Jurnal (Lihat Jurnal Perprodi) Vol.2.

Juli 2022
ISSN 1234-5678 Page: 1

Media Visual Pembelajaran Istima’ dengan Animasi dan Lagu

Asep Irfan Hilmi, M.Pd

Fahmi Arif Budiman, Neng Yupi Nurhasanah
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya
asep.irfan.hilmi@upi.edu, fahmirif244@gmail.com, nengyupin116@gmail.com

Abstrak
Dalam proses pendidikan memerlukan media untuk menyampaikan metode pembelajaran kepada peserta
didik. Terutama dalam menyampaikan pembelajaran bahasa asing yaitu bahasa Arab salah satunya. Sangat
diperlukan media yang cocok dalam penyampaiannya terutama keterampilan istima’ yang dapat disampaikan
melalui media visual dengan animasi dan lagu bahasa arab yang menarik.. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memperoleh media yang cocok untuk maharah istima’ untuk semua jenjang peserta didik. Metode yang
dipilih oleh penulis adalah melalui metode library research. Hasilnya, penulis menemukan bahwa media
vcisual dianggap media yang tepat guna memfokuskan kepada pendengaran dan penglihatan peserta didik
sehingga mudahnya materi yang diterimanya.

Kata Kunci: media, istima’, visual.

Pendahuluan dapat diartikan yaitu memahami berbagai nuansa makna

Pendidikan merupakan usaha sadar yang sistematis,
dan dilakukan para pengajar atau orang yang diserahi
tanggung jawab dalam mempengaruhi peserta didik agar
mempunyai sifat dan tabiat serta kemampuan yang sesuai
dengan cita-cita pendidikan (Achmad Munib, 2004).
Penggunaan media pembelajaran perkembangan
membantu proses pembelajaran, sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik apabila disertai
dengan media pembelajaran yang baik dan peka waktu.
Sehingga tidak terkesan membosankan, apalagi jika materi
yang diajarkan dalam bahasa asing (Arab).
Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam
kehidupan manusia. Secara kronologis fungsi bahasa
adalah untuk menyatakan ekspresi diri, alat komunikasi,
alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial dan
juga sebagai alat untuk kontrol sosial. Dengan bahasa
seseorang akan melakukan komunikasi, baik ketika akan
menyampaikan sesuatu yang ada dalam benaknya maupun
menerima kabar dari orang lain (Farid Permana, 2014: 79).
Ada empat keterampilan (Mahara) dalam pembelajaran
bahasa Arab: keterampilan menulis (Mahara Kitaba),
keterampilan membaca (Mahara Kiraa), keterampilan
berbicara (kolom Mahara), dan keterampilan
mendengarkan (Mahara istima).
Istima’ (menyimak) adalah proses menerima
sekumpulan fitur bunyi yang terkandung dalam kosakata,
atau kalimat yang memiliki makna terkait dengan kata
sebelumnya, dalam sebuah topik tertentu. Istima’ juga
ragam teks lisan dengan ragam variasi tujuan komunikasi
dan konteks, Abdul Majid Sayyid Ahmad Mansur
mendefinisikan istima’: Yaitu proses mendengarkan
dengan serius kode-kode bahasa yang diucapkan kemudian
ditafsirkan (A. Wahab Rosyidi dan Mamlu’atul Ni’mah,
2011: 84).
Ada anggapan yang menyatakan bahasa Arab
merupakan bahasa yang sulit dipelajari baik itu dari segi
kalimat (kata dalam bahasa Indonesia) maupun dari segi
yang lainnya. Stigma negatif tentang sulitnya belajar
bahasa Arab sebenarnya merupakan propaganda
Barat/kolonialis agar umat Islam sedikit demi sedikit
menjauhi agamanya, karena bahasa Arab adalah bahasa Al
Quran sehingga bila umat Islam jauh dengan Al Quran
maka akan jauh pula dengan agamanya (Muhbib Abdul
Wahab, 2009: 2) Ketika anggapan tersebut sudah masuk
dalam otak bawah sadar peserta didik, bagaimana pun
mudahnya masih saja dikatakan sulit. Kesulitan tersebut
biasanya diawali dengan sedikitnya atau bahkan tidak ada
sama sekali pemerolehan bahasa Arab peserta didik di
samping permasalahan-permasalahan yang lainnya.
Pernyataan seperti di atas dapat dipastikan dengan
menanyakan hal tersebut kepada peserta didik kita semua,
mayoritas dari mereka akan menjawab seperti jawaban di
atas.
Penulis mengungkap bahwa untuk meimplementasikan
maharah istima’ agar dapat membantu mengubah anggapan
sulit bagi peserta didik adalah dengan menggunakan media
Jurnal (Lihat Jurnal Perprodi)
ISSN 1234-5678
yang cocok untuk maharah istima’ yaitu dengan
menggunakan media visual berupa animasi dan lagu.
Metode Penelitian
Metode yang penulis pergunakan dalam menyusun
artikel ini yaitu dengan menggunakan metode library
research yaitu dengan mencari berbagai literature dari
artikel jurnal mengenai metode pembelajaran bahasa arab
dan lainnya.
Temuan dan Pembahasan
Menurut Gerlach dan Ely (1971) bahwa secara garis
besar, media merupakan manusia, materi, atau kejadian
yang membangun kondisi agar siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, ataupun sikap. Jadi, guru,
buku, teks dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secara lebih khusus pengertian media dalam proses
pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
fotografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses
dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Sadiman, dkk (2006) menuturkan bahwa bahwa
ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dapat
dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu media jadi karena
merupakan komoditi perdagangan yang terdapat di
pasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by
utilization) dan media rancangan yang perlu dirancang dan
dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan
pembelajaran tertentu. Dari pernyataan tersebut di atas
dapat dikategorikan bahwa audio visual merupakan media
rancangan, sehingga dalam penggunaannya sangat
diperlukan perancangan khusus dan didesain sedemikian
rupa supaya dapat dimanfaatkan dengan baik. Perangat
keras (hardware) yang difungsikan dalam
menginspirasikan media tersebut adalah menggunakan
satu unit komputer lengkap yang sudah terkoneksikan
dengan LCD Proyektor, sehingga media tersebut dapat
digunakan dalam pembelajara bahasa Arab.
Penulis mengungkapkan bahwa media visual adalah
media yang cocok menghantarkan materi kepada para
siswa pada semua jenjang. Hal ini dikarenakan peserta
didik pada zaman sekarang sudah dihadapkan dengan
kemajuan teknologi dan globalisasi yang begitu marak.
Sehingga perlu adanya keseimbangan antara kemajuan
teknologi dengan dunia pendidikan. Sehingga penulis
meneruskan ide-ide para pembuat artikel terdahulu dengan
mengungkap media pembelajaran istima’ adalah dengan
menampilkan animasi disertai lagu untuk menunjang
pembelajaran yang tidak membosankan. Dalam
penyampaian materi penulis menggunakan metode lagu
berbahasa arab dengan media visual yang memperlihatkan
animasi pengungkapan dari isi lagu tersebut sehingga
terlihatlah kelebihan daripada media ini adalah peserta
didik dapat terbawa dalam lagu tersebut dan yang
diharapkan adalah peserta didik dapat dengan mudah
menyerap isi dari lagu tersebut. tidak hanya itu, pengajar
akan dengan mudah dalam memaparkan terjemah dari dari
lagu tersebut.
Penulis mengungkap dalam media ini, terdapat
kekurangan yang dirasa menjadi hambatan dalam
Vol. 1. Januari 2018
Page: 2
pembelajaran istima’ ini. Telah dipaparkan dalam artikel
ini, media visual ini dibantu dengan perangkat keras
(hardware) berupa unit computer lengkap dan LCD
Proyektor. Sedangkan dalam mengimplementasikannya,
tidak semua lembaga mepunyai fasilitas seperti yang
demikian itu. Tidak hanya itu, perlu adanya kreatifitas dari
pengajar untuk membuat animasi yang diiringi oleh lagu
berbahasa arab yang sesuai dengan materi yang akan
dituju. hal ini membutuhkan ide dan skill dalam dunia
teknologi yang dimana tidak semua pengajar paham akan
kemajuan teknologi dengan segala kemampuan
memprogram perangkat.
Penulis mengungkap solusi untuk kekurangan dalam
media yang dipilih. Solusi tersebut terinspirasi sebuah
artikel yang menunjukkan aplikasi Tik Tok sebagai media
dalam pembelajaran bahasa arab pada keterampilan kalam.
Namun penulis mengungkap bahwa Tik Tok dapat
menjadi media visual untuk pembelajaran maharah istima’
dengan topic yang dituju adalah lagu-lagu berbahasa arab.
Namun, tentu saja hal ini memerlukan media handphone
untuk penunjang berlangsungnya pembelajaran dan media
ini kurang cocok jika untuk jenjang sekolah dasar
sederajat.
Simpulan
Penulis menyimpulkan bahwa media pembelajaran
istima’ yang cocok untuk semua jenjang adalah dengan
media visual berupa animasi yang diiringi oleh lagu
berbahasa arab.
Referensi
Afifah, U. N. (2021). MEDIA PEMBELAJARAN
MAHARAH ISTIMA’ BERBASIS VIDEO
ANIMASI UNTUK SISWA MADRASAH
IBTIDAIYAH.
Gunarti, T. T. (2020, Desember 2). PENGEMBANGAN
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
BERBASIS AUDIO VISUAL UNTUK
MENINGKATKAN MAHARAH ISTIMA’
PADA SISWA-SISWIMADRASAH
IBTIDAIYAH. 3.
Hasan. (2017, Oktober). KETERAMPILAN MENGAJAR
BAHASA ARAB MATERI
ISTIMAMENGGUNAKAN MEDIA LAGU. 15.
Nahli Anisa, N. C. (2021). Implementasi Media
Audiovisual dalam pembelajaran Maharah
Istima’.
Taubah, M. (2020, Januari). APLIKASI TIK TOK
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
MAHARAH KALAM. 2.