Anda di halaman 1dari 4

HASIL OBSERVASI BIMBINGAN KONSELING PESANTREN

DI PESANTREN DARUL AMIN PALANGKA RAYA

Konselor : Masliana

Narasumber : Sartika

Sebagai : Staf TU Pondok Pesantren

Observasi : Pondok Pesantren Darul Amin

1. Sarana dan prasarana yang ada di Pondok Pesantren Darul Amin :

a. Gedung kantor

b. Gedung asrama putra & putri

c. Toilet / mck

d. Dapur umum

e. Gudang

f. Masjid

g. Aula terbuka (Tahap pembangunan)

h. Taman

i. Ruang kelas/belajar lantai 2

j. Dst

2. Dukungan yang diberikan pesantren untuk pengurus atau ustadz/ah nya ialah berupa

mengikutsertakan dalam pelatihan atau Diklat, dalam hal ini biasanya ada undangan
khusus untuk mengikuti pelatihan/Diklat. Namun tidak hanya mengikuti pelatihan yang

diundang saja, tetapi pelatihan-pelatihan diluar/umum juga diikut sertakan untuk

mengembangkan profesi dan meningkatkan kinerja dipondok pesantren ini.

3. Saat ini pondok pesantren Darul Amin belum memiliki SOP/standar/pedoman khusus

dalam memberikan layanan BK kepada santri, namun setiap santri yang memiliki

keluhan permasalahan atau merasa tertekan, kami selalu melayani, mulai dari

mendengarkan keluhan santri, menanyakan penyebabnya dan terakhir memberikan

saran/solusi hingga santri merasa lebih ringan dan lega karena keluhannya sudah

tersalurkan dan mendapatkan saran/solusi.

4. Mulai dari pimpinan sampai dengan seluruh pengurus yang ada dipondok Pesantren

Darul Amin, boleh menjadi pembimbing bagi santri, untuk memberikan arahan,

masukan, saran serta solusi untuk permasalahan yang sedang dihadapi oleh santri.
HASIL ANALISIS DESKRIPTIF BIMBINGAN KONSELING PESANTREN

DI PESANTREN DARUL AMIN PALANGKA RAYA

Berdasarkan hasil observasi di Pondok Pesantren Darul Amin, maka analisis deskriptif

dari observasi adalah sebagai berikut :

1. Observer menyebutkan beberapa sarana dan prasarana yang ada di Pondok Pesantren

Darul Amin. Hanya saja dalam memberikan layanan, maka sebaiknya diperlukan

adanya ruangan khusus untuk bimbingan.

2. Setiap santri yang memiliki keluhan, permasalahan atau merasa tertekan, pihak

Pondok Pesantren selalu bersedia melayani, mulai dari mendengarkan keluhan santri,

menanyakan penyebabnya, bahkan memberikan solusi. Sebaiknya dalam memberikan

bimbingan, hanya boleh memberikan pengarahan saja. Biarkan santri yang

memilih/memikirkan sendiri dari solusi atas permasalahannya.

3. Untuk menjadi pembimbing bagi santri yang mengalami masalah/ keluhan, seluruh

pengurus yang ada dipondok Pesantren Darul Amin boleh saja menjadi pembimbing.

Namun apakah jika santriwati yang mempunyai keluhan boleh bimbingan kepada

ustadz? Begitupun sebaliknya. Jika tidak boleh maka hal ini sesuai dengan konsep

Pondok Pesantren yang biasanya identik atau perbedaan antara laki-laki dan

perempuan itu sangat diperhatikan dan dijaga.

Pada poin no.2 hal ini sesuai dengan jurnal penelitian wiwin waliah bahwa

“Gender dimaknai sebagai sebagai perbedaan antara laki-laki dan perempuan dilihat

dari segi nilai dan perilaku. Secara kodrat, memang diakui adanya perbedaan

(distinction), bukan pembedaan (discrimination) antara laki-laki dengan perempuan


yaitu dalam aspek biologis. Perbedaan biologis adalah perbedaan jenis kelamin yang

bermuara dari kodrat Tuhan, sementara gender adalah perbedaan yang bukan kodrat

Tuhan, tetapi diciptakan oleh laki-laki dan perempuan melalui proses sosial budaya

yang panjang. (Wiwin Warliah, 2017).

Untuk menjadi pembimbing bagi santri yang mengalami masalah/ keluhan,

seluruh pengurus yang ada dipondok Pesantren Darul Amin boleh saja menjadi

pembimbing. Namun apakah jika santriwati yang mempunyai keluhan boleh

bimbingan kepada ustadz? Begitupun sebaliknya. Jika tidak boleh maka hal ini sesuai

dengan konsep Pondok Pesantren yang biasanya identik atau perbedaan antara laki-

laki dan perempuan itu sangat diperhatikan dan dijaga

Anda mungkin juga menyukai