1. Pengertian Myalgia atau disebut juga nyeri otot merupakan gejala
dari banyak penyakit dan gangguan pada tubuh, oleh karena penggunaan otot yang salah atau terlalu tegang pada saat aktivitas, dapat terjadi dengan riwayat trauma maupun tanpa riwayat trauma (infeksi biasanya disebabkan oleh virus, autoimun dan permasalahan lain). 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penatalaksanaan myalgia di UPTD Puskesmas Kalibening 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kalibening Nomor ……….Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Kalibening 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa: keluhan pasien, faktor Langkah- risiko, nyeri otot, rasa kebas, kesemutan, riwayat langkah trauma, gangguan tidur, stressor fisik, stressor psikis, 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (tanda-tanda vital) 3. Petugas melakukan rujukan pemeriksaan laboratorium untuk cek kolesterol 4. Petugas menegakan diagnosis berdasarkan hasil lab dan anamnesis, 5. Petugas memberikan terapi obat NSAID a. Ibuprofen 3x1 b. Natirum diklofenak 2x1 6. Petugas mengedukasi pasien untuk istirahat, olahraga ringan dan teratur, diet makanan dengan gizi seimbang, serta faktor risiko terjadinya myalgia antara lain: a. Aktifitas fisik b. Obat-obatan (penurun kadar kolesterol ex.statin) c. Alergi makanan d. Lingkungan/toksisitas (silikon breast implant, flouride) e. Infeksi (malaria, f. influensa,TBC) g. Sistem saraf (SGB) h. Kekurangan vitamin D.C. 7. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa terapi ke dalam rekam medik pasien. 6. Diagram Alir - 7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum 2. Ruang Tindakan dan Gawat darurat 3. Ruang Rawat Inap