Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
A. LATAR BELAKANG 4
B. RUMUSAN MASALAH 4
C. TUJUAN MAKALAH 5
BAB II 6
LANDASAN TEORI 6
D. MEDIA WORD SQUARE 6
E. CONCEPT SENTENCES 8
BAB III 10
LEMBAR KERJA SISWA 10
BAB IV 11
PENUTUP 11
F. KESIMPULAN 11
DAFTAR PUSTAKA 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Empat keterampilan yang menyertai pembelajaran bahasa adalah kemampuan
berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Keempat kemampuan tersebut
dapat dibagi lagi menjadi kategori produktif (berbicara dan menulis) dan reseptif
(mendengarkan dan membaca). Selain itu, kemampuan membaca dan menulis terkait
dengan kegiatan menggunakan bahasa tulis, sedangkan berbicara dan mendengarkan
terkait dengan kegiatan bahasa lisan.
Salah satu alat komunikasi yang dapat digunakan dalam industri pariwisata,
pendidikan, ekonomi, dan lainnya adalah bahasa asing. Salah satu bahasa asing yang
dipelajari di Indonesia adalah bahasa Prancis. Dalam hal pendidikan, pemerintah
memasukkan dan mengklasifikasikan bahasa Prancis sebagai bahasa asing di tingkat
SMA dan SMK.
Siswa akan memperoleh empat keterampilan berbahasa dalam bahasa Prancis:
compréhension orale (mendengar), expression orale (berbicara), compréhension écrite
(membaca), dan expression écrite (menulis). Sementara berbicara dan menulis
keduanya mencakup penggunaan kata-kata untuk menciptakan informasi,
mendengarkan dan membaca hanya melibatkan penerimaan informasi. Meskipun
kompetensi dalam keterampilan berbicara belum mencapai tingkat yang diharapkan,
para siswa diharapkan untuk memperoleh keempat kemampuan bahasa ini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menerapkan strategi concept sentences pada media word square
dalam keterampilan menulis Bahasa Prancis?

C. Tujuan Makalah
Penulis makalah ini akan menjelaskan salah satu strategi pembelajaran bahasa
Prancis untuk siswa kelas X SMA dengan menggunakan media word square, dengan
tujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa pada khususnya. Hambatan
yang paling umum adalah kurangnya siswa yang menulis secara konsisten dan guru

4
yang tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menulis secara kreatif jika
mereka terus menggunakan strategi pembelajaran yang berpusat pada guru.
Kemampuan berbahasa siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan sumber daya
dan infrastruktur yang memfasilitasi pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti termotivasi untuk menulis makalah dengan judul
"Media (Word Square) dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis dan Menerapkan
Strategi Concept Sentence Pada Siswa Kelas X SMA" yang bertujuan sebagai
panduan singkat untuk mengetahui teknik dan media yang digunakan dalam proses
pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Prancis. Selain itu, penulisan makalah
ini juga bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam mata kuliah Média et Stratégie
d'Apprentissage.

5
BAB II
LANDASAN TEORI

D. Media Word Square


Media word square merupakan media pembelajaran yang memadukan kecakapan
menjawab pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokkan jawaban pada kotak-kotak
jawaban, mirip seperti mengisi teka-teki silang, namun bedanya jawabannya sudah
ada namun disamarkan dengan cara menambahkan kotak-kotak tambahan yang huruf
atau angkanya disamarkan (Uno, 2011:23).
Selain itu, menurut Aqib (2003: 34), materi pembelajaran word square
mengintegrasikan kemampuan merespon dalam kotak-kotak jawaban. Hamalik
(2008: 23) word square yang terdiri dari sejumlah kata bermakna yang disusun ke
kanan, ke atas, atau ke samping di antara sejumlah kata acak yang tidak bermakna,
dapat digunakan sebagai permainan kata untuk membantu siswa memahami gagasan
yang dimaksudkan guru.

S O J F I S I L I A L G M D

A R O O A N U E X D I N E R

R E U R N U W V A I R D B E

K N E T U D I E R X E E O G

R O R A N E E R I S G O L A

I K I N O J K U L U P A O R

M O S E L E C R A R C P G D

R I C H E U A N L P D U E E

O P A T A N N V L I C A N R

D O U C H E R Q E C O U T E

A R E H I R S V R M E T R Z
Gambar 1. Tampilan Media Word Square

6
Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa word square sebanding dengan
menyelesaikan teka-teki silang dengan jawaban sudah ada dan hanya disembunyikan
dengan penyisipan kotak tambahan dengan huruf-huruf penyamar atau catur. Tujuan
dari pembelajaran menggunakan word square adalah untuk meningkatkan perhatian
siswa dan memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran.
Menurut Uno (2011: 130), proses-proses media pembelajaran word square adalah
sebagai berikut:
1. Materi disajikan oleh pengajar sesuai dengan kemampuan yang ingin dicapai
2. Pengajar memberikan lembar kerja siswa (LKS).
3. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di dalam kotak sesuai dengan jawaban
yang disediakan secara horizontal, vertikal, atau diagonal.
4. Pengajar memberikan poin untuk setiap jawaban yang benar.
Di antara manfaat lainnya, Komalasari (2010: 36) menyatakan beberapa manfaat
media pembelajaran word square sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Ketika siswa
membaca pertanyaan dan sudah mengetahui jawabannya, maka terserah
kepada siswa berikutnya untuk mencarinya di dalam kotak word square.
2. Mengajarkan siswa untuk mengendalikan diri. Menemukan solusi dengan
menggunakan pola horizontal, vertikal, dan diagonal dapat membantu siswa
mengembangkan pola pikir yang disiplin.
3. Mengembangkan pola pikir yang waspada dan kritis. Membaca teks dan huruf
dalam kotak word square membutuhkan penglihatan yang akurat dan pola
pikir yang kritis terhadap susunan kata yang merupakan solusi dari
permasalahan.
4. Mendorong siswa untuk berpikir kritis; memilih jawaban terbaik dari kotak
word square mendorong siswa untuk berpikir kritis.
Selain itu, media word square, menurut Hamalik (2008: 57), memiliki beberapa
kekurangan, antara lain:
1. Menekan kreativitas siswa. Karena mereka hanya tinggal menerima informasi
yang telah disajikan guru, maka mereka hanya memperhatikan guru.
2. Karena LKS berisi soal dan jawaban, maka siswa tidak dapat menghasilkan
materi baru dengan menggunakan kemampuannya.

7
E. Model Pembelajaran Concept Sentences
Concept Sentences adalah salah satu cara untuk mempelajari konsep dengan
menggunakan kata kunci. Menurut (Ngalimun, 2012), Concept Sentence adalah
metode pengajaran dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta
untuk membuat kalimat dengan kata kunci yang sesuai dengan pokok bahasan yang
sedang dibahas.
Suprijono (2009:9) lebih lanjut menegaskan bahwa konsep adalah kata kunci.
Namun, konsep tidak dapat disebut sebagai kata kunci jika konsep tersebut bersifat
umum atau abstrak. Pada intinya, pembelajar diberikan kata kunci untuk digunakan
sebagai panduan dalam membuat kalimat bahasa Prancis. Akan lebih mudah bagi
siswa yang baru belajar bahasa asing-dalam hal ini bahasa Prancis-untuk menulis atau
berbicara dalam bahasa tersebut jika pada awalnya diberikan pengertian dalam bentuk
kata kunci.
Suprijono (2009: 132) memberikan penjelasan tentang cara belajar dengan Concept
Sentence sebagai berikut:
1) Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai,
2) Guru menjelaskan materi secukupnya,
3) Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan tidak
lebih dari empat orang siswa,
4) Guru menyajikan kata-kata kunci sesuai dengan materi yang disajikan,
5) Setiap kelompok diinstruksikan untuk membuat beberapa kalimat dengan
menggunakan kata-kata kunci setiap paragraf,
6) Hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali secara pleno di bawah
bimbingan guru.
7) Pengambilan keputusan.
Manfaat dan kekurangan dari penggunaan metode pembelajaran ini tidak dapat
dihindari. Menurut Astrum (2009: 21), teknik concept sentence memiliki sejumlah
manfaat, seperti:
1. Semangat belajar siswa akan meningkat, begitu juga dengan lingkungan
belajar, dan proses berpikir kreatif akan terdorong dan berkembang.
2. Peningkatan pemahaman materi pelajaran.
3. Peningkatan kesadaran akan interaksi sosial
4. Siswa yang berprestasi dalam membimbing teman yang kurang mampu

8
Huda (2013: 317) mencantumkan beberapa kelemahan teknik concept sentence
berikut ini:
1. Orang yang pasif akan meminta jawaban dari teman mereka ketika mereka
memiliki pertanyaan.
2. Hanya untuk topik-topik tertentu

9
BAB III
LEMBAR KERJA SISWA

1. Carilah kosakata pada tabel berikut ini!

S Q H A B I L L E R U G M D

B R O S S E U E X D I N E R

A E U R N U W V A O J D B E

I N E T U D I E R Y K E O G

N O R A N E E R I E G O L A

I T C N R J K U E U N A O R

Z O S I L E C R A N C T G D

U I A H E U A N L P T U R E

Y F A T A N N V L I C R N R

D O U C H E R Q E C O U T E

A R E H I R S V R M E T R Z

2. Rangkailah Kalimat dalam Bahasa Prancis!


___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

10
BAB IV
PENUTUP

F. Kesimpulan
Media Word Square adalah menyelesaikan teka-teki silang dengan jawaban yang
sudah ada dan hanya disembunyikan dengan penyisipan kotak tambahan dengan
huruf-huruf penyamar atau catur. Tujuan dari pembelajaran menggunakan word
square adalah untuk meningkatkan perhatian siswa dan memotivasi siswa untuk
berperan aktif dalam pembelajaran.
Adapun kelebihan media word square. yaitu salah satu alat pengajaran mutakhir
yang dapat membantu siswa belajar lebih efektif adalah platform pembelajaran word
square. Lalu, kekurangan media word square. yaitu siswa hanya menerima apa yang
diperintahkan guru dan menjawab lembar kerja tidak bersifat analitis, murid tidak
dapat mendalami mata pelajaran dan lebih berpusat pada guru.
Teknik concept sentence dapat membantu siswa dalam mengembangkan ide-ide
mereka ketika menulis dalam bahasa Prancis dan juga dapat meningkatkan interaksi
kelompok. Hal ini bertujuan agar dengan memberikan kata kunci tersebut, dapat
menginspirasi siswa untuk berpikir kritis dan menyusun kalimat dalam bahasa
Prancis. Kemampuan siswa untuk berpikir secara luas dan menyusun kalimat bahasa
Prancis lebih cepat. Strategi kalimat konsep dapat membuat siswa lebih terlibat dan
memudahkan penerimaan mereka terhadap materi pelajaran.

11
DAFTAR PUSTAKA

RAHAYU, E. (2016, January 1). Peningkatan Kemampuan Menulis Kreatif Siswa


Melalui Strategi Rekayasa Teks. Peningkatan Kemampuan Menulis Kreatif
Siswa Melalui Strategi Rekayasa Teks - Neliti.
https://www.neliti.com/id/publications/79299/

Hidayat, A. (2018, November 25). Wordsquare Geografi 1. Wordsquare Geografi 1 |


Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul DIY.
https://bloggeografi.id/2018/11/25/model-pembelajaran-wordsquare-01/

Retno. (2015). Upaya Peningkatan Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa


Prancis Peserta Didik Kelas XI APH SMK Wiyasa Magelang Melalui Teknik
Concept Sentence. Upaya Peningkatan Pembelajaran Keterampilan
Menulis Bahasa Prancis Peserta Didik Kelas XI APH SMK Wiyasa
Magelang Melalui Teknik Concept Sentence, 34–36.

PENGEMBANGAN MEDIA WORD SQUARE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA


INGGRIS - CORE Reader. (n.d.). PENGEMBANGAN MEDIA WORD
SQUARE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS - CORE Reader.

12

Anda mungkin juga menyukai