Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BESAR

TEKNIK PENYALURAN AIR LIMBAH DAN EKODRAINASE


TAHUN 2023

Teknik Penyaluran Air Limbah

I. PETUNJUK UMUM
1. Tugas Besar Teknik Penyaluran Air Limbah terdiri dari:
a. Penentuan debit air limbah 15 tahun mendatang sesuai RTRW;
b. Proyeksi fasilitas, pelayanan, dan tahapan perencanaan;
c. Penetapan kriteria perencanaan yang terdiri dari dasar-dasar
perencanaan, dasar-dasar perhitungan dan kelengkapan saluran;
d. Penentuan jalur saluran dan kelengkapan saluran;
e. Perhitungan dimensi saluran air limbah;
f. Dimensi dan perhitungan bangunan pelengkap;
g. Gambar perencanaan.
2. Asistensi dilakukan minimal 5 kali setiap problem set dan setiap praktikan
wajib menghadiri responsi umum yang jadwalnya ditentukan nanti dengan
mengisi blanko absen setiap kali responsi.
3. Kartu asistensi wajib diisi dan ditandatangani oleh setiap kali asistensi.
4. Asistensi terakhir paling lambat 1 jam sebelum responsi dimulai.
5. Keterlambatan ditoleransi maksimal 5 menit setelah responsi dimulai.
6. Laporan dikumpul dalam bentuk soft copy (link pengumpulan menyusul)
7. Pengumpulan laporan tidak boleh melebihi batas waktu yang ditetapkan.
8. Bagi yang tidak mematuhi semua persyaratan, harus bersedia menerima
konsekuensi yang ditetapkan oleh tim asisten.
9. Bobot penilaian sebagai berikut:
a. Asistensi dan responsi : 20%
b. Laporan : 50%
c. Presentasi : 30%

II. FORMAT PENULISAN


1. Ukuran kertas A4 70 mg dengan margin kiri 3 cm, kanan 2 cm, atas dan
bawah 2 cm.
2. Laporan ditulis dengan font 12, spasi 1,5, tulisan times new roman.
3. Semua istilah asing dimiringkan.
4. Penulisan laporan disesuaikan dengan EYD bahasa Indonesia.
5. Laporan dibuat dengan menggunakan navigation pane
6. Table of content dibuat menggunakan heading, subheading, dst
7. Daftar table dan daftar gambar dibuat menggunakan “references → insert
caption”
III. FORMAT LAPORAN TUGAS BESAR TPAB
Soft cover
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Sistematika Penulisan

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Umum
2.2 Tingkat Pelayanan
2.3 Sistem Pengelolaan Air Limbah
2.3.1 Sistem Pengelolaan Air Limbah On site
1. Onsite individual
2. Onsite komunal
2.3.2 Sistem Pengelolaan Air Limbah Off site
1. Sistem terpisah dan tercampur
2. Small bore sewer
3. Shallow sewer
4. Pressure sewer
5. Vaccum sewer
2.4 Perhitungan Hidrolis Perpipaan (saluran terbuka, grafik dan tabel
Manning)
2.5 Perhitungan Debit Air Limbah
2.6 Kriteria Perencanaan
2.6.1 Kecepatan Aliran
2.6.2 Kedalaman Aliran
2.6.3 Kemiringan Saluran
2.6.4 Perletakan Saluran
2.6.5 Waktu Tempuh
2.6.6 Jenis dan Profil Pipa
2.6.7 Pola Jaringan Saluran
2.6.8 Kedalaman Pemasangan Saluran
2.7 Bangunan Pelengkap: jenis-jenis manhole, Penggelontoran (clean
out), lift station dan fasilitasnya, bangunan perlintasan

III. GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI


3.1 Umum
3.2 Batas administrasi kota (peta dilengkapi dengan kepadatan penduduk,
sarana perkotaan, kondisi air tanah tinggi/rendah, berbatu,
permeabilitas)
3.3 Kependudukan
3.4 Topografi, hidrologi, permeabilitas tanah
3.5 Tata Guna Lahan
3.6 Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya
3.7 Fasilitas Perkotaan

IV. SKENARIO SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH


4.1. Metode proyeksi
Perhitungan proyeksi penduduk terpilih
4.2. Periode desain
Dibagi dalam 3 tahap, masing-masing tahap dalam jangka waktu 5
tahun
4.3. Daerah Pelayanan
Tentukan persentase daerah pelayanan (berdasarkan tata guna lahan,
sosial ekonomi dll)
4.4. Tingkat Pelayanan
Tentukan persentase tingkat pelayanan per tahap (target merujuk
peraturan berlaku, berdasarkan pelayanan air minum, sosial ekonomi
dll, perubahan dari onsite ke offsite). Dimasukkan data penduduk
terlayani per blok
1. On site dan komunal;
2. Small bore sewer;
3. Shallow sewer;
4. Off site;
5. dll.
4.5. Alternatif sistem penyaluran air limbah
Konsep penyaluran black water dan grey water serta penentuan jenis
dan bentuk saluran. Pemilihan dilakukan dengan membandingkan
kondisi eksisting daerah dengan aspek teknis dan non-teknis seperti
kepadatan penduduk, sosial ekonomi, kondisi tanah, topografi, biaya
konstruksi di tanah berbatu, air tanah tinggi, pola penyaluran (tidak
termasuk asumsi kecepatan dan waktu tempuh).
Tidak ada gambar tingkat pelayanan, hanya gambar daerah pelayanan
4.5.1 Konsep penyaluran grey water dan black water
4.5.2 Penentuan jenis dan bentuk saluran (dengan perbandingan)
4.6. Sistem penyaluran air limbah terpilih dan blok pelayanan (penentuan
blok disertai dengan arah aliran air limbah sesuai kontur ke saluran air
limbah)

V. PERHITUNGAN PERENCANAAN
Perhitungan dilakukan untuk setiap blok dan seterusnya
5.1 Umum
5.2 Proyeksi penduduk
5.3 Perhitungan Debit Air Limbah setiap blok pelayanan (lengkapi
dengan tabel penduduk yang dilayani sesuai dengan tingkat
pelayanan per sistem, pemakaian air bersih dalam lampiran, SPAB
sesuai dengan yang terpilih/masing-masing anggota)
5.3.1 Perhitungan Debit Air Limbah domestik dan non domestik
setiap blok pelayanan (dalam Ekivalensi Penduduk, EP); non
domestik dihitung di setiap blok
5.3.2 Perhitungan Debit Air Limbah Sistem Komunal/ Small bore
sewer/ Shallow sewer/offsite (1 zona pelayanan)
5.3.3 Perhitungan Debit Air Limbah Sistem Komunal/ Small bore
sewer/ Shallow sewer/offsite (1 zona pelayanan)
5.3.4 Perhitungan Debit Air Limbah Sistem Komunal/ Small bore
sewer/ Shallow sewer/offsite (1 zona pelayanan)
5.3.5 Perhitungan Debit Air Limbah Sistem Komunal/ Small bore
sewer/ Shallow sewer/offsite (1 zona pelayanan)
5.3.6 dst
5.4 Perhitungan Diameter Saluran Air Limbah
Sebelum mendesain, gambarkan dulu wilayah studi. Buatkan jalur
terlebih dahulu
5.5 Bangunan Pelengkap
5.5.1 Perhitungan dimensi pengolahan air limbah
5.5.2 Box control : grey/black water
5.5.3 Manhole: jenis (tidak mungkin hanya 1 jenis karena ada induk
ke cabang atau ke lateral), dimensi, dan lokasinya, buat tipikal
manhole yang digunakan, ukuran dan jumlahnya
5.5.4 Drop manhole
5.5.5 Syphone (jika melintasi sungai, gunakan debit min, rata-rata
dan maks) dan perhitungannya, lokasi)
5.5.6 Pompa dan sumur pengumpul: dihitung debit dan head yang
diperlukan, lokasi penempatan
5.6 Profil hidrolis saluran air limbah (setiap orang sesuai dengan jenis
penyaluran masing-masing)
5.7 Rekapitulasi Rencana Sistem Penyaluran Air Limbah
Sistem Onsite individual dan komunal, offsite disertai tabel dan
gambar (Jumlah Unit pengolahan, peta lokasi septic tank/IPAL
Komunal dan jaringan pipanya, lokasi IPLT, peta sistem off site
jaringan dan BPAB serta tabel rekapitulasi sarana dan prasarananya)

VI. PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Ekodrainase

PETUNJUK UMUM
1. Tugas Besar Ekodrainase terdiri dari:
a. Data tata guna lahan dan infrastruktur eksisting
b. Laju permeabilitas tutupan lahan dan jenis tanah
c. Analisis hidrologi daerah desain
2. Asistensi dilakukan minimal 5 kali setiap problem set dan setiap praktikan
wajib menghadiri responsi umum yang jadwalnya ditentukan nanti dengan
mengisi blanko absen setiap kali responsi.
3. Kartu asistensi wajib diisi dan ditandatangani oleh setiap kali asistensi.
4. Asistensi terakhir paling lambat 1 jam sebelum responsi dimulai.
5. Keterlambatan ditoleransi maksimal 5 menit setelah responsi dimulai.
6. Laporan dapat dijilid setelah di ACC oleh seluruh asisten.
7. Seluruh tugas disatukan dalam bentuk laporan dengan soft cover (warna cover
sama dengan Tugas Besar TPAB tahun sebelumnya).
8. Pengumpulan laporan tidak boleh melebihi batas waktu yang ditetapkan.
9. Bagi yang tidak mematuhi semua persyaratan, harus bersedia
menerimakonsekuensi yang ditetapkan oleh tim asisten.
10. Bobot penilaian sebagai berikut:
a. Asistensi dan responsi : 20%
b. Laporan : 50%
c. Presentasi : 30%

FORMAT PENULISAN
1. Ukuran kertas A4 70 mg dengan margin kiri 3 cm, kanan 2 cm, atas dan
bawah 2 cm.
2. Laporan ditulis dengan font 12, spasi 1,5, tulisan times new roman.
3. Semua istilah asing dimiringkan.
4. Penulisan laporan disesuaikan dengan EYD bahasa Indonesia.
5. Laporan dibuat dengan menggunakan navigation pane
6. Table of content dibuat menggunakan heading, subheading, dst
7. Daftar table dan daftar gambar dibuat menggunakan “references → insert
caption”

FORMAT PENULISAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Peralihan dari Sistem Drainase Konvensional menjadi Sistem
Ekodrainase
2.2 Komponen Sistem Ekodrainase dan Kriteria Desain
2.2.1 Praktek Infrastruktur Hijau (Green Infrastructure) pada
Ekodrainase
Praktek Non Struktural
Praktek Struktural
2.2.1.1 Infiltrasi Permukaan dengan Vegetasi
A. Bioretensi (Bioretention)
B. Basin Infiltrasi (Infiltration Basin)
2.2.1.2 Infiltrasi Permukaan Tanpa Vegetasi
A. Parit Infiltrasi (Infiltration Trench)
B. Stormwater Planter
2.2.1.3 Filtrasi Bervegetasi
Biofiltrasi (Biofiltration)
2.2.1.4 Filtrasi Tanpa Vegetasi
Penyaringan dengan Pasir (Sand Filtration)
2.2.1.5 Perkerasan Permukaan dengan Lapisan Berpori
(Permeable Pavement)
2.2.1.6 Infiltrasi Bawah Permukaan (Subsurface Infiltration)
A. Dry Wells
B. Gravel Bed Systems
C. Subsurface Chambers
2.2.1.7 Atap Bervegetasi (Green Roofs)
A. Sistem Ekstensif
B. Sistem Intensif
2.2.1.8 Penampungan dan Pemanfaatan Air Hujan
(Rainwater Harvesting)
2.3 Praktek Grey Infrastructure
2.4 Langkah Desain Ekodrainase
2.4.1 Kajian Data Sekunder dan Survey Lapangan
2.4.2 Delineasi Daerah Layanan
2.4.3 Perhitungan Intensitas Hujan Maksimum untuk PUH 30 tahun
dan PUH 10 tahun
2.4.4 Pemilihan Strategi Infrastruktur Hijau yang Cocok untuk
Daerah Layanan
2.4.5 Perhitungan Kapasitas Infrastruktur Hijau
2.4.6 Perhitungan Debit Limpasan yang Dialirkan ke Saluran
Drainase Konvensional
2.4.7 Gambar Desain
2.4.8 Proses Konstruksi dan Kebutuhan Maintenance
BAB III. GAMBARAN DETAIL WILAYAH STUDI
3.1 Gambaran Umum Daerah Desain
3.2 Topografi Daerah Desain
3.2 Data Tata Guna Lahan dan Infrastruktur Eksisting
Jenis penggunaan lahan, tipe dan kekuatan struktur bangunan rumah
tinggal eksisting, jalur jalan, pipa, kabel, manhole dan utilitas lain,
pola jaringan drainase eksisting, lokasi pohon, kanopi, dan vegetasi
lain
3.3 Data Geoteknis
Laju permeabilitas tutupan lahan, jenis tanah, kedalaman muka air
tanah, kedalaman batuan, kedalaman lapisan tanah kedap air

BAB IV. DESAIN SISTEM EKODRAINASE


4.1 Analisis hidrologi
4.1.1 Data curah hujan yang digunakan
4.1.2 Analisis Curah Hujan
4.1.3 Analisis Frekuensi
4.1.4 Uji Keselarasan
4.1.4.1 Uji Chi Square
4.1.4.2 Uji Smirnov Kolmogorof
4.1.5 Analisis Curah Hujan Rencana
4.1.6 Perhitungan Intensitas Hujan
4.1.7 Perhitungan Debit Banjir Rencana
Cantumkan Rekapitulasi Perhitungan Debit Banjir
4.2 Pemilihan Strategi Ekodrainase
4.3 Perhitungan Kapasitas Infrastruktur Hijau
4.4 Perhitungan Debit Saluran Drainase
4.5 Detail Desain Infrastruktur Hijau dan Saluran Drainase
4.6 Gambar Desain

BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
JADWAL PELAKSANAAN PENGERJAAN TUGAS BESAR TPALE
Sept Oct Oct - Nov Des Jan
No Uraian
1-5 6-10 11-21 22-29 30-3 5-9 9-12 13 16-27 30-2 3-8 9-15 14 15-19 20-27 27-30 1-8 8-15 18-22 25 25-29 2-12
TEKNIK PENYALURAN AIR BUANGAN
Proset 1
1 BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
2 Proset 2
BAB IV SKENARIO SPAB
3 Proset 3
BAB V PERHITUNGAN PERENCANAAN
5.1 Umum M
5.2 Proyeksi penduduk i
5.3 Perhitungan Debit Air Buangan setiap blok pelayanan n
5.4 Perhitungan Diameter Saluran Air Buangan g
5.5 Bangunan Pelengkap g
5.5.1 Perhitungan dimensi engolahan air buangan U u U
5.5.2 Box kontrol T A
5.5.3 Manhole S T S
5.5.4 Pompa dan sumur pengumpul e
5.6 Profil hidrolis saluran air buangan n
5.7 Rekapitulasi Rencana Sistem Penyaluran Air Buangan a
4 Proset 4 n
BAB VI PENUTUP g
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Perbaikan dan Pengumpulan Tugas Besar untuk presentasi
dengan tim asisten sebelum UTS
Presentasi Tugas Besar dengan tim asisten sebelum UTS
Perbaikan setelah presentasi dengan asisten
Presentasi pra UTS dengan dosen
Perbaikan pasca presentasi
Pengumpulan Akhir Laporan
Sept Oct Oct - Nov Des Jan
No Uraian
1-5 6-10 11-21 22-29 30-3 5-9 9-12 13 16-27 30-2 3-8 9-15 14 15-19 20-27 27-30 1-8 8-15 18-22 25 25-29 2-12
EKODRAINASE
5 Proset 5
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III GAMBARAN DETAIL WILAYAH STUDI
6 Proset 6
BAB IV DESAIN SISTEM EKODRAINASE M
4.1 Analisis hidrologi i
4.2 Pemilihan Strategi Ekodrainase n
4.3 Perhitungan Kapasitas Infrastruktur Hijau g
4.4 Perhitungan Debit Saluran Drainase g
4.5 Detail Desain Infrastruktur Hijau dan Saluran Drainase U u U
4.6 Gambar Desain T A
BAB V PENUTUP S T S
e
Pengumpulan Tugas Besar untuk presentasi dengan tim asisten
n
sebelum UAS
a
Presentasi Tugas Besar dengan tim asisten sebelum UAS
n
Perbaikan TB TPALE keseluruhan setelah presentasi dengan g
asisten
Presentasi sebelum UAS dengan dosen
Perbaikan pasca presentasi
Expo TB TPALE
Pengumpulan Akhir Laporan
CATATAN:

1. Kebutuhan data
a. Badan Pusat Statistik (BPS). Silahkan diakses online sesuai kebutuhan
Contoh:
Padang dalam angka (BPS)
• BPS website: https://sensus.bps.go.id
BPS (Ebook Padang dalam angka):
https://padangkota.bps.go.id/publication/2023/02/28/0f82539519b5c2e1eff579ef/kota-
padang-dalam-angka-2023.html
b. Rupa Bumi Indonesia: https://portal.ina-sdi.or.id/downloadaoi/
c. Data curah hujan:
https://sdabk.sumbarprov.go.id/details/hujan

2. Presentasi
a. Mahasiswa yang tidak presentasi nilai nol
b. Komentar perbaikan dan dosen diketik dan dilampirkan kembali pada saat mengumpulkan
tugas besar akhir berupa risalah
c. Setiap progress unit pengolahan dipresentasikan pada setiap perkuliahan, secara acak
mahasiswa diminta memperlihatkan kemajuan desainnya

3. Terkait TB
a. Wilayah studi di provinsi Sumatera Barat kecuali Kota Padang. Daerah ditentukan asisten
dan tidak boleh sama setiap kelompoknya
b. Perhitungan dan gambar bersatu dengan isi BAB tidak dalam lampiran
c. Rekapitulasi perhitungan harus dicantumkan pada akhir perhitungan
d. Gambar dan perhitungan harus sesuai
e. Skala gambar harus sesuai
f. Gambar high resolution
g. Pengumpulan TB
- Laporan akhir beserta gambar
- Laporan akhir tanpa gambar

4. Penilaian Asisten:
a. Asisten mengecek plagiarisme secara online dan melampirkan hasil pengecekan dalam
laporan. Laporan yang dicek adalah laporan tanpa gambar
b. Asisten mencek kelengkapan dan kesesuaian komentar/perbaikan dosen pada presentasi
akhir TB dengan laporan akhir sebagai dasar penilaian akhir
c. Mengisi Rubrik laporan tugas besar, Rubrik Asistensi (Form 1, 2, 3, dan 4)
d. Penilaian Kelengkapan Laporan Tugas Besar TPALE (dasar penilaian rubrik)

Anda mungkin juga menyukai