FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI JAMBI 2023 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kayu Aro, sebuah kecamatan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia, terletak di wilayah beriklim tropis yang dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang memukau. Daerah ini dihuni oleh suku-suku asli seperti suku Kerinci dan Minangkabau, yang menjaga tradisi budaya lokal yang kuat. Dikenal karena keindahan alamnya, Kayu Aro menawarkan potensi pariwisata yang besar, dengan gunung-ganung seperti Gunung Kerinci dan Danau Kerinci, serta kebun kopi yang menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi yang membuktikan bahwa Kayu Aro memiliki sumber daya yang sangat banyak. Sumber daya alam yang menjadi sorotan adalah Air. Air yang digunakan oleh penduduk Kayu Aro merupakan air tanah yang bersumber dari gunung kerinci. Air tanah adalah salah satu kebutuhan dasar bagi manusia. Air tanah adalah sumber daya alam yang perlu dilestarikan, dan memiliki berbagai fungsi untuk mendukung kehidupan manusia. Air tanah adalah sumber air utama yang digunakan oleh masyarakat untuk air minum. Air tanah memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan sumber air lain, seperti kualitas air tanah yang lebih baik daripada kualitas air permukaan. Kualitas air tanah tidak bergantung pada musim, dan terdapat cadangan air tanah yang besar dan mudah diperoleh. Namun, pertumbuhan populasi dan industri telah menyebabkan penurunan kualitas dan jumlah air tanah. Salah satu faktor kontribusi adalah adanya polutan dari area pembuangan sampah, kegiatan industri, dan limbah domestik, baik limbah cair maupun padat (Putra dan Mairizki, 2020). Air tanah adalah air yang disimpan secara alami dalam lapisan bawah permukaan tanah, dan pergerakannya mengikuti hukum-hukum fluida dinamis. Keberadaannya di bawah permukaan sangat tergantung pada adanya lapisan batuan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air dalam jumlah besar, yang dikenal sebagai lapisan akuifer. Akuifer adalah formasi geologi berupa lapisan batuan di bawah permukaan yang memiliki porositas dan permeabilitas yang baik, memungkinkan air disimpan dan mengalir melaluinya. Bahan-bahan yang tidak terkonsolidasi seperti kerikil, pasir, bahkan lumpur dapat membentuk akuifer yang relatif baik, seperti batu pasir. Batuan beku lainnya juga dapat menjadi akuifer yang baik jika telah terfraktur dengan baik. Air tanah disimpan di dalam akuifer. Akuifer yang dekat dengan permukaan mengalami tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan akuifer yang berada pada kedalaman yang lebih besar. Oleh karena itu, jenis akuifer ini cenderung memiliki lebih banyak ruang terbuka. Karena alasan- alasan tersebut dan faktor biaya, sebagian besar air tanah diakses hingga kedalaman 100 meter dari permukaan oleh pengguna individu dan masyarakat (Sehah,, et al, 2021). Metode resistivitas atau metode geolistrik resistivitas adalah metode dinamis karena menggunakan interferensi aktif melalui elektroda arus dalam bentuk penyuntikan arus yang dipancarkan di bawah permukaan bumi. Metode resistivitas memberikan gambaran tentang komposisi dan kedalaman lapisan batuan dengan mengukur sifat-sifat listrik batuan. Survei geolistrik dengan metode resistivitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pemetaan dan penyelidikan (sounding), yang menghasilkan informasi tentang perubahan nilai resistivitas baik dalam arah lateral maupun vertical. Resistivitas listrik terkait dengan berbagai karakteristik bawah permukaan, yang mencakup porositas, kerapatan, ukuran dan bentuk pori, suhu, tingkat kejenuhan air dalam batuan, dan sebagainya. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor ini, kondisi air tanah di suatu area dapat diinterpretasikan. Metode resistivitas lebih efisien dan hemat biaya sehingga eksplorasi air tanah menjadi lebih praktis karena lapisan akuifer yang melimpah dan bersih dapat lebih mudah dideteksi (Agussalim dan Ichzan, 2021). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran kapasitas cadangan air tanah di Gunung Kerinci, khususnya di daerah Kayu Aro, menggunakan metode resistivitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang potensi air tanah di daerah ini dan akan menjadi landasan penting dalam upaya pengelolaan sumber daya air tanah yang berkelanjutan. Melalui penelitian ini, kita dapat memberikan sumbangan yang signifikan untuk memastikan pasokan air tanah yang cukup dan berkelanjutan bagi komunitas setempat serta menjaga kelestarian alam Gunung Kerinci.
Pendugaan Lapisan Berpotensi Akuifer Dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger Di Desa Jepitu Dan Sekitarnya, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Diy