Anda di halaman 1dari 46

lOMoARcPSD|22595619

Makalah Sensor Kemiringan

Mekatronika (Universitas Bung Hatta)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)
lOMoARcPSD|22595619

MAKALAH MEKATRONIKA
“SENSOR KEMIRINGAN”

Disusun Oleh:
Syofyan Alrisandi
1910911043

Dosen Penguji : Bapak Hendri Yanda, ST, MSc, PhD

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
2019/2020

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT., atas segalah rahmat dan nikmat yang
diberikan kepada saya, sehingga saya bisa menyelesaikan pembuatan makalah
mekatronika ini dengan semaksimal mungkin.
Makalah ini berjudul “Sensor Kemiringan”. Dimana makalah ini berisi
tentang hal-hal dasar yang perlu diketahui oleh seorang engineer tentang salah satu
sensor yang ada di mekatronika. Hal ini penting karena sensor dalam mekatronika
termasuk komponen penting yang menjadi dasar dalam sebuah produk mekatronika.
Kami berharap para pembaca dapat memahaminya serta mencermatinya yang
dapat menjadi dasar atau pedoman untuk pembelajaran mekatronika tingkat lanjut
nantinya.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi saya sendiri dan pembaca sekalian.
Dan tak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini.
Kritik serta saran yang membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Terima kasih.

Padang, 29 September 2020

Penulis

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi ........................................................................................................ 7
B. Prinsip Kerja Sensor Kemiringan ...................................................................10
C. Jenis Sensor Kemiringan ................................................................................12
D. Spesifikasi Sensor Kemiringan .......................................................................20
E. Pengkondisian Sinyal ......................................................................................22
F. Aplikasi Penerapan Sensor Kemiringan di Berbagai Bidang .........................22

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini pengukuran besaran derajat kemiringan benda masih menggunakan


peralatan manual atau analog yaitu dengan menggunakan waterpas. Waterpas adalah
alat yang digunakan untuk melihat kemiringan benda terhadap permukaan tanah
dengan melihat posisi gelembung air pada tabung cairan. Tabung cairan dipasang
pada tiga posisi yaitu mendatar, tegak lurns dan miring. Pengukuran dengan metode
ini dipandang kurang efisien terutama bagi orang yang menderita kelainan visual.
Untuk itu masih diperlukan perangkat instrumentasi untuk mengukur kemiringan
(tilt) yang mampu menampilkan hasil pengukurannya dengan angka yang ditampilkan
pada display.

Pembuatan perangkat digital untuk mengukur kemiringan secara digital saat


ini sangat dimungkinkan dengan adanya tilt sensor. Dengan memadukannya dengan
sebuah prosesor maka dapat dirancang sebuah alat ukur kemiringan digital. Hal ini
diperlukan untuk mempermudah pekerjaan yang membutuhkan suatu alat dengan
proses kerjanya untuk mengukur kemiringan.

Data tentang tingkat kedataran atau kemiringan suatu obyek terhadap posisi
referensi sangat diperlukan dalam segala bidang (industri manufaktur, transportasi,
pertanian dan transportasi). Sebagai contohnya, pengetahuan akan tingkat kemiringan
permukaan lambung kapal dan sayap serta badan pesawat terbang sangat diperlukan
agar dapat mengurangi hambatan pada saat sadang berjalan. Pembangunan jalan,
jembatan dan gedung bertingkat selalu memerlukan data tingkat kemiringannya,
dengan demikian pengembangan sensor tingkat kemiringan sangat diperlukan. Sejak
tahun 1997, U Mescheder and S Majer telah mengembangkan sensor kemiringan
berbasis sensor piezoelektrik1). Sensor dibuat dari bahan silicon dan menghasilkan
sensitivitas antara 0.1 dan 1 mV per sudut kemiringan (°) tergantung dari nilai

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

resistivitas dari bahan. Desain, realisasi dan karakterisasi dari sensor kemiringan
dalam bentuk Micro Electro Mechanical System (MEMS) berbasis sensor
piezoelektrik telah dikembangkan oleh Lijun Tang, et. al. 2009, sistem telah
dikarakterisasi dan mampu mendapatkan sensitivitas sebesar 0.025 mV/°2).
Karakterisasi teori dari sistem tersebut mampu menghasilkan standar deviasi sebesar
0.43874. Sensor kemiringan berbasis sistem optik juga sudah dikembangkan oleh Wei
Gao et. al.3), dengan prinsip dua sensor optocoupler membentuk multi pancaran
cahaya3). Perbedaan tanggapan masing-masing titik sensor memberikan gambaran
tingkat kemiringan permukaan objek yang dikarakterisasi. Sistem mampu
menghasilkan profil permukaan objek dalam orde mikro struktur. Mikro sensor
kemiringan juga telah dikembangkan dan mampu mencapai resolusi sebesar 0.3°4) .

Prinsip sensor optocoupler telah dikembangkan dan dikarakterisasi


sebelumnya menggunakan pasangan LED (light emitting diode) dengan
phototransistor sebagai dasar sistem pendeteksian perubahan jarak lateral suatu obyek
dan menghasilkan sensibilitas sebesar 56,7 mVolt/mm untuk range 30 – 70 mm.
Sistem yang direalisasi selanjutnya dimanfaatkan sebagai dasar sistem pendeteksi
perubahan massa dengan menggabungkan ke dalam sistem mekanis pegas dan
menghasilkan sensibilitas sekitar 3,6 mVolt/gram dengan menggunakan pegas yang
mempunyai sensibilitas terhadap perubahan jarak sebesar -20.1 gram/mm 5) .

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana proses yang melatarbelakangi adanya sensor kemiringan sebagai
salah satu komponen mekatronika?
b. Bagaimana prinsip kerja dari sensor kemiringan terhadap penerapannya pada
kehidupan ?
c. Bagaimana aplikasi sensor kemiringan dalam kehidupan, dan dalam bidang
apa saja sensor ini dapat diterapkan ?

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

C. Tujuan Penulisan
a. Menjelaskan hal-hal yang melatarbelakangi adanya sensor kemiringan (tilt
sensor ) sebagai salah satu komponen mekatronika.
b. Menjelaskan prinsip kerja dari sensor kemiringan (tilt sensor) dalam
penerapannya terhadap kehidupan.
c. Menjelaskan penerapan atau aplikasi dari sensor kemiringan dalam berbagai
bidang kehidupan.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi

Pertunjukan Paris Air adalah salah satu pertunjukan terbesar bagi produsen
pesawat terbang. Beberapa pilot gagah berani melakukan aksi luar biasa untuk
menunjukkan kecepatan pesawat mereka. Pilot ini menggunakan kekuatan mesin
super cepat di pesawat mereka untuk membuat aksi mereka lebih baik untuk
dukungan mereka. Sensor kemiringan adalah salah satu bagian penting dari sirkuit
yang dibantu komputer ini, dan merupakan jenis transduser. Sensor ini membantu
dalam memberikan informasi tentang kemiringan horizontal dan vertikal pesawat
sehingga pilot pesawat dapat dengan mudah memahami proses menghadapi hambatan
selama penerbangan.

Jadi transduser memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan


bagi pilot. Jenis sensor tersebut menghasilkan sinyal listrik yang sebanding dengan
tingkat kemiringan terhadap satu sumbu atau lebih. Sensor tersebut memegang
peranan yang sangat penting dalam beberapa aplikasi seperti kendaraan off road,
komputer portable, perangkat robotika, instrumen penerbangan, dll.

Sensor adalah perangkat yang merespon beberapa jenis masukan dari


lingkungan seperti panas, cahaya, gerakan, suhu, tekanan dan kelembaban. Sensor
digunakan untuk mengalihkan arus dan tegangan. Setiap sensor memiliki tiga
terminal: Vcc, GND dan output. Vcc digunakan untuk menyalakan sensor; untuk
memberikan referensi negatif tetap, digunakan ground, dan output dari sensor adalah
analog. Tetapi di beberapa sensor, mungkin ada lebih dari satu terminal keluaran.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Sensor dapat diklasifikasikan dalam berbagai jenis antara lain sebagai berikut :

1. Sensor proximity (sensor jarak)


2. Sensor akselerometer
3. Sensor kecepatan
4. Sensor gaya/beban
5. Sensor tekanan
6. Sensor getaran
7. Sensor suara/bunyi
8. Sensor cahaya

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

9. Sensor ultrasonic
10. Sensor aliran udara/air
11. Sensor nyala api/asap
12. Sensor temperatur
13. Sesnsor kelembaman (humidity)
14. Sensor infrared
15. Sensor sentuh
16. Sensor warna
17. Sensor robotik
18. Sensor analog/sensor digital
19. Sensor ultrasonic dan magnetic
20. Sensor kemiringan

21.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Sensor Kemiringan (Tilt Sensor)

Sensor kemiringan adalah perangkat yang menghasilkan sinyal listrik yang


bervariasi dengan gerakan sudut. Sensor ini digunakan untuk mengukur kemiringan
dan kemiringan dalam rentang gerakan terbatas. Pembuatan perangkat digital untuk
mengukur kemiringan secara digital saat ini sangat dimungkinkan dengan adanya tilt
sensor. Dengan memadukannya dengan sebuah prosesor maka dapat dirancang
sebuah alat ukur kemiringan digital. Hal ini diperlukan untuk mempermudah
pekerjaan yang membutuhkan suatu alat dengan proses kerjanya untuk mengukur
kemiringan. Terkadang, sensor kemiringan disebut sebagai inclinometer karena
sensor tersebut hanya menghasilkan sinyal tetapi inclinometer menghasilkan
pembacaan dan sinyal.

Sensor kemiringan atau tilt sensor adalah suatu alat yang menghasilkan sinyal
elektrik yang bervariasi dari gerakan sudut. Sehingga tilt sensor disebut sebagai
sensor yang berfungsi untuk mendekteksi sudut kemiringan. Saat ini pengukuran
besaran derajat kemiringan benda masih menggunakan peralatan manual atau analog
yaitu dengan menggunakan waterpas. Waterpas adalah alat yang digunakan untuk
melihat kemiringan benda terhadap permukaan tanah dengan melihat posisi
gelembung air pada tabung cairan. Tabung cairan dipasang pada tiga posisi yaitu
mendatar, tegak lurns dan miring. Pengukuran dengan metode ini dipandang kurang
efisien terutama bagi orang yang menderita kelainan visual. Untuk itu masih
diperlukan perangkat instrumentasi untuk mengukur kemiringan (tilt) yang mampu
menampilkan hasil pengukurannya dengan angka yang ditampilkan pada display.

B. Prinsip Kerja Sensor Kemiringan

Sensor ini terdiri dari bola bergulir dengan pelat konduktif bawahnya. Saat
sensor mendapat daya, bola bergulir jatuh ke bagian bawah sensor untuk membentuk
sambungan listrik. Saat sensor dimiringkan, bola bergulir tidak jatuh ke bawah
sehingga arus tidak dapat mengalir ke kedua ujung terminal sensor.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Sirkuit Sensor Kemiringan


Komponen yang dibutuhkan untuk rangkaian sensor kemiringan antara lain sebagai
berikut :
1. Sensor Kemiringan
2. 470 Ohm Resistor
3. Led atau Beban
4. Sumber Tegangan DC

Sirkuit dasar yang menggunakan sensor kemiringan ditunjukkan di bawah ini.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Ketika perangkat mendapatkan daya dan dalam posisi tegak, maka bola bergulir
mengendap di bagian bawah sensor untuk membentuk sambungan listrik antara dua
terminal ujung sensor. Selanjutnya sirkuit menjadi korsleting dan LED mendapat arus
yang cukup. Jika sirkuit dimiringkan sehingga bola bergulir tidak mengendap di
bagian bawah sensor dengan jalur konduksi listrik, maka sirkuit menjadi terbuka. Ini
tentang operasi sirkuit.

C. Jenis Sensor Kemiringan

Sensor ini diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis dan klasifikasi sensor ini
mencakup perangkat dan teknologi yang berbeda untuk mengukur kemiringan,
kemiringan, ketinggian, dan kemiringan.
1. Force Balance Sensor

Sensor ini adalah sensor referensi gravitasi dan diantisipasi untuk pengukuran
akselerasi DC seperti kapal, kendaraan, pesawat, dan kejadian seismik. Sensor
ini sering digunakan pada inclinometer dan pengukur kemiringan. Sensor
keseimbangan gaya mampu mengukur level dari 0,0001g hingga 200g, dan
rentang frekuensi dari DC hingga 1000Hz. Keunggulan dari sensor ini

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

termasuk keakuratannya yang tinggi, perubahan dalam pengukuran yang luas,


ketidakpekaan terhadap perubahan suhu, dan keakuratannya yang tinggi.
Kerugian dari sensor ini adalah biayanya yang mahal.

2. MEMS Sensor

MEMS keadaan padat adalah sensor kecil karena terdiri dari pelat massa bukti
bergerak yang dipasang ke kerangka referensi melalui sistem suspensi
mekanis. Ini adalah teknik menggabungkan komponen mekanis dan listrik
bersama-sama dalam sebuah chip untuk menghasilkan sistem dimensi

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

miniatur. Kecil berarti dimensinya kurang dari ketebalan rambut manusia.

Sensor MEMS adalah komponen kunci dalam banyak aplikasi medis, industri,
dirgantara, konsumen, dan otomotif. Sensor ini digunakan dalam segala hal
mulai dari ponsel pintar, game, tes medis, dan satelit. Langkah-langkah
fabrikasi MEMS melibatkan metode fabrikasi IC dasar.

3. Fluid filled Sensor:

Sensor ini dapat berupa kapasitif atau elektrolitik.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

a. Electrolytic Sensor
Sensor elektrolitik digunakan untuk mengukur sudut dan sudut tersebut dapat
dinyatakan dalam derajat, menit busur, atau detik busur. Sensor elektrolitik
menghasilkan pengukuran pitch yang sangat akurat dalam banyak aplikasi.
Sensor ini dengan mudah menjaga keakuratan tinggi dan ukurannya yang
kecil. Sensor ini berfungsi dengan memanfaatkan rongga yang berisi cairan
atau gelas. Cairan bekerja di antara elektroda positif dan negatif yang umum.
Ketika sensor elektrolitik diratakan, baik elektroda positif dan negatif secara
konsisten terendam dalam fluida dan menghasilkan keluaran sinyal yang
seimbang. Saat sensor diputar, ketidakseimbangan dibuat antara dua
elektroda. Jadi, ketidakseimbangan salah satu elektroda sebanding dengan
sudut rotasi.

b. Capacitive Tilt Sensors


Jenis sensor ini dirancang untuk melakukan pengukuran kemiringan dan

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

kemiringan non-kontak. Ini dapat beroperasi baik sebagai sakelar dan sensor.
Ketika geometri kapasitor diubah, sensor kapasitor bergantung pada variasi
kapasitor. Di sini, penginderaan kapasitif tidak bergantung pada bahan dasar.
Perangkat ini terdiri dari balok suspensi, kapasitor penggerak sisir, dan massa
bukti pusat. Ketika terjadi kemiringan, massa pusat bergerak menuju salah
satu sisir sehingga kapasitansi meningkat di satu sisi dan berkurang di sisi
lain. Keuntungan utama dari sensor kapasitif adalah rasio kinerja dan
efektivitas biaya, sedangkan respon yang terbatas merupakan kelemahan
utama dari sensor ini.

Namun berdasarkan tipenya sensor kemiringan atau tilt sensor dapat dibagi menajadi
dua tipe yaitu Switch based tilt sensor dan Proporsional tilt sensor .

a. Switch based tilt sensor


Merupakan sensor tilt yang prinsip kerjanya tergantung pada sistem didalamnya
dimiringkan atau tidak. Sensor ini tersdiri dari 2 output, sensor ini merupakan sensor
tilt yang paling dasar.

Pembagian tipe Switch based tilt sensor

1. Mercury tilt switch

Merupakan sensor yang menggunakan gumpalan merkuri setiap kali dimiringkan.


Respons sensor ini tidak cepat. Sensor ini menggunakan manik merkuri yang
menghubungkan terminalnya setiap kali dimiringkan. Salah satu jenis yang paling
awal, respons sakelar kemiringan ini tidak cepat. Sakelar kemiringan merkuri dapat
ditemukan dalam bentuk SPST dan SPDT tergantung pada jumlah kontak yang
digunakan di dalamnya.
Seperti yang terlihat dari gambar di atas, merkuri, sebagai logam cair dapat
mengalir ke bawah dan menjalin kontak di antara ujung sensor. Gumpalan merkuri
mampu memberikan ketahanan terhadap getaran karena merkuri adalah logam cair

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

yang padat. Penggunaan merkuri tidak dianjurkan karena merupakan logam beracun
dan berpotensi bahaya bagi pengguna saat selubung kaca pecah dan terjadi tumpahan
logam.

Gumpalan dari merkuri yang digunakan untuk menentukan kontak dalam switch
terbuka atau tertutup.

2. Ball in cage structure switches

Sensor ini menggunakan bola logam untuk digunakan sebagai switch. Sensor ini
mirip dengan jenis yang disebutkan di atas tetapi menggunakan bola logam alih-alih
menggunakan merkuri. Desain bola memainkan peran penting karena tidak boleh
rentan terhadap getaran dan guncangan. Oleh karena itu, digunakan struktur padat
padat sebagai pengganti cangkang berongga. Solusi bebas polusi untuk sensor
kemiringan berbasis merkuri, bola dalam struktur kandang juga mudah dibuat.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Karena tidak ada pengukuran kemiringan yang tepat pada sensor berbasis sakelar,
sensor ini sering tidak dianggap sebagai sensor oleh sebagian besar ahli. Sensor yang
memberikan keluaran proporsional dengan kemiringan disebut sebagai sensor
kemiringan proporsional.

b. Proporsional tilt sensor

Proporsional tilt sensor merupakan sensor tilt yang outputnya sebanding dengan
tingkat kemiringan sensor. Sensor ini terdiri dari berbagai jenis tergantung
padamekanisme kemiringan yang digunakan.

Pembagian tipe dari proporsional tilt sensor antara lain

1. Electrolitye tilt sensor

Pada sensor jenis ini, terdapat sistem elektroda positif-negatif dan elektrolit,
menjadikannya seperti baterai asam timbal. Ketika sensor dalam keadaan diam,
elektroda digabungkan secara seimbang dalam elektrolit, tidak ada potensi yang
dihasilkan. Saat sensor dimiringkan, besarnya tenggelamnya elektroda bervariasi. Ini
menghasilkan perbedaan potensial yang bergantung pada tingkat perendaman. Seperti
yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, anoda lebih terendam dalam elektrolit.
Ini akan menghasilkan konduktivitas listrik yang lebih baik antara anoda dan ground.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Demikian pula, ketika semakin banyak area katoda yang terendam,


konduktivitas antara katoda dan tanah semakin tinggi. Sesuai dengan perendaman
adalah tegangan yang dihasilkan. Karena hasil miring dalam perubahan resistansi
antar terminal, jenis sensor ini juga dapat disebut sebagai potensiometer. Sensor ini
dapat mengukur sudut kemiringan yang lebih kecil dan sangat akurat dalam
keluarannya. Namun, penggunaannya yang berkepanjangan dapat menghasilkan
reaksi kimia yang disebut elektrolisis yang dapat membuat elektrolit menjadi netral.
Selain elektrolit, cairan dielektrik juga dapat digunakan untuk menghasilkan
kapasitor variabel. Deteksi dalam perubahan kapasitansi akibat kemiringan juga dapat
dideteksi dan dikondisikan untuk mendapatkan keluaran sinyal yang diinginkan.

2. MEMS sensor

Perangkat yang kemiringannya akan diukur dapat dipasang pada bantalan


yang berisi sensor MEMS. Kemiringan tersebut akan terdeteksi oleh pergerakan
benda pada sensor. Menariknya, sensor tekanan digunakan untuk menyampaikan
informasi kemiringan.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Seperti yang terlihat di atas, posisi objek pada bantalan sensor terdeteksi dan masing-
masing sinyal listrik dibangkitkan oleh sensor. Sensor berbasis MEMS cukup sensitif
tetapi tidak setepat sensor kemiringan elektrolitik dan memiliki resolusi sedang.
Mereka memberikan pilihan memori sehingga posisi objek sebelumnya dapat
direkam. Informasi lebih lanjut tentang MEMS dapat ditemukan di sini.

3. Optical tilt sensor

Jenis sensor ini digunakan di perangkat seperti kamera digital atau


pengontrol game berbasis gerakan. Lebih disukai karena ukurannya yang kecil,
sensor ini mendeteksi intensitas cahaya yang jatuh ke atasnya bersama dengan sudut
yang ditimbulkan sinar dan memberikan sinyal listrik yang sesuai. Sensor ini
menggunakan sumber cahaya, detektor, dan terkadang, lensa.Sensor kemiringan optik
dapat berupa tipe sakelar atau tipe proporsional. Dalam mode tipe Switch, ada

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

sumber, detektor, dan penghalang di antara keduanya. Hambatan akan dipindahkan


ketika sensor dimiringkan membuat detektor menerima cahaya dari sumber dan
meresponsnya dengan tepat.
Di sisi lain, sensor kemiringan optik proporsional menggunakan perubahan
fasa, difraksi, dan prinsip-prinsip lain yang memvariasikan keluaran cahaya sehingga
menghasilkan sinyal yang berbeda. Jenis sensor optik lain yang disebut sensor aliran
optik digunakan dalam kamera digital untuk mendeteksi gerakan pengguna. Kamera
menangkap gambar pengguna dan membandingkan objek yang tidak bergerak dengan
yang tidak diam. Analisis aliran optik dapat diterapkan pada rangkaian gambar ini
untuk mendeteksi gerakan pengguna dan telepon dapat merespons sesuai dengan itu.
Sensor aliran optik berbasis kamera tersebut membantu dalam permainan gerak serta
memberikan hasil yang lebih baik dalam teknik fotografi.

D. Spesifikasi Sensor Kemiringan

Beberapa konfigurasi struktural dan kerja membentuk dasar pembuatan dan


penggunaan sensor kemiringan. Beberapa spesifikasi berbeda disebutkan di bawah
ini:
1. Jumlah Sumbu
Jumlah total sumbu yang diharapkan dapat direspon oleh sensor saat digerakkan
merupakan faktor penting. Sementara beberapa aplikasi hanya memerlukan satu
sumbu, aplikasi tertentu seperti robotika memang memerlukan sensor kemiringan
sumbu ganda. Pengontrol video game dan joystick seringkali berbasis sensor
kemiringan 3 sumbu sehingga pergerakan karakter yang mudah ada. Beberapa
smartphone bahkan menggunakan sensor 4 sumbu untuk menyesuaikan tampilan
sesuai orientasi layar.

2. Resolusi
Kemiringan minimum yang dapat dideteksi oleh sensor disebut resolusi. Sensor
resolusi yang baik harus dapat mengukur kemiringan sekecil mungkin. Sensor
kemiringan elektrolitik memiliki resolusi tinggi daripada yang berbasis MEMS.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Misalnya, sensor yang dapat merespons resolusi 0,5 derajat akan memiliki resolusi
yang lebih tinggi daripada yang memerlukan kemiringan 1,0 derajat.

3. Sensitivitas
Istilah penting lainnya adalah kemampuan sensor untuk merespon perubahan kecil
yang dapat disebut sebagai sensitivitas. Sensitivitas memainkan peran penting di area
di mana tingkat kemiringan yang lebih atau kurang dapat membuat perubahan besar
seperti di pesawat terbang atau kereta api kecepatan tinggi.

4. Rentang Pengukuran
Kisaran kemiringan yang dapat direspons oleh sensor juga merupakan faktor penting.
Sementara beberapa sensor digunakan untuk pengukuran beberapa derajat seperti +/-
10, yang lain diperlukan untuk bekerja pada rentang serbaguna lebih dari +/- 60.

5. Toleransi Kebisingan
Kebisingan dapat menghasilkan distorsi harmonik pada kerja sensor yang dapat
mengakibatkan variasi keluaran dan mengurangi efisiensi sistem. Tingkat kebisingan
disebutkan oleh pabrikan sehingga sistem diatur dengan tepat.

6. Keluaran
Bergantung pada kebutuhan sistem, keluaran listrik dari sensor ini dapat digunakan
oleh sensor dalam beberapa cara seperti perubahan frekuensi atau bahkan tujuan
indikasi berbasis arus atau tegangan sederhana. Selain itu, port keluaran dapat
bervariasi sesuai dengan sistem tempat mereka digunakan.

7. Getaran
Mirip dengan noise, getaran juga merupakan faktor yang tidak diinginkan yang
memiliki efek buruk pada kerja sensor. Oleh karena itu, pengukuran ketahanan
getaran diperlukan terutama ketika sensor digunakan dalam kondisi yang keras
seperti kendaraan off-road atau lokasi konstruksi.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

8. Fitur Lain
Faktor lingkungan seperti efek kelembaban dan suhu, faktor mekanis casing dll juga
merupakan hal yang penting saat merancang sensor kemiringan.

E. Pengkondisian Sinyal

Pengkondisian sinyal mengacu pada cara di mana sinyal dari sebuah sensor
diproses sehingga dapat digunakan lebih lanjut dalam sistem oleh rangkaian logika
atau DSP. Terlepas dari jenis sensor yang digunakan, pengkondisian sinyal harus
dilakukan dengan cara yang optimal; jika tidak, keluaran sensor mungkin tidak
memberikan hasil yang diinginkan. Beberapa proses penting yang merupakan bagian
integral dari pengkondisian sinyal adalah pencocokan rentang, penyaringan, atenuasi,
amplifikasi, konversi analog ke digital, dll.
Sensor Kemiringan cukup dikomersialkan dan terus-menerus diteliti untuk
meningkatkan kinerjanya. Dengan sensor kemiringan nirkabel yang sudah ada di
pasaran dan elektronik konsumen yang memanfaatkannya secara luas, sensor
kemiringan diharapkan dapat melayani umat manusia untuk waktu yang lama. Dari
truk trailer off-road besar hingga ponsel kecil, sensor kemiringan atau aplikasi
turunannya memang memainkan peran penting.

F. Aplikasi Penerapan Sensor Kemiringan di Berbagai Bidang

Sensor kemiringan memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi. Sangat populer
di berbagai bidang, sensor kemiringan dibutuhkan di:

1. Kendaraan Off Road

Kendaraan off road seperti traktor, jeep atau tank perayapan batu mengalami berbagai
jenis medan permukaan. Dari kerikil hingga pasir atau daerah berawa, kendaraan ini
diharapkan dapat bekerja di setiap permukaan. Permukaan yang tidak teratur dan
tidak dapat diprediksi merupakan potensi bahaya yang tidak disengaja bagi
kendaraan. Jika kendaraan ini membawa beban berat, kendaraan dapat terjungkal atau

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

terguling di benturan tiba-tiba. Oleh karena itu, untuk membantu pengemudi menjaga
kendaraan tetap sesuai dengan permukaannya, sensor kemiringan memainkan peran
penting. Dalam setiap kasus pergerakan vertikal atau horizontal kendaraan, sensor
kemiringan terus memperbarui pengemudi sehingga dia tahu pada kecepatan mana
dia harus mengemudi atau bagaimana dia harus meletakkan beban pada kendaraan
untuk keselamatan berkendara.

2. Komputer Portabel

Iklan populer tentang komputer portabel mengatakan "Tidak ada cara yang salah atau
cara yang benar Anda memegang perangkat". Frasa ini berarti bahwa tampilan
komputer itu sejajar dengan cara pengguna memegangnya dan dia dapat
memiringkannya sesuai keinginannya. Sensor kemiringan diperlukan untuk menjaga
tampilan perangkat pada posisi yang benar dengan cara pengguna memegangnya.
Seringkali, perangkat game berbasis gerakan menggunakan aplikasi sensor
kemiringan atau sensor kemiringan yang diturunkan dari akselerometer.

3. Sistem Keamanan Kendaraan

Beberapa sistem alarm keamanan kendaraan didasarkan pada sensor kemiringan. Jika
terjadi penarikan kendaraan atau pergerakan kemudi yang tidak sah, sensor
kemiringan mengaktifkan alarm. Ini pada gilirannya menghasilkan sinyal listrik dan
alarm mulai berbunyi.

4. Penerbangan

Dalam pesawat terbang dan helikopter, sensor kemiringan, bersama dengan


inclinometer membentuk sistem pemantauan ketinggian di mana pilot dapat
memantau kemiringan mesin terbang.

5. Robotika

Untuk semua jenis robot, keseimbangan adalah salah satu kriteria terpenting yang
harus dijaga. Setiap kali robot condong ke segala arah, sensor kemiringan membantu

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

memberikan detail tentang kemiringan yang sesuai dalam bentuk sinyal listrik.
Dengan demikian, robot akan menilai sendiri apakah ia harus sejajar atau tidak.

Beberapa aplikasi sensor kemiringan yang patut diperhatikan dapat dilihat di bawah
ini:

1. Pengontrol Game
Kontrol game populer seperti Nintendo Game boy dan Game boy Advance
menggunakan game berbasis sensor kemiringan di beberapa kartrid mereka.
Kemudian, konsol game generasi ke-5 dan ke-6 seperti PlayStation3 dan X-Box360
menggunakan sensor kemiringan sebagai fitur standar di pengontrol game mereka.

2. Kereta Miring
Kereta miring adalah kereta kecepatan tinggi yang berjalan di atas rel kereta api
standar. Pada titik-titik di mana lintasan berbelok, kereta mengerahkan gaya inersia
untuk menahan gaya gravitasi. Jadi, setiap kali tikungan di rel kereta api datang,
kereta akan menarik diri ke sisi berlawanan dari tikungan tersebut. Hal ini
memungkinkan mereka untuk melaju dengan kecepatan tinggi tanpa mempengaruhi

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

kenyamanan penumpang. Sensor kemiringan mendeteksi derajat kemiringan dan


menyampaikannya ke unit pemrosesan. Unit pemrosesan menghasilkan sinyal yang
membantu dalam mempertahankan kemiringan kereta tergantung pada kecepatan dan
kelokan rel. Beberapa kereta populer yang menerapkan mekanisme ini termasuk
kereta Pendolino Italia, X2 di Swedia dan ICN di Swiss.

3. Akselerometer
Seperti namanya, akselerometer adalah perangkat yang mengukur gerakan gravitasi
dan horizontal. Mereka membentuk komponen penting dari perangkat layar sentuh
berbasis gerakan. Sensor kemiringan membantu akselerometer dalam merespons
gerakan gravitasi dan linier. Accelerometer dapat mengukur percepatan dynamic dan
static. Pengukuran percepatan dynamic adalah pengukuran percepatan pada obyek
bergerak, sedangkan percepatan static adalah pengukuran percepatan terhadap
gravitasi bumi. Untuk mengukur sudut kemiringan (tilt) suatu engineering model
satelit hanya diperlukan pengukuran percepatan static. Accelerometer akan
ditempelkan di atas air bearing dengan salah satu sumbu tegak lurus dengan
permukaan bumi. Accelerometer akan berinteraksi dengan gravitasi bumi, pada
kondisi tegak lurus tersebut accelerometer mengalami percepatan sebesar 1g. Jika
kondisi EM satelit miring, accelerometer akan mengalami percepatan sebesar 1g
dikalikan dengan sin θ.

4. Inclinometer

Inclinometer adalah sensor yang mengukur besar kemiringan, ketinggian atau depresi
benda sehubugan dengan gravitasi. Sensor kemiringan terdiri dari bermacam jenis
dan ukuran. Inclinometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur besar sudut
inklinasi atau deformasi. Bengkok digambarkan dalam presentase drajat mengenai
gravitasi. Sensor inclinometer digunakan untuk mengukur kemiringan lereng selama
aktivitas seperti tunneling, ekskavasi dan de-watering. Prosedur pemasangan
inclinometer tergantung pada bidang aplikasi. Dapat dipasang secara vertikal untuk
memonitoring kemiringan yang terpotong atau gerakan apa pun di dinding dan

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

tanggul penopang. Untuk memonitoring penyelesaian tanah diatas titik tunneling,


inclinometer dipasang secara horizontal. Sensor inclinometer terbagi menjadi
beberapa jenis. Setiap sistem inclinometer membutuhkan kombinasi peralatan dan
sensor untuk mengukur dan mengumpulkan data.

Manual Inclinometer / Inclinometer Digital

Sistem inclinometer manual terdiri dari komponen berikut :

 Probe inclinometer
 Gulungan kabel inclinometer (ditandai setiap 0.5 m / 1 m)
 Unit pembacaan seluler
 Aksesoris : Baterai kabel reel, pengisi daya baterai, baterai seluler, pengisi
daya seluler

Sistem inclinometer digital merupakan inclinometer yang paling umum digunakan.


Untuk probe inclinometer manual, kedua sensor MEMS dipasang 90 derajat satu
sama lain (biaksial). Probe berkisar ke kurang lebih 30 derajat dari vertikal. Data
diambil menggunakan aplikasi traversing.

Berikut merupakan komponen inclinometer :

1. Melintasi Probe Inclinometer

Probe inclinometer traversing terdiri beberapa accelerometer pengindraan gravitasi


dalam kereta stainless seel. Ini berisi dua set roda bertekanan pegas memandu probe
secara akurat pada kedalaman didalam casing.

Jarak antara roda umumnya 0.5 m. Pengukuran dilakukan dalam sumbu A yaitu ke
arah roda sumbu B yaitu tegak lurus terhadap sumbu A.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Probe untuk casing horizontal dibuat berbeda. Sensor dipasang untuk mengukur
perpindahan vertikal sambil menjaga roda pelacak bagian bawah tetap.

2. Casing Inclinometer

Casing inclinometer digunakan untuk memandu probe dalam casing dengan empat
alur roda longitudinal, spasi 90 derajat terpisah. Hanya satu set alur yang digunakan
berlawanan dengan arah perpindahan yang digunakan. Casing inclinometer umumnya
dipasang ditanah, didalam lubang yang bor dan ruang annular digerus. Namun ada
intalasi lai dimana casing tertanam dalam struktur beton. Sambung casing menyegel
tanah, nat dan bahan lainnya sambil menjaga alur tetap bersih.

3. Gulungan Kebel Inclinometer

Gulungan kabel inclinometer terpasang di probe pengukur kemiringan dan perangkat


pembacaan. Digunakan untuk mengirimkan sinyal listrik selama pengukuran dan
berfungsi sebagai kontrol kedalaman yang tepat dan berulang untuk probe.

Kebel memiliki desain yang berbeda dan dibangun untuk memberikan stabilitas
longitudinal jangka panjang. Berfungsi sebagai pita pengukur, dibuat agar tahan lama,
tahan air, tidak melar, tidak menyusut dengan resistensi torsi tinggi.

In-Place Inclinometer

Inclinometer In-Place terdiri dari komponen berikut :

 Perakitan roda bawah


 Di tempat sensor Inclinometer
 Space tubing (panjang : perlu ditentukan sesuai kebutuhan)
 Penempatan tabung (bagian paling atas)
 Kit suspens

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

 Penutup pelindung
 Kotak persimpangan
 Data Logger : ESDL-30

Kegunaan dari inclinometer antara lain adalah sebagai berikut

a. Memantau Kinerja Struktur Penahan

Kinerja struktur penahan, seperti dinding pile sheet, dinding pile soldier atau sistem
earth stabilized earth (MSE) sangat dipengaruhi oleh tekanan lateral atau gerakan
tanah. Deformasi pada struktur penahan dapat terjadi selama dan setelah kontruksi.
Sistem inclinometer dirancang untuk mengukur besarnya kemiringan dan deformasi
diferensial di belakang atau di dalam permukaan dinding.

b. Pemantauan Longsor

Salah satu penyebab terjadinya bencana longsor adalah adanya perubahan kemiringan
tanah yang akan membuat sejumlah massa tanah akan bergerak ke bawah.
Kemiringan dari tanah yang relative sulit untuk dideteksi secara dini sehingga warga
tidak mengetahui jika resiko untuk terjadinya longsor sudah meningkat. Untuk itulah
dibutuhkan suatu alatt untuk dapat mendeteksi perubahan kemiringan yang dialami
oleh tanah dan dapat memberikan peringatan dini kepada warga disekitar perbukitan.
Perubahan kemiringan dari tanah dapat dideteksi menggunakan tilt
meter/inclinometer. Penentuan kedalaman dan ketebalan zona geser, besaran, laju dan
arah gerakan tanah longsor adalah aspek penting dari pemantauan tanah longsor.
Selubung inclinometer dipasang didalam lubang bor, dibeberapa lokasi, tergantung
pada ukuran tanah longsor. Tilt meter/inklinometer sendiri adalah sebuah instrumen
untuk mengukur perubahan kemiringan suatu bidang. Teknologi ini sebelumnya telah
digunakan pada pemantauan bencana longsor Dollendorfer Hardt, Jerman. Pada
pemantauan ini menggunakan tilt meter dengan resolusi tinggi untuk mengetahui
perubahan kemiringan tanah terhadap waktu. Pengaplikasian tilt meter pada

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

pemantauan ini menggunakan tilt meter pada permukaan dan tilt meter yang ditanam
pada lubang bor dengan kedalaman 3-4 m dan diameter 30cm. Pada tilt meter
permukaan tanah, tilt meter mengalami banyak gangguan berupa gangguan
sinyal/noise dan keadaan lingkungan yang tidak steril dari binatang, sehingga alat
yang digunakan terganggu oleh binatang yang ada di sekitar alat tersebut.

c. Memantau stabilitas lereng

Kemiringan yang terpotong atau terisi tanggul dapat dipantau stabilitasnya selama
dan setelah konstruksi. Dalam kasus seperti itu, selubung inclinometer dipasang di
dalam lubang bor, mirip dengan pemantauan tanah longsor.

d. Memantau Penggalian

Dampak penggalian dipantau untuk mempelajari pengaruhnya terhadap struktur di


dekatnya, utilitas, dan fasilitas penting lainnya. Dalam kasus seperti itu,
selongsong inclinometer ditempatkan di dalam lubang bor vertikal yang terletak di
antara batas penggalian dan fasilitas terdekat. Casing inclinometer juga dapat
dipasang di sistem penggalian.

e. Pemantauan selama pengeboran terowongan

Inclinometer dapat digunakan untuk memantau pergerakan tanah yang


menghilangkan stres dan kemungkinan perpindahan blok batuan selama
pembangunan terowongan dan poros. Gradient meter digunakan untuk memverifikasi
kecukupan dukungan tanah, mendeteksi potensi kelemahan dalam pendekatan
konstruksi, dan berfungsi sebagai sistem peringatan untuk potensi kegagalan tanah.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

f. Memantau kinerja tiang pancang dan bor

Inclinometer dapat digunakan untuk mengukur deformasi fondasi dalam yang dikenai
beban lateral yang besar. Casing sensor level meter / kemiringan dapat tertanam di
dalam atau melekat pada elemen struktural.

Mengenal fitur sensor kemiringan pada sepeda motor

Seiring perkembangan teknologi pada sepeda motor, beberapa sensor guna


mendukung kinerja serta keselamatan para pengendara motor pun mulai diterapkan.
Salah satunya adalah Angle Sensor (sensor kemiringan).Sensor ini berfungsi untuk
secara otomatis mematikan mesin saat motor mencapai sudut kemiringan tertentu.
Anggapannya, pengemudi pasti sudah terjatuh jika motor sudah semiring itu.
Penggunaan sensor ini lebih menjamin keamanan pengendaranya karena jika mesin
mati maka roda motor akan berhenti berputar dan potensi cedera parah pun
berkurang. Selain itu, saat motor jatuh ada kemungkinan tangki bahan bakar bocor
dan berpotensi menimbulkan ledakan jika mesin tetap menyala.

Otomotifnet memaparkan bahwa Yamaha menamai fitur ini Lean Angle


Sensor (LAS), sedangkan Honda menyebutnya Bank Angle Sensor (BAS). LAS
bekerja saat motor mencapai sudut kemiringan 65 derajat --plus minus 10 derajat--
dan bertahan di posisi itu lebih dari dua detik. BAS langsung mematikan mesin saat
motor Honda mencapai sudut kemiringan 55 derajat --plus minus 5 derajat-- selama
lima detik. Namun untuk motor tipe sport, seperti CBR 150R, menurut
laman welovehonda.com, batas sudut kemiringannya ditambah menjadi 70-75 derajat.
Laman Honda menjelaskan bahwa sensor ini terdiri dari IC, latch-up circuit, dan
pendulum. Saat posisi pendulum menutupi IC dan latch-up circuit, maka secara
otomatis sensor akan mengirimkan sinyal elektrik ke ECU (engine control unit)/ECM
(engine control management) untuk mematikan fuel pump, injector, dan ignition coil.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Pendeknya, narablog TMCblog menjelaskan, fitur ini akan memutus aliran listrik
yang menghidupkan ignition coil yang berefek matinya mesin motor.
Pabrikan menjamin bahwa sensor kemiringan itu tidak akan mengganggu para
pengendara yang gemar membelok secara ekstrem karena toleransi sudut kemiringan
yang diberikan cukup besar.Menurut situs MotoGP, sudut kemiringan para pebalap
saat menikung di sirkuit bisa mencapai 64 derajat. Jadi hampir tidak mungkin
pengendara di jalanan membelokkan motornya lebih dari itu tanpa terjatuh.

Gambar Toleransi sudut kemiringan pada BAS

Sensor kemiringan ini pertama kali digunakan oleh Honda Goldwing GL 1500 edisi
1988. Saat itu fitur ini hanya berupa kotak yang berisi cairan dan sebuah pendulum.
Prinsip kerjanya, saat motor miring berlebihan menuju terjatuh, cairan di dalam kotak
tersebut akan menggerakkan pendulum yang berfungsi sebagai sensor untuk
mematikan kinerja mesin. Sayangnya, seperti dijabarkan laman Wing World, sistem

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

tersebut dinilai belum sempurna karena cairan tersebut akan mudah menguap dan
habis. Saat cairan yang diduga berjenis silikon itu habis, maka pendulum akan
bergoyang dengan liar. Akibatnya, mesin motor bisa mati jika melewati jalan
bergelombang. Karena itu pada 1995 Honda sempat menarik 50.000 Goldwing GL
1500 edisi 1988-1993 untuk mengganti BAS yang rusak itu.

Teknologi kemudian berkembang dan kini sensor kemiringan yang dipasang pada
motor, tentu saja, menggunakan peralatan elektronik.Setelah pada Goldwing, Honda
kemudian menyematkan sensor ini pada beberapa motor sport. Kemudian, ketika
mesin injeksi mulai populer, pabrikan Jepang ini memasangkannya juga pada motor
bermesin injeksi.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

 Data tentang tingkat kedataran atau kemiringan suatu obyek terhadap posisi
referensi sangat diperlukan dalam segala bidang (industri manufaktur,
transportasi, pertanian dan transportasi). Sebagai contohnya, pengetahuan
akan tingkat kemiringan permukaan lambung kapal dan sayap serta badan
pesawat terbang sangat diperlukan agar dapat mengurangi hambatan pada saat
sadang berjalan. Pembangunan jalan, jembatan dan gedung bertingkat selalu
memerlukan data tingkat kemiringannya, dengan demikian pengembangan
sensor tingkat kemiringan sangat diperlukan.

 Pembuatan perangkat digital untuk mengukur kemiringan secara digital saat


ini sangat dimungkinkan dengan adanya tilt sensor. Dengan memadukannya
dengan sebuah prosesor maka dapat dirancang sebuah alat ukur kemiringan
digital. Hal ini diperlukan untuk mempermudah pekerjaan yang membutuhkan
suatu alat dengan proses kerjanya untuk mengukur kemiringan.
 Sensor kemiringan atau tilt sensor adalah suatu alat yang menghasilkan sinyal
elektrik yang bervariasi dari gerakan sudut. Sehingga tilt sensor disebut
sebagai sensor yang berfungsi untuk mendekteksi sudut kemiringan. Tilt
sensor merupakan perangkat instrumentasi untuk mengukur kemiringan yang
mampu menampilkan hasil pengukurannya dengan angka yang ditampilkan
pada display.

 Tilt sensor terdiri dari bola bergulir dengan pelat konduktif di bawahnya. Saat
sensor mendapat daya, bola bergulir jatuh ke bagian bawah sensor untuk
membentuk sambungan listrik. Saat sensor dimiringkan, bola bergulir tidak
jatuh ke bawah sehingga arus tidak dapat mengalir ke kedua ujung terminal
sensor.Ketika perangkat mendapatkan daya dan dalam posisi tegak, maka bola

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

bergulir mengendap di bagian bawah sensor untuk membentuk sambungan


listrik antara dua terminal ujung sensor. Selanjutnya sirkuit menjadi korsleting
dan LED mendapat arus yang cukup. Jika sirkuit dimiringkan sehingga bola
bergulir tidak mengendap di bagian bawah sensor dengan jalur konduksi
listrik, maka sirkuit menjadi terbuka. Ini tentang operasi sirkuit.
 sensor kemiringan atau tilt sensor dapat dibagi menajadi dua tipe yaitu
Switch based tilt sensor dan Proporsional tilt sensor .
 Merupakan sensor tilt yang prinsip kerjanya tergantung pada sistem
didalamnya dimiringkan atau tidak. Sensor ini tersdiri dari 2 output, sensor ini
merupakan sensor tilt yang paling dasar. Pembagian tipe Switch based tilt
sensor yaitu Mercury tilt switch dan Ball in cage structure switches.
 Proporsional tilt sensor merupakan sensor tilt yang outputnya sebanding
dengan tingkat kemiringan sensor. Sensor ini terdiri dari berbagai jenis
tergantung padamekanisme kemiringan yang digunakan. Pembagian tipe dari
proporsional tilt sensor antara lain Electrolitye tilt sensor,MEMS sensor dan
Optical tilt sensor.
 Beberapa konfigurasi struktural dan kerja membentuk dasar pembuatan dan
penggunaan sensor kemiringan. Beberapa spesifikasi berbeda disebutkan
antara lain Jumlah Sumbu, Resolusi, Sensitivitas , Rentang Pengukuran,
Toleransi, Kebisingan, Keluaran, Getaran dan Fitur Lain.
 Sensor kemiringan memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi. Sangat
populer di berbagai bidang, sensor kemiringan dibutuhkan di Kendaraan Off
Road, Komputer Portabel, Sistem Keamanan Kendaraan, Penerbangan dan
Robotika.

B. SARAN
Setelah mengetahui tentang sensor kemiringan, latar belakang lahirnya sensor
kemiringan dan manfaat dari sensor tersebut, diharapkan para pembaca

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

terutama yang mulai tertarik dengan mempelajari hal hal yang berkaitan
dengan sensor kemiringan dan segera dapat melihat peluang-peluang aplikasi
sensor ini pada mekatronik di Indonesia. Masalah yang sedang melilit bangsa
Indonesia khususnya masalah tentang penghematan energi di semua ini, dan
masalah peningkatan produktifitas dan mutu di lini produksi sangat jelas
menanti kontribusi iptek mekatronik yang nyata.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

DAFTAR PUSTAKA

https://www.elprocus.com/tilt-sensor-types-working-principle-and-its-applications/

https://www.scribd.com/presentation/347009461/Tilt-Sensor

http://digilib.batan.go.id/e-prosiding/File
%20Prosiding/Energi/Prosiding_STTN_Desember2006/artikel/suyamto_395.pdf

file:///C:/Users/Windows/Downloads/242-675-1-PB.pdf

file:///C:/Users/Windows/Downloads/6818-14597-1-PB.pdf

http://digilib.batan.go.id/e-prosiding/File
%20Prosiding/Energi/Prosiding_STTN_Desember2006/artikel/suyamto_395.pdf

https://shopee.co.id/modul-tilt-sensor-SW520D-sensor-untuk-mendeteksi-sudut-
kemiringan-i.3945646.1190696514

https://www.engineersgarage.com/article_page/tilt-sensor/

https://alatujigeoteknik.com/pengertian-jenis-kegunaan-dari-inclinometer/

https://media.neliti.com/media/publications/221751-aplikasi-accelerometer-3-axis-untuk-
meng.pdf

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

PERTANYAAN

1. Yang dimaksud dengan sensor kemiringan adalah …


a. perangkat yang merespon beberapa jenis masukan dari lingkungan seperti
panas, cahaya, gerakan, suhu, tekanan dan kelembaban.
b. suatu alat yang menghasilkan sinyal elektrik yang bervariasi dari gerakan
sudut.
c. sensor yang menggunakan gumpalan merkuri setiap kali dimiringkan.
Respons sensor ini tidak cepat.
d. sensor kecil karena terdiri dari pelat massa bukti bergerak yang dipasang
ke kerangka referensi melalui sistem suspensi mekanis.
e. sensor referensi gravitasi dan diantisipasi untuk pengukuran akselerasi DC
seperti kapal, kendaraan, pesawat, dan kejadian seismik.

2. i. Sensor Kemiringan
ii. 470 Ohm Resistor
iii. Led atau Beban
iv. Sumber Tegangan DC
yang termasuk komponen dari sirkuit sensor kemiringan adalah..
a. i dan iii
b.i dan iv
c. ii dan iv
d.i, ii, dan iii
e. Semuanya benar
3. 1.switch based tilt sensor
2.mercury tilt switch
3.ball in cage structure switches
4.proporsional tilt sensor
5.electrolitye tilt sensor
5.mems sensor
Manakah yang merupakan pembagian dari jenis jenis sensor kemiringan …..

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

a. 1,2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 4,5, dan 6
e. Semua salah

4. 1.Force Balance Sensor

2.mercury tilt switch


3.ball in cage structure switches
4. Optical tilt sensor
5.electrolitye tilt sensor
6.mems sensor

Manakah yang merupakan pembagian dari jenis jenis Switch based tilt sensor
adalah…
a. 1,2,3
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 4,5 dan 6

5. 1.Force Balance Sensor

2.mercury tilt switch


3.ball in cage structure switches
4. Optical tilt sensor
5.electrolitye tilt sensor
6.mems sensor

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Manakah yang merupakan pembagian dari jenis jenis Proporsional tilt sensor
adalah…
a. 1,2,3
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 4,5 dan 6

6. sensor yang digunakan di perangkat seperti kamera digital atau pengontrol


game berbasis gerakan adalah ..
a. Force Balance Sensor

b. mercury tilt switch

c. ball in cage structure switches

d. Optical tilt sensor

e. electrolitye tilt sensor

7. ball in cage structure switches yaitu ….

a. sensor referensi gravitasi dan diantisipasi untuk pengukuran akselerasi DC


seperti kapal, kendaraan, pesawat, dan kejadian seismik.
b. sensor kecil karena terdiri dari pelat massa bukti bergerak yang dipasang
ke kerangka referensi melalui sistem suspensi mekanis.
c. Sensor elektrolitik digunakan untuk mengukur sudut dan sudut tersebut
dapat dinyatakan dalam derajat, menit busur, atau detik busur.
d. sensor yang menggunakan gumpalan merkuri setiap kali dimiringkan.
Respons sensor ini tidak cepat
e. Sensor ini menggunakan bola logam untuk digunakan sebagai switch.

8. Yang merupakan spesifikasi dari sensor kemiringan adalah…,kecuali


a. Jumlah sumbu

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

b. Resolusi
c. Sensitivitas
d. Toleransi kebisingan
e. Kecepatan

9. Kemampuan sensor untuk bereaksi terhadap perubahan kecil adalah


pengertain dari …
a. Jumlah sumbu
b. Resolusi
c. Sensitivitas
d. Toleransi kebisingan
e. Kecepatan

10. Yang dimaksude dengan resolusi pada spesifikasi sensor kemiringan adalah ...
a. Kecenderungan minimum yang terdeteksi oleh sensor.
b. Jumlah sumbu merupakan factor penting yang bervariasi dari aplikasi ke
aplikasi.
c. Kemampuan sensor untuk bereaksi terhadap perubahan kecil.
d. Jangka kemiringan yang dapat dibaca oleh sensor.
e. suara yang mempengaruhi distorsi harmonic dalam fungsi sensor.

ESSAY

1. Jelaskan pengertian dari sensor kemiringan ?


2. Jelaskan mengenai tipe tipe yang ada pada sensor kemiringan ?
3. Apa saja spesifikasi pada sensor kemiringan ? jelaskan
4. Bagaimana prinsip kerja dari sensor kemiringan ?
5. Jelaskan salah satu penerapan dari sensor kemiringan ?

Kunci jawaban

1. B

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

2. E
3. B
4. D
5. E
6. D
7. E
8. E
9. C
10. A

ESSAY

1. Sensor kemiringan atau tilt sensor adalah suatu alat yang menghasilkan sinyal
elektrik yang bervariasi dari gerakan sudut. Sehingga tilt sensor disebut
sebagai sensor yang berfungsi untuk mendekteksi sudut kemiringan.
2. Pembagian tipe dari sesnsor kemiringan yaitu
1.Switch based tilt sensor yaitu sensor tilt yang prinsip kerjanya tergantung
pada sistem didalamnya dimiringkan atau tidak. Sensor ini tersdiri dari 2
output, sensor ini merupakan sensor tilt yang paling dasar.Pembagian tipe
Switch based tilt sensor
1. Mercury tilt switch
Merupakan sensor yang menggunakan gumpalan merkuri setiap kali
dimiringkan. Respons sensor ini tidak cepat.Gumpalan dari merkuri
yang digunakan untuk menentukan kontak dalam switch terbuka atau
tertutup.
2. Ball in cage structure switches
Sensor ini menggunakan bola logam untuk digunakan sebagai switch

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

2.Proporsional tilt sensor yaitu sensor tilt yang outputnya sebanding dengan
tingkat kemiringan sensor. Sensor ini terdiri dari berbagai jenis tergantung
padamekanisme kemiringan yang digunakan.Tipenya :

1. Electrolitye tilt sensor yaitu sensor yang menggunakan elektroda


positif-negatif dan cairan elektrolit. Ketika sensor pada keadaan
diam, elektroda akan saling terhubung sehingga dihasilkan beda
potensial.
2. MEMS sensor
Merupakan sensor tilt yang menggunakan sesnsor tekanan berbasis
sensor MEMS. Objek yang diukur kemiringannya diletakkan pada
pad. posisi objek pada pad sensor terdeteksi dan sensor
menghasilkan beda potensial yang bervariasi.
3. Optical tilt sensor
Merupakan sensor yang mendeteksi intensitas cahaya beserta sudut
dari cahaya. Sensor ini dapat berupa switch ataupun proporsional.
Untuk switch hanya mengandung sumber, detector, dan benda
penghalang.

3. Spesifikasi sensor tilt

1. Jumlah sumbu
Jumlah sumbu merupakan factor penting yang bervariasi dari aplikasi ke
aplikasi.
2. Resolusi
Kecenderungan minimum yang terdeteksi oleh sensor.
3. Sensitivitas
Kemampuan sensor untuk bereaksi terhadap perubahan kecil.
4. Range
Jangka kemiringan yang dapat dibaca oleh sensor.
5. Toleransi kebisingan

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

Biasanya suara yang mempengaruhi distorsi harmonic dalam fungsi sensor.


6. Getaran
Getaran dimungkinkan mengganggu sensor, oleh karena itu diperlukan
ketahanan sensor terhadap getaran.

9. Fitur Lain
Faktor lingkungan seperti efek kelembaban dan suhu, faktor mekanis casing
dll juga merupakan hal yang penting saat merancang sensor kemiringan.

4. Sensor ini terdiri dari bola bergulir dengan pelat konduktif bawahnya. Saat sensor
mendapat daya, bola bergulir jatuh ke bagian bawah sensor untuk membentuk
sambungan listrik. Saat sensor dimiringkan, bola bergulir tidak jatuh ke bawah
sehingga arus tidak dapat mengalir ke kedua ujung terminal sensor.
Ketika perangkat mendapatkan daya dan dalam posisi tegak, maka bola bergulir
mengendap di bagian bawah sensor untuk membentuk sambungan listrik antara dua
terminal ujung sensor. Selanjutnya sirkuit menjadi korsleting dan LED mendapat arus
yang cukup. Jika sirkuit dimiringkan sehingga bola bergulir tidak mengendap di
bagian bawah sensor dengan jalur konduksi listrik, maka sirkuit menjadi terbuka. Ini
tentang operasi sirkuit.

5. Kendaraan off road seperti traktor, jeep atau tank perayapan batu mengalami
berbagai jenis medan permukaan. Dari kerikil hingga pasir atau daerah berawa,
kendaraan ini diharapkan dapat bekerja di setiap permukaan. Permukaan yang tidak
teratur dan tidak dapat diprediksi merupakan potensi bahaya yang tidak disengaja
bagi kendaraan. Jika kendaraan ini membawa beban berat, kendaraan dapat terjungkal
atau terguling di benturan tiba-tiba. Oleh karena itu, untuk membantu pengemudi
menjaga kendaraan tetap sesuai dengan permukaannya, sensor kemiringan
memainkan peran penting. Dalam setiap kasus pergerakan vertikal atau horizontal
kendaraan, sensor kemiringan terus memperbarui pengemudi sehingga dia tahu pada

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)


lOMoARcPSD|22595619

kecepatan mana dia harus mengemudi atau bagaimana dia harus meletakkan beban
pada kendaraan untuk keselamatan berkendara.

Downloaded by Latif Kahar (latifkahar994@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai