PENGUKURAN
BATHIMETRI
OSEANOGRAFI C
LIDAR
Lidar atau Airborne Laser Scanning adalah teknologi
yang menerapkan sistem penginderaan jauh sensor
aktif untuk menentukan jarak dengan menembakkan
sinar laser yang dipasang pada wahana pesawat udara
survei kecil atau holikopter
LIDAR merupakan teknologi baru dalam dunia survei
dan pemetaan dengan menembakkan sinar laser
dengan memanfaatkan emisi gelombang cahaya untuk
memperoleh posisi geometri tiap titik laser
(pointclouds).
LIDAR adalah sebuah sistem yang tersusun dari
Segmen udara terdiri dari wahana terbang, sensor
laser, Inertial Measurement Unit (IMU), GPS,
airborne data recorder, airborne computer, dan
kamera digital. Sedangkan segmen tanah terdiri dari
titik kontrol tanah yang digunakan untuk melakukan
pengamatan GPS dan perangkat pengolahan data
LIDAR (software dan hardware).
return.
Multiple
return
digunakan
untuk
laser
juga
digunakan
tapi
tidak
berhubungan
karena
Karena LIDAR merupakan sistem penginderaan jauh sensor aktif, sehingga terdapat sensor untuk
memancarkan energinya sendiri. Sensor menembakkan sinar laser ke objek kemudian merekam kembali
gelombang pantulannya setelah mengenai objek, sehingga diperoleh data jarak.
LiDAR manggunakan gelombang aktif sehingga akuisisi laser pun dapat dilakukan malam hari. Tapi
karena dalam paket system LiDAR sekarang sudah include dengan sensor kamera (gelombang pasif) yang
hanya bisa pekerja baik pada siang hari, maka akuisisi hanya dapat dilakukan siang hari supaya kedua
sensor dapat bekerja.
Sistem LiDAR dapat melakukan akuisisi jutaan titik x,y dan elevasi z dalam per jam jauh lebih cepat
dibandingkan dengan motede konvensional (survey ground).
tebing, atau garis pada pematang yang berubah elevasinya secara drastis, yang disebut dengan breakline.
Breaklini ini berfungsi untuk membentuk terrain atau garis kontur agar alami
Sebagai alat kontrol kualitas data LiDAR
Sebagai pelengkap data elevasi sekiranya data LiDAR tidak dapat menembus vegetasi karena lebatnya
vegetasi walaupun telah dilakukan cara scanning tertentu seperti cross run
Sebagai media untuk penggambaran unsur-unsur planimetrik seperti Jalan,sungai,tutupan lahan dsb yang dapat
Penggunaan Lidar
Faktor yang mempengaruhi kepadatan data LIDAR :
Ketinggian Pesawat
Kecepatan Pesawat
Frekuensi Scan
Kekuatan Pulsa
Geometri tanah dan Reflatasi dari objek yang dipantulkan
Parameter
Panjang Gelombang (mm)
Sudut scan ( derajat)
Rate Pulse (kHz)
Tinggi Terbang (m)
metode
yang
digunakan
untuk
melakukan
dan Hydrographic
Airborne
Laser
2. METODE ALTIMETRI
tiga
objektif
ilmiah
jangka
panjang
yaitu:
Survei bathimetri
kedalaman
dasar
perairan
yang
meliputi
membahayakan.
TERIMA
KASIH