LAPORAN PRAKTIKUM

TES FUNGSI PENDENGARAN

Disusun oleh :

Indar Firdayanti
P00320023096
1B KEPERAWATAN

Dosen pengampu :

Novitha Permatasari, S.Kep

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN D-III KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2023
 1. Rinne Test

a. Tujuan
Tujuan utama dari Rinne test adalah untuk membedakan apakah gangguan pendengaran
seseorang disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam (sensorineural) atau
pada telinga bagian luar atau tengah (konduktif).
b. Alat
● Garpu Tala

c. Prosedur

Persiapan :
● Pastikan pasien duduk atau berada dalam posisi yang nyaman.
● Jelaskan prosedur kepada pasien dan pastikan mereka memahami apa yang akan
dilakukan.

Pemeriksaan Bagian Luar Telinga :

● Pemeriksaan visual pada bagian luar telinga dan saluran pendengaran untuk
menyingkirkan kemungkinan penyumbatan atau gangguan fisik yang terlihat.

Penggunaan Stem Garpu :

● Aktifkan stem garpu dengan cara memukulnya pada permukaan yang padat, kemudian
biarkan bergetar.
● Tempelkan stem garpu pada tulang belakang telinga pasien (biasanya di mastoid, bagian
belakang telinga).

Tes pada Tulang (konduksi tulang) :

● Biarkan pasien merasakan getaran stem garpu pada tulang belakang telinga selama
beberapa detik. Waktu yang ideal untuk ini adalah sekitar 5 hingga 10 detik.
● Setelah itu, segera pindahkan stem garpu dalam posisi yang mendekati, tetapi tidak
bersentuhan dengan lubang telinga atau udara di sekitar telinga pasien.

Tes pada Udara (konduksi udara) :

● Pasien diminta untuk memberi tahu ketika mereka tidak lagi mendengar getaran stem
garpu. Hitung waktu saat pasien sudah tidak dapat mendengar getaran ini melalui udara.
d. Dokumentasi
2. Weber Test

a. Tujuan
Tujuan dari Weber test adalah untuk membedakan atau menilai apakah seseorang
mengalami gangguan pendengaran pada salah satu telinga atau keduanya, serta
menentukan apakah gangguan pendengaran tersebut bersifat konduktif atau sensorineural.

Alat
● Garpu tala

c. Prosedur

Persiapan :

● Memastikan pasien berada dalam posisi yang nyaman dan rileks.

● Jelaskan prosedur tes kepada pasien untuk memahami apa yang akan dilakukan.

Penggunaan Stem Garpu :

● Aktifkan stem garpu dengan cara memukulnya pada permukaan yang padat, lalu biarkan
bergetar.
● Tempelkan stem garpu pada area tengah atau dahi pasien.

Pengamatan Pasien :

● Pasien diminta untuk memberikan informasi tentang di mana mereka merasakan atau
mendengar getaran stem garpu.
● Pasien harus memberitahu apakah mereka merasakan getaran pada salah satu telinga,
pada kedua telinga secara sama, atau di tengah-tengah kepala.
d. Dokumentasi
3. Swabach test

a. Tujuan
Untuk mengetahui fungsi pendengaran hantaran udara antara pasien dan pemeriksa.

b. Alat
● Garpu Tala

c. Prosedur

Persiapan :
● Pastikan pasien berada dalam posisi yang nyaman.
● Jelaskan prosedur tes kepada pasien untuk memastikan pemahaman mereka terhadap tes.

Penggunaan Stem Garpu :

● Aktifkan stem garpu dengan cara memukulnya pada permukaan yang padat, kemudian
biarkan bergetar.
● Tempelkan stem garpu pada tulang belakang telinga pasien (mastoid bone).

Pendengaran Pasien :
● Pasien diminta untuk mendengarkan getaran stem garpu dan memberikan informasi ketika
getaran tersebut tidak terdengar lagi.

Perbandingan Waktu :
● Ukur waktu di mana pasien dapat mendengar atau merasakan getaran stem garpu.
d. Dokumentasi
 IDENTITAS PASIEN

Nama : Salwa
Umur : 19 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Lorong Ambon Permain
 HASIL TES

1. Rinne Tes
Pasien dikatakan normal karena ketika garpu tala didekatkan ke tulang mastoid lalu
kedepan daun telinga, pasien masih mendengar dikarenakan hantaran udara lebih baik.

2. Weber test
Pasien merasakan atau mendengar getaran stem garpu secara sama pada kedua telinga
atau di tengah kepala, ini bisa menunjukkan bahwa pendengaran pasien normal karena getaran
sama-sama didistribusikan ke kedua telinga.
3. Swabach Test
Pasien di katakan normal karena ketika garpu tala didekatkan kedepan telinga pemeriksa,
pemeriksa sudah tidak mendengar juga, artinya sama antara telinga pasien dan pemeriksa
kategori normal. Pasien dapat mendengar atau merasakan getaran stem garpu dalam
rentang waktu yang dianggap normal untuk populasi umum.