Makalah Sis Kel 6.
Makalah Sis Kel 6.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
1. DINA SAFIRA_41123010072
2. OWENA MIRYAM TAN_41123010066
3. ZHICYHAQ PAANCA SETYA_41123010036
4. AHMAD MAULANA FAIZI_41123010039
5. MUHAMMAD RIZKY F_41123010059
6. AVAN MAULAN ASH-SHIDIQ_41123010065
7. AR RAYYAN ARIYANTO_41123010076
1. Ketentuan
Laser Level atau Laser Line Level adalah alat yang digunakan untuk mengukur
keseimbangan suatu bidang. Cara kerja alat ini adalah dengan cara memproyeksikan
secara otomatis sinar laser berupa garis horisontal, vertikal maupun kombinasi
keduanya (croosline
Level laser adalah alat yang digunakan dalam konstru
Stabilisasi : Pastikan level laser ditempatkan pada permukaan yang stabil dan datar.
Gunakan statif atau penyangga yang tepat jika diperlukan untuk menjaga stabilitas alat.
Leveling : Mengaktifkan laser
Kualitas Baterai : Pastikan baterai atau sumber daya lain
Lingkungan Kerja : Hindari
Aman untuk Mata : Jangan pernah menatap
Perawatan : Jagalah laser level dengan baik. Masa lalu
Kalibrasi : Sebagai langkah tambahan, periksa secara berkala apakah laser
Penggunaan dengan Akurat : Pastikan Anda mengikuti petunjuk manual pengguna level
laser untuk menghasilkan
Keamanan di Lokasi Kerja : Selalu mematuhi aturan
Penggunaan yang Benar Pastikan
Dengan mematuhi ketentuan
2. Perkembangan Teknologi
Teknologi laser level pemetaan telah mengalami perkembangan sepanjang beberapa
dekade. Berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah perkembangannya:
Pendahuluan Laser: Teknologi laser (Light Amplification by Stimulated Emission of
Radiation) pertama kali dikembangkan pada tahun 1960. Laser memberikan sinar
cahaya yang kohesif dan fokus, yang menjadi dasar untuk pengembangan perangkat
laser level pemetaan.
Penggunaan Awal: Pada tahun 1970-an, laser level pertama kali digunakan dalam
pemetaan konstruksi. Mereka menggantikan alat-alat tradisional seperti air level dan
pita pengukur, karena memberikan hasil yang lebih cepat dan lebih akurat.
Pengembangan Teknologi Rotasi: Teknologi laser level yang dapat berputar pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1980-an. Ini memungkinkan pengukuran yang lebih
efisien untuk area yang lebih besar.
Laser Level Otomatis: Pada tahun 1990-an, muncul laser level yang otomatis, yang
dapat mengukur dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan tanpa perlu intervensi
manusia yang berlebihan.
Pemetaan 3D: Pada tahun 2000-an, laser level mulai diintegrasikan dengan perangkat
lunak pemodelan 3D untuk pemetaan yang lebih canggih, terutama dalam industri
konstruksi.
Kemampuan Jarak Jauh: Kemajuan dalam teknologi laser memungkinkan laser level
untuk mengukur jarak dengan akurasi tinggi bahkan pada jarak yang sangat jauh, yang
sangat berguna dalam pemetaan tanah yang luas.
Konektivitas Pintar: Di era terkini, laser level sering dilengkapi dengan konektivitas
Bluetooth atau Wi-Fi, memungkinkan pengiriman data dan kontrol dari perangkat
pintar seperti smartphone atau tablet.
Peningkatan Daya Tahan: Baterai yang lebih kuat dan efisien telah meningkatkan daya
tahan laser level di lapangan.
Perkembangan teknologi laser level pemetaan terus berlanjut untuk memenuhi
kebutuhan pemetaan yang semakin kompleks dan akurat dalam berbagai industri
seperti konstruksi, pemetaan tanah, dan survei.
3. Kegunaan
Level laser adalah alat yang digunakan dalam konstruksi dan proyek-proyek bangunan
untuk membantu mengukur dan memastikan bahwa permukaan atau garis tertentu
berada pada level atau sudut yang tepat. Kegunaan utama dari level laser adalah:
Pemasangan Dinding: Tingkat laser dapat digunakan untuk memastikan bahwa
dinding atau bingkai yang dipasang sejajar dan berada pada tingkat yang sama.
Pemasangan Lantai: Untuk memastikan lantai yang diletakkan rata dan sejajar,
terutama dalam pemasangan ubin atau lantai kayu.
Pemasangan Langit-langit: Dalam proyek penutupan langit-langit, tingkat laser
membantu memastikan bahwa struktur langit-langit berada pada tingkat yang benar.
Pemasangan Pipa dan Saluran: Level laser digunakan dalam proyek perpipaan dan
sanitasi untuk memastikan bahwa pipa dan saluran berada pada tingkat yang tepat agar
aliran air lancar.
Konstruksi Bangunan: Dalam konstruksi bangunan, tingkat laser digunakan untuk
memastikan bahwa pondasi, dinding, dan elemen struktural lainnya dibangun dengan
tingkat yang akurat.
Pengukuran Panjang: Level laser juga dapat digunakan untuk mengukur jarak yang
panjang dengan tingkat presisi yang tinggi.
Pengukuran Sudut: Beberapa jenis level laser dapat digunakan untuk mengukur
sudut dengan presisi, berguna dalam pemasangan atap, tangga, atau struktur dengan
sudut yang spesifik.
Penghasilan Sinar Laser: Laser level memiliki sumber laser internal yang
menghasilkan sinar cahaya kohesif (coherent light) yang sangat terfokus.
Pemancaran Sinar Laser: Sinar laser ini kemudian dipancarkan melalui sebuah lensa
atau prisma yang mengarahkannya menjadi garis lurus. Beberapa laser level
menghasilkan garis horizontal, sementara yang lain menghasilkan garis vertikal, dan
beberapa bahkan mampu menghasilkan keduanya.
Pengaturan Ketinggian: Untuk menciptakan garis referensi pada ketinggian tertentu,
laser level ditempatkan pada posisi yang sesuai. Ini bisa berarti meletakkannya pada
statif yang dapat diatur tingginya atau meletakkannya di atas permukaan yang sejajar
dengan garis yang ingin dibuat.
Pengukuran Garis: Garis laser yang dihasilkan akan membentang sepanjang bidang
datar sejajar dengan permukaan bumi. Garis ini dapat digunakan sebagai referensi
untuk pengukuran atau penempatan objek dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Pengguna dapat mengukur ketinggian atau horizontalitas suatu titik dengan mengacu
pada garis ini.
Kontrol dan Pengaturan: Beberapa laser level dilengkapi dengan fitur otomatis yang
memungkinkan perangkat untuk menyesuaikan diri secara otomatis agar garis laser
tetap sejajar dengan permukaan yang diinginkan. Pengguna juga dapat mengatur atau
mengendalikan tingkat kecerahan atau intensitas sinar laser sesuai dengan kondisi
kerja.
Penerima Laser (Opsional): Dalam beberapa situasi, penerima laser eksternal
digunakan untuk mendeteksi garis laser jika mereka berada di luar jangkauan
pandangan langsung. Penerima ini akan memberikan petunjuk visual atau suara ketika
garis laser terdeteksi.
Prinsip kerja laser level yang sederhana ini membuatnya menjadi alat yang sangat
berguna dalam berbagai aplikasi, termasuk konstruksi, pemetaan, dan survei, karena
memberikan referensi tingkat atau horizontal yang konsisten dan akurat.
5. Tahap Kegunaan
a) Cara memilih tingkat laser
Proyek dalam ruangan? Laser beberapa garis berfungsi dengan baik untuk
menyelaraskan lemari dapur atau membingkai gambar di ruangan yang lebih kecil
dan tertutup. Gunakan kotak laser untuk ubin dan pasangan bata.
Proyek luar ruangan? Laser putar dan garis dengan fitur pulsa/detektor bekerja
dengan baik pada permukaan yang tidak rata dan jarak jauh.
Pertimbangkan ukuran ruangan atau jarak perjalanan laser. Tingkat laser dengan
rotasi per menit (RPM) rendah terang dan terlihat, namun tidak bergerak jauh.
Tingkat RPM tinggi bergerak lebih jauh, namun lasernya lebih redup.
Pikirkan tentang jenis dinding. Level laser dipasang dengan pin atau mangkuk
pengisap. Hindari level laser push pin pada panel atau wallpaper.
Tentukan stabilitas pekerjaan. Anda dapat menggunakan level laser manual untuk
proyek dalam ruangan. Anda memerlukan level laser self-leveling untuk proyek
luar ruangan dengan permukaan tidak rata.
6. Tingkat Ketelitian
Laser level memiliki tingkat ketelitian yang bervariasi tergantung pada jenis dan
kualitas perangkat. Biasanya, ketelitian laser level diukur dalam satuan "milimeter per
meter" (mm/m) atau "inchi per 100 kaki" (in/100 ft). Berikut adalah beberapa kategori
umum tingkat ketelitian laser level:
Tingkat Ketelitian Tinggi: Laser level dengan tingkat ketelitian yang tinggi biasanya
memiliki rentang kurang dari 1 mm/m atau 1/16 in/100 ft. Mereka cocok untuk
aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi, seperti pemetaan konstruksi yang
memerlukan akurasi yang sangat tinggi.
Tingkat Ketelitian Menengah: Laser level dengan tingkat ketelitian menengah
mungkin memiliki rentang antara 1 mm/m hingga 2 mm/m atau sekitar 1/16 in/100 ft
hingga 1/8 in/100 ft. Mereka sering digunakan dalam konstruksi umum, pemasangan
keramik, atau proyek-proyek interior.
Tingkat Ketelitian Rendah: Laser level dengan tingkat ketelitian yang lebih rendah
mungkin memiliki rentang antara 2 mm/m hingga 5 mm/m atau lebih. Mereka cocok
untk aplikasi yang memungkinkan toleransi yang lebih besar, seperti tanda jalan,
pekerjaan drainase, atau proyek luar ruangan yang tidak memerlukan ketelitian tinggi.
Harap diingat bahwa tingkat ketelitian laser level dapat bervariasi tergantung pada
faktor-faktor seperti merek, model, dan kualitas perangkat. Penting untuk memilih laser
level yang sesuai dengan tingkat ketelitian yang diperlukan untuk pekerjaan Anda.
Selain itu, perlu menjaga dan mengkalibrasi laser level secara teratur untuk memastikan
tingkat ketelitiannya tetap sesuai dengan spesifikasinya.
7. Kesimpulan