Anda di halaman 1dari 51

KEMENTERIAN

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Modul 1.4 Budaya Positif


RUANG KOLABORASI
Dede Babay Bariah
Suparman
KELOMPOK 3
Calon Guru Penggerak Angkatan 9
Nurjaman Lilik Ratna
Senjaya
Kab. Bandung Barat
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

K A S U S
K E 1
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat
masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni

1
baru 2 tahun menjadi guru SMP.

KASUS Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai
menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak
mengindahkan kehadiran Ibu Eni.

Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil
mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas,

“Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah


kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan
Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak
mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan
tentang laporan Ibu Eni.

SUS 1 Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki

KA permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela
diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf.

Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila
mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi
menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan
rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa
perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Ibu Santi
melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki
masalah, apakah ada gagasan?
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau


mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman

1
sekelasnya.

KASUS Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama
tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di
kehidupan sehari-hari di sekolah.

Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan
mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah
memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan
guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja


yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi?

tindakan itu boleh


saja dilakukan bila
kalian sungguh-
sungguh ingin
meminta maaf,
Kami akan
meminta maaf
Bu !

Validasi Tindakan
Yang Salah
apa yang kalian bisa
lakukan untuk
menggantikan rasa
tidak dihormati
kepada Ibu Santi?
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja


yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi?

bagaimana kalau kita mengadakan


sebuah diskusi kelompok dengan
apa yang akan kalian teman sekelas? dengan tema
keyakinan kelas, terutama tentang
lakukan untuk sikap saling menghormati dan
memperbaiki bagaimana penerapannya di
masalah? apakah kehidupan sehari-hari di sekolah.

Menanyakan ada gagasan?

Keyakinan Kami mengakui


bahwa perilaku kami
tidak sesuai dengan
Keyakinan Kelas !!!
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja


yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi?

memberitahu Ibu Eni bahwa kami


telah memberitahu Kepala Sekolah,
apa yang akan kalian Pak Hasan, bila lain waktu ada
lakukan untuk ketiadaan guru, maka kami akan
memperbaiki mengusulkan Ibu Eni sebagai guru
masalah? apakah pengganti.

Menanyakan ada gagasan?

Keyakinan mengirim email


kepada Ibu Eni
tentang gagasan
kami !!!
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali


sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah
langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan mereka?

Restitusi yang
diusullkan oleh Fifi dan
Natali SUDAH SESUAI
KEMENTERIAN

LANGKAH-LANGKAH
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan
pelanggaran yang telah dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi yang telah
diusulkan mereka?

Karena mereka mengusulkan diskusi memberitahu -Kepala


sudah meminta mengenai keyakinan kelas Sekolah, Pak Hasan, bila
maaf dengan terutama tentang sikap lain waktu ada ketiadaan
sungguh-sungguh saling menghormati dan guru, maka kami akan
kepada Ibu Eni. menghargai yang harus mengusulkan Ibu Eni
diterapkan. sebagai guru pengganti.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani
Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda.

Pembuat merasa
Teman
bersalah

Dengan mengatakan.... Dengan mengatakan....

“Ayolah tugasnya “Tolong bantu


dikerjakan, nanti Ibu ya?”
Ibu ditegur Bapak
Kepala Sekolah
kalau kalian tidak
kerjakan tugas.”
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi langkah yang
ditempuh Ibu Santi?

saya akan sangat mengapresiasi atas


apa yang dilakukan oleh Ibu Santi.
Bahkan akan memfasilitasi diskusi
tersebut agar tercipta keyakinan
sekolah yang berkaitan dengan sikap
saling mengharagi dan menghormati.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

K A S U S
K E 2
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah.


Dia pun akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau

KASUS 2 tidak menggunakan sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di


depan pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang
berwarna coklat. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru
dan salah mengenakan sepatu.

Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang


seragam warna sepatu. Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu
harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah mengenakan
sepatu, selain tidak mungkin kembali pulang karena rumahnya jauh
sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan
mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu
salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka
sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar
tetap dapat mengenakan sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang

KASUS 2 kesalahannya.

Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah melanggar
peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau
diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja
seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa
sepatu seharian.”

Sabrina pun dengan berat hati mencopot sepatunya dan memberikannya


kepada pak Lukman. Seharian dia tidak berani berkeliling sekolah karena
malu, dan lebih banyak berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap


posisi apakah yang diambil
oleh Bapak Lukman?
Jelaskan, apakah Kenapa
indikatornya? sepatumu tidak
berwarna hitam
???
PENGHUKUM
INIKATOR :
Menghukum secara verbal
dan Menghardik
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap


posisi apakah yang diambil apa peraturan
oleh Bapak Lukman? sekolah tentang
Jelaskan, apakah seragam warna
indikatornya? sepatu ?

PENGHUKUM
INIKATOR :
Menghukum secara verbal
Menghardik
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap


posisi apakah yang diambil apa peraturan
oleh Bapak Lukman? sekolah tentang
Jelaskan, apakah seragam warna
indikatornya? sepatu ?
Saya tadik
terburu-buru
pak !!!
PENGHUKUM
INIKATOR :
Menghukum secara verbal
Menghardik
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

“Ya sudah,
PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap kamu sudah


posisi apakah yang diambil melanggar
peraturan
oleh Bapak Lukman? sekolah.
Jelaskan, apakah Kamu salah.
indikatornya?

PENGHUKUM
INIKATOR :
Menghukum secara verbal
Menghardik
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

“Ya sudah,
PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap kamu sudah


posisi apakah yang diambil melanggar
peraturan
oleh Bapak Lukman? sekolah.
Jelaskan, apakah Kamu salah. Sudah terlambat,
indikatornya? salah pula warna
sepatunya.

PENGHUKUM
INIKATOR :
Menghukum secara verbal
Menghardik
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

“Ya sudah,
PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap kamu sudah


posisi apakah yang diambil melanggar
peraturan
oleh Bapak Lukman? sekolah.
Jelaskan, apakah Kamu salah. Sudah terlambat,
indikatornya? salah pula warna
sepatunya.

PENGHUKUM Segera buka


sepatumu
kalau tidak
INIKATOR : bisa
mengenakan
Menghukum secara verbal warna sepatu
Menghardik sesuai
peraturan”.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap


posisi apakah yang diambil
oleh Bapak Lukman?
Jelaskan, apakah
indikatornya?
Saya minta
maaf Pak !!!

PEMANTAU
INIKATOR :
Bertindak sesuai aturan
Tidak menunjukan emosi
yang berlebihan
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU

“Tidak,
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap kamu telah


posisi apakah yang diambil melanggar
oleh Bapak Lukman? peraturan
Jelaskan, apakah sekolah,
indikatornya?

PEMANTAU
INIKATOR :
Bertindak sesuai aturan
Tidak menunjukan emosi
yang berlebihan
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU

“Tidak,
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap kamu telah


posisi apakah yang diambil melanggar
oleh Bapak Lukman? peraturan kalau tidak sanggup
sekolah, ambil sepatu di rumah
Jelaskan, apakah atau diantarkan
indikatornya? sepatu ke sekolah,

PEMANTAU
INIKATOR :
Bertindak sesuai aturan
Tidak menunjukan emosi
yang berlebihan
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU

“Tidak,
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap kamu telah


posisi apakah yang diambil melanggar
oleh Bapak Lukman? peraturan kalau tidak sanggup
sekolah, ambil sepatu di rumah
Jelaskan, apakah atau diantarkan
indikatornya? sepatu ke sekolah,

PEMANTAU
ya sudah
kamu tidak
INIKATOR : bersepatu
Bertindak sesuai aturan saja seharian
di sekolah.
Tidak menunjukan emosi
yang berlebihan
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus di atas, sikap


posisi apakah yang diambil
oleh Bapak Lukman? Sekarang copot
Jelaskan, apakah sepatumu dan silakan
belajar tanpa sepatu
indikatornya? seharian.”

PEMANTAU
INIKATOR :
Bertindak sesuai aturan
Tidak menunjukan emosi
yang berlebihan
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, apa yang akan
dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan diajukan
ke Sabrina? Jelaskan.

MENSTABILKAN IDENTITAS VALIDASI TINDAKAN YANG SALAH MENANYAKAN KEYAKINAN


Dengan Bertanya . . . Dengan Bertanya . . . Dengan Bertanya . . .

1 Coba jelaskan ke Bapak,


kenapa bisa datang
1 Kamu tentunya punya alasan
mengapa kamu tidak
1 Kamu tentunya tahu, hal ini
apa sudah sesui dengan
terlambat ke sekolah ? memakai sepatu hitam ke keyakinan kelas/sekolah ?
sekolah ?
2 Menurut kamu, keyakinan
2 Kenapa tidak menggunakan 2 Kamu pastinya tahu, alasan mana yang sudah kamu
sepatu sesuai peraturan kamu terlambat sehingga langgar ?
sekolah ? datang terburu-buru ?
3 Kamu bersedia memperbaiki
kesalahan ini ?
4 Apa yang akan kamu lakukan
agar kamu tidak terlambat
datang ke sekolah ?
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut.


Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturan harus berwarna hitam?

TANGGUNG
JUJUR JAWAB DISIPLIN KEADILAN
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut.


Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman mengenai kasus tersebut?

Sebaiknya Pak Lukman dapat bersikap sebagai manajer,


Bijaksanan dan tidak langsung menghukum secara spontan, memberikan
solusi, serta menguatkan keyakinan yang sudah disepakati kelas/sekolah.

Bersama Sabrina menganalisis kebutuhannya, disini


penekanan bukan pada kemampuan membuat
konsekuensi, namun dapat berkolaborasi dengan
Sabrina bagaimana mencari solusi untuk Sabrina
dapat memperbaiki kesalahannya.
Dengan menggunakan metodel RESTITUSI
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

K A S U S
K E 3
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan


tulis, namun beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-

S 3
tiduran dan tampak acuh tak acuh pada pelajarannya.

KASU “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan


kerjakan di papan tulis”.

Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai


di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil
memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di
tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali
perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang
bisa?”
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Fajar pun kembali duduk di bangkunya.

SUS 3 Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar, seperti tidak

KA
memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak
terlalu baik untuk pelajaran Bahasa Inggris.

Pada saat ditegur oleh Ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Tidak
tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab lirih, “Gimana kamu Fajar,
kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek
mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun
diam membisu.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu


Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? “Fajar coba jawab
pertanyaan nomor 3.
Maju ke depan dan

PE N G H U K U M kerjakan di papan
tulis”.

Hukuman yang diberikan


berupa hukuman verbal,
karena Ibu Dani berbicara
dangan nada yang tinggi dan
cukup kasar.
Hal ini ditunjukkan dengan
pernyataan .................
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu “Ayo Fajar makanya
Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? jangan tidur-tiduran,
lain kali perhatikan!
Sudah sana, duduk
PEMBUAT RASA kembali, kira-kira siapa
BERSALAH yang bisa?”

Hal ini ditunjukkan dengan


pernyataan .................
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu “Gimana kamu Fajar,
Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? kamu tidak kasihan sama
Ibu ya, Ibu sudah capek-
capek mengajarkan
TEMAN kamu. Tidak kasihan
sama Ibu?”

Hal ini ditunjukkan dengan


pernyataan .................
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa


yang diperlukan oleh Fajar?

Kasih s a y a n g &
Rasa D i t e r i m a
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa


yang diperlukan oleh Fajar?
Terindikasi dari sikap Fajar yang malas-malasan dan acuh tak acuh
saat mengikuti pelajaran Bahasa Inggris. Ada beberapa
kemungkinan yang menjadi factor penyebab Fajar menunjukkan
sikap tersebut.

Fajar merasa bahwa dia


Ketidakmampuan Fajar tidak bisa menyampaikan
dalam memahami keluhannya dikarenakan
materi pelajaran sikap Ibu Dani yang tidak
Bahasa Inggris. bisa diajak untuk
berkomunikasi dengan
baik.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan dilakukan
atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan
diajukan? Jelaskan.
“Apa yang telah kamu lakukan?”

“Jika sudah melakukan hal tersebut, apa yang kamu


dapatkan?”

“Keyakinan kelas apa yang telah kamu langgar?”

“Apa konsekuensinya?”

“Menurut kamu, bagaimana seharusnya?”


KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan mengetahui hal
ini, bagaimana tindak lanjut Anda?
Mendengarkan informasi dari Ibu Dani dan Fajar di waktu yang tidak
1 bersamaan
Melakukan pendekatan persuasi dengan mengajak Fajar untuk
2 berkomunikasi atau mengobrol secara personal.

3 Melakukan verifikasi dengan mencari informasi tambahan kepada guru


mata pelajaran lain, orang tua, dan teman terdekat Fajar.

4 Menganalisis informasi-informasi yang telah diperoleh.


Menyediakan ruang untuk mempertemukan Ibu Dani dan Fajar agar dapat
5 dengan leluasa menyampaikan keluhan masing-masing pihak, dengan
melakukan langkah-langkah restitusi.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

K A S U S
K E 4
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba
terlibat dalam sebuah pertengkaran adu mulut.

KASUS 4 Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja
Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru
piket langsung melerai mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala
sekolah.

Ibu Suti sebagai kepala sekolah berupaya menenangkan keduanya,


terutama Dino. “Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali.”
Mendengar itu, Dino pun mengalir bercerita tentang kekesalan hatinya.
Ibu Suti pun melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang
manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting.
Namun meminta Dino memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif,
karena saat ini Dino berada di ruang kepala sekolah.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang


disepakati, serta apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan

KASUS 4 yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun akhirnya perlahan
mengangguk.

Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa
dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab,
“Saya perlu kancing saya diperbaiki bu.

Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya
sampai copot 3 kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke
Dino apakah yang akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing
Anto yang terlepas?
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dino berpikir sejenak, namun menjawab,


“Wah tidak tahu bu, saya lem kembali mungkin ya bu?”

KASUS 4 Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi,


“Kalau di lem akan mudah terlepas kembali Dino.
Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja, bersediakah kamu?”
Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, “Menjahit?
Mana saya tau bagaimana menjahit bu.”
Ibu Suti meneruskan, “Apakah kamu bersedia belajar menjahit?”
Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan menanggapi,
“Yang mengajari saya siapa bu?” Dengan cepat Ibu Suti
menjawab, “Pak Irfan, guru Tata Busana”. Dino kembali diam
sejenak, memandang kemeja Anto yang tanpa kancing.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang


itu Dino belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto.

KASUS 4 Terakhir kali terlihat kedua anak laki-laki tersebut, Dino dan Anto
pada jam pulang sekolah, mereka sudah bercengkrama dan
bersenda gurau kembali.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti?
Hal-hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan demikian?

MANAJER

“Karena Ibu Suti selaku Kepala


Sekolah menggunakan langkah-
langkah restitusi dalam
menyelesaikan permasalahan
antara Dino dan Anto.”
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto


dikuatkan oleh Ibu Suti?

Dino, membuat kesalahan


adalah hal yang
manusiawi, dan bahwa
mempertahankan diri
adalah hal yang penting.

Penguatan untuk
DINO
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto


dikuatkan oleh Ibu Suti?

Dino bersedia
memperbaiki
kesalahan yang telah
dilakukan terhadap
Anto?

Penguatan untuk
DINO
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto


dikuatkan oleh Ibu Suti?

Terus apa yang akan kamu


lakukan untuk mengganti
3 kancing Anto yang
terlepas ?

Penguatan untuk
DINO
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto


dikuatkan oleh Ibu Suti?

Anto, hal apa yang


bisa dilakukan Dino
untuk memperbaiki
masalah.

Penguatan untuk
ANTO
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) apa yang dituju dalam


kasus tersebut? Jelaskan!

KEJUJURAN
SALING MENGHARGAI

TANGGUNGJAWAB
KASIH SAYANG

KEADILAN
KESABARAN
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
GURU
PENGGERAK

TERIM A K A S I H

Salam & Bahagia

Anda mungkin juga menyukai