Anda di halaman 1dari 13

Badan

Usaha
Milik
Daerah
(BUMD)
Oleh Kelompok 2
♡ 09. Edwin Pakpahan
♡ 10. Esyalin Pasaribu
♡ 11. Frans Hutajulu
♡ 12. Gabriel Manurung
♡ 13. Grace Sitepu
♡ 14. Hanada Malau
♡ 15. Jelsi Seprida
♡ 16. Jessica Panjaitan
Pengertia
BUMDnadalah badan usaha
yang dimiliki pemerintah
daerah yang sebagian atau
seluruh modalnya dimiliki
pemerintah daerah
setempat.
Sejara
h
 Pada awalnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan-perusahaan negara baik yang
berbentuk badan-badan berdasarkan hukum perdata maupun yang berbentuk badan hukum berdasarkan
hukum publik.

 Selanjutnya, dalam rangka menertibkan usaha negara berbentuk Perusahaan Negara terutama karena ada
banyak usaha negara dalam bentuk Perusahaan Negara yang inefisien, maka Pemerintah menerbitkan Perpu
Nomor 1 Tahun 1969 tentang Bentuk-Bentuk Usaha Negara.

 Seiring dengan perkembangan zaman serta dalam rangka menjamin kepastian dan penegakan hukum
mengingat terjadinya dualisme pengaturan pada Perseroan Terbatas yang selama ini diatur dalam KUHD
(Staatsblad Tahun 1847 Nomor 23) dan Ordonansi Maskapai Andil Indonesia (Ordonnantie op de
Indonesische Maatschappij op Aandeelen, Staatsblad 1939: 569 jo.717) Pemerintah menerbitkan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas

 Istilah BUMD diilhami dari terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 dan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 1998. Namun demikian, definisi BUMD sampai sekarang belum ditetapkan secara baku oleh
peraturan perundang-undangan. Berbeda dengan BUMN yang definisinya telah ditetapkan Undang-Undang
Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
Hal-hal Yang Mendasari Pendirian
BUMD

 Alasan ekonomis

 Alasan strategis

 Alasan budge
 
Tujuan
Tujuan pendirian Perusahaan Daerah adalah untuk turut serta
melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan
pembangunan ekonomi nasional umumnya dalam rangka
memenuhi kebutuhan rakyat menuju masyarakat yang adil
dan makmur.

Pendirian BUMD oleh Pemerintah Daerah merupakan salah


satu cara untuk memenuhi pendapatan asli daerah, pendirian
ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menambah
sumber pendapatan daerah dari hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan
Fungsi
BUMD
01 03
Melaksanakan kebijakan Mendorong peran serta
pemerintah daerah dalam masyarakat dalam bidang
bidang ekonomi dan usaha
pembangunan

02 04
Pemupukan dana bagi Memenuhi barang dan
pembiayaan jasa bagi kepentingan
pembangunan masyarakat
Peran
1. Membantu meningkatkan pendapatan daerah
2. Meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah
3. Membantu meningkatkan produksi daerah dan nasional
4. Memperluas lapangan kerja di daerah
5. Mengusahakan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
Kelebihan dan Kekurangan BUMD
Kelebih
an
1.) Berusaha menyediakan barang-
barang untuk kebutuhan pemda
2.) Sumber pendapatan asli daerah
3.) Menyediakan lapangan kerja
4.) Memberikan keamanan kerja bagi Kekuranga
pegawainya
5.) Kelangsungan usaha lebih terjamin n
1.) Pengelolaannya menyangkut biografi sehingga BUMD
kurang cepat mengambil keputusan
2.) Sering kekurangan modal
3.) Maju mundurnya BUMD dalam banyak hal tergantung
kepala daerah karena mengangkat dan memberhentikan direksi
BUMD adalah kepala daerah
4.) Mudah terjadi penyelewengan
5.) Kurang inovatif
Ciri-ciri
BUMD
1. Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha.
2. Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam Permodalan perusahaan.
3. Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan
perusahaan.
4. Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang.
5. Melayani kepentingan masyarakat umum, selain mencari keuntungan.
6. Sebagai stasbilisator perekonomian dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.
7. Sebagai sumber pemasukan negara dan daerah (pendapatan asli daerah).
8. Seluruh atau sebagian besar modalnya milik pemerintah daerah, dan merupakan
kekayaan yang dipisahkan.
9. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public.
10. Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun nonbank.
11. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMD, dan mewakili BUMD di pengadilan.
Bentuk-bentuk
BUMD
Perusahaan
Perusahaan Umum Persroan Daerah
Daerah (Perumda)
(Perseroda)
Perumda adalah BUMD yang seluruh Perseroda adalah BUMD yang berbentuk
modalnya dimiliki oleh satu daerah dan perseroan terbatas yang modalnya terbagi
tidak terbagi atas saham dalam saham yang seluruhnya atau paling
sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh satu daerah
Jenis-jenis Kegiatan Usaha
Perumda BUMD Perseroda
1. Tujuan: Menangani kepentingan umum 1. Tujuan: Mencari keuntungan

2. Modal: 100% milik pemerintah daerah dan 2. Modal: Mayoritas milik pemerintah dan
tidak berbentuk saham berbentuk saham
3. Status Kepegawaian: Pegawai perum daerah
3. Status Kepegawaian: Pegawai PT
4. Pimpinan: Daerah direksi
4. Pimpinan: Direksi
5. Contoh: PD PAM Jaya
5. Contoh: PT MRT Jakarta
Sekian
dan
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai