Anda di halaman 1dari 8

1.

Pengertian pasar modal


 Widoatmodjo (2012: 15). Pengertian pasar modal adalah di mana yang
diperjualbelikan dana jangka panjang, yaitu dana yang keterikatannya dalam investasi
lebih dari satu tahun. ( IMEL PUTRI CAHYATI / 21010211M ).
 Sunariyah (2006: 5). Pengertian pasar modal adalah tempat pertemuan antara
penawaran dengan permintaan surat berharga. ( SRIWAHYUNINGSIH / 21010128M ).
 SSFahmi dan Hadi (2009: 41). Pengertian pasar modal adalah tempat menjual saham
dan obligasi dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut untuk memperkuat modal
perusahaan. (NURKAIDAH PUTRI / 21010214M ).
 Suad Husnan (2005: 3). Pengertian pasar modal adalah pasar untuk berbagai
instrumen keuangan dalam jangka panjang yang bisa diperjualbelikan. (IRWATI /
21010132M ).

2.Manfaat Pasar Modal bagi Masyarakat


Pasar modal memberikan berbagai manfaat dalam kehidupan masyarakat.
Umumnya, manfaat ini berkaitan dengan keuangan atau perekonomian. Bagi masyarakat,
manfaat dari pasar modal yaitu:
1. Lapangan Kerja
Pasar modal menciptakan lapangan kerja atau profesi bagi masyarakat. Dengan
keberadaan pasar modal, masyarakat dapat menjadi pelaku pasar atau investor.
2. Mendorong Laju Pembangunan
Manfaat selanjutnya adalah mendorong laju pembangunan. Perusahaan akan turun
melakukan ekspansi bila mendapatkan pembiayaan dari pasar modal. Hal ini mendorong
pembangunan di pusat dan daerah. ( Umia Kalsom 21010029), (Nurita Sari 21010182), (Nurul
Hikmah 21010212), (Indra Ramadhan 21010057)
Manfaat Pasar Modal bagi Investor
Setelah membahas manfaat pasar modal bagi masyarakat, ada juga manfaat yang
berlaku bagi investor. Berikut ini rinciannya menurut Soetiono dalam Buku 3 Pasar Modal.
 Perkembangan nilai investasi yang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Perkembangan
ini tercermin pada pencapaian capital gain dari peningkatan harga saham.
 Perolehan dividen untuk mereka yang memiliki atau memegang saham dan bunga
tetap atau bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi.
 Membuat pemegang saham memeroleh hak suara dalam rapat pemegang saham
(RUPS), sedangkan pemegang obligasi mempunyai hak suara dalam saham rapat
umum pemegang obligasi (RUPO).
 Mampu mengganti instrumen investasi yang berlaku dengan mudah. Sebagai contoh,
saham perusahan A diganti ke saham perusahaan B sehingga dapat meraih
keuntungan berlebih atau mengurangi suatu risiko. (Nurul Hikmah 21010212), (Indra
Ramadhan 21010057), . ( Umia Kalsom 21010029), (Nurita Sari 21010182/M)
Manfaat Pasar Modal untuk Emiten
Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan
dana/perusahaan
Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil ( Umia Kalsom 21010029),
(Nurita Sari 21010182), (Nurul Hikmah 21010212), (Indra Ramadhan 21010057/M)
Manfaat Pasar Modal bagi Pemerintah
Pasar modal tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan investor, tetapi
juga bagi pemerintah. Manfaatnya yaitu:
 Mendorong laju pertumbuhan
 Mendorong investasi
 Penciptaan lapangan kerja
 Memperkecil Debt Service Ratio (DSR)
 Mengurangi beban anggaran bagi pihak BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
 Mempengaruhi pelayanan dalam bidang tugas masing-masing ke arah yang lebih
profesional
 Membentuk harga dalam bursa paralel
 Membuat jenis lembaga penunjang lebih bervariasi
Semakin tingginya likuiditas efek (Nurul Hikmah 21010212), . ( Umia Kalsom 21010029),
(Nurita Sari 21010182), (Indra Ramadhan 21010057/M)

Itulah berbagai manfaat pasar modal untuk pemerintah, masyarakat, dan investor.
Pasar modal sendiri adalah pertemuan antara pihak yang membutuhkan dana jangka
panjang dan pihak yang membutuhkan sarana investasi pada produk keuangan. Jenisnya
dibedakan menjadi dua, yakni pasar perdana dan pasar sekunder. Pasar modal
memberikan manfaat bagi banyak pihak, mulai dari masyarakat, investor, hingga
pemerintah.

3.FUNGSI PASAR MODAL


Fungsi pasar modal adalah yang paling utama adalah untuk perekonomian Negara.
Namun secara garis besar, fungsi pasar modal adalah meliputi dua hal.
Pertama, fungsi pasar modal adalah sebagai sarana pendanaan usaha atau sarana
perusahaan (emiten) untuk mendapatkan dana dari investor masyarakat.
Kedua, fungsi pasar modal adalah sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada
instrumen keuangan. Selain itu, fungsi pasar modal lainnya diperlukan sebagai instrumen
untuk meningkatkan pendanaan dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan.
Beberapa langkahnya yaitu membentuk indeks saham berbasis lingkungan hidup (green
index) serta daftar perusahaan go public yang ramah lingkungan hidup (green list).
(Asti Ananta 21010094/M),(Nurhasanah 21010075/M),(Nurita Amalya 21010229/M),(Putri
wulandari 21010007/M)

Indeks saham yang ramah lingkungan hidup juga akan menaikkan reputasi atau nama
baik dari suatu perusahaan sehingga akan memudahkan dalam memperoleh pendanaan
sekaligus mendorong perbaikan pengelolaan lingkungan hidup pada usahanya. Berbagai
instrumen investasi yang diperdagangkan di pasar modal adalah antara lain saham, obligasi
atau surat utang, sukuk, surat berharga, exchange traded fund (ETF), kontrak berjangka atas
efek, waran, right issue, dan efek lainnya.
(Asti Ananta 21010094/M),(Nurhasanah 21010075/M),(Nurita Amalya 21010229/M),(Putri
wulandari 21010007/M)

Pelaku pasar modal Selain emiten dan investor, pihak lain yang terlibat dalam pasar
modal adalah operator, yang mana di Indonesia fungsi tersebut dijalankan oleh PT Bursa Efek
Indonesia yang juga berperan sebagai regulator. Lalu ada underwriter atau penjamin emisi.
Fungsi underwriter adalah bertanggung jawab apabila emiten melakukan wanprestasi.
Kemudian ada agen penjualan yaitu pihak yang menjual efek dari perusahaan yang akan ‘Go
Public’ tanpa kontrak dengan emiten yang bersangkutan. Pialang atau broker sebagai
perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor) dalam jual beli efek.
Selain itu, ada pula sejumlah lembaga dan struktur pasar modal di Indonesia. Di antaranya
adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai
regulator sekaligus pengawas. (Asti Ananta 21010094/M),(Nurhasanah 21010075/M),
(Nurita Amalya 21010229/M),(Putri wulandari 21010007/M)

4. Instrumen pasar modal

Instrumen pasar modal adalah berbagai produk investasi yang dapat kita
perjualbelikan dibursa efek. Terdapat berbagai jenis instrumen yang harus kamu ketahui,
yaitu saham, reksadana, surat utang (obligasi), dan derivatif.
1. Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan
2. Reksa dana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor
untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal
dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana.

3. Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat
diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan saham untuk
membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang
pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait
dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets. (Mawardan
21010090/M),(Nurul awalia 21010041/M)

Instrumen pasar modal adalah berbagai produk investasi yang dapat kita
perjualbelikan di bursa efek. Terdapat berbagai jenis instrumen yang harus kamu
ketahui, yaitu saham, reksadana, surat utang (obligasi), ETF, dan derivatif. Setiap
produk memiliki tingkat imbal hasil dan risikonya masing-masing.

Contoh Instrumen Pasar Modal Di bursa efek, terdapat berbagai produk investasi
dengan tingkat risiko dan keuntungan yang berbeda.

1. Saham
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Instrumen satu ini
merupakan investasi jangka panjang yang memberikan imbal hasil tinggi, tetapi
risikonya juga tinggi. Berinvestasi pada saham berarti menanamkan sejumlah modal
yang kemudian memberikan kamu bagian kepemilikan perusahaan. Kamu dapat
membeli saham suatu perusahaan di BEI dalam bentuk lot. 1 lot berisi 100 lembar
saham. Setiap emiten punya harga sah) dengan investor.
3.Reksadana Reksadana adalah salah satu instrumen yang merupakan wadah bersama bagi
investor untuk berinvestasi pada produk investasi seperti deposito, surat berharga (obligasi),
dan saham. Kumpulan dana tersebut akan manajer investasi alokasikan ke berbagai instrumen
pasar modal tersebut oleh manajer investasi. Ada beberapa jenis reksadana yang dapat kita
kategorikan berdasarkan alokasi portofolio produknya

* RDPU (reksadana pasar uang), yaitu reksadana yang dana kelolaannya 100%
dialokasikan pada produk pasar uang seperti deposito dan surat berharga jangka
pendek (jatuh tempo <1 tahun), cocok untuk investasi jangka pendek (<1 tahun s.d. 2
tahun);

* RDPT (reksadana pendapatan tetap), portofolio investasinya berisi min. 80%


produk obligasi, cocok untuk investasi jangka menengah (2–5 tahun)
* RDC (reksadana campuran), berisi 1–79% obligasi atau saham dan 0–20% pada deposito
bank, cocok untuk investasi jangka menengah (2–5 tahun); * RDS (reksadana saham),
portofolionya berisi min. 80% pada saham, cocok untuk investasi jangka panjang (>5 tahun)
Reksadana adalah pilihan tepat untuk kamu yang masih pemula dan nggak mau pusing
menganalisis secara mendalam produknya satu per satu.

Keuntungan Investasi Reksadana

1. Investasi Terjangkau.

2.Fleksibel.

3. Dana Dikelola oleh Manajer Investasi Profesional.

4. Aman, terdaftar dan di bawah pengawasan OJK.

5.Hasil Investasi Bukan Objek Pajak.

4. Exchange Traded Fund (ETF)

ETF adalah produk investasi yang menyatukan konsep reksadana dan saham dalam
satu produk. Cara kerjanya mirip dengan reksadana, karena pengumpulan dana
investor lakukan secara kolektif. Namun, produk ini dapat kita perjualbelikan secara
realtime di bursa seperti saham.

5. Derivatif Derivatif adalah turunan dari efek pertama. Ada tiga jenis derivatif, di
antaranya opsi, right, dan warrant. Opsi, yaitu jenis

derivatif keluaran suatu pihak atau lembaga untuk memberi hak kepada pihak tertentu
untuk menjual atau membeli saham pada harga yang pihak penerbit tentukan
sebelumnya.

Right, merupakan hak pemegang saham baru yang emiten keluarkan, setelah terlebih
dahulu perusahaan tawarkan kepada pemegang saham lama. Jadi, harga penawaran
lebih murah dari harga bursa.

Warrant, yaitu surat berharga yang perusahaan keluarkan dengan memberikan hak kepada
investor untuk membeli saham perusahaannya dengan harga, jumlah, dan masa berlaku
tertentu.

. (Mawardan 21010090/M),(Nurul awalia 21010041/M)

INSTRUMEN PASAR MODAL

Adalah berbagi produk investasi yg dapat kita perjualbelikan di bursa efek

Adapun jenis INSTRUMEN PASAR MODAL


1. Saham
Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam
suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal, maka pihak
tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan
2. Obligasi
Obligasi biasanya diterbitkan oleh korporasi maupun Negara. Obligasi dapat
dikelompokkan sebagai efek bersifat utang di samping sukuk
3. Reksah dana
reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer
investasi (MI).
4. ETF merupakan penggabungan antara unsur reksadana dalam hal pengelolaan dana
dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli.
5. Derivative
Derivatif adalah kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya
terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets.
Fungsi instrumen pasar modal ada 2 menurut ojk
1.Keuangan
Sebagai tempat bertemunya perusahaan atau bahkan negara, pada fungsi keuangan ini,
pasar modal bisa memberikan kemungkinan dan kesempatan bagi para investor untuk
memperoleh imbalan (return) untuk pemilik dana, sesuai dengan karakteristik
investasi yang dipilih oleh investor tersebut
2.Ekonomi

fungsi ekonomi. Dimana, pasar modal ini menyediakan fasilitas atau tempat yang bisa
mempertemukan dua pihak yang memiliki kepentingan. (Sahrun Gunawan 21010136/M),
Khairunnisa 21010234/M)
5.Pengukuran saham dan obligasi
Durasi adalah rata-rata tertimbang dari jangka waktu jatuh tempo terhadap seluruh
Durasi Obligasi
pembayaran arus kas. Semakin lama waktu jatuh tempo obligasi maka durasinya semakin
panjang. Macaulay mendefinisikan durasi secara matematis sebagai berikut (Fabozzi,
1993):
Durasi Macaulay = D = ∑ 𝑃𝑉(𝐶𝐹𝑡)
dengan:
𝑡: periode dimana aliran kas diharapkan akan
diterima
𝑃𝑉(𝐶𝐹𝑡) : nilai sekarang (present value) dari
aliran kas (cash flow) periode t yang
didiskontokan pada tingkat YTM (yield to 𝑃
maturity) 𝑚
𝑃: harga pasar obligasi
𝑚: jumlah periode kupon sampai dengan
jatuh tempo.

Sedangkan untuk menghitung persentase


perubahan harga obligasi karena adanya
perubahan tingkat bunga tertentu, maka
digunakan ukuran durasi modifikasi dengan
persamaan (Fabozzi, 1993):
Durasi modifikasi = D* = 𝐷
1+𝑟
Persentase perubahan harga obligasi akibat
adanya perubahan tingkat bunga adalah
sebagai
berikut:
%perubahan harga = -𝐷∗
1+𝑟
%𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑟
Atau
∆𝑃
𝑃
= -𝐷∗∆𝑟 (7)
Estimasi harga aktual baru obligasi
berdasarkan durasi menggunakan persamaan
sebagai
berikut:
𝑝 ̂1 = 𝑃(1 - 𝐷∗∆𝑟) (8

dengan:

∆𝑃: perubahan harga obligasi = 𝑃1 - 𝑃0


𝑃: harga pasar obligasi
𝑟: tingkat bunga obligasi
∆𝑟: perubahan tingkat bunga = 𝑟1 - 𝑟0
𝑝 ̂1: estimasi harga aktual baru obligasi berdasarkan durasi Macaulay

Durasi portofolio dapat digunakan untung menghitung bobot masing-masing aset

pembentuk portofolio

Obligasi yang digunakan pada penelitian ini adalah obligasi pemerintah seri FR
(Fixed Rate) dengan waktu pembayaran setiap 6 bulan. Detail obligasi dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1. Data Obligasi Pemerintah

Parameter Kode Obligasi

FR0053 FR0061 FR0073 FR0074

Nominal IDR IDR IDR


Nilai
Outstanding 98.537.793 102.729.000 66.217.000
(Rp Juta)
Coupon 8,25% 7% 8,75%
Pembayaran 6 bulan 6 bulan 6 bulan
Listing date 09-Jul-10 24-Mei-11 06-Agt-15
Maturity date 15-Jul-21 15-Mei-22 15-Mei-31
Durasi merupakan cara yang dapat digunakan investor untuk memperkirakan
sensitivitas harga sebuah obligasi terhadap perubahan tingkat suku bunga. Hasil
perhitungan durasi Macaulay dan durasi modifikasi dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Perhitungan Durasi
Kode Obligasi Durasi Macaulay Durasi Modifikasi
FR0053 7,43452 6,86791
FR0061 7,84899 7,33550
FR0073 8,89817 8,18222
FR0074 9,57434 8,90636
Berdasarkan perhitungan durasi, obligasi FR0053 merupakan obligasi yang
menguntungkan dibanding ketiga obligasi lainnya karena memiliki nilai durasi yang lebih
kecil. Semakin besar nilai durasi maka akan semakin sensitif terhadap perubahan tingkat
suku bunga.

Saham
Saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan
usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas. Dengan menyertakan modal
tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim (hak) atas pendapatan perusahaan, aset
perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Harga saham diukur menggunakan harga penutupan (closing price) merujuk pada Anoraga
& Pakarti (2013: 89) serta Kasmir (2015:207).
ndikator sejatinya merupakan suatu penghitungan harga saham menggunakan garis atau
data grafik. Melalui grafik inilah seorang trader dapat memprediksi harga beli atau jual
saham, hingga berbagai strategi yang tepat sehingga penghitungan dapat lebih sesuai.
Rumus sederhana untuk menghitung valuasi saham adalah menggunakan rasio PER atau
Price to Earning Ratio. Rumusnya yaitu harga saham (price) : laba bersih per lembar
saham (EPS/ earning per share). Contohnya perusahaan A dengan price Rp 1.000 dan EPS
per tahun Rp 100, maka PER Rp 10.
(Asti Ananta 21010094/M)

Anda mungkin juga menyukai