Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BATAUGA
Jl. Gajah mada no… kode pos 93752, email pkmbatauga@mail.com
Telp 085385180171 faks….

KERANGKA ACUAN KERJA


NOMOR : / /2023

TENTANG
PENGELOLAAN REKAM MEDIS PUSKESMAS BATAUGA

I. Pendahuluan
Puskesmas Batauga sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat khususnya di batauga. Dewasa ini, peran strategis
tersebut semakin mengetahui penyebab timbulnya perubahan, epidemiologi,
perubahan struktur demografis, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK), perubahan struktur sosial ekonomi masyarakat dan pelayanan yang
lebih bermutu, ramah dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat atau pasien
terhadap tuntutan perubahan pola pelayanan kesehatan di Indonesia
Puskesmas Batauga sebagai lembaga kesehatan dituntut pula untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat. Definisi rekam
medis (RM) dalam Permenkes Nomor:269/MENKES/PER/III/2008 adalah berkas
yang berisikan dokumen Identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Pelayanan rekam medis
yang berkualitas merupakan keadaan yang diinginkan oleh pasien, keluarga
pasien, pemberi pelayanan dan Puskesmas Batauga

II. Latar Belakang


Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam
Pelaksanaannya harus kebutuhan yang tidak perlu. Untuk itu diperlukan upaya
pendukung yang sesuai dengan kemampuan puskesmas, dan dipadukan
sebagai hasil kajian dalam merencanakan dan melaksanakan layanan klinis
pasien.
Berkas rekam medis adalah suatu sumber infomasi utama mengenai proses
asuhan dan perkembangan pasien sehingga merupakan alat komunikasi yang
penting agar informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien
berkelanjutan, maka perlu tersedia selama pelaksanaan pasien dan
setiapsaat,serta dijaga dan selalu dipelihara.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Terselenggaranya pelayanan rekam medis sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
b. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan rekam medis di
Puskesmas Batauga
2. Tujuan Khusus
a. Menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan.
b. Memberlakukan keseragaman penggunaan kode diagnose dan kode
prosedur/tindakan untuk mendukung pengumpulan dan analisis data.
c. Menentukan petugas yang memiliki akses informasi sesuai dengan
kebutuhan dan beban pekerjaan
d. Penetapan kebijakan suatu sistem yang memandu penyimpanan dan
pemrosesan rekam medis
e. Menjamin kesinambungan pelayanan dengan prosedur kelengkapan
rekam medis

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Menetapkan kebijakan 1. Membuat rekam medis bagi setiap
tentang pelayanan pasien dengan metode yang baku.
rekam medis 2. Menetapkan kebijakan penyimpanan
dan masa retensi rekam medis.
3. Membuat SOP penyimpanan Rekam
medis
2 Menetapkan kebijakan Membuat SOP Pengisian Rekam Medis
dan prosedur Untuk
menghindari
pengulangan yang tidak
perlu dalam
pelaksanaan layanan
3 Menetapkan 1. Membuat standarisasi kode Klasifikasi
standarisasi kode diagnosis
Klasifikasi diagnosa dan 2. Membuat pembakuan singkatan
terminology yang terminology yang digunakan.
digunakan
4 Mengidentifikasi praktisi 1. Membuat SOP tentang akses Rekam
kesehatan mana saja Medis
yang memiliki akses ke 2. Menentukan praktisi kesehatan yang
Berkas Rekam Medis memiliki akses terhadap Rekam medis
5 Menjaga kerahasiaan Membuat SOP Pelepasan Informasi medis
Rekam medis

V. Sasaran
1. Seluruh Staf Puskesmas Batauga
2. Seluruh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Batauga

VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


1. Topik : Pengelolaan rekam medis
2. Hari/Tanggal :
3. Waktu :
4. Tempat : Ruang Pertemuan

VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali
VIII. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
Laporan kegiatan dibuat sesuai dengan format yang telah ditetapkan
dan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten buton selatan. Laporan
awal diberikan setelah Tim Mutu dibentuk dan program telah disusun.
Laporan selanjutnya diberikan setelah program berjalan 1 kali dalam setiap
bulan dan perkembangannya dibahas didalam Puskesmas sehingga dapat
dilakukan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai