Flavonoid
KELOMPOK 1
NABILLA SRI HANDAYANI (A1D020011)
MEISYA MAULLANI CHOERUNNISA (A1D020042)
RIMA KHAIRUNNISA ASHIILAH (A1D020090)
WANGI SETIYASIH (A1D020127)
HANIYAH KHANSA (A1D020187)
Latar Belakang
Metabolit primer dan metabolit sekunder.
Golongan polifenol.
Alat Bahan
Wadah Sampel bawang merah, wadah
Blender 4 liter metanol
Alat pengaduk Aquades 100 mL
Vacum rotary evaporator n-heksana
Tabung reaksi Etil asetat 100 mL
Penangas Serbuk magnesium
HCl pekat
Larutan NaOH
Langkah Kerja
PENCUCIAN PERENDAMAN PEMEKATAN
1 Sampel dicuci
bersih.
4 Direndam dengan 4 liter
metanol dan didiamkan
7 Filtrat dipekatkan
dengan vacum rotary
hingga 24 jam. evaporator ( 70°C).
2 Dikeringkan tanpa
terkena cahaya
5 Dilakukan penyaringan
dengan kertas saring.
8 Ekstrak ditambah
aquades 100 mL.
matahari langsung
selama 2-3 hari.
3 Dihaluskan
dengan blender
6 Residu dimaserasi
dengan 2 liter metanol
9 Dipartisi dengan n-
heksana dan etil asetat
hingga 500 gram. setiap harinya selama 5 100 mL.
hari.
UJI FLAVONOID
Ekstrak
Uji Fraksi n-
Fraksi air Fraksi etil asetat
heksana
Uji Flavonoid :
a. Uji Wilstatter + - +
b. Uji Bate-Smith + - +
c. Uji NaOH 10% + - +
Berdasar penelitian yang dilakukan oleh Koirewoa (2012), daun beluntas
mengandung senyawa flavonoid berupa flavonol. Pada bagian akar tanaman beluntas
terkandung senyawa flavonoid dan tanin (Dalimartha, 1999; Korirewoa, 2012).
Pengujian dalam penelitian Koirewoa (2012) dilakukan terhadap daun pertengahan
ranting karena tingkat flavonoid yang tinggi dibanding bagian daun lainnya.
Selain itu, dilakukan pula penelitian terhadap tanaman obat berupa daun rumput
mutiara (Oldenlandia corymbosa), daun rumput teki (Cyperus rotundus L.), pegagan
(Hydrocotyle asiatica L.), daun ketepeng (Cassia alata L.), daun waru (Hibiscus tiliaceus L.),
dan daun iler (Coleus scutellarioides L.). Kandungan total flavonoid tertinggi terdapat
pada daun ketepeng dan terendah pada daun waru. Rendahnya senyawa flavonoid
pada daun waru memungkinkan tanaman tersebut mengandung jenis senyawa lainnya
yang lebih dominan
Produk
Lainnya....
KESIMPULAN
Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder dengan 15
atom karbon, termasuk ke dalam golongan polifenol, dan
memiliki kerangka dasar senyawa berupa C6- C3- C6.
Flavonoid dapat digunakan sebagai penghasil pigmen pada
tanaman, penghambat pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur,
dan obat untuk mengatasi penyakit.
Senyawa flavonoid ditemukan pada berbagai jenis tanaman sayur
dan buah seperti bawang merah, jagung, anggur, dan raspberry.
Contoh produk yang memiliki senyawa flavonoid yaitu teh, coklat
hitam, dan buah sitrus.