APLIKASI FUNGSI DALAM EKONOMI/BISNIS

Fungsi: hubungan antara dua buah variabel atau lebih

yang saling mempengaruhi.
Y = f (X, Z); Y, X, Z disebut variabel.
Y = dikatakan var. dependen = var. tidak bebas = var. yang
dipengaruhi X dan Z.
X, Z = dikatakan var. independen = var. bebas = var. yang
mempengaruhi Y

Aplikasi fungsi dalam analisis ekonomi/bisnis berguna, al:

 Analisis permintaan pasar/perusahaan
 Analisis penawaran pasar/perusahaan
 Analisis harga
 Analisis keseimbangan pasar.
 TERAPAN FUNGSI GARIS LURUS
DALAM ANALISIS PERMINTAAN

Permintaan (demand) adalah jumlah yang diminta (dibeli)

terhadap suatu barang pada berbagai tingkat harga dengan
asumsi faktor lain ceteris paribus. Karena itu: Qd = f (P),
dimana Qd = kuantitas permintaan, dan P = harga satuan
barang ybs.

Hukum permintaan: jika harga suatu barang naik maka

permintaannya akan berkurang; dan jika harga turun maka
permintaan barang tsb akan bertambah (asumsi ceteris
paribus).
Karena itu hubungan antara Qd dengan P berbanding terbalik,
sehingga slope kurva permintaan (∂Q/∂P) bersifat negatif
(asumsi barang normal).
Contoh:
Diketahui fungsi permintaan pasar atas barang “X” adalah Qd
= -3p + 15, dimana Qd = kuantitas permintaan, dan p = harga
perunit barang ybs. Dengan demikian kurva dari fungsi
permintaan barang X tersebut digambarkan sbb.
Kasus 1:

Diketahui fungsi harga untuk potong rambut pada Terry’s Hair

Design adalah P = 15 – 0,15Q, dimana Q = banyaknya orang
yang memotong rambut per mingu, dan P = harga potong
rambut per kepala.

1. Tentukan fungsi permintaan potong rambut perminggu; dan

jika harga (P) potong rambut saat ini adalah $9 per kepala,
berapakah permintaan (orang) potong rambut per minggu?
2. Jika fungsi harga berubah menjadi P = 22 – 0,22Q, dan P
tetap $9 per kepala, tentukan fungsi permintaan yang baru
tersebut, dan berapakah permintaan potong rambut
perminggu jika harga tetap $9 per kepala?
Kasus 2:

Diketahui fungsi permintaan sebuah produsen T-shirt Q = 1200

– 200P, dimana Q adalah kuantitas penjualan T-shirt perbulan,
dan P adalah harga T shirt per unit.
1. Berapa banyak T-shirt yang dapat dijual pada harga $ 4,50
perunit?
2. Harga berapa yang harus ditetapkan agar produsen T-shirt
tersebut mampu menjual 900 unit per bulan?
3. Harga berapa penjualan T-shirt sama dengan nol? (tidak ada
T-shirt terjual).
 APLIKASI FUNGSI GARIS LURUS
DALAM KONSEP PENAWARAN

Umumnya kurva penawaran selalu bergerak dari kiri bawah ke kekanan

atas, sehingga perubahan (pertamabahan/penurunan) jumlah barang
yang ditawarkan berbanding searah dengan perubahan peningkatan/
penurunan) harga [∂Q/∂P = positif]
Bentuk umum fungsi penawaran linear dapat ditulis:
x = ap + b
dimana x = variable kuantitas barang yang ditawarkan; p = harga barang
yang bersangkutan; a = slope kurva penawaran [∂x/∂p] dan b = konstanta.
Contoh: fungsi penawaran suatu barang:
x = 1/2p – 2
dimana x = kuantitas barang yang diwarkan, dan p = harga perunit barang
ybs. Kurva penawaran yang diperoleh berdasarkan persamaan fungsi
penawaran tersebut adalah seperti berikut.
 p

X = 1/2p –2

3
2
1

x
-3 -2 -1 0 1 2
Contoh Kasus
PT. ABC dan PT. XYZ merupakan dua produsen komponen computer
yang beroperasi dalam pasar persaingan harga (price-competitive
market). Fungsi harga bagi masing-masing perusahaan adalah:
PT. ABC : P = 10 + 0,0004Q
PT. XYZ: P = 2,50 + 0,0001Q
1. Tentukan fungsi penawaran masing-masing perusahaan.
2. Tentukan kuantitas penawaran masing-masing perusahaan pada
tingkat harga $5; $10, dan $15 per unit.
3. Dengan asumsi bahwa industri komponen computer hanya terdiri dua
perusahaan tersebut, maka tentukan fungsi penawaran industri pada
tingkat harga di bawah $10 perunit.
4. Dengan asumsi bahwa industri komponen computer hanya terdiri dari
dua perusahaan tersebut, maka tentukan fungsi penawaran industri
pada harga diatas $10 per unit.
KESEIMBANGAN PASAR

PASAR: pertemuan antara pembeli (peminta) dan penjual (penawar).

Harga pasar: harga yang terjadi pada titik keseimbangan pasar yaitu titik
pertemuan (perpotongan) permintaan dan penawaran.
Keseimbangan pasar (market equilibrium) ditentukan oleh titik
perpotongan antara kurva permintaan dan penawaran.
Syarat yang harus terpenuhi terjadinya titik keseimbangan pasar, al:
1. Titik keseimbangan pasar hanya berlaku untuk nilai-nilai positif
2. Titik keseimbangan pasar hanya berlaku untuk titik yang memenuhi
ketentuan bagi kurva permintaan dan kurva penawaran.
Conton kasus -1
Fungsi berikut menjelaskan fungsi permintaan dan penawaran pasar bulanan untuk
produk benang jenis tertentu.

Fungsi permintaan: Qd = 100,000 – 40,000P

Fungsi penawaran: Qs = -5000 + 30,000P

Dimana Q adalah kuantitas benang dalam satuan square yards, dan P adalah harga
per square yards dalam $.
1. Lengkapi table berikut.

2. Tentukan pada harga (p) dan kuantitas (Q) terjadinya keseimbangan

pasar
Kasus 2
Table berikut menununjukkan skedul permintaan dan penawaran hipotetis
untuk apartemen di Colorado.
1. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar apartemen tsb.
2. Karena sesuatu hal, pemerintah menetapkan harga jual tertinggi yaitu
US$400 per m2, apa dampak dari penetapan harga jual tertinggi oleh
pemerintah terhdap keseimbangan pasar apartemen?
3. Jika pemerintah menetapkan harga jual terendah (harga dasar) sebesar
US$600 per m2, apa dampak penetapan harga jual terendah tsb terhadap
keseimbangan pasar apartemen di Colorado?
 APLIKASI DIFFERENSIAL DAN INTEGRAL
DALAM EKONOMI/BISNIS

Dalam analisis ekonomi/bisnis, konsep differensial dan integral

banyak digunakan terutama dalam analisis elastisitas, biaya,
hasil penjualan (revenue), consumer’s surplus dan producer’s
surplus, dll.
KONSEP ELASTISITAS
Dalam teori ekonomi dikatakan bahwa besarnya perubahan
(pertambahan/penurunan) jumlah yang diminta atau yang ditawarkan
akan suatu barang akibat dari perubahan harga (kenaikan/penurunan)
ditentukan oleh tingkat elastisitas harga atas permintaan atau penawaran
barang yang bersangkutan.
Elastisitas harga yang dimaksud adalah besarnya persentase perubahan
kuantitas permintaan atau penawaran sebagai akibat perubahan setiap
1% perubahan harga. Karena itu dapat dinyatakan dalam formula:

Dimana E = angka koefisien elastisitas harga; Q = kuantitas permintaan/

penawaran; p = harga perunit.
Contoh 1
Pada harga $10 per unit, kuantitas penawaran sebanyak 150 unit;
pada saat harga $12.50, kuantitas penawaran sebanyak 200 unit.
Berapa elastisitas harga atas penawaran barang tsb?
Diketahui: p1 = 10 dan p2 = 12.50; jadi ∂p = [p2 – p1] = 2.50
Q1 = 150 dan Q2 = 200; jadi ∂Q = [Q2 – Q1] = 50
Sehingga elastisitas harga (E) adalah:
E = [50/150] : [2.50/10] = 4/3

E = 4/3 mengindikasikan bahwa setiap 1% perubahan harga akan

mengakibatkan perubahan quantitas penawaran secara searah sebesar
4/3%.
Contoh 2
Pada harga $12.50 perunit, kuantitas permintaan sebanyak 100 unit.
Pada harga $10 perunit, kuantitas permintaan sebanyak 150 unit.
Berapa elastisitas harga atas permintaan barang tsb?
Diketahui: p1 = 12.50 dan p2 = 10; jadi ∂p = [p2 – p1] = -2.50
Q1 = 100 dan Q2 = 150; jadi ∂Q = [Q2 – Q1] = 50
Sehingga elastisitas harga (E) adalah:
E = [50/100] : [-2.50/12.50] = [0.5] : [0.2] = 2.5

E = 2.5 mengindikasikan bahwa setiap 1% perubahan harga akan

mengakibatkan perubahan quantitas permintaan secara berbanding
terbalik sebesar 2.5%

19
Contoh 3
Diketahui fungsi permintaan suatu barang P = 12 – 2Q; dimana P
adalah harga perunit, dan Q adalah kuantitas permintaan. Tentukan
besaran elastisitas permintaan barang tsb pada harga $6 per unit.
Jawab
P = 12 – 2Q
∂P/∂Q = -2, sehingga ∂Q/∂P = -1/2
Jika P = 6, maka Q = 3
Sehingga besaran elastisitas permintaan pada harga $6 per unit adalah:

Ƞ = 6/3 [-1/2] = -1
Kasus 1
Diketahui Fungsi penawaran suatu barang adalah P = 2Q + 3; dimana
P adalah harga per unit, dan Q adalah quantitas penawaran. Tentukan
besaran elastisitas penawaran barang tsb pada harga $7 perunit.

Kasus 2
Diketahui fungsi permintaan dan penawaran suatu barang masing-
masing:
Fungsi permintaan: P = 16 – Q2; dan fungsi penawaran: P = 4 + Q.
dimana P adalah harga perunit, dan Q adalah kuantitas.
Tentukan besarnya elastisitas permintaan dan penawaran pada titik
keseimbangan pasar.

21
Jawaban kasus 1

Diketahui fungsi penawaran P = 2Q + 3, maka:

𝜕𝑃 𝜕𝑄 1
= 2 dan =
𝜕𝑄 𝜕𝑃 2

Jika harga (P) = 7, maka Q adalah:

P = 2Q + 3
7 = 2𝑄 + 3
7 − 3 = 2𝑄
4
𝑄= =2
2
Sehingga Es adalah:
𝜕𝑄 𝑃 1 7 7
𝐸𝑆 = ൬ ൰൬൰= ൬൰൬൰= = 1.75
𝜕𝑃 𝑄 2 2 4

22
JAWABAN KASUS 2

Keseimbangan pasar tercapai pada saat fungsi permintaan = fungsi

penawaran, yakni:
16 − 𝑄2 = 4 + 𝑄
4 + 16 + 𝑄 + 𝑄 2 = 0
−12 + 𝑄 + 𝑄2 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑄2 + 𝑄 − 12 = 0
ሺ𝑄 + 4ሻሺ𝑄 − 3ሻ = 0
Sehingga Q0 yang memenuhi syarat adalah Q0 = 3, dan P0 adalah:
𝑃 = 16 − 𝑄2
𝑃 = 16 − (3)2 = 7
Elastisitas permintaan (Ed) pada kondisi ini adalah:
𝑃 = 16 − 𝑄2
𝜕𝑃 𝜕𝑄 1
= −2𝑄 sehingga: = − 𝑄
𝜕𝑄 𝜕𝑃 2
Karena P = 7 dan Q = 3, maka Ed adalah:
𝜕𝑄 𝑃 1 7 7
𝐸𝑑 = ൬ ൰ ൬൰ =൬ ൰ ൬൰ = −18 = −0.39
𝜕𝑃 𝑄 2ሺ3ሻ 3
dan Elastisitas penawaran (Es) pada kondisi ini adalah:
𝑃 =4+𝑄
𝜕𝑃 𝜕𝑄
𝜕𝑄
=1 sehingga: 𝜕𝑃
= 1
𝜕𝑄 𝑃 7 7
𝐸𝑆 = ൬ ൰൬൰=ሺ
1ሻ൬൰= = 2.33
𝜕𝑃 𝑄 3 3