Anda di halaman 1dari 3

KD. 3.

12 Menganalisis permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan


simpulan dari debat berkaitan dengan bidang pekerjaan untuk menemukan esensi dari debat

KD. 4.12 Mengontruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan
simpulan dari debat berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan untuk menunjukan esensi
dari debat

Menganalisis Isu, Argumen dan Simpulan dari Debat

PENGERTIAN DEBAT

Debat merupakan Debat merupakan


pembahasan dan kegiatan bertukar
Debat adalah proses
pertukaran pendapat pikiran dengan
komunikasi lisan yang
mengenai suatu hal memberikan alasan
dinyatakan dengan
dengan saling yang kuat tentang
bahasa untuk
memberi alasan pendirian masing-
mempertahankan
untuk masing saling
pendapat. (Asidi
mempertahankan mempertahankan
Dipodjojo, 1982).
pendapat masing- pendapat. (J. S.
masing. (KBBI, 2002). Badudu).
Dari beberapa pengertian tersebut dapat dipahami bahwa debat dilakukan oleh dua pihak,
baik perseorangan maupun kelompok. Debat juga dapat dilakukan secara lisan maupun
tulisan. Namun, umumnya yang sering kamu temukan debat dilakukan secara lisan. Debat
juga memiliki beberapa fungsi dan manfaat, diantaranya:
1. Fungsi Debat
a. Ruang menyampaikan argumen atau pendapat.
b. Ruang untuk menanyakan sesuatu berkaitan dengan apa yang diperdebatkan.
c. Ruang untuk menguji kekuatan argumen para pihak yang terlibat.
d. Ruang untuk membela diri.

2. Manfaat Debat

1|B a h a s a In d o n e s i a K e l a s X
a. Memberikan wawasan luas berkaitan dengan suatu yang diperdebatkan karena
menyangkut dua argumen yang berbeda.
b. Melatih keterampilan berpikir.
c. Melatih mental.
d. Melatih penguasaan argumen yang diajukan.

Dari fungsi dan manfaatnya yang demikian besar, kegiatan debat ini perlu diajarkan
kepada peserta didik, tentu dengan cara-cara berdebat yang santun. Mengapa? karena pada
proses penyampaian pendapat tersebut akan menimbulkan berbagai dampak positif ataupun
negatif. Dampak positif yang akan timbul dari kegiatan perdebatan tersebut yaitu dapat
melatih kita untuk berusaha menurunkan ego kita dan berusaha menghargai pendapat orang
lain. Selain itu juga kita dapat mengetahui hal-hal yang tidak diketahui sebelumnya melalui
kegiatan penyampaian pendapat tesebut. Akan tetapi, kegiatan debat juga dapat memberikan
dampak negatif, misalnya permusuhan atau merenggangnya hubungan dengan orang lain
karena ada pihak yang tersinggung oleh perkataan kita. Agar dapat menghindari dampak-
dampak negatif yang timbul akibat perdebatan, maka kita perlu memperhatikan perkataan dan
ucapan kita dalam menyampaikan pendapat. Kita harus berusaha memperhatikan bahasa yang
digunakan untuk meminimalisir permusuhan yang akan timbul akibat berdebat. Penggunaan
bahasa sangat penting untuk diperhatikan karena tidak semua orang memiliki pendapat yang
sama, sehingga jika pendapat kita disampaikan dengan bahasa yang santun maka akan
mengurangi dampak negatif yang akan terjadi. Nah, oleh karena itu marilah kita belajar untuk
menyampaikan pendapat dengan menggunakan bahasa yang santun!
1. Sikap Yang Harus Dimiliki dalam Debat
Sikap dan tingkah laku peserta dalam kegiatan debat diantaranya:
a. Beretika, artinya dalam berbicara harus diungkapkan dengan sopan, ramah, tenang dan
simpati.
b. Demokratis, artinya memperlakukan setiap peserta sama sesuai dengan hak dan kewajiban
tanpa perbedaan.
c. Bersikap toleransi, artinya saling menghormati dan menghargai pembicaraan orang
lain. Jika ada perbedaan harus diselesaikan dengan baik tanpa menyinggung
perasaannya.
d. Hilangkan rasa egois, artinya jangan merasa pendapat sendiri selalu benar

2. Menyampaikan Penolakan Pendapat

2|B a h a s a In d o n e s i a K e l a s X
Sikap yang harus dilakukan dalam menyampaikan penolakan atau menyetujui gagasan
orang lain, diantaranya:
a. Sampaikan dengan bahasa yang baik persoalan/tanda tidak setuju dengan tidak
menyinggung perasaannya.
b. Hilangkan sikap sinis, egois dalam mengungkapkan penolakan.
c. Bersikap dengan baik dan bijaksana.
d. Berbicaralah setelah diizinkan oleh pimpinan diskusi/debat
e. Berbicaralah dengan sopan, ramah serta ucapkanlah secara jelas tetapi tegas.

Pada kegiatan berdebat tentunya ada topik atau permasalahan yang dibahas oleh para
pembicara. Selain itu debat juga terdiri dari pihak yang pro dan kontra. Berikut adalah istilah-
istilah atau unsur-unsur yang terdapat dalam debat.
1. Mosi, adalah topik, tema, atau pokok pembicaraan yang mengandung sifat
kontroversial. Kontroversial yang dimaksud yaitu menimbulkan pendapat yang berbeda
terhadap suatu topik tersebut, ada yang memberikan tanggapan positif dan negatif
terhadap topik tersebut.
2. Moderator, yaitu seseorang yang memimpin jalannya debat. Moderator memiliki tugas
untuk mengatur segala proses debat berlangsung. Moderator juga bertugas
membacakan aturan perdebatan, memperkenalkan kedua tim, dan juga menjelaskan
latar belakang terhadap mosi yang hendak dibahas dalam debat tersebut.
3. Tim afirmasi/pro, merupakan peserta debat yang menanggapi secara positif terhadap
tema yang dibahas dalam debat. Dapat juga dikatakan tim afirmasi ini sebagai tim yang
menyetujui atau pro terhadap tema yang dibahas.
4. Tim oposisi/kontra, merupakan tim yang tidak setuju atau memberikan pandangan
negatif terhadap topik yang diahas dalam perdebatan. Dalam suatu debat, masing-
masing tim terdiri dari tiga pembicara.
5. Tim netral merupakan tim yang tidak memihak terhadap salah satu tim (tim pro
ataupun tim kontra). Tim netral adalah tim yang menyampaikan jalan tengah terhadap
tema yang sedang diperdebatkan.
6. Notulis/notulen/penulis, adalah seseorang yang bertugas untuk mencatat jalannya
debat dan menyampaikan hasil dari pelaksanaan debat.

3|B a h a s a In d o n e s i a K e l a s X

Anda mungkin juga menyukai