Anda di halaman 1dari 11

Makalah Produk Susu Wortel

DISUSUN OLEH :

FINSA ACHMADANI PRALISTA


18230007

FAKULTAS TEKNIK
PRRGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2018
BAB 1

Latar Belakang

1.1 Kandungan Susu Sapi

Di negara-negara maju, sapi perah dipelihara dalam populasi yang sangat tinggi, karena
merupakan salah satu sumber kekuatan ekonomi bangsa. Sapi perah menghasilkan susu sapi
dengan keseimbangan nutrisi sempurna yang tidak dapat digantikan bahan makanan lain.

Susu sapi disebut juga darah putih bagi tubuh karena kandungan susu memiliki banyak
vitamin dan berbagai macam asam amino yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi susu
terdapat vitamin B2 dan vitamin A, selain protein juga terdapat macam-macam asam amino
yang penting untuk pertumbuhan tubuh.

Kandungan susu juga terdapat kolin yang melimpah; nutrisi penting yang ditemukan
untuk membantu tidur, gerakan otot, belajar dan memori. Kolin membantu menjaga struktur
membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak dan dapat
mengurangi peradangan kronis.

Kandungan gizi susu lainnya seperti potasium yang dapat menurunkan risiko stroke,
penyakit jantung, tekanan darah tinggi, perlindungan terhadap hilangnya massa otot.
Sementara vitamin D dapat menyehatkan tulang, yang membantu dalam pembentukan,
pertumbuhan, dan perbaikan tulang. Kandungan susu ini juga memainkan peran penting dalam
penyerapan kalsium dan fungsi kekebalan tubuh.

Sebelum susu sapi diolah menjadi beberapa jenis, biasanya susu ini dihidangkan langsung alias
masih dalam keadaan segar. Aglaee Jacob, nutrisionis asal Kanada memaparkan kandungan gizi dari susu
sapi segar atau murni. Minuman ini mengandung 31 persen kebutuhan vitamin D harian dalam tubuh.
Susu sapi murni juga mengandung 149 kalori dengan rincian 7,9 lemak, 7,7 gram protein, 11,7 gram
karbohidrat dan bebas serat. Kalsium dalam susu sapi murni sebanyak 276 miligram dan 8 persen
kebutuhan vitamin A harian.

1.2 Manfaat Minum Susu Sapi untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Tubuh

Dengan mengonsumsi minimal segelas susu sapi setiap hari, maka Anda akan
mendapatkan banyak manfaat susu sapi bagi tubuh, di antaranya:

1. Susu sapi bagus untuk tulang

Manfaat susu sapi yang pertama adalah bahwa susu sapi baik untuk tulang
karena sebagai sumber kalsium yang kaya, mineral yang penting untuk kesehatan tulang
dan gigi. Susu sapi diperkaya dengan vitamin D, yang juga bermanfaat bagi kesehatan

2
tulang. Kandungan susu berupa kalsium dan vitamin D membantu mencegah
osteoporosis.

Cara lain untuk meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko


osteoporosis termasuk aktivitas fisik secara teratur dan latihan kekuatan, menghindari
merokok dan makan makanan sehat yang rendah sodium dan tinggi potasium. Sebagian
besar vitamin D tubuh disintesis oleh tubuh saat terpapar sinar matahari, jadi
menghabiskan waktu di luar rumah juga penting.

2. Susu sapi menyehatkan jantung

Susu sapi adalah sumber potasium, yang dapat meningkatkan vasodilatasi


(pelebaran pembuluh darah) dan menurunkan tekanan darah.

Manfaat susu sapi dapat meningkatkan asupan kalium dan mengurangi natrium
yang kemudian dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menurut sebuah
penelitian yang dipimpin oleh Dr. Mark Houston, direktur dari Hypertension Institute di
St. Thomas Hospital di Tennessee.

Studi ini menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 4069 mg potasium per
hari memiliki 49 persen risiko kematian yang lebih rendah dari penyakit jantung iskemik
dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sekitar 1.000 mg per hari.

Makanan kaya kalium termasuk susu sapi, jeruk, tomat, bayam, pisang, plum,
dan yoghurt. Peningkatan dramatis asupan kalium dapat memiliki risiko, termasuk
masalah jantung, sehingga perubahan dalam diet atau penggunaan suplemen harus
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Susu sapi juga mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol, yang telah
dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

3. Susu sapi mencegah kanker

Vitamin D mungkin memainkan peran dalam regulasi pertumbuhan sel dan


perlindungan kanker. Penelitian menunjukkan bahwa ada risiko kematian yang lebih
tinggi dari kanker kolorektal di wilayah geografis yang paling sedikit mendapat cahaya
matahari. Sebagai solusi untuk mendapatkan vitamin D selain dari sinar matahari,
manfaat susu sapi juga mengandung vitamin D yang dapat memberikan perlindungan
serupa.

The National Cancer Institute (NCI) menyatakan bahwa “Hasil riset secara
keseluruhan mendukung hubungan antara asupan kalsium yang lebih tinggi dan

3
mengurangi risiko kanker kolorektal.” Mereka mencatat, bagaimanapun, bahwa hasil
studi tidak selalu konsisten.”

NCI juga menunjukkan beberapa penelitian yang menunjukkan peningkatan


asupan kalsium dan laktosa dari produk susu dapat membantu mencegah kanker
ovarium.

4. Susu sapi bisa mengatasi depresi

Jumlah vitamin D yang memadai dalam tubuh dapat mendukung produksi


serotonin, hormon yang terkait dengan suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Sementara
kekurangan vitamin D dapat menyebabkan depresi, kelelahan kronis, dan PMS. Susu
sapi dan makanan lainnya biasanya diperkaya dengan vitamin D. Jadi, bila sedang
mengalami depresi, minumlah susu sapi, karena manfaat susu sapi dapat menenangkan.

5. Susu sapi membangun otot

Susu sapi dirancang untuk membantu bayi sapi tumbuh cepat, sehingga masuk
akal bahwa manusia yang meminum susu sapi juga alan tumbuh dengan cepat. Susu
sapi adalah sumber kaya protein berkualitas tinggi, mengandung semua asam amino
esensial. Susu murni juga merupakan sumber energi yang kaya dalam bentuk lemak
jenuh, yang dapat mencegah massa otot digunakan untuk energi.

Mempertahankan jumlah otot yang sehat penting untuk mendukung


metabolisme dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan dan pemeliharaan
berat badan. Protein diet yang cukup diperlukan untuk mempertahankan atau
meningkatkan massa otot tanpa lemak. Manfaat susu sapi yang mengandung protein
dapat mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot.

Menurut Today’s Dietitian, analisis lebih dari 20 uji klinis menunjukkan bahwa
peningkatan asupan susu dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot selama latihan
ketahanan pada orang dewasa yang lebih muda dan lebih tua.

Manfaat susu sapi tampaknya tidak membantu menurunkan berat badan secara
signifikan. Satu analisis studi menemukan bahwa peningkatan konsumsi susu sapi dalam
jangka pendek dan tanpa pembatasan kalori tidak bermanfaat bagi penurunan berat
badan, dengan hanya sedikit manfaat yang terlihat dalam studi jangka panjang dengan
pembatasan energi. Namun, susu rendah lemak dapat memberikan manfaat susu sapi
sambil menyuplai lebih sedikit lemak.

4
6. Menurunkan risiko osteoarthritis

Osteoarthritis pada lutut saat ini belum ada penyembuhannya, tetapi para
peneliti mengatakan manfaat minum susu sapi setiap hari bisa menurunkan
perkembangan penyakit ini. Penelitian mereka dipublikasikan di American College of
Rheumatology Journal Arthritis Care & Research.

Manfaat susu sapi lainnya:

 Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan,
yaitu untuk mempertahankan kulit tetap bersinar. Tyrosine, mendorong hormon
kegembiraan dan membuat tidur lebih nyenyak.

 Magnesium, menguatkan jantung dan sistem saraf sehingga tidak mudah lelah.

 Kandungan yodium dan leticinnya dapat meningkatkan secara drastis meningkatkan


kerja otak besar.

 Kandungan gizi susu terdapat seng yang dapat membantu menyembuhkan luka
dengan cepat.

 Kandungan susu lainnya seperti vitamin B2 dapat membantu meningkatkan


ketajaman penglihatan.

Itulah manfaat susu sapi yang baik untuk kesehatan hingga petumbuhan Anda. Yuk,
mulai sekarang rajin minum susu sapi setiap pagi dan malam sebelum tidur, Teman
Sehat!

5
BAB 2

Karakteistik Dan penangganan Pasca Panen Susu Sapi, wortel

1.1 Sifat-sifat Kimia Susu Segar


Susu merupakan sistem larutan yang terdiri dari beberapa tingkatan dispersi. Air
yang terdapat dalam susu merupakan medium dispersi. Di dalam ilmu kimia, macam
larutan dibedakan berdasarkan besarnya diameter partikel yang terdapat di dalam medium
dispersi.
1. Lemak Susu
Adnan (1984) menjelaskan, di dalam susu, lemak terdapat sebagai emulsi minyak dalam
air. Bagian lemak tersebut dapat terpisah dengan mudah karena berat jenisnya yang kecil.
2. Laktosa
Adnan (1984) menjelaskan, bahwa laktosa merupakan disakarida yang tersusun dari
glukosa dan galaktosa dengan ikatan 1-4. Satu molekul laktosa tersusun atas satu molekul
galaktosa dan satu molekul glukosa. Laktosa merupakan gula pereduksi, dimana sifat
pereduksinya terdapat pada atom C pertama dari molekul glukosa (Jennness dan Patton,
1959; Lehninger, 1982; dan Adnan, 1984).
3. Protein Susu
Protein merupakan senyawa yang sangat kompleks, terdiri dari beberapa unit asam amino
yang terikat dengan ikatan peptida. Protein merupakan bahan makanan yang sangat
penting dalam menyusun komponen-komponen sel, terutama dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup. Kadar protein yang terdapat dalam susu berkisar
antara 2,8-4,0 %. Protein yang terdapat dalam susu terdiri dari sebagian besar kasein,
sampai mencapai sekitar 80 %. Oleh karena itu kasein sering disebut sebagai protein
susu. Kasein adalah protein yang khusus terdapat dalam susu. Dalam keadaan murni,
kasein berwarna putih seperti salju, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa yang khas.
4. Daya Reduksi
Susu Daya reduksi dari susu disebabkan oleh aktivitas enzim-enzim tertentu dan
juga adanya aktivitas bakteri. Berdasarkan hasil-hasil penelitian, ternyata ada hubungan
antara jumlah bakteri dalam susu dan kecepatan daya reduksi susu. Hadiwiyoto (1994)
menjelaskan, bahwa daya reduksi susu dapat diuji dengan menggunakan Larutan biru
metil atau larutan rezaurin. Namun penggunaan metil biru di sini adalah dengan
konsentrasi 1 persen yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Disiapkan susu segar sebanyak 10 ml di dalam tabug reaksi.
2. Ditambah larutan metil biru 1% sebanyak 1 ml.
3. Panaskan dalam inkubator pada suhu 370 C
4. Diamati lamanya waktu (dalam jam) sampai warna biru hilang. Dwidjoseputro (1987)
dan Hadiwiyoto (1994) menyatakan bahwa makin lama hilangnya warna biru,
menunjukkan jumlah bakteri yang semakin sedikit
6
1.2 Sifat-Sifat Fisik Susu Segar
Dua faktor yang dapat mempengaruhi sifat-sifat fisik susu segar adalah
komposisinya dan perubahan-perubahan yang terjadi pada komponen-komponen yang
dikandungnya, yang disebabkan karena kerusakan maupun karena akibat proses
pengolahan (Adnan, 1984).
1. Warna, Bau, dan Rasa Susu Segar
warna putih dari susu segar disebabkan oleh warna dari kasein. Warna dari kasein
yang murni adalah putih seperti salju. Bau susu adalah spesifik. Kelainan-kelainan
bau susu dapat diperiksa apakah ada bau susu yang menyimpang seperti bau obat-
obatan, bau asam, bau alkohol maupun penyimpangan bau yang lain. Susu
mempunyai rasa yang agak manis, karena susu mengandung gula susu dalam bentuk
laktosa sekitar 4,8 %. Laktosa merupakan disakarida yang mempunyai derajat
kemanisan relatif sebesar 16 % bila dibandingkan dengan sukrosa yang mempunyai
derajat kemanisan sebesar 100 %
2. Berat Jenis Susu Segar
Berat jenis susu dipengaruhi oleh kadar lemak, protein, laktosa, dan mineral-mineral
yang terlarut di dalam susu tersebut. Umumnya di dalam suatu larutan, makin besar
atau makin banyak senyawa-senyawa yang terlarut di dalamnya, maka makin besar
pula berat jenisnya.
3. Titik beku Susu Segar
Perbedaan titik beku air murni dan susu hanya sekitar 0,5oC, oleh karena itu
penentuan titik beku susu harus benar-benar akurat bila ingin mengetahui adanya
pengenceran susu dengan air (Adnan, 1984).
4. Titik Didih Susu Segar
Titik didih susu segar sangat berkaitan dengan berat jenisnya. Semakin tinggi berat
jenis susu, maka semakin tinggi pula titik didihnya. Titik didih susu lebih tinggi
daripada titik didih air. Buda dkk. (1980) menjelaskan, bahwa titik didih air murni
100 0C pada permukaan laut, sedangkan titik didih susu segar adalah sedikit lebih
tinggi daripada titik didih air murni, yaitu 100,17 0C.

1.3 Penangganan Pasca Panen Susu

Penanganan susu pascapanen sangat penting segera dilakukan. Hal ini untuk
memperoleh susu yang baik sesuai dengan SNI. Mengingat sumber pencemaran yang
utama adalah kandang maka susu yang telah diperah harus sesegera mungkin
dikeluarkan jauh dari kandang. Selanjutnya penanganan lanjutan perlu dilakukan.
a) Pendinginan

7
Yaitu penyimpanan susu hasil pemerahan ke pada temperatur sekitar 0 – 10 oC.
Pada suhu pendinginan ini, bakteri tidaklah mati. Pendinginan hanya memperlambat
proses pertumbuhan dan perkembangan bakteri dan dengan demikian maka
kerusakan yang diakibatkan bakteri juga menjadi diperlambat. Suhu selama proses
pendinginan harus dijaga dalam kondisi konstan.

b) Perlakuan panas
Perlakuan panas ada dua macam, yaitu pasteurisasi dan sterilisasi. Kedua
perlakuan panas ini juga termasuk bagian dari pengolahan susu sehingga ada susu
pasteurisasi dan susu sterilisasi. Pasteurisasi ditujukan untuk membunuh bakteri
patogen dan mengurangi jumlah bakteri non patogen. Tetapi spora-spora bakteri
masih bertahan pada suhu pasteurisasi. Ada dua tipe pasteurisasi, yaitu Low
Temperature Long Time (LTLT), yaitu pasteurisasi dengan pada suhu 60-70 oC
selama 30 menit dan tipe High Temperature Short Time (LTST), yaitu
pasteurisasi pada suhu 70-80 0C selama 15 detik. Waktu penentuannya adalah
ketika suhu pasteurisasi mencapai 65 0C.
Sterilisasi merupakan pemanasan dengan suhu di atas 100 oC. Sterilisasi
ini dapat membunuh bakteri ndustry dan bakteri-bakteri lainnya. Salah satu
produk susu sterilisasi adalah susu UHT (Ultra High Temperature). Selanjutnya
susu-susu yang telah ditangani tersebut dapat digunakan untuk keperluan ndustry
olahan susu. Penanganan pascapanen dimaksudkan untuk menjaga kualitas susu
segar.

1.4 Mengenali Kandungan Nutrisi pada Wortel

Manfaat wortel didapat dari kandungan beta-karoten di dalamnya,


yang berguna sebagai antioksidan. Selain beta-karoten, manfaat wortel
juga didapat dari kandungan serat, vitamin K, dan kalium. Wortel
mengandung serat makanan yang bisa memperbaiki kondisi saluran
pencernaan yang terganggu seperti diare atau konstipasi.

8
Kandungan paling banyak pada wortel adalah air dan karbohidrat. Wortel
sedikit mengandung lemak dan protein, namun kaya akan vitamin. Salah satunya
adalah vitamin A dalam bentuk beta karoten.

Kandungan vitamin lain dari wortel, antara lain:

 Biotin
Biotin yang merupakan salah satu vitamin B ini sangat berperan penting
dalam metabolisme lemak dan protein.

 Vitamin K1
Juga dikenal sebagai phylloquinone. Vitamin K penting untuk pembekuan
darah dan dapat menjaga kesehatan tulang.

 Vitamin B6
Vitamin B6 bersama dengan jenis vitamin B lain sangat berperan dalam
mengubah makanan menjadi energi.

 Kalium
Kalium merupakan mineral penting dalam membantu berbagai fungsi tubuh,
sebagai sumber tenaga dan kekuatan otot, nutrisi bagi jantung, juga membantu
mengendalikan tekanan darah.

Selain vitamin, wortel juga mengandung senyawa tanaman, seperti


alfa-karoten, lutein, polyacetylenes dan antosianin.

1.5 Manfaat mengkonsumsi wortel

Kandungan vitamin A pada wortel sangat baik untuk kesehatan mata.


Maka dari itu, mengonsumsi wortel sangat disarankan khususnya bagi orang
yang mengalami rabun senja atau buta malam hari. Memberikan wortel
pada anak sejak dini, merupakan langkah yang baik untuk mencegah rabun
senja.

9
BAB 3
PRODUK SUSU WORTEL

wortel

mixer air

Susu sapi penyaringan

Gula, flavor,
mixing Sari wortel
stabilizier

Termisasi 65o C, 5
detik

Pasteurisasi 95o C,
3 detik

Homogenisasi

Sterilisasi

regenerasi

Susu wortel

10
Daftar Pustaka

https://www.sahabatnestle.co.id/content/kesehatan/kesehatan-anak/mengenal-fakta-nutrisi-susu-sapi-
yang-menakjubkan.html

https://doktersehat.com/manfaat-dan-kandungan-susu-sapi-bagi-kesehatan/

11

Anda mungkin juga menyukai