Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 9

Dialogika Sarana Debat


INTAN NURDIANA PUTRI
(220210402002)

LUSIANA DEWI
(220210402016)

Anggota
kelompok:
LITA NUR AZILA
(220210402033)

RISKA NUR FAIDA


(220210402037)
Pengertian
Debat
Debat pada dasarnya adalah pertukaran
argumen antara individu atau kelompok
manusia dengan tujuan meraih
kemenangan. Menurut J. S. Kamdhi,
debat adalah diskusi atau pertukaran
pendapat mengenai isu tertentu di mana
setiap peserta memberikan alasan untuk
mendukung pendapat mereka
Macam-macam Debat
1. Debat Inggris
Dalam Debat Inggris, ada dua kelompok, yaitu
kelompok pro dan kelompok kontra. Sebelum
dimulai, dua pembicara dari masing-masing
kelompok ditentukan, dan mereka
memperkenalkan tema dan nama mereka
kepada para pendengar
Macam-macam
Debat
2. Debat Amerika
Dalam Debat Amerika, dua regu berdebat. Masing-
masing regu mempersiapkan tema dengan cermat
dan memiliki anggota yang terlatih dalam seni
berbicara. Debat berlangsung di depan juri dan
publik.
Debat upaya
mempertahankan pendapat

Bertujuan mempertemukan dua


pihak(pro dan kontra). Debat
mempertajam hasil yang akan
dicapai, membangkitkan daya tarik
dan perhatian para hadirin. Debat
juga terdapat konsekuensi
tersendiri.
Patokan dalam Harus konsentrasi dan membataskan diri.
Debat
Apabila posisi kita lemah, maka tidak dapat
berargumentasi yang efektif dan harus kembali
pada titik lemah lawan bicara.

Kita hanya boleh mengemukakan pembuktian


apabila kita tahu pasti bahwa alsan lawan
bicara tidak kalah kuat daripada alasan kita
sendiri.

Menunjukkan hal sama antara dua pihak agar


debat seimbang dan proses adu argumentasi
dapat dilanjutkan.
Patokan dalam Harus membedakan antara kesalahan tata sopan
Debat santun dan kesalahan argumentasi.

Harus menunjukkan kebenaran dan kejelasan,


sebelum kelemahan diketahui oleh lawan bicara.

Bukan pikiran atau ide melainkan tindakan.

Tampak tidak berbobot suatu perbandingan


atau ungkapan dapat menyebabkan celaan,
namun dapat diatasi.
Patokan dalam Harus menyingkap sesuatu, yang tidak pernah
Debat dimunculkan dalam proses debat itu.

Orang hanya menanggapi argumentasi lawannya


dengan apa yang diucapkan pertama atau
terakhir.

Apabila lawan bicara ingin mengemukakan


suatu hal yang khusus, maka kita harus
mencoba menggeneralisasikannya.

Apabila ternyata bahwa pembuktian lawan itu


kuat, maka kita harus mencoba
memaparkannya kembali
Patokan dalam Menyerang berbagai pendapat yang muncul
Debat dengan cara mengejek.

Pengamatan yang tepat, pengertian yang dalam


dan logika, mengkarakterisasi suatu debat yang
baik.

Debat itu dapat dilatarbelakangi oleh sifat ingat


diri dan menuntut satu disiplin rohani- akademis
yang tinggi.

Berdebat berarti menundukkan lawan lewat


argumentasi
Skema Pembicaraan dalam
Debat

Skema Skema
mempertahankan Dialektis
posisi
Petunjuk-Petunjuk Teknis
Ragam Pendengar

Kegiatan debat akan Peran Moderator


dihadiri oleh pendengar Moderator harus memiliki
dari berbagai golongan. jiwa tenggang rasa dan
penuh pertimbangan.
Moderator boleh bersikap
tegas ketika diperlukan.
Batas Waktu
Batas Waktu harus
ditentukan sebelumnya, Kata Penutup
baik untuk penyampaian Kata Penutup disampaikan
referat atau penyampaian
oleh moderator sekaligus
argumen.
sebagai penutup kegiatan
debat.
Kegunaan Debat
Memberikan wawasan luas

Melatih kemampuan berpikir

Melatih mental

Melatih penguasaan argumen

Melatih kebahasaan
TERIMA KASIH
Ada yang ingin
ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai