Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INSTRUMENTASI SURVEY


DAN INFORMASI SPASIAL

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

1. DINA SAFIRA_41123010072
2. OWENA MIRYAM TAN_41123010066
3. ZHICYHAQ PAANCA SETYA_41123010036
4. AHMAD MAULANA FAIZI_41123010039
5. MUHAMMAD RIZKY F_41123010059
6. AVAN MAULAN ASH-SHIDIQ_41123010065
7. AR RAYYAN ARIYANTO_41123010076

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta Barat, 11 Oktober 2023


DAFTAR ISI
ABSTRAK

1. Ketentuan
Laser Level atau Laser Line Level adalah alat yang digunakan untuk mengukur
keseimbangan suatu bidang. Cara kerja alat ini adalah dengan cara memproyeksikan
secara otomatis sinar laser berupa garis horisontal, vertikal maupun kombinasi
keduanya (croosline
Level laser adalah alat yang digunakan dalam konstru
Stabilisasi : Pastikan level laser ditempatkan pada permukaan yang stabil dan datar.
Gunakan statif atau penyangga yang tepat jika diperlukan untuk menjaga stabilitas alat.
Leveling : Mengaktifkan laser
Kualitas Baterai : Pastikan baterai atau sumber daya lain
Lingkungan Kerja : Hindari
Aman untuk Mata : Jangan pernah menatap
Perawatan : Jagalah laser level dengan baik. Masa lalu
Kalibrasi : Sebagai langkah tambahan, periksa secara berkala apakah laser
Penggunaan dengan Akurat : Pastikan Anda mengikuti petunjuk manual pengguna level
laser untuk menghasilkan
Keamanan di Lokasi Kerja : Selalu mematuhi aturan
Penggunaan yang Benar Pastikan
Dengan mematuhi ketentuan

2. Perkembangan Teknologi
Teknologi laser level pemetaan telah mengalami perkembangan sepanjang beberapa
dekade. Berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah perkembangannya:
 Pendahuluan Laser: Teknologi laser (Light Amplification by Stimulated Emission of
Radiation) pertama kali dikembangkan pada tahun 1960. Laser memberikan sinar
cahaya yang kohesif dan fokus, yang menjadi dasar untuk pengembangan perangkat
laser level pemetaan.
 Penggunaan Awal: Pada tahun 1970-an, laser level pertama kali digunakan dalam
pemetaan konstruksi. Mereka menggantikan alat-alat tradisional seperti air level dan
pita pengukur, karena memberikan hasil yang lebih cepat dan lebih akurat.
 Pengembangan Teknologi Rotasi: Teknologi laser level yang dapat berputar pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1980-an. Ini memungkinkan pengukuran yang lebih
efisien untuk area yang lebih besar.
 Laser Level Otomatis: Pada tahun 1990-an, muncul laser level yang otomatis, yang
dapat mengukur dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan tanpa perlu intervensi
manusia yang berlebihan.
 Pemetaan 3D: Pada tahun 2000-an, laser level mulai diintegrasikan dengan perangkat
lunak pemodelan 3D untuk pemetaan yang lebih canggih, terutama dalam industri
konstruksi.
 Kemampuan Jarak Jauh: Kemajuan dalam teknologi laser memungkinkan laser level
untuk mengukur jarak dengan akurasi tinggi bahkan pada jarak yang sangat jauh, yang
sangat berguna dalam pemetaan tanah yang luas.
 Konektivitas Pintar: Di era terkini, laser level sering dilengkapi dengan konektivitas
Bluetooth atau Wi-Fi, memungkinkan pengiriman data dan kontrol dari perangkat
pintar seperti smartphone atau tablet.
 Peningkatan Daya Tahan: Baterai yang lebih kuat dan efisien telah meningkatkan daya
tahan laser level di lapangan.
 Perkembangan teknologi laser level pemetaan terus berlanjut untuk memenuhi
kebutuhan pemetaan yang semakin kompleks dan akurat dalam berbagai industri
seperti konstruksi, pemetaan tanah, dan survei.

3. Kegunaan
Level laser adalah alat yang digunakan dalam konstruksi dan proyek-proyek bangunan
untuk membantu mengukur dan memastikan bahwa permukaan atau garis tertentu
berada pada level atau sudut yang tepat. Kegunaan utama dari level laser adalah:
 Pemasangan Dinding: Tingkat laser dapat digunakan untuk memastikan bahwa
dinding atau bingkai yang dipasang sejajar dan berada pada tingkat yang sama.
 Pemasangan Lantai: Untuk memastikan lantai yang diletakkan rata dan sejajar,
terutama dalam pemasangan ubin atau lantai kayu.
 Pemasangan Langit-langit: Dalam proyek penutupan langit-langit, tingkat laser
membantu memastikan bahwa struktur langit-langit berada pada tingkat yang benar.
 Pemasangan Pipa dan Saluran: Level laser digunakan dalam proyek perpipaan dan
sanitasi untuk memastikan bahwa pipa dan saluran berada pada tingkat yang tepat agar
aliran air lancar.
 Konstruksi Bangunan: Dalam konstruksi bangunan, tingkat laser digunakan untuk
memastikan bahwa pondasi, dinding, dan elemen struktural lainnya dibangun dengan
tingkat yang akurat.
 Pengukuran Panjang: Level laser juga dapat digunakan untuk mengukur jarak yang
panjang dengan tingkat presisi yang tinggi.
 Pengukuran Sudut: Beberapa jenis level laser dapat digunakan untuk mengukur
sudut dengan presisi, berguna dalam pemasangan atap, tangga, atau struktur dengan
sudut yang spesifik.

Penggunaan laser level memungkinkan pekerjaan konstruksi dan pembangunan


dilakukan dengan lebih cepat, lebih akurat, dan dengan hasil yang lebih baik
dibandingkan metode pengukuran tradisional manual.
4. Prinsip Kerja
Prinsip kerja laser level adalah menggunakan sinar laser untuk menciptakan garis
horizontal atau vertikal yang sejajar dengan permukaan bumi. Ini memungkinkan
pengukuran tingkat atau pemetaan yang akurat. Berikut adalah prinsip kerja dasar dari
laser level:

 Penghasilan Sinar Laser: Laser level memiliki sumber laser internal yang
menghasilkan sinar cahaya kohesif (coherent light) yang sangat terfokus.
 Pemancaran Sinar Laser: Sinar laser ini kemudian dipancarkan melalui sebuah lensa
atau prisma yang mengarahkannya menjadi garis lurus. Beberapa laser level
menghasilkan garis horizontal, sementara yang lain menghasilkan garis vertikal, dan
beberapa bahkan mampu menghasilkan keduanya.
 Pengaturan Ketinggian: Untuk menciptakan garis referensi pada ketinggian tertentu,
laser level ditempatkan pada posisi yang sesuai. Ini bisa berarti meletakkannya pada
statif yang dapat diatur tingginya atau meletakkannya di atas permukaan yang sejajar
dengan garis yang ingin dibuat.
 Pengukuran Garis: Garis laser yang dihasilkan akan membentang sepanjang bidang
datar sejajar dengan permukaan bumi. Garis ini dapat digunakan sebagai referensi
untuk pengukuran atau penempatan objek dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Pengguna dapat mengukur ketinggian atau horizontalitas suatu titik dengan mengacu
pada garis ini.
 Kontrol dan Pengaturan: Beberapa laser level dilengkapi dengan fitur otomatis yang
memungkinkan perangkat untuk menyesuaikan diri secara otomatis agar garis laser
tetap sejajar dengan permukaan yang diinginkan. Pengguna juga dapat mengatur atau
mengendalikan tingkat kecerahan atau intensitas sinar laser sesuai dengan kondisi
kerja.
 Penerima Laser (Opsional): Dalam beberapa situasi, penerima laser eksternal
digunakan untuk mendeteksi garis laser jika mereka berada di luar jangkauan
pandangan langsung. Penerima ini akan memberikan petunjuk visual atau suara ketika
garis laser terdeteksi.
Prinsip kerja laser level yang sederhana ini membuatnya menjadi alat yang sangat
berguna dalam berbagai aplikasi, termasuk konstruksi, pemetaan, dan survei, karena
memberikan referensi tingkat atau horizontal yang konsisten dan akurat.

5. Tahap Kegunaan
a) Cara memilih tingkat laser
 Proyek dalam ruangan? Laser beberapa garis berfungsi dengan baik untuk
menyelaraskan lemari dapur atau membingkai gambar di ruangan yang lebih kecil
dan tertutup. Gunakan kotak laser untuk ubin dan pasangan bata.
 Proyek luar ruangan? Laser putar dan garis dengan fitur pulsa/detektor bekerja
dengan baik pada permukaan yang tidak rata dan jarak jauh.
 Pertimbangkan ukuran ruangan atau jarak perjalanan laser. Tingkat laser dengan
rotasi per menit (RPM) rendah terang dan terlihat, namun tidak bergerak jauh.
Tingkat RPM tinggi bergerak lebih jauh, namun lasernya lebih redup.
 Pikirkan tentang jenis dinding. Level laser dipasang dengan pin atau mangkuk
pengisap. Hindari level laser push pin pada panel atau wallpaper.
 Tentukan stabilitas pekerjaan. Anda dapat menggunakan level laser manual untuk
proyek dalam ruangan. Anda memerlukan level laser self-leveling untuk proyek
luar ruangan dengan permukaan tidak rata.

b) Cara menggunakan tingkat laser


 Atur level laser pada tripod atau permukaan datar.
 Jika levelnya manual, Anda harus memastikan botol gelembung menunjukkan
levelnya. Temukan sekrup kecil di dekat botol. Sesuaikan hingga botol gelembung
menunjukkan ketinggian.
 Nyalakan tingkat laser.
 Jika itu adalah model self-leveling, berikan waktu sejenak untuk self-leveling itu
sendiri.
 Unit ini memancarkan laser yang menunjukkan tingkat di dinding atau di ruang
kerja luar ruangan (tergantung pada jenis tingkat laser, dapat berupa laser titik,
beberapa garis, atau laser putar yang menunjukkan tingkat pada 360 derajat secara
horizontal atau vertikal).
 Anda dapat menggunakan detektor laser untuk mencegat laser jika tidak ada
dinding untuk “menangkapnya” (biasanya di luar ruangan).
 Hubungkan detektor ke batang pengukur.
 Sesuaikan detektor ke atas dan ke bawah batang sampai Anda mendengar bunyi bip.
Ini berarti detektor telah menemukan laser.
 Anda telah menemukan level. Kencangkan detektor ke batang dan lakukan
pengukuran seperlunya.

c) Cara menggunakan level laser diluar ruangan


 Kenakan kacamata/kacamata berwarna yang disertakan dengan kit level laser Anda.
Anda memerlukan ini untuk melihat sinar laser di luar ruangan.
 Tempatkan level laser pada tripod dan nyalakan.
 Arahkan level laser ke tempat Anda ingin melakukan pembacaan. Saat Anda
menemukannya, kunci level laser pada posisinya.
 Bawa penerima laser ke tempat Anda ingin melakukan pembacaan. Gunakan
magnet yang disertakan dengan penerima laser atau letakkan di permukaan datar
dengan ketinggian yang sama dengan ketinggian laser. Tripod kedua adalah pilihan
bagus di sini.
 Gerakkan penerima laser secara perlahan hingga menangkap sinar laser dari
ketinggian. Setelah menemukan berkas sinar, kuncikan penerima pada posisinya
(jika menggunakan tripod atau batang pengukur) atau stabilkan (jika pada
permukaan datar atau dipasang dengan magnet).
 Gunakan level dan penerima untuk menemukan keselarasan atau keadaan level
yang Anda inginkan.

d) Cara menggunakan level laser untuk menggantung gambar


 Tentukan ketinggian yang diinginkan untuk bagian atas bingkai foto.
 Buatlah tanda di mana saja pada ketinggian ini.
 Nyalakan level laser dan sejajarkan laser dengan tanda secara horizontal di
sepanjang dinding.
 Sesuaikan ketinggiannya sehingga gelembung berada di antara garis hitam pada
botol dengan memutar di sekitar titik pertemuan tanda dan laser.
 Saat laser sudah rata dan menembus tanda, tempelkan ke dinding dengan pas.
Levelnya bisa menggunakan dempul atau cangkir hisap.
 Ukur jarak antara bagian atas bingkai foto ke mekanisme penggantungannya yang
unik.
 Ukur jarak ini di dinding, dari laser hingga pertemuan mekanisme dengan dinding.
 Buatlah tanda.
 Tancapkan paku ke dinding pada tandanya.
 Tempatkan bingkai foto pada kuku dan sejajarkan bagian atas bingkai foto dengan
laser.

e) Cara menggunakan laser level untuk meratakan tanah.


 Atur level laser pada tripod di tanah yang stabil.
 Nyalakan tingkat laser.
 Berikan waktu untuk memperbaiki diri.
 Identifikasi titik di tanah pada ketinggian yang Anda inginkan.
 Pasang detektor laser ke batang pengukur dan letakkan batang tersebut pada titik
ini.
 Sesuaikan detektor laser ke atas dan ke bawah. Saat Anda mendengar bunyi bip,
Anda telah menemukan level.
 Kencangkan detektor ke tiang.
 Bagian bawah batang adalah ketinggian tanah yang Anda inginkan.
 Temukan tempat lain di tanah dan temukan ketinggian tempat detektor memotong
laser.
 Tandai ketinggiannya dengan memberi tanda pada tongkat atau menumpuk
tumpukan tanah hingga ketinggian yang diinginkan.
 Ulangi proses ini sampai Anda memiliki cukup titik referensi untuk mengisi area
tersebut sepenuhnya.

f) Cara menetapkan nilai dengan level laser


 Atur level laser pada tripod di tanah kering yang kokoh. Pastikan tripod stabil.
 Nyalakan level laser dan beri waktu sejenak untuk meratakan diri.
 Identifikasi tinggi awal nilai Anda. Tingkat kemiringannya menurun dari sini.
 Tempatkan bagian bawah batang pengatur ketinggian pada ketinggian yang
diinginkan.
 Sesuaikan detektor laser ke atas atau ke bawah hingga Anda mendengar bunyi bip.
 Amankan detektornya.
 Identifikasi jumlah penurunan yang diinginkan dari tingkat atas ke bawah. Mari kita
asumsikan penurunan 10 inci untuk contoh ini.
 Pindahkan detektor laser ke atas batang 10 inci dan kencangkan.
 Berjalanlah ke tempat nilai terbawah berada.
 Temukan level dengan detektor laser. Anda harus mengangkat batang
(kemungkinan besar) atau menggali ke dalam tanah tergantung pada ruang kerja.
 Bagian bawah batang perata melambangkan bagian bawah kemiringan.
 Tandai tempat tersebut dengan memasukkan tongkat ke dalam tanah yang
menunjukkan ketinggian yang diinginkan.

6. Tingkat Ketelitian
Laser level memiliki tingkat ketelitian yang bervariasi tergantung pada jenis dan
kualitas perangkat. Biasanya, ketelitian laser level diukur dalam satuan "milimeter per
meter" (mm/m) atau "inchi per 100 kaki" (in/100 ft). Berikut adalah beberapa kategori
umum tingkat ketelitian laser level:
 Tingkat Ketelitian Tinggi: Laser level dengan tingkat ketelitian yang tinggi biasanya
memiliki rentang kurang dari 1 mm/m atau 1/16 in/100 ft. Mereka cocok untuk
aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi, seperti pemetaan konstruksi yang
memerlukan akurasi yang sangat tinggi.
 Tingkat Ketelitian Menengah: Laser level dengan tingkat ketelitian menengah
mungkin memiliki rentang antara 1 mm/m hingga 2 mm/m atau sekitar 1/16 in/100 ft
hingga 1/8 in/100 ft. Mereka sering digunakan dalam konstruksi umum, pemasangan
keramik, atau proyek-proyek interior.
 Tingkat Ketelitian Rendah: Laser level dengan tingkat ketelitian yang lebih rendah
mungkin memiliki rentang antara 2 mm/m hingga 5 mm/m atau lebih. Mereka cocok
untk aplikasi yang memungkinkan toleransi yang lebih besar, seperti tanda jalan,
pekerjaan drainase, atau proyek luar ruangan yang tidak memerlukan ketelitian tinggi.

Harap diingat bahwa tingkat ketelitian laser level dapat bervariasi tergantung pada
faktor-faktor seperti merek, model, dan kualitas perangkat. Penting untuk memilih laser
level yang sesuai dengan tingkat ketelitian yang diperlukan untuk pekerjaan Anda.
Selain itu, perlu menjaga dan mengkalibrasi laser level secara teratur untuk memastikan
tingkat ketelitiannya tetap sesuai dengan spesifikasinya.

7. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai