Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ira Laelasari

Kelas : 2D PGSD
MK : Pengelolaan Pendidikan

PENGANTAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN


(HUBUNGAN PENDIDIKAN, PEMBELAJARAN, DAN BELAJAR)
1. Pengertian
 Belajar = Proses upaya individu atau kelompok berinteraksi dengan
lingkungan dalam rangka memperoleh ilmu atau merubah perilaku meliputi
aspek P, K, dan S secara menyeluruh, disadari dan permanen untuk mencapai
tujuan
 Mengajar = Proses upaya guru dengan cara mengatur /membimbing/
membantu/ mengorganisir agar siswa bisa belajar sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai
 Pembelajaran = Proses kegiatan interaksi yang dilakukan guru dan siswa
dengan melibatkan komponen-komponen pembelajaran lainnya yang saling
berhubungan satu sama lain berdasarkan sumber belajar untuk mencapai
tujuan
 Pendidikan merupakan usaha (proses) yang disadari, dilakukan oleh orang
dewasa (pendidik) kepada orang yang belum dewasa (anak), agar menjadi
dewasa (meliputi mental maupun fisik)
 Proses pendidikan merupakan proses sistemis (proses bersistem atau
menggambarkan sistem)

2. Konsep Belajar Menurut Para Ahli


 Arthur : belajar adalah modification of behavior through experience and
training
 Morgan: belajar adalah perubahan tingkah laku menetap hasil latihan dan
pengalaman
 Hilgard dan Marquis: Belajar adalah mencari ilmu melalui latihan sehingga
terjadi perubahan
 Skiner: Belajar adalah proses adaptasi tingkah laku secara progresif dan
respons memegang peran penting, sehingga operant conditioning (hadiah)
sebagai tujuan belajar
 Gagne: Belajar adalah perubahan tingkah laku organisma akibat latihan;
Belajar adalah proses hubungan stimulus dan respons

Belajar Pandangan Skinner


 Belajar adalah proses adaptasi tingkah laku berlangsung secara progresif atau
perubahan perilaku terjadinya respons yang terdiri dari respoindents response
dan operant conditioning response.
 Hal penting dalam belajar (a) pemilihan stimulus, dan (b) penggunaan
penguatan.
 Langkah-langkah belajar (a) analisis kelas, (b) membuat daftar penguat, ( c )
menentukan urutan perbuatan, (d) membuat program belajar.
Belajar Pandangan Gagne
 Belajar adalah kompleks akibat (a) stimuliasi dari lingkungan, dan (b) proses
kognitif
 Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku akibat hubungan stimlus
dan respons.
 Tiga komponen belajar (a) kondisi eksternal stimuli lingkungan, (b) kondisi
internal siswa--proses kognitif siswa, dan (c) hasil belajar.
 Delapan tipe belajar Gagne: (a) belajar tanda (b) belajar hubungan stimulus-
respons ( c ) belajar rangkaia hal (d) belajar hubungan verbal (e) belajar
membedakan (f) belajar konsep (g) belajar aturan (h) belajkar memecahkan
masalah.

Belajar Pandangan Piaget


 Belajar adalah proses kognitif yang meliputi (a) proses assimilation--
menyesuaikan, (b) proses accomodation-membangun
 Tiga aspek perkembangan intelektual (a) struktur—hubungan fugsional fisik,
mental dan berpikir, (b) isi--pola perilaku pada respons, dan ( c ) fungsi
—cara untuk memajukan intelektual
 Tahap perkembangan usia (a) sensori motor –0 s.d 2 th, (b) praoperasional—2
s.d 7 th, (c ) operasional konkret—7 s.d 11 th, (d) operasional formal—11
ke atas.

Belajar Pandangan Carl R. Rogers


 Pendidikan menekankan pada proses pengajaran bukan pada siswa—proses
belajar siswa sangat penting.
 Langkah-langkah guru (a) kelas memilih cara belajar, (b) guru dan siswa
melakukan kontrak belajar, ( c ) menggunakan metode inquiry, (d)
mengadakan simulasi, (e) mengadakan latihan, (f) guru fasilitator, dan (g)
menggunakan pelajaran berprograma
 Sikap guru (a) wajar, (b) menerima pribadi anak, ( c ) memiliki rasa
empaty--merasakan apa yang dirasakan anak

Belajar Pandangan Benjamin Bloom


 Belajar adalah perubahan perilaku meliputi ranah (a) kognitif, (b) afektif, dan (
c) psikomotor
 Ranah pengetahuan: (a) ingatan, (b) pemahaman, ( c ) penerapan, (d) analisis,
(e) sintesis, dan (f) evaluasi
 Ranah afektif: (a) kesadaran, (b) partisipasi, (c) penghayatan nilai, (d)
pengorganisasian nilai, dan (e) karakterisasi nilai
 Ranah psikomotor: (a) gerakan refleks, (b) gerakanm dasar, ( c ) perseptual,
(d) kemampuan jasmani, (e) gerakan terlatih, (f) komunikasi nondiskursif.

Belajar Pandangan Jerome S. Brunner


 Bruner ahli psikologi perkembangan dan ahli psikologi kognitif
 Tiga fase proses belajar: (a) informasi, (b) transformasi, ( c ) evaluasi
 Empat tema belajar/pendidikanr: (a) struktur pengetahuan penting, (b) ada
kesiapan belajar, ( c ) menekankan nilai intuisi (teknik-teknik untuk sampai
berhasil) belajar, (d) motivasi
Kesimpulan (Bruner):

 Belajar merupakan pengembangan kategori-kategori perilaku belajar dan


sistem pengkodeannya (coding);
 Pendidikan usaha kompleks untuk menyesuaikan kebudayaan dengan
kebutuhan;
 Setiap mata pelajaran dapat dipelajari efektif asal kurikulum berisi (a) apa ciri
khas manusia, (b) bagaimana mendapatkan ciri khas, (c ) bagaimana ciri
khas dibentuk .

3. Teori Belajar
 Hakikat belajar adalah proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang
berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu
 Belajar merupakan proses: (a) bukan sekedar menghafal melainkan
membentuk/mengkontruksi pengalaman, (b) belajar adal;ah mengalami, ( c )
pengetahuan adalah hasil pemahaman, (d) pengetahuan menjadi keterampilan
yang bisa diterapkan, (e) manusia berbeda, (f) siswa dibiasakan memecahkan
masalah.

a) Teori Belajar Disiplin Mental


 Teori disiplin mental atau teori pengembangan alamiah (natural unfoldment )
atau teori self actualization
 Teori disiplin mental menekankan belajar melatih daya-daya kemampuan
siswa (daya pikir, daya mengindra, daya mengingat,
daya menghayal, daya merasa, daya berbuat, dsb
 Teori disiplin mental sifatnya alamiah sesuai potensi diri berbeda dengan
teori apersepsi yang menganggap belajar datang dari luar.
Tokoh:
J.J. Rousseau (Bapak Kindergarten)
J. F. Herbart (Teori tabularasa)

b) Teori Belajar Behaviorisme


 Belajar merupakan perubahan perilaku sebagai hubungan stimulus dan
respons
 Belajar menganut teori koneksionisme ang menghubungkan stimlus dan
respons
 Prinsip belajar: (a) law of readines (persiapan), (b) law of exercise
(latihan), ( c ) law of effect (hasil)
 Tokohnya: Thorendike (Menemukan teori belajar connectionism
dengan uji trial and error).

Anda mungkin juga menyukai