Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dari Sesuai dengan deskripsi diatas , maka penelitian
penggunaan teknologi beton ringan, antara lain ini dilakukan untuk mengetahui :
beton ringan dengan berat jenis rendah, yang
1. Kajian daya tahan beton ringan berkaitan
dapat mengurangi berat mati elemen struktur,
dengan komposisi material batu apung dan
sehingga terjadi peningkatan pesat dalam
batu pecah terhadap kuat tekan
penggunaan beton ringan. Kepadatan yang lebih
rendah ini juga memiliki keuntungan mengurangi TUJUAN MASALAH
beban mati struktural dan mengurangi ukuran
pondasi yang dibutuhkan. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini
yaitu untuk mengetahui komposisi optimum
Selain itu, pada daerah rawan bencana gempa agregat untuk menghasilkan beton ringan
juga diperlukan sistem struktur dengan total struktural dengan bahan dasar batu apung.
bobot struktur yang rendah. Hal ini dapat
dipahami semakin besar berat struktur akan
berakibat semakin besar pula gayagempa yang
bekerja pada bangunan tersebut. Oleh karena
itu,penggunaan material beton ringan
memenuhi pada manfaat yang signifikan dalam
pembangunan infrastruktur di daerah rawan
gempa. Beton ringan dapat diproduksi dengan
menggunakan agregat ringan, yang secara garis
besar dibagi menjadi dua jenis: agregat ringan
alami dan agregat ringan buatan. Kriteria agregat
ringan dalam struktur beton ringan didefinisikan
dengan jelas dalam ASTM 330, yang
mensyaratkan bahwa berat kering material lepas
tidak melebihi 880 kg/m3 dan berat jenis agregat
tidak melebihi 2000 kg/m3.