Fluke 754 Process Documenting Calibrator
Fluke 754 Process Documenting Calibrator
4
Baterai
• Fitur Auto Battery Save, untuk menghemat baterai bila Fluke 754
akan OFF bila dalam kondisi idle. Untuk mengaktifkan fitur ini :
– Tekan tombol SETUP
– Arahkan pada pilih Auto Battery Save gunakan tombol UP atau DOWN
– Tekan tombol ENTER atau softkey CHOICES
– Tekan tombol UP atau DOWN untuk ON kan fitur ini kemudian tekan
tombol ENTER
– Bila waktu timeout diperlukan maka tekan tombol softkey DOWN lalu
pilih Battery save timeout
– Tekan tombol ENTER
– Tentukan waktu timeout yang diinginkan 1 hingga 120 menit
– Tekan tombol softkey DONE
– Tekan tombol softkey DONE atau SETUP untuk keluar dari menu SETUP
5
Tanggal dan waktu
• Untuk mengatur waktu lakukan
langkah berikut :
– Takan tombol SETUP
1
– Tekan tombol softkey NEXT PAGE
(lihat gambar 1)
– Arahkan kursor pada parameter
yang akan diubah dengan tombol
UP atau DOWN kemudian tekan
tombol ENTER untuk memulai
pengubahan
– Setelah pengubahan dilakukan
tekan tombol ENTER untuk
kembali ke Setup
– Tekan DONE untuk kembali ke
layar semula
6
Mode kerja Fluke 754
7
Mode kerja Fluke 754
8
Mode Pengukuran
9
*menggunakan pressure module eksternal
Mode Pengukuran : tegangan
DC/AC
• Pengaturan :
– Tekan “MEASURE” pada display
– Tekan untuk VDC, atau tekan sekali untuk
VAC
– Terminal yang digunakan seperti pada gambar
10
Mode Pengukuran : resistansi
• Pengaturan :
– Tekan “MEASURE” pada display
– Tekan
– Terminal yang digunakan seperti pada gambar
• Pengaturan :
– Tekan “MEASURE” pada display
– Tekan
– Terminal yang digunakan seperti pada gambar
12
Mode Pengukuran : frekuensi
13
Mode pengukuran : suhu (sensor
thermocouple)
• Pengaturan :
– Tekan “MEASURE” pada display
– Tekan , Pilih TC
– Terminal yang digunakan seperti pada gambar
15
Mode pengukuran : suhu (sensor
RTD)
16
Mode pengukuran : tekanan*
• Pengaturan :
– Hubungkan pressure module fluke pada terminal
yang sudah disediakan (lihat gambar no.2)
17
*menggunakan pressure module eksternal
Mode pengukuran : Tekanan*
18
*menggunakan pressure module eksternal
Mode sourcing/simulasi
19
**menggunakan pressure module & pompa eksternal
Mode sourcing : sumber tegangan
DC
• Pengaturan :
– Tekan tombol hingga muncul “SOURCE” pada
display
– Tekan lalu masukkan nilai tegangan DC yang akan
dibangkitkan
– Tegangan DC akan dibangkitkan pada terminal yang
ditunjukkan oleh gambar
20
Mode sourcing : simulasi resistansi
• Pengaturan :
– Tekan tombol hingga muncul “SOURCE” pada
display
– Tekan lalu masukkan nilai Resistansi yang akan
disimulasikan
– Resistansi akan dibangkitkan pada terminal yang
ditunjukkan oleh gambar
21
Mode sourcing : sumber frekuensi
• Pengaturan :
– Tekan tombol hingga muncul “SOURCE” pada
display
– Tekan lalu masukkan nilai amplitudo gelombang
yang akan dibangkitkan dan bentuk gelombang yang
diinginkan (square atau sine)
– Frekuensi akan dibangkitkan pada terminal yang
ditunjukkan oleh gambar
22
Mode sourcing : sumber arus DC
23
Mode sourcing : simulasi arus DC
(transmitter)
• Memerlukan supply eksternal.
• Pengaturan :
– Tekan sampai tertampil
“SOURCE” pada display
– Tekan ,
– pilih simulated,
– Masukkan nilai arus yang akan
disimulasikan
– Terminal yang dipakai seperti
yang tunjukkan oleh gambar,
perlu diingat!!! konfigurasi ini
memerlukan power supply
eksternal
24
Mode sourcing : loop power supply
25
Mode sourcing : loop power supply
26
Mode sourcing : simulasi
thermocouple
• Fluke 754 akan berlaku seperti sensor thermocouple yang
mengukur suhu dan membangkitkan tegangan (mV), fungsi ini
biasanya digunakan untuk menverifikasi indikator thermocouple
pada mesin.
• Pengaturan :
– Hubungkan kabel thermocouple sesuai dengan tipe yang akan diuji ke
UUT dan Fluke 754 (menggunakan TC miniplug) seperti pada gambar
setelah slide ini
– Tekan tombol hingga muncul “SOURCE” pada layar
– Tekan tombol , dan kemudian tekan tombol untuk memilih
tipe sensor TC.
– Gunakan tombol dan untuk memilih tipe TC kemudian tekan
– Tekan tombol dan untuk memilih Linear T atau Linear mV
kemudian tekan
– Masukkan nilai suhu yang akan disimulasikan
27
Mode sourcing : Simulasi
thermocouple
28
Mode sourcing : simulasi RTD
• Fluke 754 akan berlaku seperti sensor RTD yang mengukur
suhu dan membangkitkan resistansi (Ω), fungsi ini
biasanya digunakan untuk menverifikasi indikator RTD
pada mesin.
• Pengaturan :
– Hubungkan test lead dari Fluke 754 ke UUT seperti pada
gambar setelah slide ini
– Tekan tombol hingga “SOURCE” muncul pada display
– Tekan tombol
– Tekan tombol atau untuk memilih RTD
– Tekan tombol , muncul pilihan tipe RTD
– Tekan tombol atau untuk memilih tipe RTD kemudian
tekan tombol
– Masukkan nilai suhu yang akan disimulasikan 29
Mode sourcing : simulasi RTD
30
Sumber tekanan*
• Fluke 754 tidak memiliki pompa internal yang bisa
menghasilkan tekanan, jadi untuk fungsi ini diperlukan
hand pump eksternal dan pressure module seperti
yang tertera pada gambar
31
**menggunakan pressure module & pompa eksternal
Mode pengukuran dan sourcing
bersamaan
• Dalam beberapa aplikasi verifikasi atau inspeksi
diperlukan mode pengukuran dan sourcing aktif
bersamaan
• Ada beberapa parameter yang tidak bisa digunakan
pada mode pengukuran dan sourcing bersamaan
• Fitur pengukuran dan sourcing bersamaan juga
ditentukan oleh fungsi power loop yang diaktifkan
atau tidak
32
Mode pengukuran dan sourcing
bersamaan
• Berikut ada tabel yang menunjukkan parameter mana saja yang
dapat digunakan pada saat sourcing dan pengukuran secara
bersamaan dalam kondisi power loop OFF
33
Mode pengukuran dan sourcing
bersamaan
• Berikut ada tabel yang menunjukkan parameter mana saja yang
dapat digunakan pada saat sourcing dan pengukuran secara
bersamaan dalam kondisi power loop ON
34
Mode pengukuran dan sourcing
bersamaan
• Berikut adalah contoh bagaimana
mengaktifkan measure dan sourcing
secara bersamaan dalam proses
verifikasi transmitter suhu TC tipe-K
– Atur layar measure dalam pengukuran
mA
– Atur layar source dalam simulasi TC
tipe-K
• Pilih TC tipe-K
• Pilih linear T
• Masukkan nilai suhu yang disimulasi 0°C
atau 100°C (atau sembarang nilai)
– Aktifkan power loop bila perlu
– Tekan tombol hingga tampilan
measure dan source muncul dalam satu
layar seperti yang ditunjukkan pada
gambar 35
Kalibrasi instrumentasi proses
37
Kalibrasi instrumentasi proses
• (lanjutan) :
– Muncul tampilan seperti yang
ditunjukkan oleh gambar 1 1
– Tekan tombol softkey Auto Test/Manual
Test untuk memulai verifikasi transmitter
As Found
– Ikuti langkah demi langkah hingga
seluruh titik verifikasi selesai dan hasil
ditampilkan
– Tekan tombol softkey Done kemudian isi
data berikut :
• Tag
• S/N
• ID
– Hasil verifikasi berupa dokumen AS-
FOUND telah disimpan dalam memory
38
Adjustment transmitter
• Selalu pelajari instruksi kalibrasi transmitter dari pabrik yang
membuat transmitter
• Berikut adalah langkah-langkah untuk masuk ke mode adjustment :
– Tekan tombol softkey Adjust, muncul setelah proses as found
dilakukan
– SOURCE 0% akan dihasilkan dan lihat MEASURE haruslah 4 mA, bila
tidak, adjust Zero (baca dokumen instruksi adjustment dari pabrik
transmitter yang bersangkutan)
– Tekan tombol softkey Go to 100% dan SOURCE 100% akan dihasilkan
dan lihat MEASURE haruslah 20 mA, bila tidak, adjust Gain (baca
dokumen instruksi adjustment dari pabrik transmitter yang
bersangkutan)
– Lakukan berulang-ulang hingga error yang dihasilkan masih dalam
toleransi
– Lakukan verifikasi di span 50% juga dengan menekan tombol softkey
Go to 50%
39
Dokumentasi AS Left
• Setelah proses adjustment selesai selanjutnya adalah mendokumentasikan AS
-LEFT
• AS-LEFT adalah dokumentasi verifikasi setelah transmitter dilakukan proses
adjustment
• Untuk membuat dokumen AS LEFT lakukan langkah berikut :
– Tekan tombol softkey As Left
– Tekan tombol softkey Auto Test/Manual Test
– Ikuti langkah demi langkah verifikasi hingga selesai dan hasil tertampil
40
Contoh-contoh aplikasi pengukuran
dan sourcing bersamaan
• Verifikasi pressure transmitter (P/I transmitter)
41
Contoh-contoh aplikasi pengukuran
dan sourcing bersamaan
• Verifikasi pressure transmitter (I/P transmitter)
42
Verifikasi instrument HART
43
Verifikasi instrument HART
44
Verifikasi instrument HART
45
HART instrument
• Beberapa instrument HART yang disupport oleh Fluke 754 :
46
HART instrument
47
Koneksi dengan HART transmitter
48
Active device screen
49
Koneksi HART transmitter
50
Process
51
Process
• Kenali PLC/DCS dalam berintraksi
dengan Transmitter HART.
• Apakah data yang ditampilkan
(misal : suhu) adalah :
– Hasil pengukuran 4 ~ 20mA yang
kemudian dikonversi ke suhu oleh
PLC/DCS
– Informasi data digital berupa
Analog Output (AO) 4 ~ 20 mA
yang dikirimkan oleh transmitter
(menurut transmitter) ke PLC/DCS
yang kemudian dikonversi menjadi
suhu oleh PLC/DCS
– Informasi data digital berupa
Process Variable (PV) suhu yang
dikirimkan oleh transmitter ke
PLC/DCS 52
Process
53
SETUP BASIC
54
SETUP SENSOR
55
SETUP DEVICE IDENTIFICATION
56
SETUP HART OUTPUT
57
SETUP HART INFORMATION
58
Kalibrasi Transmitter HART
59
Kalibrasi Transmitter HART
• Pilih parameter yang diukur (MEAS) biasanya 4~20mA
atau PV (Process Variable)
• Pilih parameter yang dibangkitkan (SOURCE) biasanya
sensor suhu TC atau RTD atau tekanan
• Berikut adalah langkah-langkah verifikasi transmitter
dan mendokumentasikannya sebagai AS-FOUND
– Tekan tombol softkey AS FOUND
– Pilih prosedur kalibrasi instrument
– Masukkan informasi yang diperlukan (lihat proses kalibrasi
transmitter pada slide 40)
– Tekan tombol softkey Auto Test/Manual Test
– Tunggu hingga proses selesai
60
Adjustment Transmitter HART
• Output Trim
– Pada layar service HART
transmitter, pilih Output Trim
– Tekan tombol softkey fetch
untuk meng-copy pengukuran
754 Measure ke field dialog
Trim Current
– Tekan tombol softkey Send
untuk menyudahi proses output
trim yang low
– Lakukan langkah yang sama
untuk proses output trim yang
high 63
Adjustment Transmitter HART
• Trim sensor, fitur ini tidak dimiliki semua jenis
transmitter HART
• Untuk proses adjust sensor ini diperlukan sumber
yang nyata
– Suhu tidak bisa lagi menggunakan simulator tetapi
harus drywells atau bath dan thermometer
reference atau master
• Berikut adalah contoh proses Sensor Trim pada
transmitter tekanan:
– Pada layar Service HART Transmitter pilih Sensor
Trim
– Ikuti langkah demi langkah prosesnya
– Copy hasil pengukuran Fluke 754 (menggunakan
pressure module untuk mengukur tekanan)
dengan menekan tombol softkey Fetch
– Tekan tombol softkey Trim
– Lakukan langkah yang sama untuk beberapa titik
lainnya (setiap transmitter HART memiliki titik-titik
yang perlu di-adjust yang berbeda-beda)
64
PT. Siwali Swantika
Artha Gading Niaga Blok C No. 20, Jl. Boulevard Artha Gading
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 – Indonesia
Ph. +6221-45850618 || Fax. +6221-45850619
E-mail: siwali.cbn.net.id || Web: siwali.com 65