Anda di halaman 1dari 7

Nama :

NIM :
Kelas :
Mata Kuliah:

SOAL 1
a. Analisa kasus tersebut diatas berdasarkan pendekatan aspek pemegang saham (shareholder)!
Jawab:
Pada intinya meningkatkan daya saing perusahaan secara nasional maupun internasioanl,
sehingga meningkatkan kepercayaan pasar yang dapat mendorong arus inventasi dan
pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan dan mendorong timbulnya
kesadaran dan tanggung jawab social perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian
lingkungan terutama di sekitar perusahaan. berikut analisis dari pendekatan aspek
pemegang saham:
1. Keadilan /kewajaran (fairness)
Seperti yang dijelaskan diatas PT. Katarina utama tidak memperlakukan secara
adil para pemangku kepentingan seperti hal nya investor tidak diperlakukan secara
adil dan tidak ada keadilan pula bagi karyawan.

2. Prinsip Transparansi (Keterbukaan)


PT Katarina juga tidak menyampaikan informasi dengan benar seperti yang di
sampaikan diatas manajemen RINA telah memasukan sejumlah piutang fiktif
guna memperbesar nilai perseroan, sehingga informasi yang diterima oleh
pemangku kepentingan menjadi tidak akurat yang mengakibatkan para
pemangku kepentingan seperti investor menjadi salah mengambil keputusan.

3. Prinsip Akuntabilitas
PT Katarina terbukti bahwa dana basil IPO sesuai dengan prospektus perseroan
dan melakukan penyelewengan dana untuk kepentingan pribadi direkrur.

4. Prinsip Responsibilitas (Tanggung jawab)


Manajemen RINA juga tidak menyelesaikan kewajibannya kepada karyawan
dengan membayar gaji rnereka, selain itu RINA tidak membayar tunggakan listrik
sebesar 9 juta untuk tagihan selam 3 bulan berjalan.

5. Prinsip kemandirian
Pt Katarina ini tidak mampu membayar gaji karyawan,dan tidak mampu
membayar tunggakan listrik PLN sehingga menyebabkan ditutupnya cabang
PT katarina utama di medan.

b. Analisa kasus tersebut diatas dari sudut pandang pemangku kepentingan (stakeholder)
baik yang internal maupun eksternal!
JAWAB:
informasi yang diterima oleh pemangku kepentingan menjadi tidak akurat yang
mengakibatkan para pemangku kepentingan seperti investor menjadi salah
mengambil keputusan. Pelanggaran yang dilakukan. Sehingga Dampaknya tidak
berjalanya kegiatan operasional perusahaan karena perusahaan tidak mampu membiayai
kegiatan operasional sehingga tidak ada pemasukan bagi perusahaan, bahkan kantor
cabang RINA di Medan akhirnya ditutup. Bursa menghentikan perdagangan
saham RINA sejak awal september 2010.

SOAL 2
a. Dari data diatas hitunglah Sisa Lebih dari YAYASAN Greatnusa Group!
YAYASAN Greatnusa Group
Laporan Laba-Rugi
Untuk bulan berakhir 31 December 2019
Penghasilan:
Penghasilan dari bunga Deposito di Ba Rp 670,500,000
Pemasukan Uang Gedung Mahasiswa BaRp 12,678,900,000
Pemasukan Uang SPP Mahasiswa Rp 26,786,876,000
Pemasukan dari menyewakan ConventionRp 156,879,000
Pemasukan Uang Ujian Semester Rp 15,786,000,000
Pemasukan pengadaan prasarana gedung Rp 32,089,000,000
Jumlah Penghasilan Rp 88,168,155,000
Biaya Operasional:
Biaya pemeliharaan taman kampus Rp 350,000,000
Biaya utilities laboratorium Rp 17,896,543,000
Biaya listrik, air , telepon Rp 14,567,987,000
Jumlah Biaya Rp 32,814,530,000
Pengeluaran:
Pengeluaran Gaji Dosen karyawan dan p Rp 20,678,000,000
Pengeluaran akomodasi ke Bali (biaya w Rp 148,000,000
Pengeluaran Catering syukuran perayaanRp 28,000,000
Pengeluaran pemeliharaan Gedung Rp 3,890,008,700
Pengeluaran Rapat kerja, simposium Do Rp 1,659,076,000
Pengeluaran Rapat Kegiatan Mahasiswa Rp 365,409,700
Jumlah Pengeluaran Rp 26,768,494,400
Sisa Lebih Rp 28,585,130,600

SOAL 3
a. Berapakah amortisasi setiap tahun yang dapat diakui PT Makmur Sentosa
Investama dan Pak Hartawan ?
JAWAB:
Amortisasi Setiap Tahun = Harga Perolehan
Umur Ekonomis
= Rp 150,000,000,000
10 tahun
= Rp 15,000,000,000
b. Hitunglah amortisasi PT Makmur Sentosa Investama pada tahun ke 8 dan seterusnya !
1. Sisa amortisasi awal (bulan 8-10)
= 15.000.000.000 x 3
= Rp 45.000.000.000

2. Nilai Perolehan hak atas penambahan bangunan dibulan ke 8


Rp 50,000,000,000

3. Amortisasi Baru
= Rp 45.000.000.000 + Rp 50.000.000.000
= Rp 95.000.000.000

4. Masa Amortisasi
= 15 bulan - 7 bulan
= 8 bulan

5. Amortisasi baru
Amortisasi Bulan 8 = Harga Perolehan
Umur Ekonomis
= Rp 95,000,000
8 tahun
= Rp 11,875,000

SOAL 4
A. 1. Moon bersedia membayar kelebihan penghasilan (excess earnings) untuk jangka
waktu yang diharapkan yaitu 4 tahun (tidak didiskon).
JAWAB:

Current Asset Rp 450,000


Property, Plant & Equipment Rp 1,300,000
Liabilities -Rp 700,000
Rp 1,050,000
Akuisisi Rp 890,000
Goodwill Rp 160,000

2. Moon bersedia membayar kelebihan pendapatan (excess earnings) untuk jangka


waktu yang diharapkan yaitu 4 tahun, yang harus dikapitalisasi pada tingkat pengembalian
normal industri.
JAWAB:

Current Asset Rp 450,000


Property, Plant & Equipment Rp 1,300,000
Liabilities -Rp 700,000
Rp 1,050,000
Akuisisi Rp 1,180,000
Goodwill Rp 130,000

3. Excess earnings diperkirakan akan berlangsung tanpa batas, tetapi Moon menuntut
tingkat pengembalian yang lebih tinggi sebesar 20% karena risiko yang terlibat.
JAWAB:

Current Asset Rp 450,000


Property, Plant & Equipment Rp 1,300,000
Liabilities -Rp 700,000
Rp 1,050,000
Akuisisi Rp 1,012,000
Goodwill Rp 38,000

B. Tentukan jumlah goodwill untuk dicatat pada buku jika Moon membayar $ 1.300.000
tunai dan memperhitungkan kewajiban Bloomington!
JAWAB:

Current Asset Rp 450,000


Property, Plant & Equipment Rp 1,300,000
Liabilities -Rp 700,000
Rp 1,050,000
Akuisisi Rp 1,300,000
Goodwill Rp 250,000
shareholder)!

(stakeholder)
n seterusnya !

ngembalian
r $ 1.300.000

Anda mungkin juga menyukai