Anda di halaman 1dari 13

Kandungan & Manfaat Pada Susu Sapi

Susu sapi tetap yang terhebat ?. Setiap 100 gram susu terkandung panas sebesar 70.5 kilokalori,
protein sebanyak 3.4 gram, lemak 3.7 gram, mengandung kalsium sebesar 125 miligram,
sementara prosentase penyerapan dalam tubuh sebesar 98% – 100%.

Di dalam susu terkandung vitamin B2 dan vitamin A, selain protein juga terdapat macam-macam
asam amino yang penting untuk pertumbuhan tubuh. Sekarang, susu sapi dijuluki sebagai bahan
makanan dengan kandungan vitamin lengkap, juga sebagai “darah putih” yang membantu
kesehatan tubuh manusia.

Dengan mengkonsumsi minimal segelas setiap hari, maka Anda akan mendapatkan banyak
manfaat susu bagi tubuh, Seperti :

* Kandungan potassiumnya dapat menggerakan dinding pembuluh darah sehingga mampu


menjaganya agar tetap stabil. Sehingga Anda jauh dari penyakit darah tinggi serta penyakit
jantung.
* Kandungan yodium, seng dan leticin-nya dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian
kerja otak besar.
* Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan, yaitu
dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar.
* Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan dan membuat tidur
seseorang menjadi lebih nyenyak.
* Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menuyusut dan patah
tulang.
* Kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap
kelelahan.
* Kandungan Seng pada susu sapi dapat menyembuhkan luka dengan cepat.
* Kandungan vitamin B2 di dalam susu sapi dapat meningkatkan ketajaman penglihatan.

Tapi menurut Da Zhong Jian Kang Wang


Orang-orang yang mengkonsumsi segelas susu setiap harinya minimal mendapat 10 macam
manfaat dari susu :

1. Susu mengandung potassium, yang dapat menggerakan dinding pembuluh darah pada saat
tekanan darah tinggi untuk menjaganya agar tetap stabil, mengurangi bahaya akibat apopleksi,
juga dapat mencegah penyakit darah tinggi dan penyakit jantung.

2. Dapat menetralisir racun seperti logam, timah dan cadmium dari bahan makanan lain yang
diserap oleh tubuh.

3. Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan—unsur serum dalam
darah tumbuh dalam skala besar.

4. Kandungan yodium, seng dan leticin dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja
otak besar.

5. Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan, yaitu
dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar.

6. Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menuyusut dan patah
tulang.

7. Kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap
kelelahan.

8. Kandungan Seng pada susu sapi dapat menyembuhkan luka dengan cepat.

9. Kandungan vitamin B2 di dalam susu sapi dapat meningkatkan ketajaman penglihatan.

10. Minum susu sebelum tidur dapat membantu tidur.

SAPI perah merupakan ternak penghasil susu yang sangat dominan


dibandingkan ternak perah lainnya. Sapi perah sangat efisien dalam mengubah
makanan ternak berupa konsentrat dan hijauan menjadi susu yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Di negara-negara maju, sapi perah dipelihara dalam
populasi yang tertinggi, karena merupakan salah satu sumber kekuatan
ekonomi bangsa. Sapi perah menghasilkan susu dengan keseimbangan nutrisi
sempurna yang tidak dapat digantikan bahan makanan lain.
Dalam SK Dirjen Peternakan No. 17 Tahun 1983, dijelaskan definisi susu adalah
susu sapi yang meliputi susu segar, susu murni, susu pasteurisasi, dan susu
sterilisasi. Susu segar adalah susu murni yang tidak mengalami proses
pemanasan. Susu murni adalah cairan yang berasal dari ambing sapi sehat. Susu
murni diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, tanpa mengurangi atau
menambah sesuatu komponen atau bahan lain.

Secara biologis, susu merupakan sekresi fisiologis kelenjar ambing sebagai


makanan dan proteksi imunologis (immunological protection) bagi bayi
mamalia.
Sejarah manusia mengonsumsi susu sapi telah dimulai sejak ribuan tahun
sebelum masehi, ketika manusia mulai mendomestikasi ternak penghasil susu
untuk dikonsumsi hasilnya. Daerah yang memiliki peradaban tinggi seperti
Mesopotamia, Mesir, India, dan Yunani diduga sebagai daerah asal manusia
pertama kali memelihara sapi perah.
Hal tersebut ditunjukkan dari berbagai bukti berupa sisa-sisa pahatan gambar
sapi dan adanya kepercayaan masyarakat setempat yang menganggap sapi
sebagai ternak suci. Pada saat itu pula susu telah diolah menjadi berbagai
produk seperti mentega dan keju. Ketersediaan susu di zaman modern ini
merupakan hasil perpaduan antara pengetahuan tentang susu yang telah berusia
ribuan tahun dengan aplikasi teknologi dan ilmu pengetahuan modern.
Prof. Douglas Goff, seorang dairy scientist dari University of Guelph, Kanada
menyatakan, komposisi susu terdiri atas air (water), lemak susu (milk fat), dan
bahan kering tanpa lemak (solids nonfat). Kemudian, bahan kering tanpa lemak
terbagi lagi menjadi protein, laktosa, mineral, asam (sitrat, format, asetat, laktat,
oksalat), enzim (peroksidase, katalase, pospatase, lipase), gas (oksigen, nitrogen),
dan vitamin (vit. A, vit. C, vit. D, tiamin, riboflavin). Persentase atau jumlah dari
masing-masing komponen tersebut sangat bervariasi karena dipengaruhi
berbagai faktor seperti faktor bangsa (breed) dari sapi.
Susu merupakan bahan pangan yang memiliki komponen spesifik seperti lemak
susu, kasein (protein susu), dan laktosa (karbohidrat susu).

Lemak susu
Persentase lemak susu bervariasi antara 2,4% - 5,5%. Lemak susu terdiri atas
trigliserida yang tersusun dari satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam
lemak (fatty acid) melalui ikatan-ikatan ester (ester bonds). Asam lemak susu
berasal dari aktivitas mikrobiologi dalam rumen (lambung ruminansia) atau
dari sintesis dalam sel sekretori. Asam lemak disusun rantai hidrokarbon dan
golongan karboksil (carboxyl group). Salah satu contoh dari asam lemak susu
adalah asam butirat (butyric acid) berbentuk asam lemak rantai pendek (short
chain fatty acid) yang akan menyebabkan aroma tengik (rancid flavour) pada
susu ketika asam butirat ini dipisahkan dari gliserol dengan enzim lipase.
Lemak susu dikeluarkan dari sel epitel ambing dalam bentuk butiran lemak (fat
globule) yang diameternya bervariasi antara 0,1 - 15 mikron. Butiran lemak
tersusun atas butiran trigliserida yang dikelilingi membran tipis yang dikenal
dengan Fat Globule Membran (FGM) atau membran butiran lemak susu.
Komponen utama dalam FGM adalah protein dan fosfolipid (phospholipid).
FGM salah satunya berfungsi sebagai stabilisator butiran-butiran lemak susu
dalam emulsi dengan kondisi encer (aqueous) dari susu, karena susu sapi
mengandung air sekira 87%.
Lemak susu mengandung beberapa komponen bioaktif yang sanggup mencegah
kanker (anticancer potential), termasuk asam linoleat konjugasi (conjugated
linoleic acid), sphingomyelin, asam butirat, lipid eter (ether lipids), b-karoten,
vitamin A, dan vitamin D. Meskipun susu mengandung asam lemak jenuh
(saturated fatty acids) dan trans fatty acids yang dihubungkan dengan
atherosklerosis dan penyakit jantung, namun susu juga mengandung asam oleat
(oleic acid) yang memiliki korelasi negatif dengan penyakit tersebut. Lemak susu
mengandung asam lemak esensial, asam linoleat (linoleic acid) dan linolenat
(linolenic acid) yang memiliki bermacam-macam fungsi dalam metabolisme dan
mengontrol berbagai proses fisiologis dan biokimia pada manusia (D. Mc
Donagh dkk., 1999).

Protein susu
Protein dalam susu mencapai 3,25%. Struktur primer protein terdiri atas rantai
polipeptida dari asam-asam amino yang disatukan ikatan-ikatan peptida
(peptide linkages). Beberapa protein spesifik menyusun protein susu. Kasein
merupakan komponen protein yang terbesar dalam susu dan sisanya berupa
whey protein. Kadar kasein pada protein susu mencapai 80%. Kasein terdiri
atas beberapa fraksi seperti alpha-casein, betha-casein, dan kappa-casein.
Kasein merupakan salah satu komponen organik yang berlimpah dalam susu
bersama dengan lemak dan laktosa.
Kasein penting dikonsumsi karena mengandung komposisi asam amino yang
dibutuhkan tubuh. Dalam kondisi asam (pH rendah), kasein akan mengendap
karena memiliki kelarutan (solubility) rendah pada kondisi asam. Susu adalah
bahan makanan penting, karena mengandung kasein yang merupakan protein
berkualitas juga mudah dicerna (digestible) saluran pencernaan.
Kasein asam (acid casein) sangat ideal digunakan untuk kepentingan medis,
nutrisi, dan produk-produk farmasi. Selain sebagai makanan, acid casein
digunakan pula dalam industri pelapisan kertas (paper coating), cat, pabrik
tekstil, perekat, dan kosmetik.
Pemanasan, pemberian enzim proteolitik (rennin), dan pengasaman dapat
memisahkan kasein dengan whey protein. Selain itu, sentrifugasi pada susu
dapat pula digunakan untuk memisahkan kasein. Setelah kasein dikeluarkan,
maka protein lain yang tersisa dalam susu disebut whey protein.
Whey protein merupakan protein butiran (globular). Betha-lactoglobulin, alpha-
lactalbumin, Immunoglobulin (Ig), dan Bovine Serum Albumin (BSA) adalah
contoh dari whey protein. Alpha-lactalbumin merupakan protein penting dalam
sintesis laktosa dan keberadaannya juga merupakan pokok dalam sintesis susu.
Dalam whey protein terkandung pula beberapa enzim, hormon, antibodi, faktor
pertumbuhan (growth factor), dan pembawa zat gizi (nutrient transporter).
Sebagian besar whey protein kurang tercerna dalam usus. Ketika whey protein
tidak tercerna secara lengkap dalam usus, maka beberapa protein utuh dapat
menstimulasi reaksi kekebalan sistemik. Peristiwa ini dikenal dengan alergi
protein susu (milk protein allergy).

Karbohidrat susu
Karbohirat merupakan zat organik yang terdiri atas karbon, hidrogen, dan
oksigen. Karbohidrat dapat dikelompokan berdasarkan jumlah molekul gula-
gula sederhana (simple sugars) dalam karbohidrat tersebut. Monosakarida,
disakarida, dan polisakarida merupakan beberapa kelompok karbohidrat.
Laktosa adalah karbohidrat utama susu dengan proporsi 4,6% dari total susu.
Laktosa tergolong dalam disakarida yang disusun dua monosakarida, yaitu
glukosa dan galaktosa. Rasa manis laktosa tidak semanis disakarida lainnya,
semacam sukrosa. Rasa manis laktosa hanya seperenam kali rasa manis sukrosa.
Laktosa dapat memengaruhi tekanan osmosa susu, titik beku, dan titik didih.
Keberadaan laktosa dalam susu merupakan salah satu keunikan dari susu itu
sendiri, karena laktosa tidak terdapat di alam kecuali sebagai produk dari
kelenjar susu. Laktosa merupakan zat makanan yang menyediakan energi bagi
tubuh. Namun, laktosa ini harus dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh
enzim bernama laktase agar dapat diserap usus.
Enzim laktase merupakan enzim usus yang digunakan untuk menyerap dan
mencerna laktosa dalam susu. Enzim adalah suatu zat yang bekerja sebagai
katalis untuk melakukan perubahan kimiawi, tanpa diikuti perubahan enzim itu
sendiri. Jika kekurangan enzim laktase dalam tubuhnya, manusia akan
mengalami gangguan pencernaan pada saat mengonsumsi susu. Laktosa yang
tidak tercerna akan terakumulasi dalam usus besar dan akan memengaruhi
keseimbangan osmotis di dalamnya, sehingga air dapat memasuki usus.
Peristiwa tersebut lazim dinamakan intoleransi laktosa.
Pada saat bayi, manusia memproduksi sejumlah banyak enzim laktase untuk
mencerna susu. Namun, enzim laktase ini biasanya berkurang pada saat dewasa
yang pada akhirnya menyebabkan manusia tersebut tidak mampu mencerna
laktosa. Kejadian ini biasanya terjadi pada seseorang yang tidak terbiasa
mengonsumsi susu segar sebagai bagian dari menu makanan sehari-hari.
Akibatnya pada saat dewasa tidak memiliki kekebalan terhadap laktosa,
sehingga orang tersebut akan takut mengonsumsi susu segar. Hal tersebut dapat
diatasi dengan cara mengubah susu menjadi produk lain seperti yoghurt. Pada
yoghurt, laktosa dipecah menjadi lebih sederhana dengan bantuan bakteri.
Intoleransi laktosa disebabkan pula pengaruh genetik.

11 Manfaat Susu
Setiap 100 gram susu terkandung panas sebesar 70.5 kilokalori, protein
sebanyak 3.4 gram, lemak 3.7 gram, mengandung kalsium sebesar 125 miligram,
sementara prosentase penyerapan dalam tubuh sebesar 98% - 100%. Didalam
susu terkandung vitamin B2 dan vitamin A, selain protein juga terdapat macam-
macam asam amino yang penting untuk pertumbuhan tubuh. Sekarang, susu
sapi dijuluki sebagai bahan makanan dengan kandungan vitamin lengkap, juga
sebagai “darah putih” yang membantu kesehatan tubuh manusia. Orang-orang
yang mengkonsumsi segelas susu setiap harinya minimal mendapat 11 macam
manfaat dari susu :
1. Susu mengandung potassium, yang dapat menggerakan dinding pembuluh
darah pada saat tekanan darah tinggi untuk menjaganya agar tetap stabil,
mengurangi bahaya akibat apopleksi, juga dapat mencegah penyakit darah
tinggi dan penyakit jantung.
2. Dapat menetralisir racun seperti logam, timah dan cadmium dari bahan
makanan lain yang diserap oleh tubuh.
3. ASI (Air Susu Ibu) dan kandungan lemak di dalamnya dapat memperkuat
daya tahan fungsi syaraf, mencegah pertumbuhan tumor pada sel tubuh.
4. Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan—
unsur serum dalam darah tumbuh dalam skala besar.
5. Kandungan yodium, seng dan leticin dapat meningkatkan secara drastis
keefisiensian kerja otak besar.
6. Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap
kecantikan, yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar.
7. Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menuyusut
dan patah tulang.
8. Kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf
tahan terhadap kelelahan.
9. Kandungan Seng pada susu sapi dapat menyembuhkan luka dengan cepat.
10. Kandungan vitamin B2 di dalam susu sapi dapat meningkatkan ketajaman
penglihatan.
11. Minum susu sebelum tidur dapat membantu tidur. Sumber:
http://www.atahashii.blogspot.com

 TAG

 #Fakta Cinta
 #Hadiah Berlian
 #Kuis Review Buku
 #KaryaIndonesiaKu
 #Hot News

HOME » SHOPPING GUIDE

Manfaat Kebaikan Susu Dalam Kesegaran Baru Cimory Yogurt Drink


Jum'at, 21 Juni 2013 16:00

“Sehatnya Susu, Segarnya Yogurt ada dalam Cimory Yogurt Drink”

Vemale.com - Hidup sehat telah menjadi tren dan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Hal ini terlihat dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan aktivitas
olahraga maupun dalam menjaga pola konsumsi makanan dan minuman sehat, di
tengah kesibukan sehari-hari mereka. Karenanya kebutuhan akan makanan minuman
yang praktis sekaligus menyehatkan juga makin meningkat. Menyadari kebutuhan
masyarakat tersebut Bambang Sutantio mendirikan PT. Cisarua Mountain Dairy atau
lebih dikenal dengan Cimory, yang dikenal dengan produk-produk makanan dan
minuman praktis yang sehat berbasis hasil peternakan sapi di Indonesia. Cimory
menghadirkan Cimory Yogurt Drink sebagai salah satu produk unggulan mereka sejak
tahun 2006. Cimory Yogurt Drink (CYD) merupakan minuman siap saji dalam kemasan
botol yang diolah dari susu segar.
Relaunch Cimory Yoghurt Drink

Farell Sutantio - Director PT Cisarua Mountain Dairy menyatakan, ”Cimory


menyadari bahwa seiring dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat,
masyarakat memerlukan makanan maupun minuman praktis yang dapat memenuhi
kebutuhan nutrisi sehari-hari sekaligus memberikan kesegaran di tengah-tengah
kesibukan mereka. Untuk itu kami menghadirkan Cimory Yogurt Drink sebagai
minuman siap saji yang terbuat dari kebaikan susu dalam kesegaran yogurt dengan
berbagai rasa buah untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus
memuaskan dahaga.”

Berkaitan dengan kesadaran akan gaya hidup sehat, terdapat kecenderungan seiring
dengan bertambahnya usia, terdapat perubahan berkurangnya konsumsi susu dan
tergantikannya susu dengan minuman lain, padahal nutrisi dari susu itu tidak bisa
digantikan oleh kelompok makanan lainnya.

Victoria Djajadi - Accredited Practising Dietitian menambahkan, ”Terdapat


beberapa mitos d imasyarakat yang kurang benar mengenai susu, bahwa susu itu
mahal, membuat badan menjadi gemuk, atau susu hanya sebagai pelengkap dan
hanya sesuai untuk konsumsi anak anak. Karenanya yogurt dapat memenuhi
kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan, tetapi dengan rasa yang lebih segar dan bervariasi.
Yogurt yang merupakan hasil fermentasi dari susu, memiliki kandungan vitamin A, B1,
B2,B12, D,E, Mineral, Protein serta bakteri hidup/probiotik yaitu lactobacillus Bulgaricus
dan Streptococus Thermopilus yang membantu sistem percernaan tubuh.”

Dalam kesempatan kali ini, Cimory sekaligus ingin memperkenalkan kemasan baru
serta varian rasa buah yang lebih bervariasi untuk memberikan pilihan rasa bagi setiap
individu. Farell Sutantio – Director PT Cisarua Mountain Dairy menegaskan, “Sejalan
dengan dengan slogan “Sehatnya Susu, Segarnya Yogurt” kami berharap Cimory Yogurt
Drink dengan pilihan rasa buah-buahan yang lebih banyak dapat menjadi produk
minuman siap saji pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian masyarakat di
Indonesia. Kami ingin mengajak semua kalangan untuk tetap dapat merasakan
kebaikan susu, dengan cara yang lebih segar dan berbeda.”

Dengan jaringan distribusi yang sudah di bangun sejak tahun 2006, Cimory Yogurt
Drink kini hadir di seluruh melalui gerai-gerai resmi Cimory, supermarket, minimarket
dan juga berbagai kios waralaba yang ada di Indonesia.

“Cimory Yogurt Drink kami hadirkan bagi semua kalangan dan usia. Untuk itu kami
mengajak masyarakat untuk terus menjalankan pola hidup sehat serta mendapatkan
asupan nutrisi yang cukup bagi tubuh karena kebaikan susu kini dapat diperoleh
dengan lebih mudah dan segar. Sehatnya Susu, Segarnya Yogurt bagi hidup yang lebih
sehat!” tutup Farrel Sutantio.

(vem/dyn)

Produk CIMORY

1. Fresh Milk

Fresh milk atau susu segar adalah susu sapi segar yang mengalami proses pasturisasi
untuk membunuh 99.99% bakteri yang ada dalam susu. Proses pemanasan yang relatif rendah
pada suhu 72°C menjaga kualitas nutrisi dan rasa pada susu.
Fresh milk juga merupakan bahan dasar dari semua produk susu seperti yoghurt, keju, krim, ice
cream. Di Cimory, semua produk-produk kami berasal dari susu segar pasturisasi.
Cimory memproduksi susu segar pasturisasi dengan 7 varian rasa yaitu plain, chocolate,
strawberry, coffee, green tea, peach mango dan banana. Kami sadar betul bahwa konsumsi susu
segar haruslah rutin, dan rutin itu membosankan. Dengan memproduksi 7 varian rasa, kami
berharap dapat mengurangi rasa jenuh konsumen.
PRODUK
Cimory memproduksi susu segar dengan berbagai varian rasa, yaitu chocolate, strawberry, coffe,
banana, green tea, peach mango, dan plain.
Berbeda dengan produk susu lainnya, susu Cimory dikategorikan ke dalam susu segar atau susu
pasteurisasi yang harus disimpan pada suhu maksimal 4ºC agar pertumbuhan bakteri dapat
ditekan dan kesegaran susu tetap terjaga.
Kandungan SUSU
Sebagai makanan yang sempurna, susu mengandung berbagai macam nutrisi yang penting bagi
kesehatan.
Protein berasal dari kata protos yang berarti ‘yang paling utama’. Protein adalah bahan utama
bagi perkembangan otak dan jasmani manusia. Selain itu, tubuh kita memerlukan protein untuk
membangun antibodi dan hormon.

Manusia, di dalam segala kelebihanya tidak dapat memproduksi protein. Maka kebutuhan
protein manusia harus dipenuhi melalui konsumsi makan-makanan ber-protein tinggi atau sering
disebut sebagai ’sumber protein’. Susu sapi merupakan salah satu sumber protein terbaik dengan
kandungan protein 3,5 % atau 7 gram protein per gelas susu (200 mL). Secara garis besar, orang
dewasa memerlukan ’X’ gr protein untuk setiap ’X’ kg berat badan setiap hari nya.
Lemak- berguna sebagai cadangan energi tubuh, hal ini menjelaskan mengapa senyawa lemak
itu padat akan energi, hampir dua kali lipat dari gula / karbohidrat. Manusia membutuhkan lemak
untuk dapat bertahan hidup serta untuk mendapatkan Vitamin A,D,E,K yang larut dalam lemak.
Kebanyakan senyawa ’rasa’ atau flavour juga larut dalam lemak.

Berbeda dengan pendapat banyak orang, susu full krim tidak menyebabkan gemuk.

Mengapa demikian? Memang benar bahwa susu mengandung lemak, tetapi begitu pula dengan
makanan-makanan lainnya!
Kandungan lemak dalam susu hanyalah 3.5%.

Coba bandingkan dengan kentang goreng, kandungan lemaknya 30%!


Lemak dalam susu penting karena Vitamin D yang diperlukan untuk penyerapan kalsium
didapatkan di lemak susu. Maka dari itu, susu rendah lemak seringkali harus di tambahkan
bahan-bahan tambahan misalnya kalsium.

 Gula – Susu juga mengandung gula alami yang disebut lactose. Tetapi untungnya
kandungannya juga rendah.

Susu plain hanya mengandung 4% gula. (Susu coklat / coffee / strawberry / banana
mengandung sekitar 8% gula).

Bandingkan dengan minuman soft drink (soda, teh manis) yang mengandung 10%-16%
gula.

 Vitamin – susu mengandung baik vitamin yang larut di air yaitu (Vitamin B1, B2, B3,
B6, B 12 serta Vitamin C) dan juga vitamin yang larut pada lemak yaitu, Vitamin A,D,E
dan K.

 Kalsium – susu dikenal sebagai sumber kalsium yang terbaik, karena memang
kandungan kalsiumnya tinggi. Kalsium ini penting bagi tulang dan gigi, agar tidak
keropos.

Nah, tidak semua kalsium itu sama. Ada berbagai macam jenis kalsium, dan tidak semuanya
dapat diserap oleh tubuh. Sebagai contoh, tulang ayam juga mengandung kalsium, tetapi jika
dimakan oleh manusia, kalsium dari tulang ayam tidak dapat diserap oleh tubuh.

Berbeda dengan sumber kalsium lainnya, kalsium dalam Fresh Milk dapat diserap sepenuhnya
oleh tubuh.

Penting untuk diketahui bahwa nutrisi-nutrisi yang dikandung di dalam susu ini sangatlah
sensitif terhadap panas. Jadi, jika susu diproses pada suhu yang terlalu tinggi, kandungan
nutrisinya akan berubah!

Perbedaan antara Cimory Fresh Milk dengan susu lainnya


Selama ini masyarakat Indonesia beranggapan bahwa semua jenis susu itu sama, tapi apakah
benar begitu? Mari kita bahas satu persatu berbagai jenis susu.
Di Indonesia, kita dapat menemui berbagai macam jenis susu.
·
Susu bubuk

Susu bubuk ini merupakan jenis susu yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Mengapa
demikian? Sebab dahulu banyak orang yang tidak memiliki lemari es, dan susu segar tidak dapat
disimpan tanpa pendingin. Oleh karena itu, susu bubuk menjadi popular di Indonesia.
Namun demikian, susu bubuk ini merupakan hasil evaporasi atau penguapan susu, jadi susu
dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi sampai airnya menjadi uap, menyisakan padatan susu
atau susu bubuk!
”Pemanasan pada suhu yang tinggi ini tentu berpengaruh pada kualitas nutrisi yang ada di dalam
susu”. Kalau anda lihat kemasan susu bubuk, mereka mengklaim bahwa susu mereka ditambah
dengan vitamin dan sebagainya. Hal ini diperlukan karena kebanyakan vitamin dan nutrisi alami
pada susu akan rusak pada suhu yang begitu tinggi.
Susu kental manis

Susu kental manis sebenarnya bukanlah susu. Kandungan gulanya 60%, jadi susu kental manis
lebih mirip dengan sirup gula daripada susu.

Bahkan, di setiap label susu kental manis diharuskan penulisan ‘bukan untuk konsumsi bayi
bawah 3 tahun’

 Susu UHT

Sesuai dengan namanya, susu UHT dipanaskan dengan temperature sangat tinggi (Ultra
High Temperature), yakni pada 140°C.

Semua bakteri yang ada di dalam susu mati karena proses pemanasannya, termasuk
bakteri baik.

 Susu Steril

Pada umumnya, susu steril adalah susu cair yang dipanaskan dengan suhu diatas 100°C
selama beberapa menit dan dalam keadaan yang dikedapkan (di dalam kaleng).

Dan, sebagaimana dengan susu bubuk, kandungan nutrisinya pun sudah banyak yang
hilang atau rusak.

 Susu Segar

Susu Cimory termasuk ke dalam kategori susu segar. Cimory diproses dengan proses pemanasan
pasteurisasi, yakni susu dipanaskan pada suhu 70°-80ºC selama 30 detikuntuk mematikan
bakteri-bakteri pathogen, atau bakteri berbahaya.

Susu Cimory juga dihomogenisasi, agar tidak tercipta langit-langit susu.

Keunggulan produk Cimory:

1. Terbuat dari 100% susu segar, hasil perahan peternak Indonesia


2. Proses pasturisasi berdampak minimum terhadap kandungan gizi susu
3. Umur susu yang pendek yang artinya konsumen akan selalu mendapat susu yang segar
Kualitas susu segar yang baik karena Cimory membayar peternak dengan harga premium sesuai
dengan kualitas susu

1. Streptococcus Thermophilus

Streptococcus thermophilus atau Streptococcus thermophilus subsp salivarius merupakan bakteri


streptococcus non-sporous, non-patogenik, dan non-motile.

Jenis bakteri ini sering ditemukan pada produk fermentasi susu.

Streptococcus thermophilus biasanya digunakan untuk memproduksi yogurt, keju, susu, maupun
produk susu lainnya.

Bakteri streptococcus bermanfaat untuk meredakan gejala intoleransi laktosa, menurunkan asam
lambung, dan gangguan pencernaan lainnya.

Streptococcus thermophilus menghasilkan ATP (adenosin trifosfat) dari respirasi serta


menghasilkan senyawa nitrogen dari hidrolisis protein susu.

2. Lactobacillus Delbrueckii Subspecies Bulgaricus

Lactobacillus delbrueckii subspesies bulgaricus (kadang-kadang disebut sebagai Lactobacillus


bulgaricus) adalah bakteri yogurt yang memfermentasi laktosa untuk menghasilkan asam laktat.

Bakteri ini memfermentasi susu untuk menghasilkan asetaldehida, yang memberikan aroma khas
yoghurt.

Kultur bakteri Lactobacillus delbrueckii subspesies bulgaricus yang masih hidup biasanya
digunakan untuk memproduksi berbagai jenis yoghurt, termasuk yogurt reguler, yogurt organik,
yogurt kefir, yogurt Yunani, dan yogurt Bulgaria.

Mikroorganisme menguntungkan ini membantu memecah laktosa, membantu perkembangan


bakteri baik lainnya, mempertahankan kekebalan terhadap penyakit, mengelola kadar kolesterol,
serta efektif dalam proses metabolisme lipid.

Lactobacillus bulgaricus juga menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen berbahaya


pada saluran pencernaan.

3. Karmin CI. No. 75470 (Carmines)


Ternyata serangga bisa jadi pewarna makanan. Pewarna dari serangga disebut
juga Cochineal extract. Hal ini dikarenakan warna tersebut diekstrak dari serangga
Cochineal (Dactylopuis coccus costa) betina yang dikeringkan. Hewan ini hidup pada
sejenis kaktus di Kepulauan Canary dan Amerika Selatan (Winarno 2008). Zat pewarna
yang terdapat di dalamnya adalah asam karminat. Terdapat dua bentuk pewarna
cochineal, yaitu Ochineal extract (E120 (ii)) dan Carmine (E120(i)).
Cochineal extract terbuat dari bahan serangga yang dikeringkan dan dihaluskan
dengan kandungan asam karminat 20%. Sementara itu, karmin merupakan bentuk
pewarna cochineal lebih murni (lake asam karminat). Karmin diperoleh dengan cara
mengekstraksi asam karminat, kemudian dilapisi dengan aluminium. Karmin
digunakan untuk melapisi bahan protein yang diproses dengan menggunakan retort dan
memberikan lapisan merah jambu (Winarno 2008).Asam karminat dan karmin stabil
terhadap sinar tetapi tidak stabil terhadap panas, pH dan iradiasi. Warna larutan asam
karminat dipengaruhi oleh nilai pH. Pada pH rendah (kondisi asam) memberikan
warna jingga sementara itu pada pH tinggi (kondisi basa) memberikan warna violet
(Wijaya dan Mulyono 2009). Karmin juga disebut Crimson Lake, cochineal, Merah
Natural 4, CI 75470, atau E120. Karmin diperoleh dengan cara mengekstraksi asam
karminat dan dilapisi alumunium. Biasa digunakan untuk melapisi bahan berprotein,
berwarna merah.

Anda mungkin juga menyukai