Anda di halaman 1dari 11

Notulensi Kegiatan Loka Karya Mini

Kecamatan Pamulang
Triwulan I

Hari : Kamis, 13 Maret 2023


Lokasi : Aula Kecamatan Pamulang

Kata Pembukaan
Salam, menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan sambutan dari Camat Pamulang. Hasil
rapat pimpinan tangerang selatan bawah kita mampu benurunkan angka stunting. Tentu hal ini
karena peran dari semua lapisan masyarakat. Orang yang sakit tentan memiliki depresi/stress
sehingga menghambat proses penyembuhan. Untuk itu, orang yang sakit harus memiliki
semangat sembuh, hilangkan stigma negative bila menderita suatu penyakit.

Pembahasan
Pemaparan materi oleh dr.Fitri. Program tidak tercapai hampir di semua puskesmas yaitu
program TBC. TBC sendiri menular melalui droplet. Indonesia menjadi Negara ke-3 penderita
TBC terbanyak. TBC dapat dicegah dengan imunisasi (BCG), pola hidup sehat, ventilasi rumah
memadai, dll. Apabila ada 1 penderita TBC, maka kontak erat yang harus diperiksa sebanyak 20
orang. Penyakit TBC masih sulit untuk ditemukan karena masyarakat masih menganggap TBC
adalah sebuah penyakit yang memalukan sehingga enggan untuk di cek. Penyakit TBC
merupakan salah satu penyebab stunting, hal ini karena ada beberapa balita/bayi stunting yang
ditemukan di keluarga penderita TBC. Nantinya, semua pasien TB akan diperiksa HIV nya juga.
Kerjasama semua lintas sector dan semua lapisan maysarakat menjadi peran penting untuk
menanggulangi penyakit TB.

Berikut ini akan di bacakan hasil dari capaian Program TB dari semua puskesmas yang ada di
wilayah kecamatan Pamulang, untuk penemuan kasus baru (CDR) untuk puskesmas pamulang
target 38 orang tercapai sampai bulan februari 16 orang, kemudian untuk Puskesmas Kedaung
target 34 orang tercapai sampai saat ini 4 orang, untuk puskesmas pamulang timur target hingga
bulan februari 20 orang capaian saat ini 8 orang berikutnya puskesmas pondok benda target 34
orang tercapai sampai bulan februari 10 orang. Puskesmas PCI dari target 40 orang baru tercapai
11 orang lalu yang terakhir untuk puskesmas benda baru targetnya 10 orang baru di dapatkan 5
orang,

Berikunya untuk masing-masing Succes Rate dari tiap-tiap puskesmas dari puskesmas pamulang
dari target 17 tercapai 16 hal ini karena ada 1 orang yang putus obat, puskesmas kedaung
berdasarkan jumlah pasien 2022 target 12 tercapai 1, puskesmas pamulang timur target 8 orang
tercapai 23 orang dan 1 orang putus obat, pondok benda target di bulan februari 12 baru tercapai
9 orang, puskesmas PCI targetnya ada 20 orang tercapai baru 8 orang, puskesmas benda baru
dari target 10 orang tercapai 2 orang,

Suspek TBC yang mendapatkan pelayanan sesuai standar puskesmas pamulang target 202 orang
tercapai 81 orang, puskesmas kedaung target 95 orang tercapai 132 orang, puskesmas pamulang
timur target 112 tercapai 114 orang, puskesmas pondok benda target 14 baru tercapai 9,
puskesmas PCI target 8 tercapai 20, lalu benda baru dari target 146 tercapai 98 orang

Berikut ini target investigasi kontak TB pada masing-masing puskesmas, untuk puskesmas
pamulang target harusnya tercapai 17 orang baru mendapat 11 orang, untuk pamulang timur
sudah mencapai setengahnya yaitu 4 orang dari target 8 orang, untuk puskesmas PCI target 11
tercapai 7 ada 4 orang yang domisili luar wilayah, benda baru baru tercapai setengahnya dan
untuk puskesmas yang lain sudah mencapai target.

Dan terakhir untuk pengobatan pencegahan TB pada tahun 2023 target puskesmas pamulang
yaitu 74 orang tetapi capaian sampai februari hanya 2 orang, puskesmas kedaung target 15 baru
dapat 3 orang, puskesmas pamulang timur dari 42 orang orang baru yang mendapatkan obat
pencegahan 2 orang, pondok benda sudah memenuhi target, untuk PCI dari target 78 orang baru
3 orang, terakhir puskesmas benda baru dari 50 orang belum ada yang mendapatkan obat sama
sekali hal ini di karenakan obat dari dinkes masih kosong dan belum diketahui kapan akan ada
lagi.
Di kecamatan pamulang, penyakit TB masih menjadi yang paling mengkhawatirkan. Pasien TB
yang sudah melakukan pengobatan selama 2 minggu sudah tidak menularkan. Untuk itu, penting
bagi pasien TB menyelesaikan pengobatannya sampai tuntas. Program tahun 2023, untuk semua
penderita Diabetes Melitus wajib diperiksa rontgen toraks tanpa dikenakan biaya. Banyak
masyarakat tidak mengetahui bahwa dirinya menderita TBC, tau-tau ditemukan TB dengan
kondisi yang sudah parah. Dimohon kepada tokoh masyarakat mengarahkan warganya untuk
mau di deteksi dini bila disekitarnya ada penderita TB. Langkah selanjutnya untuk
menanggulangi ini, minimal kita (petugas) menemukan penderita TBC nya dahulu.

Rencana tindak lanjut


Dari sektor kader Kesehatan
Rencana tindak lanjut dari kader Kesehatan adalah terus membantu puskesmas dalam melakukan
skrinning TB di masyarakat serta memberikan informasi bila ada pasien-pasien yang dicurigai
positif TB, dan juga membantu dalam mempromosikan hidup sehat serta jika ada program-
program terbaru tentang T B khususnya pada wilayah posyandu dan juga orang-orang yang
datang ke posyandu

Dari sektor kecamatan


Kecamatan akan mendukung program-program Kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas
khususnya yang ada di kecamatan pamulang ,dan juga akan mempromosikan untuk pemeriksaan
TB bagi pasien dengan diabetes untuk pegawai kecamatan yang memang memiliki diabetes

Dari sektor kelurahan


Dari setiap kelurahan akan mendukung semua program yang dilakukan di puskesmasnya
masing-masing termasuk program TB dan juga mengarahkan kepada pegawainya bila memang
memiliki diabetes melitus maka akan di arahkan untuk melakukan pemeriksaan rontgen di
puskesmas sesuai kelurahan untuk mencegah terjadinya penyebaran di wilayah kerja

Tanya Jawab
1. Bila ada pendatang (KTP dan tempat tinggal di luar wilayah A) berobat ke puskesmas A,
apakah termasuk data puskesmas A tersebut?
Jawab : tetap termasuk, tetapi kategorinya luar wilayah
2. Apabila ada warga Faskes bpjs di klinik B, dan berobat TB di puskesmas A, apakah
program rontgen tadi bisa didapatkan oleh warga tersebut?
Jawab : bisa, program ini tidak melihat faskes/ktp pasien, karena termasuk program
nasional.
DOKUMENTASI KEGIATAN
HARI/TANGGAL : Kamis 16 Maret 2023
TEMPAT : SD Islam Pembangunan
KEGIATAN : Kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah

Anda mungkin juga menyukai