Disusun Oleh:
Kelas : XI IPA
Page | 1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
"Mengenal Teknologi Metaverse", dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Trisnawati, S.pd
yang telah memberikan masukan serta saran agar dapat menyelesaikan Karya
Ilmiah ini sebaik mungkin. Dan terimakasih juga kepada kedua orang tua, dan
teman-teman penulis atas segala dukungan yang diberikan selama proses
pembuatan makalah ini.
Dan penulis berharap, semoga dengan adanya makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca sekalian, baik saat ini maupun masa yang akan
datang.
Terima kasih.
Penulis,
Page | 2
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................... 1
Kata Pengantar....................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................3
Bab I Pendahuluan..............................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................5
Bab II Pembahasan.............................................................................6
2.1 Pengertian Teknologi Metaverse.....................................................6
2.2 Dampak dari Metaverse..................................................................6
2.3 Komponen-komponen Metaverse...................................................9
2.4 Cara Kerja Metaverse....................................................................10
2.5 Implementasi Metaverse dalam Kehidupan..................................11
2.6 Jenis Metaverse yang Populer.......................................................13
2.7 Pengertian NFT dan Cara Kerjanya..............................................15
Bab III Penutup.................................................................................16
3.1 Kesimpulan....................................................................................16
Daftar Pustaka...................................................................................17
Page | 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi pada saat ini membuat kehidupan kita
semakin mudah. Perkembangan teknologi memberikan banyak manfaat serta
memudahkan aktivitas sehari-hari. Kemajuan teknologi menghasilkan modernitas
yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi, mobilitas sosial, ekspansi atau
perluasan budaya. Perkembangan teknologi juga membuat manusia sangat terikat
dengan teknologi. Sehingga manusia perlu mengenal dan mengetahui berbagai
macam teknologi yang ada pada saat ini.
Pada tahun 2023, istilah metaverse semakin populer di kalangan
masyarakat maupun perusahaan. Hal ini tidak terlepas dari banyak perusahaan
yang ikut meramaikan tren metaverse. Selain itu, banyak event dan inovasi baru
yang bermunculan pada tahun ini. Dalam industri musik pun Metaverse ramai
digunakan, salah satunya penggunaan karakter 3D dalam pembuatan MV dan
konser online. Maka dalam hal ini, saya membuat karya ilmiah yang berjudul
"Mengenal Teknologi Metaverse" dengan maksud agar kita lebih mengenal
Metaverse sebagai salah satu bentuk dari perkembangan teknologi.
Page | 4
1.3 Tujuan Penulisan
Page | 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metaverse
Diketahui, orang yang pertama kali menciptakan metaverse adalah Neal
Stephenson. Stephenson menyebut istilah tersebut pada novelnya di tahun 1992
yang berjudul Snow Crash. Istilah metaverse sendiri merujuk pada dunia virtual
3D yang dihuni oleh avatar orang sungguhan. Sebenarnya, istilah metaverse ini
tidak memiliki definisi yang bisa diterima secara universal. Namun, dari beberapa
referensi, metaverse adalah internet yang diberikan dalam bentuk 3D.
Istilah metaverse ini jika dijelaskan secara bahasa maka akan menjadi dua
hal, yakni “meta” yang bermakna ‘di luar atau melebihi’, sementara “verse”
diartikan sebagai ‘semesta’. Kedua kata tersebut sama-sama berasal dari Bahasa
Yunani yang bermakna “di luar semesta” atau “melebihi semesta”.
Perlu diketahui bahwa dalam dunia virtual metaverse ini, terdapat 3
elemen utama yakni:
1. Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI)
2. Teknologi Web 3.0
3. Teknologi Blockchain
Penemu Facebook, Mark Zuckerberg menggambarkan metaverse sebagai
lingkungan virtual yang bisa dimasuki alih-alih hanya melihat dari layar saja. Jika
disimpulkan, metaverse ini merupakan dunia komunitas virtual tanpa akhir yang
saling terhubung. Dalam dunia ini, orang-orang bisa bekerja, bertemu, bermain
dengan menggunakan headset realitas virtual, kacama augmented reality, aplikasi
smartphone dan atau perangkat lainnya.
Page | 6
Keuntungan paling menonjol dari metaverse adalah fakta bahwa itu
sepenuhnya membuat hambatan geografis tidak relevan. Setelah kamu
berada di dunia maya, lokasi fisik tidak penting lagi. Metaverse akan
bertindak sebagai ruang netral di mana setiap orang dapat bertemu secara
setara sampai batas tertentu.
Selain itu, menemukan dan bertemu orang-orang dengan minat dan
ide yang sama akan lebih mudah, autentik, dan memungkinkan
penggunanya merasa lebih nyaman bertemu teman baru dengan avatar
yang ditampilkan.
2. Produktivitas Bekerja
Selama pandemi hampir semua kegiatan berlangsung online, salah
satunya dalam bekerja.Tidak sedikit yang merasa bahwa bekerja secara
online lebih produktif daripada datang langsung ke kantor.Dengan
metaverse, kegiatan bekerja bisa jadi lebih atraktif secara online dan
meningkatkan produkvitas bagi pekerja yang memang cocok bekerja
secara online.
Metaverse juga bisa jadi tempat belajar yang terasa nyata, karena
berbagai hal terasa bisa disentuh dan dilihat dengan jelas. Informasi yang
disajikan pun akan lebih interaktif. Kita juga dapat memutuskan untuk
bepergian ke mana saja dan kapan saja untuk mempelajari berbagai hal.
3. Peluang Bisnis Baru
Dengan cara yang mirip dengan bagaimana media sosial telah
membantu menciptakan banyak peluang bisnis dan melahirkan bentuk
pemasaran dan periklanan baru di platformnya, dampak metaverse positif
kemungkinan akan memberikan peluang yang lebih besar lagi.
Peluang bisnis ini pun telah ditangkap oleh para perusahaan besar,
seperti Samsung, Adidas, Nike, JPMorgan, hingga HSBC yang mulai
masuk ke metaverse. Perusahaan itu diketahui membeli lahan atau bekerja
sama dengan perusahaan teknologi blockchain yang erat kaitannya dengan
dunia virtual ini.
Page | 7
4. Perkembangan Ekonomi Virtual
Ketika dunia virtual terus berkembang di metaverse, salah satu
keunggulan metaverse yang menonjol adalah fokus pada penciptaan
ekonomi virtual.
Ekonomi metaverse dapat berfungsi sebagai platform ideal untuk
pertukaran aset digital dengan nilai ekonomi nyata.Selain itu, metaverse
juga memiliki kemampuan yang diinginkan untuk mendorong pengenalan
aktivitas ekonomi yang baru dan membuka lapangan pekerjaan yang
beragam di dunia virtual, yang hasilnya juga bisa digunakan di dunia
nyata.
Page | 8
canggih, sentuhan tersebut akan terasa nyata dengan adanya pengalaman
sensorik.
Page | 10
Untuk saat ini, penggunaan metaverse masih sangat terbatas dengan alat-
alat VR yang tersedia. Dengan menggunakan VR, seseorang sejatinya tengah
menikmati dunia metaverse.
Page | 11
Kripto adalah mata uang virtual yang keamanannya dijamin dengan
kriptografi. Kriptografi membuat uang kripto tidak mungkin dipalsukan atau
dibelanjakan secara ganda. Jadi, meskipun digunakan secara virtual, tidak
mungkin ada pemalsuan yang merugikan pemiliknya. Cara kerja cryptocurrency
merupakan hasil kesepakatan dari orang-orang yang melakukan suatu transaksi
dengan jaminan kode rahasia sebagai pengaman. Sistem ini juga kita kenal
sebagai blockchain. Namun, untuk berinvestasi kripto kita harus memiliki
pengetahuan dan analisis yang kuat terhadap pasar kripto itu sendiri.
3. Games
Saat ini banyak games yang telah menerapkan metaverse. Salah satu game
yang mendekati metaverse adalah Roblox. Sebuah platform yang terdiri dari
ribuan game individu dan menghubungkan user ke ekosistem yang lebih besar
dengan adanya interaksi sosial manusia di dalamnya.
Selain itu terdapat game Sandbox. Game ini menawarkan pemain untuk
mendapatkan pengalaman virtual, item game berdasarkan NFT serta berbasis
Blockchain dan DeFi.
Pemain dalam ekosistem bisa membangun dan mendesain avatar sendiri,
mengakses berbagai lingkungan, atau mengikuti permainan di Metaverse yang
berbeda. Barang-barang digital yang dibuat bisa dimonetisasi melalui NFT serta
dijual di Sandbox Marketplace dengan token SAND.
4. Olahraga
E-sport kini tengah marak di berbagai dunia. Bahkan perguruan tinggi
University of California-Irvine (Amerika), Staffordshire University (Inggris),
Informatics Academy (Singapura) telah memberikan pendidikan e-sport. Dalam
E-sport bola pingpong misalnya, kita hanya perlu menggunakan kacamata oculus
atau kacamata virtual reality (VR) untuk melakukan pingpong.
5. Edukasi
Secara umum, dunia metaverse mampu membantu seseorang dalam
menjalani pelatihan atau beragam kegiatan lainnya di bidang edukasi. Contohnya
edukasi dalam dunia kedokteran. Pelatihan untuk membedah dapat dilakukan
Page | 12
dengan alat dan pasien virtual. Begitu pula pada saat pembedahan kodok yang
dilakukan oleh pelajar atau mahasiswa.
Tak perlu lagi membedah kodok asli hanya untuk menelaah organ
tubuhnya. Melalui aplikasi berbasis AR bernama Froggipedia, memungkinkan
seseorang untuk mempelajari seluk-beluk kodok. Selain itu, dapat menggunakan
keterampilan virtualnya ke ruang operasi.
6. Bekerja
Pendiri dan miliarder Microsoft Bill Gates memperkirakan dua hingga tiga
tahun ke depan, sebagian besar pekerja akan melakukan pertemuan virtual dalam
metaverse. Pertemuan virtual akan berpindah dari grid gambar kamera 2D (model
Hollywood Squares).
"Dalam dua atau tiga tahun ke depan, saya memperkirakan sebagian besar
pertemuan virtual akan beralih dari kamera 2D. kisi-kisi gambar-yang saya sebut
model Hollywood Squares ke Metaverse, ruang 3D dengan avatar digital,” ungkap
Bill Gates yang dikutip dari Tech Radar.
Page | 13
Decentraland didirikan oleh Esteban Orfano dan Ari Melilit pada
2015. Saat ini metaverse ini telah berkolaborasi dengan Samsung dan
Australian Open. Lahan yang dijual di Decentraland saat ini telah
memiliki harga USD 20 dan cryptocurrency. Padahal pada awal
peluncurannya harganya hanya sebesar USD 0.02.
2. The Sandbox
The Sandbox adalah metaverse yang didirikan oleh Arthur Madrid
dan rekannya Sebastian Borget. Game metaverse ini pertama diluncurkan
pada 2012, kemudian diakuisisi oleh Animoca Brands pada 2018 sekaligus
memperkenalkan 3D dan blockchain ke dalam game tersebut.
Dalam game the Sandbox, pemain bisa membeli tanah,
membangun gedung kemudian menjualnya lewat marketplace NFT. Tak
hanya itu, Metaverse ini juga menawarkan kesempatan bagi penggunanya
untuk merancang game-nya sendiri.
Hingga saat ini, perusahaan Metaverse tersebut telah bekerjasama
dengan banyak mitra di berbagai aspek seperti industri hiburan, keuangan,
real estate, permainan, dan juga film Hongkong untuk menciptakan kota
Mega Virtual.
3. Axie Infinity
Axie Infinity adalag salah satu pencetus game metaverse dan
menjadi yang paling populer. Game NFT yang dikembangkan oleh
developer game asal negara Vietnam ini mengajak kamu untuk
mengumpulkan, memelihara dan mengembangbiakkan monster yang
diberi nama Axie. Jika sudah tumbuh besar, Axie itu bisa dijual dengan
harga mahal dalam bentuk NFT.
Axie Infinity memiliki konsep bermain yang mirip dengan game
populer, Pokemon. Untuk bisa meningkatkan level maka pemain harus
mengumpulkan poin terlebih dalu. Poin didapatkan dari setiap
pertempuran yang berhasil dimenangkan.
Page | 14
Jika hewan peliharaan tersebut telah tumbuh dalam level tertentu,
maka pemain bisa menjualnya untuk mendapatkan NFT atau kripto yang
kemudian bisa ditukar dengan mata uang fiat.
4. Illuvium
Illuvium adalah game RPG open world yang bercerita tentang alien
yang bernama Illuvias. Di dalam game metaverse ini, seseorang dapat
mengumpulkan, menggabungkan hingga bertarung untuk mendapatkan
token $ILV atau bahkan NFT jika berhasil menang dan hoki.
5. SecondLive
Secondlive menghadirkan teknologi metaverse yang ditampilkan
dalam bentuk sebuah convention. Di sini seseorang dapat melihat berbagai
komunitas dan platform aset kripto. Tak hanya itu, seseorang juga bisa
bertemu dengan para pemain lain secara virtual.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dengan adanya Metaverse, diharapkan dapat mempermudah setiap
aktivitas manusia. Perkembangan teknologi dapat menjadi hal yang baik maupun
buruk, tergantung bagaimana kita sebagai manusia menggunakannya. Terdapat
banyak manfaat yang diberikan dengan adanya Metaverse. Namun, tidak dapat
dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang diberikan dengan adanya
Metaverse, seperti pelecehan seksual, ancaman privasi, dan lain sebagainya.
Untuk itu, ada banyak hal yang harus dipersiapkan dengan matang untuk
menghasilkan dunia virtual yang dapat memenuhi kebutuhan dan aktivitas
manusia layaknya di dunia nyata. Sebagai manusia pun penting bagi kita untuk
mengenal dan menggunakan teknologi dengan baik, sehingga dapat
mempersiapkan diri terhadap dunia baru di masa mendatang.
Page | 16
Page | 17
DAFTAR PUSTAKA
Page | 19