Anda di halaman 1dari 6

HASIL MONITORING DAN EVALUASI

TIM PENANGGULANGAN HIV AIDS


TRIWULAN II
APRIL S/D JUNI
2022

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


RSUD MOHAMMAD NATSIR
Jl.Simpang Rumbio Kota Solok Telp. (0755) 20003 Faks: (0755) 20003
Website: www.rsudmnatsir. sumbarprov.go.id email: rsud.mnatsir@sumbarprov.go.id
KOTA SOLOK
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang monev ini merupakan upaya untuk memantau pelaksanaan program

apakah sesuai dengan perencanaan dan diperoleh dari hasil dan dampak program. Sebagai

kerangka kegiatan, dilakukan penilaian terhadap:

1. Asesmen dan perencanaan data pengembangan program

2. Input (sumber daya) – data program

3. Kegiatan (pelayanan) – data program

4. Output (hasil langsung) – data program

B. Tujuan

Tujuan dari monev HIV/AIDS ini adalah untuk memonitor capaian program penanggulangan

HIV&AIDS pada pencegahan, dukungan, perawatan dan pengobatan, mitigasi dampak,

lingkungan kondusif dan program lainnya. Sebagai tambahan, juga memberikan gambaran

tentang kondisi penanggulangan HIV/AIDS di Wilayah Rujukan Sumbar bagian selatan da

kebbehasilan pengobatan terhadap ODHA.

C. Proses

pelaksanaan monev ini terdiri dari penyusunan tools monitoring untuk memantau capain

indicator monev, bentuknya berupa Monitoring data kunjungan, data pengobatan, data

peamakaian ARV, Keberhasilan pengobatan.

D. Hasil program pencegahan

• Anggaran untuk kegiatan pencegahan yang bersumber dari pemerintah Provinsi

Sumatera Barat, dan bantuan Dinas Kesehatan Kota Solok


• Rumah sakit bekerja sama dengan PKVHI Cabang Kota Solok untuk melakukan

penjankauan terhadap kelompok beresiko dengan melakukan pendekatan terlebih

dahulu.

E. Hasil program dukungan, perawatan, dan pengobatan

• Jumlah kunjungan VCT yang paling tinggi adalah, LSL, dan pasangan Risti.

• Jumlah kasus baru yang ditemukan selama triwulan II yaitu April s/d Juni sebanyak 3

Orang, penemuan di layanan PITC sebanyak (1) Orang dan Rujukan dari

Puskesmas Nan Balimo 1 Orang, Rujukan dari RSUP M.Djamil sebanyak 1 Orang

• Seluruh ODHA di lakukan skirining TB dengan TCM dan Rongen Thorak

• Dari kasus tersebut di dapatkan (1) positif TB dan mendapatkan terapi OAT

• Dari (3) kasus pada trimester II didapatkan, (3) melakukan terapi

• Peningkatan CD4 terhadap beberapa pasien yang sudah diterapi menunjukan hasil

yang memuaskan

F. Hasil program mitigasi dampak

• Anggaran untuk program ini berasal dari Pemerintah Provinsi SUMBAR

• kegiatan yang bersumber dari APBD dan APBN ini adalah untuk jaminan hidup

ODHA sebanyak 27 orang yang mengkonsumsi ARV

G. Hasil temuan kendala di lapangan

• Kekurangan tenaga CST terlatih

• Perlu adanya monitoring dan evaluasi dengan Dinkes Kab.Solok Untuk

pengembangan kasus kasus bari di wilayang tersebut

• Pemantuan pasien-pasien yang Lost Follow Up masih menemui beberapa kendala.

Seperti

o Pasien tidak memberikan Contact person dan alamat yang jelas.


o Pasien tidak Kooperatif

o Status pasien yang bersiffat Confidencial sehingga mengakibatkan sulitnya

menjangkau pasien tersebut

• Pasien kebanyakan berasal dari Ekonomi Menengah kebawah

• Belum adanya pemeriksaan CD4 di RSUD M. Natsir

H. Rencana Tindak Lanjut

• Pasien di Rujuk untuk pemeriksan CD4 ke Balai Laboratorium Kesehatan di padang

• Penambahan tenaga terlatih

• Perlu adanya penyelesaian untuk pasien dari keluarga kurang mampu, untuk

pengobatannya

• Amprah obat di minggu kedua setiap bulannya

• Usulkan untuk pelatihan Tim PDP ke Dinas Kesehatan Provinsi

I. Evaluasi dan Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan penanggulangan HIV AIDS sudah dilakukan secara komprehensif,

kegiatan penanggulangan HIV AIDS sudah mengacu pada Focus area strategi yaitu

pencegahan, dukungan, perawatan, pengobatan.

Solok, 04 Juli 2022

Ketua Tim Penagulangan HIV AIDS

dr Lidia Dewi Sp.PD

Anda mungkin juga menyukai