Organizational Behaviour Tugas Daniell 1
Organizational Behaviour Tugas Daniell 1
Nama Anggota :
1. Daniell Aditya Haurissa (2202014456)
2. f
3. f
4. f
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmatnya-nya kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
kelompok untuk mata kuliah Organizational Behaviour dengan pokok pembahasan “
Kerja Tim dan Kerja Kreatif “
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai sumber referensi, sehingga makalah ini bisa terselesaikan. Kami sangat
berharap makalah ini dapat berguna dan diterima dalam rangka menambah wawasan
dan pengetahuan tentang Kerja Tim dan Kerja Kreatif.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang kami miliki. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik atau saran yang
membangun untuk perbaikan makalah yang telah kami buat.
Penyusun
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
Melalui kerja sama dan saling berbagi pengetahuan serta keterampilan, sebuah
waktu seringkali mampu menyelesaikan tugas secara efektif. Tim boleh jadi
merupakan kelompok kerja yang relatif permanen, namun juga dapat bekerja
sementara untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu. Bentuk waktu yang dianggap
paling maju adalah "self-directed*, karenanya tim semacam ini kurang memerlukan
pengawasan, dan memiliki otoritas penuh dalam penyelesaian tugas-tugasnya. Agar
tim bisa bekerja secara efektif dalam mengembangkan motivasi, kedekatan, dan
produktivitas, banyak organisasi yang memandang pembangunan tim merupakan
salah satu aspek dari pengembangan organisasi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu konsep kerja tim ?
2. Apa itu konsep kerja kreatif ?
3. Apa perbedaan tim dan kelompok ?
4. Bagaimana memahami tim yang kreatif ?
5. Bagaimana perubahan individu menjadi anggota tim ?
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami konsep kerja tim
2. Untuk memahami kerja kreatif
3. Untuk mengetahui perbedaan tim dan kelompok
4. Untuk memahami tim yang kreatif
5. Untuk memahami perubahan individu menjadi anggota tim
BAB II
PEMBAHASAN
Kerja tim adalah proses kerja dalam kelompok dengan adanya kepemimpinan
yang partisipatif, tanggung jawab yang terbagi, penyamaan tujuan, komunikasi yang
intensif, fokus pada masa depan, fokus pada tugas, bakat kreatif dan tanggapan yang
cepat untuk mencapai tujuan organisasi. Kerjasama tim adalah suatu kemampuan
untuk bekerja bersama dalam menuju visi dan misi bersama. Dengan kata lain,
kerjasama tim merupakan suatu kemampuan yang kuat dalam mengarahkan dan
mendorong para individu dalam menuju dan meraih tujuan organisasi secara bersama-
sama.
Organisasi harus menjadi bagian dari pertumbuhan pribadi ini, yang menyertai
pencapaian individu dan tim dengan kegiatan tertentu yang memerlukan minat dan
demonstrasi oleh masing-masing dari mereka, dengan berupaya:
Mendorong, menerima dan menunjukkan persetujuan dengan ide-ide yang
disajikan.
Standar kinerja saat ini yang harus dicapai oleh tim atau digunakan untuk
mengevaluasi proses.
Identifikasi ide-ide anggota tim yang paling efektif dan layak dan otorisasi
realisasinya.
Berusaha untuk menyelaraskan dan menyalurkan ketidaksepakatan tim,
berusaha untuk mendamaikan perbedaan.
Dukung partisipasi semua dan bukan hanya yang paling berani.
Organisasi yang berkomitmen berfokus pada manfaat kerja tim dan mencari
keberhasilan anggotanya sebagai bagian dari strategi pembangunan tim. Perusahaan
harus membangun kepercayaan dengan mendorong setiap orang untuk
mengungkapkan pendapat, sudut pandang, dan ketidaksetujuan mereka dan
meningkatkan keraguan mereka, menciptakan rasa kebersamaan dan memiliki yang
kuat. Dengan cara ini, kami akan mempersiapkan cara untuk mencapai kinerja kerja
tim yang efektif dalam organisasi kami, memotivasi pertumbuhan pribadi dan
profesional dari keterampilan dasar yang diperlukan untuk mencapai hasil.
Untuk mencapai kerja sama tim yang benar, yang berdampak pada iklim organisasi,
kita perlu memiliki karakteristik khusus, sebagian besar sikap, yaitu:
Berbagi ide-ide baru dan memberikan solusi.
Memberikan pendapat, informasi dan fakta yang relevan.
Koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan semua anggota.
Empati; memahami yang lain; mendukung ide-ide selain kita sendiri;
menaruh minat pada pandangan orang lain dan mengembangkannya.
Sebelum membahas lebih dalam tentang kreatif, kita akan membahas terlebih
dahulu tentang pengertian kreatif. Kebanyakan orang ketika mendengar kaa “kreatif”
selalu mengarah kepada seorang seniman dan seorang sastrawan. Padahal,
kenyataannya, kreatif itu sendiri memiliki arti yang sangat luas, sehingga tak bisa
ditujukan pada seorang seniman atau seorang sastrawan saja. Secara sederhana,
kreatif merupakan suatu kemampuan untuk membuat suatu hal. Kreativitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, solusi-solusi unik, dan produk-produk
yang berbeda dari yang sudah ada. Orang yang kreatif seringkali memiliki ciri-ciri
seperti imajinatif, berani mengambil risiko, senang berpikir out of the box, dan
memiliki ketertarikan pada seni, desain, musik, atau berbagai bentuk ekspresi
lainnya.
3. Meningkatkan Produktivitas
Ketika seorang karyawan mudah bosan dengan apa yang ia kerjakan, secara otomatis
produktivitas karyawan tersebut semakin lama akan semakin menurun. Dengan
menjadi karyawan kreatif dan inovatif, pikiran kamu akan terus berputar untuk
mencari dan menghasilkan sesuatu yang baru. Dengan itu, kamu akan terus
menemukan hal baru yang akan membuat kamu untuk tetap semangat.
4. Mendorong Kerja Tim Dan Kolaborasi
Tujuan dari kreatif dan inovatif adalah menemukan cara untuk menyelesaikan sebuah
permasalahan. Oleh karena itu, menjadi kreatif dan inovatif mendorong terjadinya
kerjasama tim dan juga kolaborasi antar karyawan. Kerjasama tim dan kolaborasi ini
adalah sebagai wadah bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitasnya. Semakin
banyak ide kreatif yang muncul, semakin banyak pula inovasi yang dapat digunakan
sebagai solusi.
Kemampuan yang berkembang juga memiliki arti bahwa kamu juga ikut
berubah menjadi yang lebih baik dan kamu sadar akan kebutuhan untuk
menyesuaikan kemampuan kamu dengan apa yang dibutuhkan perusahaan. Berikut
adalah cara-cara yang dapat kamu terapkan untuk mengasah kreativitas, Adapun cara
untuk meningkatkan kreatif seseorang.
Kelompok sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling
bergantung. yang datang bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Kelompok
kerja adalah kelompok yang berinteraksi terutama untuk berbagi informasi dan
mengambil keputusan untuk membantu setiap anggota yang bekerja di dalam area
tanggung jawabnya. Kelompok kerja tidak memiliki kebutuhan atau peluang untuk
terlibat dalam kerja kolektif yang memerlukan usaha gabungan. Sebaliknya tim kerja
menghasilkan sinergi positif melalui upaya yang terkoordinasi. Upaya individu akan
menghasilkan level kinerja yang lebih besar daripada jumlah input individu tersebut.
Tim kerja merupakan bagian dari kelompok kerja, tim dibangun untuk
Kebermanfaatan (simbiosis) pada interaksi antar anggota.
Saat bekerja dalam kelompok, orang-orang berkumpul untuk melaksanakan
proyek tertentu; produk akhir penting, tetapi bukan prosesnya. Tugas didistribusikan,
dan ada sedikit atau tidak ada partisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif.
Peran yang dimainkan masing-masing dalam mengembangkan tujuan akhir tidak
dipahami. Tidak terlibat dalam perencanaan tujuan, orang-orang yang bekerja dalam
kelompok daripada fokus tim terutama pada produktivitas mereka untuk
melaksanakan tugas yang diberikan.Jika tujuan pribadi tidak sesuai dengan tim
perusahaan, kerjasama berkurang, menyembunyikan informasi dan partisipasi
menurun.
Di sisi lain, ketika kita mencapai kerja tim, penyatuan kepentingan dan tujuan
menciptakan kohesi atau ketertarikan terhadap tim, mengurangi konflik. Jika muncul,
mereka diperlakukan secara positif, dengan komunikasi yang baik dan kesempatan
bagi setiap anggota tim untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Kelompok Tim
5.Anggota tidak percaya pada motif rekan- 5. Anggota Bekerja Dalam Suasana
rekan kerja Saling percaya
9.Anggota tidak didorong untuk ikut dalam 9.Anggota berpartisipasi aktif dalam
pengambilan keputusan pengambilan keputusan Tim
Jadi Kelompok belum tentu merupakan tim, namun tim pasti merupakan suatu
kelompok. Di dalam suatu kelompok, belum tentu seluruh anggotanya menjadi tim
dan mempunyai tujuan sama. Namun dalam tim, seluruh anggotanya menjadi satu
kelompok yang mempunyai tujuan sama.
Cara membangun kerjasama tim yang kreatif juga dibutuhkan namanya rasa
saling percaya dan saling membantu. Di dalam kerja tim, maka setiap orang mendapat
tugas yang berbeda beda. Agar kerja sama yang baik dapat terbentuk, maka perlu
adanya rasa saling percaya dalam melakukan tanggung jawab.
Masing-masing orang memiliki waktu produktif yang berbeda beda. Untuk itu,
perlu adanya pengaturan jam kerja yang lebih dinamis atau fleksibel seperti
pembebasan kerja di manapun dan kapanpun. Hal tersebut juga dapat membantu
menciptakan suasana kerja yang nyaman sehingga kreativitas dapat terbentuk.
Tidaklah ada suatu pekerjaan yang dapat dilakukan dengan sempurna selalu.
Ketika ada saatnya gagal, jika kamu adalah seorang pemimpin, maka berikan motivasi
pada tim kamu agar selalu berpikir positif sehingga bisa menghasilkan produk yang
lebih baik. Semua kerja keras perlu dihargai agar dapat terus menumbuhkan
pemikiran yang positif.
Agar tercipta kerja tim yang bagus, maka dibutuhkan orang-orang yang
memiliki visi, misi dan tujuan yang sama agar tujuan kerja bisa tercapai dengan baik.
Dengan mengelompokkan tim berdasarkan orang-orang yang memiliki kesamaan visi
maka akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan memudahkan dalam
menghasilkan produk.
F. Membagi waktu untuk istirahat
Setiap manusia pasti membutuhkan istirahat. Tubuh maupun otak perlu adanya
waktu istirahat agar dapat berpikir jernih kembali dan tubuh tidak menjadi tertekan.
Kamu bisa mengisi waktu istirahat yang mendorong energi positif bagi tubuh dan
pikiran seperti bermain game, berjalan jalan atau membaca buku. Jika tubuh tertekan,
maka akan sulit untuk menemukan ide-ide baru dalam kerja tim.
Diskusi pribadi juga bisa dijadikan sebagai sesi curhat, untuk membantu
menghilangkan beban anggota. Selain itu, bisa digunakan untuk menjadi sesi
mengeluarkan pendapat tentang ide baru atau produk baru mereka.
Tidak semua anggota tim mau atau berani dalam mengemukakan pendapat
atau idenya. Hal tersebut dapat menghambat munculnya ide-ide atau karya baru yang
inovatif. Untuk itu, perlu adanya motivasi untuk anggota yang tertutup tersebut agar
tidak merasa rendah diri dan mau menyatakan pendapatnya. Berikan solusi baru untuk
menyatakan pendapat, melalui email misalnya.
Saat mengemukakan pendapat, terkadang ada beberapa pendapat yang tidak
diterima. Hal tersebut mungkin dapat membuat anggota tersebut merasa malu atau
ragu untuk kembali mengemukakan pendapat. Untuk itu, pemimpin atau sesama
anggota perlu memberikan motivasi dan kata kata positif agar mereka tetap merasa
percaya diri.
Umpan balik perlu diberikan oleh para pemimpin untuk kerja tim agar mereka
tahu pencapaian apa yang mereka lakukan sehingga muncul rasa semangat untuk
kembali mengeluarkan ide ide baru yang lebih inovatif.
Setiap orang pasti memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda dan perlu
pengembangan. Oleh karena itu, anggota tim perlu diberi sedikit kebebasan waktu
untuk mereka mempelajari hal baru atau pun mengembangkan bakatnya. Bila perlu,
jika kamu adalah seorang pemimpin kamu bisa memberikan fasilitas yang mereka
butuhkan.
Sedikit orang yang memiliki sifat sebagai “pemain tim” , kebanyakan senang
ingin dikenali prestasi - prestasi individunya. Maka pilihan - pilihan yang dapat kita
lakukan adalah melakukan penyeleksian dalam merekrut anggota yang mampu
memenuhi perannya sebagai pemain tim. Atau bisa juga dengan melakukan cara
sebagai berikut :
1.Seleksi
Beberapa orang sudah mempunyai keterampilan-keterampilan antar personal
untuk menjadi pemain tim yang efektif. Ketika memperkerjakan anggota tim, selain
keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan, kita juga harus
memperhatikan calon-calon karyawan yang bisa memenuhi peran-peran tim mereka,
begitu pula dengan berbagai persyaratan teknis.
2.Pelatihan
Mengadakan pelatihan memungkinkan karyawan memperoleh kepuasan yang
didapat dari kerja sama tim. Pelatihan yag diberikan msalnya berhubungan dengan
menigkatkan keterampilan menyelesaikan masalah, komunikasi, negosiasi,serta
menyelesaikan konflik. Para karyawan juga diingatkan akan pentingnya rasa sabar
karena tim membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat keputusan-keputusan bila
dibandingkan para karyawan yang bertindak sendirian.
3.Penghargaan
Penghargaan yang diberikan terhadap seseorang harus secara adil antara
tujuan-tujuan individu dan perilaku-perilaku tim. Promosi, kenaikan daji, dan
berbagai bentuk penghargaan lainnya harus diberikan kepada para individu demi
keefektifan mereka sebagai anggota tim kolabotatif. Selain itu jangan melupakan
penghargaan intrinsik yang bisa didapat para karyawan dari kerja sama tim.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teamwork merupakan serangkaian nilai, sikap dan
perilaku dalam sebuah tim. Untuk mencapai kerjasama tim
yang baik perlu ditumbuhkan sikap-sikap positif di antara
anggota tim. Sebab it sangat diperlukan adanya kerjasama
yang baik dalam melaksanakan tanggung jawab dalam
keorganisasian.
DAFTAR PUSTAKA
https://karirlab.co/article/industri-kreatif-22-bidang-karir-yang-menarik-untuk-kamu-
yang-kreatif#
https://lp2m.uma.ac.id/2022/02/25/kerja-tim-teamwork-apa-itu-kelebihan-cara-
memperkuatnya/
https://dreamtalent.id/blog/menjadi-karyawan-kreatif-dan-inovatif-apa-sih-maksudnya
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/KERJA_TIM_(_TEAM_WORK)._.pdf