Anda di halaman 1dari 7

Laporan IV Praktikum Analisis Survival

REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD

disusun untuk memenuhi


tugas mata kuliah Analisis Survival

Oleh:

RINA FITRIA
2008108010005

JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2023
Penyelesaian:
1. Deskripsi Variabel
Deskripsi variabel yang digunakan tercantum dalam Tabel 1.
Tabel 1. Deskripsi variabel yang digunakan
Nama
Keterangan Variabel Tipe Data
Variabel
id Identitas responden Numerik
laser Jenis laser (xenon atau argon) Karakter
age Umur ketika diagnosis Numerik
eye Faktor dengan level left dan right Karakter
trt Perlakuan (0 = tidak ada perlakuan dan 1 = laser) Kategori
risk Grup resiko (6-12) Kategori
time Waktu survival/tindak lanjut terakhir Numerik
Status (0 = tersensor dan 1 = tidak tersensor yaitu
status Kategori
kehilangan penglihatan)

2. Deskriptif Statistik

Gambar 1. Deskripsi statistik


Interpretasi:
- ID
ID merupakan kode unik responden dimana nilai minimum yaitu 5, nilai
maksimum yaitu 1749, dan nilai rata-rata yaitu 873.2.
- Laser
Jenis laser yang diberikan kepada pasien penyakit retinopati diabetik paling
banyak yaitu jenis laser xenon yang berjumlah 228 pasien sedangkan laser
argon hanya berjumlah 166 pasien.
- Age
Usia termuda pasien saat didiagnosa penyakit retinopati diabetik adalah 1
tahun sedangkan usia paling tua pasien saat didiagnosa penyakit retinopati
diabetik adalah 58 tahun. Rata-rata usia pasien saat didiagnosa penyakit
retinopati diabetik adalah 21 tahun.
- Eye
Faktor penglihatan left dan right sama banyaknya pada pasien penyakit
retinopati diabetik dengan masing-masing berjumlah 197.
- Trt
Pasien penyakit retinopati diabetik yang diberikan perlakuan (laser)
dilambangkan dengan 1 sehingga nilai maksimum yaitu 1 sedangkan yang
tidak diberikan perlakuan dilambangkan dengan 0 sehingga nilai minimum
yaitu 0. Adapun rata-rata yang didapatkan yaitu 0.5.
- Risk
Risiko dalam dataset ini dikelompokkan dari nilai 6 sampai dengan 12
sehingga risiko terendah yaitu 6 dan risiko tertinggi yaitu 12 dengan rata-rata
risiko yaitu 9.698.
- Time
Waktu survival minimum pasien penyakit retinopati diabetik sampai
didiagnosa kehilangan penghilatan/tindak lanjut berikutnya yaitu 0.30 bulan
dan waktu survival maksimum yaitu 74.97 bulan. Rata-rata waktu survival
pasien penyakit retinopati diabetik sampai didiagnosa kehilangan
penghilatan/tindak lanjut berikutnya yaitu 35.58 bulan.
- Status
Pasien penyakit retinopati diabetik yang tersensor dilambangkan dengan 0
sehingga nilai minimum yaitu 0 sedangkan yang tidak tersensor (penglihatan
kabur/tindak lanjut) dilambangkan dengan 1 sehingga nilai maksimum yaitu
1. Adapun rata-rata yang didapatkan yaitu 0.3934.
3. Model Cox Proportional Hazard

Gambar 2. Model cox proportional hazard


ℎ(𝑡, 𝑋) = ℎ0 (𝑡) exp [0.007681(𝑎𝑔𝑒) − 0.819399(𝑡𝑟𝑡) + 0.144254(𝑟𝑖𝑠𝑘)
+ 0.335764(𝑒𝑦𝑒𝑟𝑖𝑔ℎ𝑡) − 0.127930(𝑙𝑎𝑠𝑒𝑟𝑎𝑟𝑔𝑜𝑛)
4. Uji Asumsi Proportional Hazard
o Pengujian hipotesis
• H0 : 𝜌 = 0 (Asumsi proportional hazard terpenuhi)
• H1 : 𝜌 ≠ 0 (Asumsi proportional hazard tidak terpenuhi)
o Taraf nyata
α = 0.05
o Daerah penolakan
P-value < α
o Statistik uji

Gambar 3. Uji asumsi proportional hazard


• Age : P-value (0.58)
• Trt : P-value (0.46)
• Risk : P-value (0.22)
• Eye : P-value (0.96)
• Laser : P-value (0.41)
o Keputusan
• Age : Tidak tolak H0 karena dan P-value (0.58) > 0.05
• Trt : Tidak tolak H0 karena dan P-value (0.46) > 0.05
• Risk : Tidak tolak H0 karena dan P-value (0.22) > 0.05
• Eye : Tidak tolak H0 karena dan P-value (0.96) > 0.05
• Laser : Tidak tolak H0 karena dan P-value (0.41) > 0.05
o Kesimpulan
Berdasarkan keputusan dapat disimpulkan bahwa asumsi proportional hazard
terpenuhi untuk seluruh variabel bebas yaitu age, trt, risk, eye, dan laser.
5. Uji Signifikansi Parameter
- Uji Serempak
o Pengujian hipotesis
• H0 : 𝛽1 = 𝛽2 = 𝛽3 = 𝛽4 = 𝛽5 = 0 (Semua variabel bebas secara
bersama-sama tidak berpengaruh terhadap waktu survival)
• H1 : 𝛽1 ≠ 𝛽2 ≠ 𝛽3 ≠ 𝛽4 ≠ 𝛽5 ≠ 0 (Setidaknya terdapat satu variabel
bebas yang berpengaruh terhadap waktu survival)
o Taraf nyata
α = 0.05
o Daerah penolakan
P-value < α
o Statistik uji

Gambar 4. Uji serempak


o Keputusan
Tolak H0 karena dan P-value (1.767e-06) < 0.05
o Kesimpulan
Berdasarkan keputusan dapat disimpulkan setidaknya terdapat satu
variabel bebas yaitu age, trt, risk, eye, dan laser yang berpengaruh
terhadap waktu survival.
- Uji Parsial
o Pengujian hipotesis
• H0 : 𝛽𝑗 = 0 (Variabel bebas j tidak berpengaruh terhadap waktu
survival)
• H1 : 𝛽𝑗 ≠ 0 (Variabel bebas j berpengaruh terhadap waktu survival)
o Taraf nyata
α = 0.05
o Daerah penolakan
P-value < α
o Statistik uji

Gambar 5. Uji parsial


• Age : P-value (0.42762)
• Trt : P-value (1.4e-06)
• Risk : P-value (0.00927)
• Eye : P-value (0.03949)
• Laser : P-value (0.65975)
o Keputusan
• Age : Tidak tolak H0 karena dan P-value (0.42762) > 0.05
• Trt : Tolak H0 karena dan P-value (1.4e-06) < 0.05
• Risk : Tolak H0 karena dan P-value (0.00927) < 0.05
• Eye : Tolak H0 karena dan P-value (0.03949) < 0.05
• Laser : Tidak tolak H0 karena dan P-value (0.65975) > 0.05
o Kesimpulan
Berdasarkan keputusan dapat disimpulkan bahwa variabel bebas age dan
laser tidak berpengaruh terhadap waktu survival sedangkan variabel
bebas trt, risk, dan eye berpengaruh terhadap waktu survival.

Anda mungkin juga menyukai