Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGKAJIAN PHBS INSTITUSI PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KASIMAN
Jl. Ronggolawe No.03 Batokan Kode Pos 62164 Tlp. (0353) 531215
BOJONEGORO
I. PENDAHULUAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah program pemerintah yang
diluncurkan pada tahun 2006 yang bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat
tidak sehat menjadi sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat
dilaksanakan di masyarakat, rumah tangga, dan sekolah. PHBS tatanan sekolah
adalah sekumpulan perilaku sehat yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu meningkatkan kesehatan, berperan aktif dalam
mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan mampu mencegah penyakit.
Anak usia sekolah baik tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama
dan sekolah menengah atas adalah suatu masa usia anak yang sangat berbeda
dengan usia dewasa. Dalam periode ini didapatkan banyak permasalahan
kesehatan yang sangat menentukan kualitas anak dikemudian hari. Masalah
kesehatan tersebut meliputi kesehatan umum, gangguan perkembangan,
gangguan perilaku dan gangguan belajar. Permasalahan kesehatan tersebut pada
umumnya akan menghambat pencapaian prestasi pada peserta didik disekolah.

II. LATAR BELAKANG


Pendidikan kesehatan di sekolah sangat efektif dilakukan karena sebagian
besar waktu anak-anak berada di sekolah. Selain berfungsi sebagai tempat
pembelajaran, sekolah harus menjadi suatu tempat yang dapat meningkatkan
derajat kesehatan peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) serta menciptakan lingkungan yang sehat. Anak sekolah
merupakan kelompok yang sangat peka untuk menerima perubahan atau
pembaharuan, karena kelompok anak sekolah sedang berada dalam taraf
pertumbuhan dan perkembangan. Pada taraf ini anak dalam kondisi peka terhadap
stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan dan ditanamkan kebiasaan-
kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat
(Notoatmodjo, 2005).
Banyak data yang menyebutkan bahwa munculnya sebagian penyakit yang
sering menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun) misalnya diare, kecacingan dan
demam berdarah umumnya berasal dari sekolah (Maryunani, A. 2013).
Berdasarkan hal itulah maka Pengkajian PHBS Institusi Pendidikan terus
dilaksanakan berkesinambungan agar penerapan PHBS di lingkungan sekolah
dapat optimal sehingga derajat kesehatan di sekolah tercapai.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terwujudnya sekolah yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan
kesehatan di sekolah.
2. Tujuan Khusus
a. Memberi gambaran tentang tingkat penerapan PHBS di tatanan sekolah.
b. Memberi masukan pada sekolah dalam pembelajaran tentang perilaku
hidup bersih dan sehat kepada siswa.
c. Memberi masukan pada sekolah tentang sarana prasarana penunjang
dalam penerapan PHBS tatanan sekolah.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Penilaian PHBS Sekolah dengan 12 indikator.
2. Pembinaan dan advokasi ke pihak sekolah tentang hasil penilaian dan
penerapan PHBS di sekolah.

V. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Petugas membuat jadwal pendataan, dan Kuisioner pendataan PHBS yang
akan di sampaikan.
2. Petugas melakukan Pembinaan kepada guru UKS sesuai jadwal.
3. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan Pendataan PHBS Tatanan
Sekolah.

VI. SASARAN :
Semua sekolah dasar, sekolah menegah pertama dan sekolah menengah
atas di wilayah kerja Puskesmas Kasiman dengan total 31 sekolah.

VII. PERAN LINTAS SEKTORDAN LINTAS PROGRAM


1. Lintas Sektor :
a. Kepala Sekolah sebagai pimpinan dan pembina PHBS di sekolah.
b. Guru UKS sebagai penanggungjawab operasional Usaha Kesehatan
Sekolah.
2. Lintas Program :
a. Pelaksana program UKS sebagai koordinator kegiatan kesehatan ke
sekolah.
VIII. JADWAL KEGIATAN
No Jenis Waktu Tempat Pelaksana Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan jawab

1. Pengkajian Februari 31 sekolah Pelaksana Pelaksana


PHBS program Promkes program
Promkes
Institusi
Pendidikan

IX. PENDANAAN
Dana BOK tahun anggaran 2023.

X. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM


Evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan.

XI. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI


Pencatatan : hasil Pengkajian PHBS Institusi Pendidikan dicatat di dalam buku
kegiatan promkes
Pelaporan : hasil Pengkajian PHBS Institusi Pendidikan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
Evaluasi : hasil Pengkajian PHBS Institusi Pendidikan dilakukan evaluasi,
kemudian dianalisa dibuat rencana tindak lanjut dan kegiatan
dalam rencana tindak lanjut dilaksanakan sesuai siklus PDCA
dalam penerapan sistem manajemen puskesmas.

DItetapkan di : Kasiman
Pada tanggal : 15 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS KASIMAN

dr. NIKEN PURI MEGANDARI


NIP. 19861106 201903 2 003

Anda mungkin juga menyukai