Anda di halaman 1dari 6

SOAL KESEIMBANGAN PASAR DAN PEMBAHASANNYA,

1. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran adalah sebagai berikut :


1. Fungsi Permintaan Qd = 30 – 2P
2. Fungsi Penawaran Qs = -10 + 2P
Hitunglah harga dan output keseimbangan dari persamaan tersebut.
Jawaban:
Qd = Qs
30 -2P = -10 + 2P
-2P-2P = -10-30
-4P = -40
P = 10
Dari nilai P = 10, kita bisa memasukkan ke persamaan Qd = 30 – 2P, Qd = 30 -2 (10), Qd =
30-20 = 10.
Jadi Keseimbangan tercapai saat harga Rp 10,- dan output sebanyak 10 unit.

2. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran adalah sebagai berikut.


- Fungsi Permintaan Qd = 40 – 4P
- Fungsi Penawaran Qs = -20 + 8P
Hitunglah harga dan output keseimbangan dari persamaan tersebut!
Jawaban:
Qd = Qs
40 – 4P = -20 + 8P
-4P-8P = 40 + 20
-12P=60
P=5
Dari nilai P = 5, kita bisa memasukkan ke persamaan Qd = 40 – 4P, Qd = 40 - 4 (5), Qd = 40-
20 = 20.
Jadi, keseimbangan tercapai saat harga Rp 5,- dan output sebanyak 20 unit.
3. Fungsi permintaan sebuah barang di pasar menunjukan bahwa Qd = 40 – P serta
fungsi penawaran Qs = 4P – 50.
Tentukan berapa jumlah harga keseimbangannya?
Jawaban:
Qd = Qs
40 – P = 4P – 50
-P -4P = -50 -40
-5P = -90
P = -90/-5 = 18
Sampai sini, kita sudan memperoleh price P (harga) keseimbangan sebesar = 18.
Selanjutnya dalam mencari Q atau jumlah keseimbangan kita harus memasukan harga
keseimbangan (18) salah satu fungsi di atas.
P dapat kita masukkan ke fungsi permintaan ataupun fungsi penawaran.
P = 18 => Q = 40 – P
Q = 40 -18
Q =22
Sehingga dapat diketahui jumlah keseimbangan atau Q sebesar = 22.

4. Fungsi permintaan Honda Jazz ditunjukkan oleh persamaan : P=15-Q sedangkan


fungsi penawaran adalah P=3+0,5 Q. Berapa harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan Honda Jazz yang tercipta di pasar?
Jawaban:
Permintaan: P = 15 - Q; Q = 15 - P
Penawaran : P = 3 + 0,5; Q = -6 + 2P
Keseimbangan pasar,
Maka:
Qd = Qs
15-P = -6 + 2P
21 = 3P
P=7
keseimbangan Honda Jazz,
Maka:
Q = 15 - P
15 - 7 = 8
Jadi, harga Keseimbangan pasar adalah 7 dan jumlah keseimbangan Honda Jazz adalah 8.

SOAL ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Keterangan:

Ed = elastisitas permintaan

ΔQ = perubahan jumlah permintaan

ΔP = perubahan harga

P = harga mula-mula

Q = jumlah permintaan awal

Ada lima jenis elastisitas permintaan, yakni:

1. E > 1, berarti permintaan tersebut elastis


2. E = 1, berarti permintaan tersebut unitary elasticity
3. E < 1, berarti permintaan inelastis
4. E = ~, berarti permintaan elastis sempurna
5. E= 0, berarti permintaan inelastis sempurna.

Contoh soal

1 Harga buah apel di pasar, turun dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 20.000 per
kilogram. Jumlah permintaan di pasar meningkat dari 200 kilogram menjadi 300 kilogram.
Berapakah tingkat elastisitas permintaannya?

Diketahui: ΔQ = 300 kilogram - 200 kilogram = 100 kilogram

ΔP = Rp 30.000 - Rp 20.000 = Rp 10.000

P = 30.000

Q = 200
Penyelesaian:

Jadi, elastisitas permintaan harga apel di pasar ialah 1,5.

Ini menunjukkan bahwa permintaan apel di pasar bersifat elastis, di mana persentase
perubahan harganya jauh lebih kecil dibanding persentase perubahan jumlah barang yang
diminta.

2. Permintaan daging sapi mengalami kenaikan, yang semula hanya 20 kilogram, kini
menjadi 50 kilogram. Walau begitu, harga daging sapi di pasar stabil pada harga Rp 60.000
per kilogram. Berapakah tingkat elastisitas permintaannya?

Diketahui: ΔQ = 50 kilogram - 20 kilogram = 30 kilogram

ΔP = 0 (nol, karena tidak ada kenaikan harga)

P = 60.000 Q = 20 Penyelesaian:

Jadi, elastisitas permintaan harga daging di pasar adalah ~ (tak terhingga).

Ini menunjukkan bahwa permintaan harga daging di pasar bersifat elastis sempurna, di
mana permintaannya bisa mencapai jumlah tak terhingga, walau harga barangnya tak
mengalami kenaikan.
CONTOH SOAL TEORI PERILAKU KONSUMEN

Kasus 3.2 Seorang konsumen mengkonsumsi dua macam barang, yaitu X dan Y. total
kepuasan (TU) yang diperoleh dalam mengkonsumsi kedua macam barang tersebut
ditunjukkan dalam persamaan;

TU = 10X +24Y – 0,5X2 – 0,5Y2


TU adalah total kepuasan dalam mengkonsumsi barang X dan Y
X adalah jumlah barang X yang dikonsumsi
Y adalah jumlah barang Y yang dikonsumsi
Harga barang X diketahui Rp. 2 harga barang Y adalah Rp. 6 dan anggaran yang
tersedia untuk membeli barang X dan barang Y adalah Rp. 44.

Pertanyaan:

1. Tentukan berapa jumlah barang X dan jumlah barang Y yang harus dikonsumsi agar
konsumen tersebut memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum. Tentukan
kepuasan total yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X dan barang Y.
2. Jika harga barang X turun dari Rp. 2 menjadi Rp.1, tentukan jumlah barang X dan
jumlah barang Y harus dikonsumsi agar diperoleh kepuasan total maksimum. Tentukan
kepuasan total yang dapat diperoleh dari konsumsi barang X dan barang Y.
3. Dengan berasumsi bahwa hubungan antara harga barang X dan jumlah barang X yang
diminta adalah linear, tentukan persamaan kurva permintaan konsumen terhadap
barang X. gambarkan kurva permintaan terhadap barang X.

Jawab:

1. Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika kombinasi jumlah barang X dan
barang Y yang dikonsumsi memenuhi syarat keseimbangan sebagai berikut:
MUx MUy
=
Syarat keseimbangan I: Px Py
Syarat keseimbangan II: Px(Qx) + Py(Qy) = 1

TU = 10X + 24Y – 0,5X2 – 0,5Y2

MUx = ∆TU/∆X = 10 – X

MUy = ∆TU/∆Y = 24 – Y

MUx MUy
=
Px Py
6(10 – X) = 2(24 – Y)

60 – 6X = 48 – 2Y
2Y = 6X + 48 – 60

2Y = 6X – 12

Y = 3X – 6

Syarat keseimbangan II:

Px(X) + Py(Y) = 1

2X + 6Y = 44

2X + 6(3X – 6) = 44

2X + 18X – 36 = 44

20X = 44 + 36

20X = 80

X = 4 unit Y = 3(4) – 6 = 12 – 6 = 6 unit

Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika mengkonsumsi barang X


sebanyak 4 unit dan barang Y sebanyak 6 unit.

Kepuasan total yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X sebanyak 4 unit dan
mengkonsumsi barang Y sebanyak 6 unit adalah

TU = 10X + 24Y – 0,5X2 – 0,5Y2

= 10(4) + 24(6) – 0,5(4)2 – 0,5(6)2

= 40 + 144 – 8 – 18

= 158 satuan kepuasan

Anda mungkin juga menyukai