naik keatas kapal untuk
memeriksa item yang berada diatas geladak, dan terakhir menuju kamar mesin untuk
memeriksa item permesinan. Yang termasuk dari item loadline antara lain: Draft
mark dipastikan masih terlihat, plimsoll mark dipastikan tidak ada perubahan dari
posisi semula, side scuttle tidak ada yang pecah atau rusak, jangkar (kiri/kanan) dan
rantainya, freeing port, dan scupper. Item yang diperiksa pada bagian lambung diatas
garis air antara lain: manhole dipastikan masih dalam keadaan baik, windlass
(function test), pipa udara tidak terdapat korosi dan tingginya sesuai ketentuan, pelat
geladak utama tidak terjadi deformasi, funnel, pintu-pintu masih berfungsi, lampu-
lampu dan perlengkapan navigasi diperiksa. Superstructure, deck house, bulwark, dan
railings diperiksa kondisinya. Dan terakhir merupakan pemeriksaan item permesinan
dan kelistrikan yang meliputi: semua sistem perpipaan dipastikan tidak adakebocoran,
semua instalasi kelistrikan utama dan emergency, steering gear dan auxiliary steering
gear, serta pintu-pintu kedap masih berfungsi dengan baik. Dilakukan juga
pemeriksaan terhadap emergency diesel-generator, main generators, dan main
generators yang dioperasikan secara paralel. Apabila dimungkinkan dilakukan tes
fungsi dari peralatan tersebut serta tes fungsi dari sensor untuk alarm & shut off.
dengan pengisian masing-masing cairan. Tekanan uji yang dipakai adalah sesuai
dengan tinggi air sampai dengan tinggi ambang palka tangki muat atau sampai
dengan puncak pipa limpah/ pipa udara tangki, diambil mana yang lebih tinggi.
- Kekedapan dari terowongan pipa diluar alas dalam, dan dari ruang kosong, dapat
diuji dengan tekanan udara. Jika ada tanda korosi yang mencurigakan maka
surveyor dapat meminta pengukuran ketebalan pelat.
Kemudi, Perlengkapan, dan Bukaan Geladak
Survey pembaruan kelas meliputi juga bagian lain yang penting untuk
operasi dan keselamatan kapal, seperti kemudi dan sistem kemudi, pipa kedap air,
katup geser, pipa udara dan pipa duga, sistem bebas gas dan sistem keselamatan dari
tangki muat, dewi-dewi sekoci, jendela cahaya, jalan masuk, palka, pipa buang dan
pipa kuras beserta katupnya, susunan pelindung kebakaran, tiang, jangkar, mata
jangkar dan tali temali.
Instalasi Mesin dan Listrik
Mesin penggerak utama (overhaul lengkap), sistem propulsi, penggerak
utama turbin, mesin bantu, pipa-pipa, peralatan listrik, main switch board, megger
test generator, sistem pemadam kebakaran dan alaramnya.
• Sejak 1 Januari 2016 untuk kapal yang dikirim pada atau setelah 1 Januari 2016;
• Setelah survey poros pertama yang dijadwalkan pada atau setelah 1 Januari 2016,
untuk kapal yang dikirim sebelum 1 Januari 2016.
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN
SURVEY HARIAN
Pada bab ini berisi tentang kegiatan survey harian praktikan selama kerja
praktek di PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Cabang Utama Regional Klas
Samarinda. Adapun survey yang penulis lakukan adalah :
Annual Survei ( Survei Tahunan )
Survey tahunan dilaksanakan untuk lambung dan instalasi mesin ,termasuk instalasi
listrik dan apabila ada perlengkapan khusus yang dikelaskan . dilaksanakan pada interval 12
bulan (1 tahun) terhitung dari tanggal dimulai periode kelas seperti yang tercantum dalam
sertifikat. Survei dilakukan setiap tahun dalam periode yang terbentang dari 3 bulan sebelum
sampai 3 bulan setelah tanggal jatuh tempo.
1. Sertifikat kapal
2. Inspeksi eksternal pada shell plating diatas garis air (1,2,3 m) dan sekat kedap air
3. Uji fungsional & inspeksi eksternal terhadap steering gear (mesin bantu )
4. Inspeksi eksternal instalasi propulsi utama ( bagian penggerak ), alat Pembantu, Pompa,
kompresor, penukar panas, jaringan pipa, katup, dan fiting.
5. Inspeksi eksternal instalasi listrik
6. Inspeksi eksternal dan uji fungsional thd Fire-protection (pipa pemadam kebakaran ) and
Safety equipment (alat keselamatan), pemeriksaan peralatan
1. Area bawah air bekas dan cuci air, pengecatan dan anoda seng (Zink Anode = proteksi korosi
di kapal di lingkungan air sungai dan juga air laut)
U-Joint (sambungan mekanis yang digunakan untuk menghubungkan poros yang berputar.
Tube (Bagian dari shaft propeller),sering digunakan di mesin depan dan penggerak
belakang.komponen ini akan menjaga bagian belakang tetap di tempatnya selama
ekselerasi dan pengereman.
PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN – ITK 37
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO)
CABANG UTAMA REGIONAL KLAS SAMARINDA
JL. Letjend. M.T. Haryono No.199, Air Putih, Samarinda 75126
Bantalan Tengah (menghubungkan dua bagian poros penggerak /menjaga kedua bagian
poros penggerak tetap kokoh untuk mengurangi getaran ketika kendaraan melakukan
akselerasi.
Poros Midship (Komponen dasar dari couping shaft dan merupakan bagian yang
terpasang pada rangka di bantalan tengah.
End Yoke (membantu mengurangi kebisingan dan getaran menjaga kapal berlayar dengan
mudah
Slip Yoke dan Tube Yoke (sambungan universal .Slip yoke berguna untuk menstransfer
daya dengan menggeser masuk dan keluar dari kotak transfer.
4.Kemudi dan perlengkapannya
5.Poros belakang
6. Semua pipa ventilasi & Tangki
7. Survei kelistrikan, semua motor vital dan sirkuit cabang harus diuji secara besar-besaran.
8.Kompresor penerima udara
9.Overhaul atas ME dan AE jika diperlukan Defleksi jaring engkol ME
10.Ruangan yang dipakai untuk tangki ballast.
11.Perbaikan cat pelindung pada tangki ballast.
12.Pemeriksaan kondisi lambung di bawah garis air.
13. Perbaikan buritan kapal melingkupi tongkat dan daun kemudi, shaft dan propeller, sterntube,
dan lain-lain.
14. Annual survey yang belum diselesaikan.
15.Peralatan pemadam kebakaran.
16. Pemeriksaan permesinan kapal, yaitu Penggerak utama, Penggerak Utama Mesin Bantu dan
turbin, mesin bantu dan turbin. Pompa, kompresor, vessels dan peralatan di bawah tekanan,
pemanas, alat penukar panas, pipa, katup dan peralatan, instrumentasi (juga di wilayah kargo).
17. Main and auxiliary steering gear.
18.Peralatan jangkar dan peralatan tambat
19. Instalasi listrik yang melingkupi main generator, auxiliary generator, emergency generator,
main switchboards, motor listrik, panel distribusi dan switch cabinets, baterai dan seluruh
tempat-tempat instalasi kabel sejauh yang dapat diakses.
Docking Survei
Kapal laut dengan tanda kelas A100 (kecuali kapal penumpang) harus melaksanakan
sedikitnya dua kali pemeriksaan alas kapal bagian luar pada setiap 5 tahun periode pembaruan
kelas. Salah satu pemeriksaan alas kapal harus dilaksanakan dalam hubungannya dengan
survei pembaruan kelas/renewal class survey. Dalam kondisi khusus, jatuh tempo penundaan
docking survey/survei pengedokan tidak lebih dari 3 bulan dapat diberikan bertepatan dengan
survei pembaruan kelas/ renewal class survey. Interval diantara docking survey pertama dan
kedua tersebut diatas tidak boleh lebih dari 36 bulan.
Kapal laut dengan tanda kelas A90 harus melaksanakan sedikitnya dua kali pemeriksaan alas
bagian luar pada setiap 4 tahun periode pembaruan kelas. Interval diantara docking survey
pertama dan kedua tersebut tidak boleh lebih dari 24 bulan.
Modified survey
Terdapat 2 metode yaitu survei dengan membuka aft bearing contact area of the shaft atau
tanpa membuka aft bearing contact area of the shaft
Partial Survey
Diperuntukan untuk yang menggunakan sistem pelumasan minyak. Penundaan survei normal
2,5 tahun dengan time window kurang lebih selama 6 bulan.
Renewal Survei
Special Survey / Renewal Survey yaitu survey yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali
(setiap berakhirnya masa berlaku sertifkat klasifikasi) dan dilaksanakan diatas dock.
Tujuannya untuk melakukan pembaruan kelas pada lambung, instalasi mesin, termasuk
instalasi listrik dan perlengkapan khusus yang dikelaskan harus dilaksanakan pada akhir
periode kelas.
Survey pembaruan kelas dapat dimulai pada survey tahunan ke-empat dna harus selesai
PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN – ITK 39
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO)
CABANG UTAMA REGIONAL KLAS SAMARINDA
JL. Letjend. M.T. Haryono No.199, Air Putih, Samarinda 75126
Penerimaan kelas bangunan baru mempunyai pengertian bahwa kapal diklasifikasikan ke BKI
dengan pengawasan BKi sejak mulai peletakan lunas s/d penyerahan.
Gambar lambung :
General Arrangement (Rencana Umum)
Midship Section (Penampang Melintang)
Construction Profile (Rencana konstruksi)
Deck Construction (Konstruksi Geladak)
Bulkhead Construction (Konstruksi Sekat Melintang / Membujur)
Shell Expantion (Bukaan Kulit)
Lines Plan (Rencana Garis)
Fore Peak Construction (Konstruksi Ceruk Haluan)
After Peak Construction (Konstruksi Ceruk Buritan)
Rudder & Rudder Stock (Kemudi & Tongkat Kemudi)
Engine Bed Construction (Konstruksi Pondasi Mesin)
Aux. Engine/Equipment Bed (Konstruksi Pondasi Mesin/Peralatan Bantu)
Single/Double Bottom Construction (Konstruksi Dasar Tunggal/Ganda)
Superstructure & Deck House (Bangunan Atas & Rumah Geladak)
Hawse Pipe & Anchor Equipment (Urlup & Perlengkapan Jangkar)
David Construction (Konstruksi Dewi-dewi Sekoci)
PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN – ITK 40
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO)
CABANG UTAMA REGIONAL KLAS SAMARINDA
JL. Letjend. M.T. Haryono No.199, Air Putih, Samarinda 75126
Mast Construction (Konstruksi Tiang Mast, termasuk Boom, Gosse Neck dan Rigging
Plan)
Gambar mesin :
Lay Out Engine Room (Rencana Kamar Mesin)
Piping System (Sistem Perpipaan) untuk bilga, ballast, air tawar, air laut, pemadam
kebakaran, bahan bakar & minyak lumas termasuk pipa udara, pipa duga & pipa isi
Steering Gear & Emergency Steering Gear (Sistem Kemudi & Kemudi Darurat)
Shafting Arrangement (Rencana Sistem Poros)
Propeller Shaft (Poros Baling-baling) & Intermediate Shaft (Poros Antara, bila ada)
Stern Tube & Stern Tube Bearing (Tabung Poros & Bantalannya)
Propeller (Baling-baling)
Electrical Instalation (Instalasi Listrik)
- Wiring Diagram (Diagram Pengawatan)
- Power Balance (Balans Daya)
- Main Switchboard (Papan Hubung Utama)
Pekerjaan pembangunan baru boleh dilaksanakan setelah semua gambar / perhitungan telah
disetujui oleh BKI Pusat. Gambar yang telah disetujui dijadikan sebagai referensi dalam
pemeriksaan kapal oleh Surveyor, dan pembangunan oleh galangan.
Sebelum pekerjaan dimulai agar dipastikan bahwa material dan komponen yang dipesan dari
pemasok (supplier) adalah material dan komponen yang telah mendapatkan persetujuan dari
BKI / Class IACS. Kebenaran atau kesesuaian antara sertifikat yang dipunyai dengan keadaan
material dan komponen akan diverifikasi oleh Surveyor.Untuk material atau komponen yang
belum disetujui agar mengajukan permohonan sertifikasi material/komponen ke BKI (lihat
prosedur sertifikasi bahan / komponen). Tagihan untuk sertifikasi material / komponen
berbeda / diluar biaya survey penerimaan kelas.
Dipastikan juga bahwa semua juru las yang akan bekerja pada kapal tersebut adalah juru las
yang telah disetujui atau mendapatkan pengakuan dari BKI dan galangan mempunyai welding
inspector atau quality sistim yang baik.
Mengajukan jadwal pembangunan kepada Surveyor BKI yang bertugas di lapangan dan
mengadakan pertemuan pendahuluan untuk mengkoordinasikan hubungan tanggung jawab dari
masing – masing pihak (Pemilik, Surveyor BKI, dan Galangan).
Setiap tahapan proses pembangunan agar dibuatkan berita acara untuk peletakan lunas,
peluncuran dan pembangunan seluruhnya selesai yang ditandatangani oleh Surveyor BKI di
lapangan.
Surveyor BKI menerbitkan sertifikat klasifikasi sementara yang berlaku 1 (satu) tahun dan
sertifikat Garis Muat Sementara yang berlaku 3 (tiga) bulan untuk PGMI dan 5 (lima) bulan
untuk ILLC.sertifikat klasifikasi permanen diterbitkan oleh BKI Pusat setelah menerima
Dokumen – dokumen lainnya sebagai pelengkap laporan survey dari Surveyor BKI yang harus
disiapkan guna kelancaran penerbitan sertifikat permanen : Surat Kebangsaan, Surat Ukur,
Builder Certificate, Gross Akte (apabila telah ada).
Baik kapal baru/sudah jadi harus mendapat kelas dari BKI dengan cara harus menjalani
tahapan survey yang dikenal dengan survey penerimaan kelas. Survey ini terbagi menjadi :
Survey Penerimaan Kelas Bangunan Baru
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil kerja praktek selama satu bulan dapat dibuatbeberapa
kesimpulan sebagai berikut :
a. Dalam Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Utama Regional Klas Samarinda
dibagi menjadi beberapa bidang yakni survey dan inspeksi.
b. Jenis – jenis survey secara garis besar dibagi menjadi survey penerimaan kelas
dan survey mempertahankan kelas.
c. Survey penerimaan kelas terdiri dari penerimaan kelas bangunan baru dan
penerimaan kelas bangunan lama.
d. Survey mempertahankan kelas antara lain terdiri dari survey tahunan (Annual),
survey antara (Intermediate), survey pembaharuan kelas, docking survey, survey
poros baling – baling , survey khusus.