ANIMASI 2D dan 3D
KD : Memahami Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2 Dimensi (Vector)
Grafis vector adalah gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik titik dan
garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Penggunaan titik-titik
koordinat dan rumus dapat menciptakan bentuk objek dua dimensi (seperti
lingkaran,segitiga,bujur sangkar dan polygon), serta tiga dimensi (bola, kubus, tabung,
limas dan prisma).
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
Grafis vector
Karakteristik grafis vector biasanya memiliki ukuran file yang cukup kecil karena
hanya berisi data berupa garis garis penyusun gambar. Dimensi gambar vector
biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambar sehingga bisa dipakai untuk
pembuatan logo,peta,denah atau obje lain yang membutuhkan perubahan
skala/dimensi.
B. PENGERTIAN ANIMASI.
Animasi adalah gambar bergerak yang berasal dari kumpulan berbagai objek
yang disusun secara khusus sehingga bergerak sesuai alur yang sudah ditentukan
pada setiap hitungan waktu. Objek yang dimaksud adalah gambar manusia, tulisan
teks, gambar hewan, gambar tumbuhan, gedung, dan lain sebagainya.
C. SEJARAH ANIMASI.
Animasi adalah gambar bergerak yang dibuat dengan cara merekam gambar-
gambar diam, kemudian rekaman gambar-gambar tersebut diputar ulang dengan
berurutan sehingga terlihat tidak lagi sebagai masing-masing gambar terpisah, tetapi
sebagai sebuah kesatuan yang menghasilkan ilusi pergerakan yang tidak terputus.
Manusia pada zaman dahulu kala sudah pernah mencoba untuk menggambar
sebuah gerakan, contohnya gambar hewan yang kakinya digambar dengan pose yang
menunjukkan bahwa hewan tersebut seolah-olah bergerak dalam gua pada zaman
paleolitikum. Salah satu cikal bakal dari animasi adalah Wayang, dimana sudah ada di
Indonesia pada abad ke 9.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
Animasi pertama kali dibuat oleh Fady Saeed dari Mesir tahun 1756. Pada abad
ke 17 sampai 19, peralatan-peralatan animasi sederhana telah ditemukan sebelum
munculnya proyektor film. Sejarah Film Animasi dimulai pada tahun 1890, Film
animasi yang pertama kali dibuat oleh Charles-Émile Reynaud, penemu Praxinoscope,
yaitu sebuah sistem gerakan yang menggunakan putaran dari 12 gambar. Pada tanggal
18 Oktober 1892, di Musée Grévin di kota Paris, Perancis, beliau memamerkan
animasi dengan putaran dari 500 gambar.
Empat film animasi pertama dengan standar gambar film adalah Humorous
Phases of Funny Faces oleh J. Stuart Blackton pada tahun 1906. Kemudian pada tahun
1908, É mile Cohl, director dari Perancis, menayangkan animasi Fantasmagorie,
dimana animasi ini juga cukup terkenal. Film Animasi yang menggunakan boneka
pertama kali dibuat oleh Wladyslaw Starewicz (Ladislas Starevich) yang berjudul “The
Beautiful Lukanida” pada tahun 1910.
c) Animasi Sprite.
Pada animasi sprite, gambar digerakkan dengan latar belakang yang diam.
Sprite merupakan bagian animasi yang bergerak secara mandiri, misalnya seperti
burung terbang, planet yang berotasi, bola yang memantul, logo yang berputar dan
lain sebagainya.
d) Animasi Path.
Animasi path adalah animasi dari obyek yang bergerak sepanjang garis
kurva yang ditentukan sebagai lintasan. Contohnya dalam pembuatan animasi
kereta api, pesawat terbang, burung dan lainnya yang memerlukan lintasan gerak
tertentu. Pada kebanyakan animasi path dilakukan juga efek looping yang
membuat gerakan path terjadi secara terus menerus.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
e) Animasi Spline.
Spline merupakan representasi matematis dari kurva, sehingga gerakan
obyek tidak hanya mengikuti garis lurus namun juaga berbentuk kurva.
f) Animasi Vektor.
Vektor merupakan garis yang memiliki ujung, pangkal, arahdan panjang.
Animasi vektor ini hampir sama dengan animasi sprite, namun animasi sprite
menggunakan bitmap sedangkan animasi vektor menggunakan rumus matematika
untuk menggambarkan sprite-nya.
g) Animasi Karakter.
Animasi karakter biasanya ada di film kartun. Semua bagian dalam film
kartun selalu bergerak bersamaan. Apapun jenis animasinya, yang penting adalah
memberikan efek hidup (visual efek) pada gambar atau obyek.
cel hanya diberikan gambar yang difokuskan saja pada layer tersebut, dan dibiarkan
transparan untuk memberikan efek tembus pandang menuju layer belakangnya.
menghasilkan frame yang lebih banyak tentunya membutuhkan waktu yang extra
lebih lama lagi. Biasanya dalam membuat film animasi 2D, Produsen film animasi
menggunakan fps kisaran 12-24 fps. Dalam animasi 3D biasanya produsen
menggunakan fps yang lebih banyak lagi jika dibandingkan dengan fps film animasi
2D. Fps yang digunakan pada film animasi 3D biasanya 24, 25, 29 ,30 fps.
Animasi frame dengan menggunakan komputer biasanya dibantu
dengan penentuan keyframe untuk mempermudahkan seorang animator untuk
mempermudah menetapkan pergerakan-pergerakan intinya.
Frame Animation
2) Animasi Sprite.
Animasi Sprite sedikit mempunyai persamaan dengan animasi frame. Pada
animasi sprite, gambar dibuat sedemikian rupa untuk dijadikan sprite. Yang
dimaksud dengan sprite yaitu pergerakan objek secara mandiri, misalkan orang
sedang berjalan, burung terbang, pesawat terbang, roda berputar dan lain
sebagainya yang mempunyai pergerakan secara terus menerus. Untuk melakukan
edit jika ada yang salah, maka dilakukan edit dari tiap spite, bukan tiap frame.
Sprite Animation
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
3) Animasi Path.
Animasi path digunakan untuk membuat animasi bisa berpindah sesuai arah
dan tempat yang ditentukan dengan menggunakan jalur tertentu yang telah dibuat.
Contoh sederhananya pada animasi terlihat burung terbang dari sudut kiri ata
menuju kanan atas, berarti animasi tersebut bisa menggunakan path animasi yang
ditempatkan dari sudut kiri atas menuju kanan atas.
Untuk lebih menarik animasi path dipadukan dengan animasi sprite supaya
objek bisa terlihat berinteraksi dan berpindah, tidak hanya diam tanpa pergerakan
tetapi bisa berpindah menurut pathnya.
Animasi Path
4) Animasi Spline.
Animasi spline adalah represenrtasi matematis dari curva. Bila objek bergerak,
biasanya tidak mengikuti garis lurus, bisalnya berbentuk curva. Program animasi
komputer memungkinkan Anda untuk membuat animasi spline dengan lintasan
gerakan berbentuk kurva.
Untuk mendefinisikan animasi spline, posisi pertama Anda pada sebuah titik
pijak. Kurva itu sendiri melewati titik pijak. Titik pijak mendefinisikan awal dan
akhir titik dari bagian curva yang berbeda. Masing-masing titik pijak dapat
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
Spline Animation
5) Animasi Vektor.
Animasi vektor adalah animasi yang dalam pembuatan gambar objeknyanya
dengan menggunakan rumus matematika dari tiap garisnya. Animasi vektor juga
mempunyai pergerakan yang mandiri (hampir sama dengan Animasi sprite) dengan
latar belakang atau background yang diam.
Animasi vector
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
Clay Animation
Animasi karakter
8) Animasi Morphing.
Animasi Morphing adalah animasi yang pada objek utama sebenarnya sudah
diberikan fungsi pergertakan atas objek itu sendiri. pergerakan dengan morph pada
ranah film animasi 3D biasanya digunakan pada area-area yang mempunyai
pergerakan yang lebih simple jika dibandingkan dengan pergerakan tulang, yang
dimaksud disini yaitu morphing hanya mempunyai pergerakan dari titik A ke titik B,
perubahan dari posisi awal ke posisi akhir yang bisa dicontrol padatahap
selanjutnya yaitu animasi.
Morphing Animation
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
2. Anticipation.
Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan atau awalan gerak atau
ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan
badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan memukul,
sebelum tangan ‘maju’ harus ada gerakan ‘mundur’ dulu atau sejenisnya.
Anticipation
3. Staging.
Seperti halnya yang dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi juga
meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’
yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.
Staging
konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan:
waktu pengerjaan yang lama.
Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang
animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu
saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar atau
dilanjutkan oleh asisten animator lain. Cara yang kedua ini lebih cocok
diterapkan dalam industri karena memiliki kelebihan: waktu pengerjaan yang
relatif lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya.
7. Arcs.
Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau
makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs.
Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena
pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk
lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh
sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
Arch
8. Secondary Action.
Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk
memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik.
Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga
mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya
lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.
Contoh: Ketika seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu adalah
melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Tetapi seorang animator
bisa menambahkan secondary action untuk memperkuat kesan hidup pada
animasinya. Misalnya, sambil berjalan ‘seorang’ figur atau karakter animasi
mengayun-ayunkan tangannya atau bersiul-siul. Gerakan mengayun-ayunkan
tangan dan bersiul-siul inilah secondary action untuk gerakan berjalan.
Secondary action
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
10. Exaggeration.
Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam
bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan
ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak
dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan
sebagainya.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
Contoh: Bola mata Tom yang ‘melompat’ keluar karena kaget, Muka Jerry yang
membara ketika marah, Air mata Suneo yang mengalir seperti air terjun ketika
menangis dan lain-lain.
Exaggeration.
Solid Drawing
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING
12. Appeal.
Appeal berkaitan dengan keseluruhan ‘look’ atau gaya visual dalam animasi.
Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-
animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda tentu bisa
mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas.
Anda juga bisa melihat kekhasan animasi buatan Disney atau Dreamworks. Hal ini
karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu.
Appeal