Anda di halaman 1dari 10

Mary parker Follet, management seni adalah suatu pekerjaan melalui

orang orang.
Menurut para ahli, Manajemen diartikan sebagai sebuah seni
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan serta
pengendalian (pengawasan) dari sumber daya guna mencapai tujuan
yang telah diputuskan

Diskusikan bersama teman teman satu kelompok hasil menonton


drama tari tradisional. Sertakan link youtobe yang kalian tonton
Tema Pergelaran tari : Sendratari Ramayana

Link Youtube : https://youtu.be/_McmW-fqa_E?feature=shared

https://youtu.be/WmnjqPxj3HU
https://youtu.be/WmnjqPxj3HU
Jenis Pergelaran tari :Tari pewayangan yang dimana pemerannya adalah orang bukan
wayang kulit ataupun wayang golek. Sendratari Ramayana merupakan seni pertunjukan
yang menggabungkan antara kesenian tari dan drama tanpa adanya dialog saat
pementasan.
Tempat Pelaksanaan Pertunjukan : ini termasuk ke dalam jenis Amphiteratres /
Terbuka Permanen Candi Prambanan
Unsur unsur pendukung Pertunjukan :

Sendratari merupakan perpaduan antara seni, drama, dan tari yang ditampilkan secara bersamaan di
atas panggung atau dihadapan banyak orang. Salah satu sendratari yang kita kenal adalah Sendratari
Ramayana yang menceritakan pengembaraan Rama, Sita dan Laksmana ditengah hutan Dandaka,
munculnya Kijang Emas, dilarikannya Sita oleh Rahwana, perang Rahwana dengan Jatayu, Hanoman
menghadap Rama, Hanoman diutus ke Alengka dan berakhir dengan kembalinya Dewi Sita kepada
Rama. Sendratari merupakan pementasan yang telah digemari oleh masyarakat baik di dalam maupun
di luar negeri. Bahkan banyak warga negara asing yang sengaja datang ke Indonesia hanya untuk
belajar sendratari.

Drama berasal dari bahasa Yunani dran yang berarti berbuat, berlaku, atau beraksi (to act), sehingga
tindak tanduk para pemain drama di atas penggung disebut akting. Tari sendiri merupakan gerak indah
yang merupakan perwujudan budaya manusia. Tari merupakan unsur kebudayaan. Dengan demikan
sendratari merupakan seni, drama, dan tari. Dengan kata lain sendratari merupakan drama atau cerita
yang disajikan dalam bentuk tarian tanpa adanya dialog, biasanya diringi oleh musik (gamelan)

Pementasan sebuah sendratari melibatkan berbagai unsur, antara lain teks (cerita), tari, musik atau
gamelan, tandak, dan sendon,

1. Teks (cerita)

Teks atau cerita merupakan unsur yang penting dalam pertunjukkan sendratari. Cerita-cerita yang
sering dijadikan sebagi lakon atau cerita dalam sendratari adalah Ramayana dan Mahabarata. Kisah
Ramayana itu sendiri tergambar dalam bentuk relief di Candi Siwa, salah satu candi yang ada di
kompleks Candi Prambanan. Sedangkan cerita-cerita rakyat yang berasal dari daerah-daerah di
Indonesia juga dapat digunakan sebagai sumber cerita, Sendratari biasanya melibatkan banyak
pemain, maka cerita yang dipilih biasanya disesuaikan dengan jumlah pemain yang tersedia.

2. Tari

Tari adalah bagian dari sendratari. Dalam sendratari tidak dapat lepas dari tari, karena sendratari
adalah perpaduan antara seni, drama, dan tari. Lewat tari ini pesan atau dialog yang ingin disampaikan
kepada penonton dapat diketahui, Tari dibawakan oleh para penari yang terdiri dari penari pria dan
wanita.

3. Musik atau Gamelan

Musik atau gamelan juga tidak kalah pentingnya dengan unsur-unsur pendukung sendratari yang
lainnya. Dengan iringan musik atau gamelan para penari dapat menari sesuai dengan alur cerita yang
telah dibacakan oleh dalang. Baik itu tari yang mencerminkan rasa sedih, gembira, ataupun marah.
Gamelan Jawa biasanya terdiri atas instrumen berikut: Kendang, Bonang, Bonang Penerus, Demung
Saron, Peking, Kenong & Kethuk, Slenthem, Gender, Gong, Gambang, Rebab, Siter, Suling, Kempul

4. Tandak

Tandak adalah nyanyian yang dilakukan oleh dalang untuk mengawali atau menyela dialog tertentu dan
pada situasi tertentu. Artinya tandak sebagai penggambaran atau mempertegas dari cerita yang akan
atau sedang berlangsung dengan cara bernyanyi. Menurut dalang tandak juga digunakan untuk
menghindari kesenjangan dialog. Kesenjangan terjadi pada adegan peperangan dan adegan
perjalanan.

5. Sendon
Sendon adalah nyanyian-nyanyian yang disajikan berfungsi untuk mendukung suasana sedih yang
dialami oleh tokoh pada suatu adegan. Materi sendon biasanya diambil dari geguritan. Kesedihan
tersebut diungkapkan melalui syair dan melodi tertentu. Ada bentuk sendon umum (digunakan dalam
berbagai situasi sedih oleh sembarang tokoh), sendon lara tangis (digunakan untuk menggambarkan
tangisan penuh kedukaan), sendon papaten (digunakan untuk menggambarkan kesedihan karena
kematian), dan sendon penanggalan (digunakan khusus untuk menggambarkan kerinduan Sinta
terhadap Sri Rama dalam kisah Ramayana).

Unsur-unsur sendratari di atas melibatkan satu tim pementasan yang biasanya terdiri dari dalang,
pelaku, penari, tukang sendon, dan penabuh gamelan (niyaga).

Unsur Unsur Dalam Sendratari

Dalang merupakan juru cerita yang bertugas membantu atau mengatur laku dan jalannya pertunjukkan.
Tugas dalang antara lain : memberikan narasi tentang apa yang sudah, sedang, dan akan terjadi,
mengisi suasana adegan dengan nyanyian atau tembang yang berupa suluk, sendon, dan aba-aba.
Dalam sebuah pementasan dapat menggunakan satu ataupun dua dalang.
Penari bertugas menghidupkan pertunjukan sendratari.

Pelaku, pada dasarnya pelaku maupun penari dapat bergantian peran. Artinya pemain juga dapat
menjadi penari dan sebaliknya.

Tukang sendon bertugas menyanyikan lagu untuk mendukung pementasan sendratari.

Penabuh gamelan bertugas memainkan gamelan pengiring atau sering disebut pangrawit. Termasuk
dalam angrawit ini adalah sinden (penyanyi wanita) dan Penggerong (penyanyi pria)
Aspek yang diamati
Fungsi Pertunjukan :

sebagai pengungkap emosional. Sendratari Ramayana khususnya dalam adegan Shinta ilang
adalah sebuah cerita yang menceritakan proses terjadinya penculikan Shinta oleh Rahwana

Anda mungkin juga menyukai