Anda di halaman 1dari 18

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

APAKAH DENGAN PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM


PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAPAT MENINGKATKAN
ANTUSIASME DAN HAFALAN KOSA KATA (MUFRODAT) SISWA

Disusun oleh:
KEPTIDAWARNI DALIMUNTHE, S. Ag
NIP.19770502 200710 2 008

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PADANGSIDIMPUAN

MTsN 2 PADANGSIDIMPUAN
2018BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam literatur bahasa Arab, terdapat beberapa istilah keterampilan,


Rajiman membagi keterampilan tersebut kedalam empat keterampilan, yaitu:
keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan menulis, dan
keterampilan membaca (Tarigan 1986:1). keempat keterampilan tersebut sangat
berkaitan dan dapat meningkatkan keterampilan yang satu dengan lainnya.

Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa aspek dasar dari pembentukan


keterampilan-keterampilan tersebut adalah kosa kata, hal ini dikarenakan setiap
ujaran (lafadz) dan tulisan sangat terikat dengan suatu pembentukan kalimat,
yang didalamnya terdiri dari kosakata-kosakata tertentu. maka dengan kata lain,
pengembangan suatu bahasa terpusat pada kosa kata-kosa kata. Dan dapat
ditarik kesimpulan, bahwa apabila kita ingin menguasai keempat bidang
keterampilan berbahasa tersebut, maka faktor yang paling penting dalam
menunjang hal tersebut adalah memperbanyak kosa kata.

Untuk dapat menghapal kosa kata-kosa kata tertentu, setiap manusia


membutuhkan tindakan-tindakan yang bersifat kontraksi neurotik, yaitu proses
penyimpanan data-data kedalam fikiran yang melibatkan kontraksi-kontraksi
komponen otak, yang memiliki fungsi untuk memunculkan kembali data-data
yang telah disimpan ketika seseorang membutuhkannya kembali. Akan tetapi
kebanyakan manusia tidak dapat merangsang secara maksimal kontraksi
komponen neurotik tersebut, sehingga terkadang kita merasakan kesulitan untuk
dapat mengingat sesuatu. disamping itu, hal ini juga akan berdampak pada
tingkat antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran.

2
Berdasarkan study penelitian yang dilakukan di MTsN 2 Padangsidimpuan
semester 1 tahun ajaran 2017/2018 di kelas VII, menurut pendapat beberapa
siswa, kurangnnya antusias mereka dalam menghafal mufrodat (kosa-kata),
dikarenakan proses pembelajaran yang mereka anggap kurang cocok, dan kurang
menarik. Dari permasalahan ini, maka terdapat beberapa pemecahan yang dapat
kita lakukan, diantaranya adalah penyediaan jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar (media pembelajaran)(Gagne
1970, Strategi dan Perencanaan Pembelajaran : 117).

Secara umum media yang dapat digunakan dalam pembelajaran terbagi


dalam tiga bagian, yakni media visual, audio dan audio visual (Strategi dan
Perencanaan Pembelajaran : 121). Dalam penelitian kali ini kami menggunakan
media Visual (berupa gambar) sebagai media. Dikarenakan media ini, bersifat
visualisasi yang mempunyai kemampuan paling besar untuk menghayati dunia
sekitar dan hal ini dapat merangsang perhatian siswa serta mempunyai nilai
efektifitas.

Dari berbagai latar belakang yang telah dikemukakan, maka penelitian ini
mempunyai nilai yang sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam. Dan kami
berharap hasil dari penelitian ini, dapat menjadi suatu landasan untuk
memperoleh tujuan pendidikan secara maksimal.

B. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah

Dari berbagai kemungkinan permasalahan yang telah kami uraikan, maka


penyebab dari munculnya permasalahan tersebut adalah:

a) Cara balajar yang tidak cocok, tidak menarik atau tidak efektif.
b) Kurangnya sarana yang membantu proses pembelajaran (buku paket,
papan tulis dan lain sebagainnya).
c) Media pembelajaran yang kurang efektif.

3
d) Kemampuan guru yang tidak bisa menguasai kondisi kelas.

2. Pembatasan Masalah

Dengan adanya berbagai masalah dan faktor yang mempengaruhi proses


kelancaran pembelajaran yang beragam. Maka dalam penelitian kali ini, kami
membatasi permasalahan dalam ruang lingkup penggunaan media pembelajaran
yang berupa gambar. pembatasan permasalahan ini dilakukan untuk pemokusan
penelitian.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka


dapat ditarik suatu permasalahan secara umum, yaitu: “Apakah dengan
penerapan media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab dapat
meningkatkan antusiasme dan hafalan kosa kata (mufrodat) siswa”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tindakan kelas ini diantaranya adalah:

1. Mengetahui sejauh mana keefektifan penggunaan media gambar dalam


meningkatkan antusiasme dan hafalan kosa kata (mufrodat) siswa.
2. Apakah dengan menggunakan media gambar, masalah dapat teratasi.
3. Mengetahui tingkat antusiasme siswa dalam mengikuti proses kegiatan
pembelajaran bahasa Arab.

D. Manfaat Penelitian
1. Siswa : Meningkatnya minat dalam mempelajari bahasa Arab.
2. Guru : Menambah wawasan tentang strategi pembelajaran.
3. Sekolah : Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

4
BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Pengertian Media Pembelajaran


Secara etimologis, kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2002:6).
Pengertian media pembelajaran menurut Gagne (1970) adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar.
Media bukan hanya sekedar berupa alat-alat seperti radio, televise, buku, dan
sebagainya. sebagaimana yang dikatakan oleh Gerlach and Ely (1980) yang
menyatakan, “a medium, conceived is any person, material or event that establish
condition which enable the learner to acquire knowledge, skill, and attitude”.
Menurut Gerlach dan Ely secara umum” Media itu meliputi orang, bahan,
peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa
memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Latuheru (1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah
bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan
maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat
berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat
yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media
pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada
kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
Menurut Sadiman (2002:16), media pembelajaran mempunyai kegunaan-
kegunaan sebagai berikut:

5
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam
bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi
dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini, media pendidikan
berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, dan memungkinkan
interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan
kenyetaan.
Media merupakan benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar,
dibaca, atau dibicarakan beserta instrument yang digunakan dengan baik dalam
kegiatan belajar dan dapat memperbaharui efektifitas program pembelajaran
(Asnawir : 2002). Secara umum media yang dapat digunakan dalam
pembelejaran terbagi dalam tiga bagian, yakni media visual, audio dan audio
visual.
B. Media visual (Gambar)
Manurut Rudi S (2006 : 120) media visual adalah media yang hanya dapat
dilihat dengan menggunakan indera penglihatan. media visual terdiri dari media
yang dapat di proyeksikan (non-projected visual) dan media yang dapat
diproyeksikan (projected visual). media yang dapat diproyeksikan ini bisa berupa
gambar diam (still picture) atau bergerak (motion picture).
C. Hafalan
Menghafal / mengingat pada hakikatnya melibatkan kegiatan saraf-saraf
otak, dimana ketika ineda-indera mengambil berbagai kesan dari dunia luar,
masukan-masukan itu berjalan di sepanjang jalan syaraf organ yang mengambil
data menuju bagian otak yang menafsirkan masukan itu dari mata, telinga,
hidung, atau kulit. dari situ, informasi biasanya disimpangkan ke hipokampus
mengirimkan sandi untuk berbagai aspek ingatan itu kebagian korteks yang punya
spesialisasi dalam aspek masing-masing. Misalnya sandi untuk mengenali sebuah
wajah atau mengetahui penggunaan sebuah alat, merekonstruksi suatu frasa

6
music atau menggambarkan sebuah jalan yang sudah dikenal, merupakan aspek-
aspek yang akan desimpan di tempat-tempat yang berbeda di dalam korteks. jika
tempat itu cedera, kemampuan untuk mengingat asperk itu lenyap.
D. Mufrodat
Mufrodat merupakan padanan kata, yang mana kata-kata ini akan
membentuk sebuah susunan kalimat, yang menjadi unsur bahasa. Muhrodat
artinya kosa kata, yang akan menjadi dasar sebuah pembentukan kalimat, dengan
gabungan beberapa mufrodat dan aturan-aturan tertentu dapat membuat
sebuah kalimat yang menyimpan pesan tertentu. Dengan perbendaharaan
kosakata yang banyak memberikan kontribusi untuk mentransfer makna kata
bahasa Arab kedalam bahasa Indonesia sehingga dapat dimengerti dan dipahami
maksud dari teks Arab tersebut. Namun, disamping makna tekstual (padanan
kata / mufrodat), juga harus mengetahui makna nahwiyah dan makna
kontekstualnya, tetapi untuk setingkat MTs dicukupkan hanya padanan katanya
saja.
E. Antusiasme
Antusias adalah bagian dari ekspresi sikologis manusia terhadap suatu
keadaan. Biasanya hal ini ditandai dengan melakukan sesuatu tanpa paksaan
bahkan selalu ingin melakukannya. Sikap antusias akan membawa pada pikiran,
perasaan dan tindakan yang positif. Sikap antusias menimbulkan gairah positif
yang meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain, membuat lebih terbuka
terhadap ide-ide atau peluang baru dan bahkan meningkatkan kualitas
kesehatan.
Antusias dapat juga kita fahami sebagai minat, yaitu suatu pemusatan
perhatian yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauan dan yang
tergantung dari bakat dan lingkungan (Sujanto Agus : 1981).

7
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian
1. Tempat :
Penelitian dilaksanakan di kelas VII MTsN 2 Padangsidimpuan.
2. Waktu
Penelitian di laksanakan pada bulan Pebruari 2018.

B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian pada penelitian ini adlah siswa kelas VII semester 2
tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 20 orang. Pada mata pelajaran bahasa
Arab, dengan pokok pembahasan ‫البيت‬.

C. Metode Pengumpulan Data


Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan,
kuisioner dan evaluasi yang dilakukan selama proses penelitian berlangsung. Data
yang terkumpul dapat berupa catatan-catatan yang berupa tulisan, angka-angka
ataupun soft data. Data yang diperoleh selain dari para peneliti, data juga
diperoleh dari pihak sekolah.

D. Metode Analisa Data


Kumpulan dari berbagai data (tes tulis, kuisioner, dan data observer) selama
penelitian dilaksanakan dan dianalisis secara bersama-sama dengan
berlandaskan pada teori-teori yang bersangkutan, kemudian dari data-data
tesebut diolah kembali, sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan. Setelah

8
kesimpulan didapatkan, maka data-data tersebut diolah kedalam sebuah data
yang sistematis.

9
E. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas kali ini, dilakukan kegiatan yang meliputi empat tahap
kegiatan, yaitu: tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Kegiatan ini dilakukan
dalam 2 siklus, yang terjadi dalam dua pertemuan.
1. Siklus Pertama

PERENCANAAN TINDAKAN OBSERVASI REFLEKSI


 Mengidentifikasi  Mempersiapkan media  Mengamati  Mencatat hasil
masalah.  Kegiatan awal perilaku siswa observasi
 Menyusun proposal o Motivasi terhadap  Mengevaluasi hasil
penelitian. o Penertiban kelas penggunaan observasi
 Menyusun rencana o Free test media gambar.  Menganalisis hasil
pelaksanaan o Absen  Memantau pembelajaran
pembelajaran (RPP).  Kegiatan inti kegiatan belajar  Memperbaiki
 Mempersiapkan media o Menjelaskan materi mengajar. kelemahan
pembelajaran yang dengan menggunakan  Mengamati
berupa gambar, dan media gambar tingkat
alat proyeksi gambar  Kegiatan akhir penghafalan
(laptop dan o Menyimpulkan siswa terhadap
proyektor). mufrodat yang
pelajaran
 Menyiapkan format diberikan.
o Evaluasi kegiatan
pengamatan proses Pembelajaran dengan
pembelajaran. berupa lembaran soal
 Menyiapkan observer

10
2. Siklus II

PERENCANAAN TINDAKAN OBSERVASI REFLEKSI


 Menyusun rencana  Mempersiapkan media  Mengamati  Mencatat hasil
perbaikan dengan  Kegiatan awal perilaku siswa observasi
mengacu pada o Motivasi terhadap  Mengevaluasi hasil
refleksi o Penertiban kelas penggunaan observasi

o Free test media gambar.  Menganalisis hasil

o Absen  Memantau pembelajaran

 Kegiatan inti kegiatan belajar  Memperbaiki

o Menjelaskan materi mengajar. kelemahan

dengan menggunakan  Mengamati


media gambar tingkat

o Melaksanakan penghafalan siswa

perbaikan terhadap

 Kegiatan akhir mufrodat yang


diberikan.
o Menyimpulkan
pelajaran
o Evaluasi kegiatan
Pembelajaran dengan
berupa lembaran soal
o Memberikan lembaran
angket dan kuesioner

3.

11
BAB IV

HASIL PENELITIAN

Proses pembelajaran B. Arab dengan menggunakan media gambar


(Visualisasi mufrodat dengan media infokus) yang dilaksanakan di MTsN 2
Padangsidimpuan, pada awalnya siswa belum terbiasa, tetapi setelah
pembelajaran berlangsung siswa tampak sangat antusias mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Hal ini pun lebih berkembang pada pelaksanaan siklus kedua,
siswa lebih antusias lagi mempelajari Bahasa Arab. Misalnya dalam sub materi
Mufrodat siswa lebih cepat memahami, menghafal dan mengaflikasikannya.
1. Hasil Penilaian Proses Pembelajaran Siklus I
a. Pengajar
Kerapihan : Baik
Pembawaan pengajar : Baik, mampu menguasai kelas
sehingga menciptakan suasana KBM
yang interaktif.
Kesesuaian materi dengan RPP : Materi cukup relevan dengan RPP.
Metode pembelajaran : Baik, dengan metode CTL siswa
secara tidak langsung belajar berani
mengungkapkan gagasan fikirannya.
b. Siswa
Kegiatan siswa : Cukup interaktif, siswa mencoba
mengulang beberapa qiro,ah dan
mufrodat.
Respon siswa : Cukup responsif mengikuti pelajaran
Keaktifan siswa : Baik, siswa siswi mencoba
memberanikan diri menjawab
berapa pertanyaan yang diajukan
oleh pengajar
12
Penguasaan terhadap materi : Dengan metode pembelajaran yang
dibantu beberapa media siswa
tampak lebih memahami materi
dengan baik.
c. Media
Keefektifan : Pembelajaran sangat efektif dengan
bantuan media infokus siswa tidak
merasa jenuh karena disajikan
beberapa tampilan materi secara
visual.
Kesesuaian dengan materi : Dalam materi mufrodat siswa dapat
melihat secara langsung bentuk
visual dari masing-masing mufrodat
yang diberikan.
d. Alat evaluasi
Kesesuaian dengan materi : Evaluasi mufrodat yang diberikan
sangat sesuai dengan media yang
digunakan,sehingga siswa mampu
mengingat bukan hanya secara
harfiah saja,tetapi dengan disajikan
bentuk visualnya siswa lebih
memahami dan dapat mengingatnya
secara cepat.
2. Hasil Penilaian Proses Pembelajaran Siklus II
a. Pengajar
Kerapihan : Cukup rapih lengkap dengan jas
almamater.
Pembawaan pengajar : Pengajar mampu mengendalikan
kelas.

13
Kesesuaian materi dengan RPP : Materi hiwar disajikan dengan baik.
Metode pembelajaran : Efektif, siswa dibimbing
mempraktekkan materi mufrodat
pada hiwar.
b. Siswa
Kegiatan siswa : Siswa mencoba mengaflikasikan
mufrodat dengan melakukan hiwar
dengan berpasang-pasangan.
Respon siswa : Cukup responsif, memperhatikan
intonasi mufrodat dan hiwar dari
pengajar.
Keaktifan siswa : Sebagian siswa masih berani untuk
mencoba.
Penguasaan terhadap materi : 80% siswa siswi dapat menyerap
materi dengan baik.
c. Media
Keefektifan : Media yang digunakan sangat
membantu sekali dalam proses
belajar mengajar.
Kesesuaian dengan materi : Sangat sesuai dengan materi
mufrodat yang diaflikasikan pada
hiwar.
d. Alat evaluasi
Kesesuaian dengan materi : Evaluasi mufrodat yang diberikan
sangat sesuai dengan media yang
digunakan, sehingga siswa mampu
mengingat bukan hanya secara
harfiah saja, tetapi dengan disajikan
bentuk visualnya siswa lebih

14
memahami dan dapat mengingatnya
secara cepat, serta diaflikasikan
dalam hiwar.

3. Tabel Hasil Penilaian Proses Pembelajaran Secara Keseluruhan


No Aspek Penilaian Proses Persentase Keterangan
1 Keefektipan media pembelajaran 85 % Baik
2 Antusias siswa dalam mengikuti PBM 85 % Baik
3 Keaktivan siswa dalam mengikuti PBM 80 % Baik

15
Tabel Instrumen Penilaian Untuk Siklus Pertama dan Kedua

Nilai
No Nama Rata-rata Keterangan
Siklus I Siklus II
1 Ahmad sanusi 45 65 55 Sangat Kurang
2 Ajiz Saeful 70 80 75 Cukup
3 Anissa Rahmawati 70 85 77.5 CUkup
4 Dede Risma 85 95 90 Sangat baik
5 Diki 40 55 47.5 Sangat Kurang
6 Emi 80 90 85 Baik
7 Gita 80 90 85 Baik
8 Hamdan 90 80 85 Baik
9 Herman 70 70 70 Cukup
10 Iqbal 80 75 77.5 Cukup
11 Ivan 95 60 77.5 Cukup
12 M Ramdan 90 80 85 Baik
13 Mila siti rahayu 100 95 97.5 Sangat baik
14 Misbah 75 80 77.5 Cukup
15 Nur M Maulana Yusssuf 75 90 82.5 Baik
16 Rian 80 90 85 Baik
17 Siti aminah 95 90 92.5 Sangat baik
18 Siti fitriani 85 95 90 Sangat baik
19 Siti nuraini 70 90 80 baik
20 Tika haryati 85 90 87.5 baik
Jumlah nilai rata-rata 80.125 baik
Keterangan :
90 – 100 : Sangat baik 60 – 69 : Kurang
80 – 89 : Baik 50 – 59 : Sangat kurang
70 – 79 : Cukup

16
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Keberhasilan proses belajar mengajar terjadi karena berbagai aspek


yang terbentuk, aspek-aspek tersebut diantaranya adalah profesionalisme
guru, keadaan siswa, dan lingkungan pendidikan yang memadai. dari ketiga hal
tersebut, permasalahan penelitian yang muncul pada saat ini adalah kurangnya
antusias siswa (keadaan siswa) dalam menghafal mufrodat bahasa Arab. maka,
sebagai salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan
sebuah tindakan kelas.
Tujuan penelitian yang kami laksanakan di MTsN 2 Padangsidimpuan,
adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan media gambar,
masalah dapat teratasi, mengetahui sejauh mana keefektifan penggunaan
media gambar dalam meningkatkan antusiasme dan hafalan kosa kata
(mufrodat) siswa, mengetahui tingkat antusiasme siswa dalam mengikuti
proses kegiatan pembelajaran bahasa Arab.

Dari berbagai masalah dan tujuan yang telah dirumuskan, ternyata


dengan penggunaan media gambar ini, permasalahan dapat teratasi. hal
tersebut telah terbukti secara objektif melalui beberapa alat evaluasi,
diantaranya lembar pertanyaan dan kuesioner. Dari hasil berbagai test tersebut
(terlampir dibagian lampiran), ternyata dapat disimpulkan bahwa dengan
penggunaan media gambar ini, antuasias siswa dalam menghafal mufrodat
bahasa Arab menjadi lebih meningkat.

B. Saran
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan menjadi cerminan bagi
seluruh guru, agar dapat melakukan sebuah tindakan dari permasalahan-
permasalahan yang timbul dalam lingkungan pendidikan.
17
DAFTAR PUSTAKA

Ansawir, 2002. Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers.

Heri Gunawan, 2009. Strategi dan Perencanaan Pembelajaran, Bandung: Azfie


Media.

David Gamon, Allen Bragdon, 1999. Building Mental Muscle, The American
edition Publisher: Brain Waves Books. Hak terjemah kedalam bahasa Indonesia
pada Penerbit Kaifa All rights reserved, Bandung. 2007

Nana Sudjana, 1989. penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung:


Remaja Rosda Karya.

Sukmadinata, Nana Syaodih, 2005. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:


Remaja Rosda Karya.

Wiri Atmaja, Rochiati,. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.

18

Anda mungkin juga menyukai