Indonesia adalah negara demokrasi, yang mana demokrasi berarti sistem pemerintahan yang
memberikan kebebasan bagi rakyatnya untuk berpendapat.
Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar." Sebagai warga negara yang baik, kita jelas memiliki hak untuk berpendapat. Salah satu contohnya adalah turut berpartisipasi dalam pemilu dengan menerapkan prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil. Kita harus menggunakan hak suara kita dengan baik. Kalau bukan kita yang memilih, siapa lagI? Sikap demokratis juga harus kita kembangkan dan golput bukanlah bagian dari sikap tersebut. bermusyawarah untuk mencapai mufakat, bersikap jujur dan tidak berkhianat, menerima saran dan kritik dengan lapang dada, merupakan contoh sikap demokratis. Hindarilah perilaku yang menyimpang dari norma-norma kehidupan yang membuat kita merugi, yang kita hindari praktiknya di dunia, yang hanya memberikan kesenangan sementara. Semua orang di dunia ini sama. Tua dan muda bahkan kaya dan miskin, bahkan pejabat dan rakyat kecil, semuanya memiliki hak yang sama untuk berpendapat. Kita tidak mengenal system kasta. Semuanya sama. Semua orang memiliki suara untuk memilih. Memilih pemimpin yang akan membawa negara kita lebih baik. Memang benar. Semua itu pilihan. Tetapi, selagi kita memiliki hak untuk berpendapat, gunakanlah dengan sebaik-baiknya. Junjung tinggi kebebasan berpendapat, kebebasan bersuara. Karena masa depan Indonesia, ada di tangan kita.