3.
a. Bilangan kardinal adalah bilangan yang menyatakan banyaknya anggota suatu
himpunan. Misal, banyak kue di meja ada 3 biji.
Bilangan ordinal adalah (bilangan urutan/tingkatan) diperoleh dengan menambahkan
“ke” kepada nama bilangan asli. Misal, Dayu menjadi juara ketiga dalam olimpiade itu.
b. 382.075 (tiga ratus delapan puluh dua ribu tujuh puluh lima)
3 8 2 0 7 5
Ratus Puluh
ribuan ratusan Puluhan satuan
ribuan ribuan
4. Untuk membelajarkan konsep pembagian dua bilangan cacah kita dapat menggunakan
teori dari Bruner. Teori Bruner dibedakan menjadi tiga tahapan.
Tahap 1, dimulai dari model konkret (benda nyata). Misal seorang guru membawa 10 kue.
“Pak Kris mempunyai 10 kue. Kue ini akan Pak Kris bagikan pada 5 anak dengan
jumlah sama banyak. Berapa kue yang didapatkan masing-masing anak?”
Kita minta 5 anak untuk maju ke depan. Guru mulai memberikan kue tersebut
dengan jumlah yang sama.
Tahap 2, dibuatkan model semi konkret (gambar) yang tidak menggunakan benda nyata.
Seperti contoh diatas, dapat kita lihat bahwa penjumlahan dan pengurangan
membentuk pola tertentu. Dapat dikatakan bahwa penjumlahan dan pengurangan
memiliki suatu hubungan. Jadi, p – s = q dan ketika q + s = p