Bab Ii - 4
Bab Ii - 4
TINJAUAN PUSTAKA
pelaksanaan otonomi.
1
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor, 4 Tahun 1962,Tentang
Perusahaan, Ayat 2, Pasal 5.
45
Secara umum peranan BUMD pada kegiatan
aspek, yaitu:
a. Meningkatkan Produksi;
daerah;
usaha;
diminati swasta.
2
Rustian Kamaluddin, 19”Peran dan Pemberdayaan BUMD Dalam Rangka
Peningkatan Perekonomian Daerah”, hlm.2
46
fungsi dan tugasnya maupun sebagai kekuatan
Asli Daerah.
47
Usaha Milik Negara, oleh karena itu ciri-ciri Badan
daerah;
atau gubernur);
3
www. Google,com,/Salamudin.com, Salamudin, Artikel “Pengertian BUMN
dan BUMD, Tujuan, Ciri, bentuk-bentuk dan Contoh BUMN, BUMD”,diakses
03 November 2018, Jam 11.11 WIB.
48
h. Tidak semata-mata mencari keuntungan, karena laba
sekecil mungkin;
perbankan.
4
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 5 Tahun 1962,Tentang
Perusahaan Daerah, Pasal 5
49
Pada era otomoni daerah, dimana daerah
antara lain :6
5
Undang-Undang Repulik Indonesia Nomor. 23 Tahun 2014,Tentang
Pemerintah Daerah, Pasal 285, huruf a, angka 3
6
http:/andichairulfurqan. Wordpress.com/tag/bumd/,Chairil Furkon “Badan
Usaha Milik daerah Sudah rawan” diakses 09 Mei 2017 .
50
dapat berkembang, kerjasama antara masyarakat dan
motive);
51
dengan cara mendirikan perusahaan daeraha, untuk
terlaksana.
(BUMD).
saham;
7
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor, 5 Tahun 1962, Tentang
Perusahaan Daerah, Pasal 7
52
maka modal dasar BUMD tersebut terdiri atas
saham-saham;
daerah.8
8
Ibid.,Pasal 8
53
Badan Usaha Milik Daerah Pasal 19, menyebutkan
9
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor, 54 Tahun 2017, Tentang
Badan Usaha Milik Daerah, Pasal 19
54
c. Sumber lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.”
55
usaha milik daerah atau perusahaan daerah serta
Daerah (BUMD)
10
Ibid., Pasal 21
11
www.portibionline.com, BPK Provinsi Banten, Atikel”Peran Badan Usaha
Milik daerah Sebagai Salah satu Sumber Pendapatan Daerah”, hal. 13. di
akses 03 November 2018, jam 11.20 WIB.
56
atau keputusan dengan tetap mengakomodir pendapat-
12
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor, 5 Tahun 1962, Tentang
Perusahaan Daerah, Pasal 18
57
modalnya sebagian dari kekayaan daerah yang
dipisahkan.13
13
www.google.com. BPK Provinsi Banten, Atikel”Peran Badan Usaha Milik
daerah Sebagai Salah satu Sumber Pendapatan Daerah”, hal. 13-14. di akses
03 November 2018, jam 11.20 WIB
14
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor, 5 Tahun 1962, Tentang
Perusahaan Daera, Penjelasan Pasal, 15
58
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang
15
www.google.com. BPK Provinsi Banten, Atikel”Peran Badan Usaha Milik
daerah Sebagai Salah satu Sumber Pendapatan Daerah”, hal. 14. di akses 03
November 2018, jam 11.20 WI
59
perusahaan yang kecil ditunjuk hanya satu badan
(BUMD).
16
Ibid.,hlm.14-15
17
Ibid.,hlm. 15
60
berkembang dan bersaing, maka dengan mendasarkan
“Pasal 29 Menyebutkan:
18
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor, 5 Tahun 1962, Tentang
Perusahan daerah, Pasal 29
61
apabila kerugian itu disebabkan oleh
karena neraca dan perhitungan laba-rugi
yang telah disahkan tidak
menggambarkan keadaan perusahaan
yang sebenarnya.”
Daerah.
62
ketentuan undang-undang tentang pemerintah
19
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor, 23 Tahun 2014, Tentang
Pemerintah Daerah, Ayat 3, Pasal 286
63
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Milik Daerah.
64
Usaha Milik Daerah, begitu juga dalam hal modal
daerah.20
20
Peraturan Pemerintah Repubik Indonesia Nomor. 54 Tahun 2017, Tentang
Badan Usaha Milik Daerah. Pasal 1, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 19
65
dimungkinkan pengaturan barang milik daerah
21
Peraturan Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor. 3 tahun 1990,
Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, Pasal, 4, 7,8,13, dan Pasal 17
66
dalam hal pengelolaan manajemen dan juga
lain.22
Daerah.
22
Peeraturan Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor. 4 Tahun 1990,
Tentang Kerjasama Antar Daerah, Pasal 5, Pasal 8
67
atau perusahaan daerah dapat bekerjasama dengan
23
Prof. Dr. Zainal Asikin, S.H., SU & Dr. L. Wira Pria Suhartana, S.H., M.H,
2016, “ Pengantar Hukum Perusahaan”, jakarta, Pranadamedia Group.hlm. 183
68
menerima 500-700 juta, dan ini melibatkan sekitar 44
anggota DPRD.24
privatisasi.
24
Ibid.,hlm. 183
69
namun tidak mencukupi dana, maka pemerintah daerah
25
Ibid.,hlm. 183-184
70
mensejahterakan masyarakat dan terbentuk good
aktivitas.26
26
Ibid.,hlm 184
71
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9
72
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9
Daerah.
daerah”.
27
Ibid.,hlm. 184-185
73
Usaha Milik Daerah Pasal 6 menyatakan sebagai
berikut:28
“Pasal 6 menyebutkan:
28
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 54 Tahun 2017, Tentang
Badan Usaha Milik Daerah, Pasal 6
74
2017 Tentang Badan Usaha Miik Dearah Pasal 7
Pasal 7 menyatakan:
29
Ibid.,Pasal 7
75
untuk itu agar perkembangan daerah dengan berdiri
30
Ibid.,Pasal 9, Ayat 1
76
Daerah, paling tidak ada 2 aspek yaitu pelayanan
yaitu:32
baik;
31
Ibid., Pasal 9, Ayat 2
32
Ibid., Pasal 9, Ayat 3
77
c. Dan hal terpenting dalam pengelolaan BUMD dan
(BUMD)
78
yang akan dijalankan, karena salah satu tujuan
pemerintah daerah.33
peraturan pemerintah.34
33
Prof. Dr. Zainal Asikin, S.H., SU & Dr. L. Wira Pria Suhartana, S.H., M.H,
Loc.,Cit, hlm. 185
34
Ibid.,hlm 185
79
Penyertaan modal daerah dapat dilakukan
daerah.
80
mengejar keuntungan berdasarkan prinsip
pengelolaan perusahaan.
35
Dian Cahyaningrum, 2018,”Implikasi Bentuk Hukum BUMD
TerhadapPengelolaan BUMD”, Jakarta, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR
RI (Jurnal Negara Hukum: Vol. 9, No. 1 Juni 2018), hlm.-65-66
81
diperioritaskan untuk perlindungan dan pemenuhan
daerah;
36
Ibid.,hlm. 66
82
menyelenggarakan kemanfaatan umum guna
37
Ibid.,hlm.66
83
Pasal 19 ayat (1) Peraturan Pemerintah
hibah.38
38
Peraturan Pemerinth Republik Indonesia Nomor. 54 Tahun 2017, Tentang
Badan Usaha Milik Daerah, Pasal 19, Ayat 1
84
barang yang sudah ditaksir akan harga riil barang
berlaku.
85
perubahan tujuannya. Pasal 114 ayat (2) Peraturan
39
Richad Burton Simatupang, 2007,”Aspek Hukum dala Bisnis, edisi Revisi, jakarta,
86
pengaturan mengenai perubahan tujuan dimaksud,
diantaranya:
dirubah;
Rineka Cipta.hlm. 3
40
Peraturan Pemerinth Republik Indonesia Nomor. 54 Tahun 2017, Tentang
Badan Usaha Milik Daerah, Pasal 3, Ayat 1
87
c. Kerjasama;
mengembangkan;
g. Remunerasi pengurus;
j. Marger BUMD;
88
dengan baik.sebaliknya jika tidak ada dukungan atau
berkembang.
89
atau prestasi yang sangat baik. Terkait dengan hal
periode ketiga.41
41
Dian Cahyaning, Op.,Cit.hlm.68
90
yang fiktif, melainkan sebagai kenyataan yang tidak
42
Abdulkadir Muhammad, 2010,”Hukum Perusahaan Indonesia”,Bandung,
Citra Aditya Bakti, hlm. 103
91
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54
adalah:
43
Dian Cahyaning, Loc.,Cit.hlm.68
92
Pembubaran Perumda ditetapkan dengan
negara.
93
Perseroda dapat diubah bentuknya menjadi
94
perlu dilakukan perubahan bentuk dari Perseroda
menjadi Perumda.44
44
Ibid.,hlm. 70-71
95
dipimpinnya sehingga direksi harus mempunyai
45
Munir Fuady,2003,”Perseroan Terbatas Paradigma Baru”, Bandung, Citra
Aditya Bakti, hlm. 81
46
Ibid.,hlm. 82
47
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 40 Tahn 2007, Tentang
Perseroan Terbatas, Pasal 92, ayat 1-2, Pasal 97, ayat 1-2
96
perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
perseroan;
dasar;
97
direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung
jawab.
membuktikan:49
kelalaiannya;
48
Hasbullah F. Sjawie, 2017,“Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terbatas
Atas Tindakan Ultra Vires, (Jurnal Hukum Prioris, Vol. 6 No. 1 Tahun 2017),
hlm. 12-32
49
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 40 Tahn 2007, Tentang
Perseroan Terbatas, Pasal 97, Ayat 5
98
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik
99
Terbatas, tanggung jawab tersebut berlaku secara
50
Ibid, Pasal 97, Ayat 3-4
51
Gunawan Widjaja, 2005,”Tanggung Jawab Direksi atas Kepailitan
Perseroan”, jakarta, Raja Grafindo Persada, hlm. 21-22.
100
dimaksud dengan piercing the corporate veil adalah
act.52
52
Bryan A Garner, 2004,”Blak’s Law Dictionary, Eight Edition, St. Paul:
Thomson West, hlm. 1184
53
Indra Surya dan Ivan Yustiavandana, 2006,”Penerapan Good Corporate
Governance Mengesampingkan Hak-hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha,
Jakarta, Prenada Media Group, hlm. 26
101
perundang-undangan, seperti peraturan Otoritas Jasa
102
paling banyak dalam suatu PT, maka dialah yang
Asas, teori dan Praktik, Surabaya, Leks Bang Justitia, hlm. 268
103
2017 Tentang Badan Usaha Milik Daerah, RUPS
Perseroda.55
menyangkut:56
55
Ibid.,hlm. 269
56
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 54 Tahun 2017, Tentang
Badan Usaha Milik Daerah, Pasal 3, Ayat 4
104
a. Anggaran Dasar Rumah Tangga, yang bisa
dirubah;
c. Kerjasama;
mengembangkan;
105
Kewenangan tersebut terlihat bahwa kepala
106
perundang-undangan. Untuk mekanisme pemilihan
57
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 54 Tahun 2017, Tentang
Badan Usaha Milik Daerah, Pasal 39-40, Pasal 58-59
58
Ibid.,Pasal 3, Ayat 3
107
pemegang saham minoritas adalah pemegang saham
59
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 40 Tahun 2007, Tentang
Perseroan Terbatas.
60
Rachmadi Usman, 2004,”Dimensi HukumPerusahaan Perseroan Terbatas”,
Bandung, PT. Alumni,hlm. 120-121
108
pemegang saham minoritas lemah dan tidak
kepentingan.
109
Republik Inodnesai Nomor 40 Tahun 2007 Tentang
61
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 40 Tahun 2007, Tentang
Perseroan Terbatas,Pasal 61
62
Ibid.,Pasal 62
110
b. Pengalihan atau penjaminan kekayaan Perseroda
pemisahan.
1. Pengertian Investasi.
111
Menurut Abdul Halim investasi adalah sebagai
berikut:63
akan datang”.
2. Jenis Investasi
63
Abdul Halim, 2005,”Analisis Investasi:,(edisi kedua),Yogyakarta, UPP
AMP YKPN,hlm. 4
64
Sunariyah, 2004,”Pengantar Pengetahuan Pasar Modal”, (Edisi Keempat),
Yogyakarta, UPP AMP YKPN, hlm. 4
112
b. Investasi surat berharga (financial asset) berupa surat-
3. Resiko Investasi
113
berinvestasi seseorang pasti akan dihadapkan pada suatu
akan dialami. Untuk itu kita harus tahu tentang resiko itu
berikut:
harapkan.
114
Adapun jenis-jenis resiko yang mungkin dihadapi oleh
kondisi perekonomian.
65
Abdul Halim, Loc.,Cit,hlm. 51-52
115
Resiko yang timbul akibat kondisi
perekonomian.
uang.
116
Sedangkan faktor eksternal yang merupakan
yang berarti
4. Penanaman Modal.
117
Penanaman Modal adalah segala bentuk kegiatan
1) Pengertian
118
merupakan badan hukum yang didirikan
66
I.C.Rai Widjaya, S.H.,M.A.2000,” Penanaman Modal”, Jakarta,PT Pradnya
Paramita, hlm. 23
67
Ibid.,hlm.23
119
berlaku, presentase itu harus selalu ditingkatkan
Perusahaan Asing.68
2) Bidang Usaha.
3. Izin usaha.
68
Ibid.,hlm.23
69
Ibid.,hlm. 23-24
70
Ibid.,hlm. 24
120
1) Pengertian
di Indonesia.
121
harus berbadan hukum Indonesia dan juga
berkedudukan di Indonesia.71
71
I.C.Rai Widjaya, S.H.,M.A, Loc.Cit,hlm. 25
72
Ibid.,hlm. 26
122
menyusun rencana pembangunan jangka panjang
1) Pelabuhan Kapal;
2) Perusahaan Komunikasi;
7) Mass Media;
listrik umum.
73
Ibid.,hlm. 26
123
b) Serta bidang-bidang penting dalam keamanan
asing.
Indonesia.74
4) Tenaga Kerja
74
Ibid.,hlm.26-27
124
perusahaan asing dengan kewajiban-kewajiban
sebagai berikut:75
negeri (asing).
5) Pemakaian Tanah.
75
Ibid.,hlm. 27
125
lahan tersebut, dan hal ini mendasarkan pada
a) Biaya material;
76
Ibid.,hlm.27
77
Ibid.,hlm. 27-28
126
f) Pembebasan bea balik nama atas akta pendaftaran
78
Yudho Taruno Muryanto dan Djuwitayastuti, 2014,” Model Pengelolaan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam Rangkan Mewujudkan Good
Corporate Governance” ( Jurnal, Yustisia Vol. 3 No. 1 Januari-April 2014),
hlm. 127.
127
para pengelola atau pekerja perusahaan dan lain-lain,
79
Ibid.,hlm. 127
128
b. Perusahaan yang menerapkan good corporate
129
f. Perusahaan yang menerapkan sistem good corporate
a. Keterbukaan Informasi;
c. Pertanggung Jawaban;
d. Kemandirian;
e. Kewajaran
80
Ibid.,hlm. 127
130
a. Teori Sinkronisasi Hukum
keputusan hakim.
131
sinkronisasi hukum, akan diharapkan memperoleh
82
I Ketut Mardjana, 2002, “Corporate Governance dan Privatisasi” (Jurnal
Reformasi Ekonomi, Vol 1, No. 2 Oktober-Desember 2002), hlm. 30-31
132
Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 Tentang Badan
Pasal 92 Ayat 1:
“Pengurusan BUMD dilaksanakan sesuai
dengan tata kelola perusahaan yang baik”
Pasal 92 Ayat 2:
83
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 54 Tahun 2017, Tentang
Badan Usaha Milik Daerah, Penjelasan Pasal 92, Ayat 1-2.
84
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 54 Tahun 2017, Tentang
Badan Usaha Milik Daerah, Pasal 92, Ayat 2
133
b. Akuntabilitas berarti perusahaan harus
134
(steakholder) yang timbul berdasarkan perjanjian
135
diharapkan tujuan tata kelola perusahaan yang baik
85
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 54 Tahun 2017, Tentang
Badan Usaha Milik Daerah, Pasal 3, Ayat 4
136