SITI ZAKHIRAH (2313101010083)

RESUME PENANGANAN LAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH TERDAMPAK

ASAP KARHUTLA
A. INFORMASI DAN DATA PENDIDIKAN PROVINSI TERDAMPAK KARHUTLA
 KONDISI PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI
3.572 Jumlah Satuan Pendidikan Peserta Didik 638.537 Gubernur Jambi telah
mengeluarkan Surat Himbauan Nomor 6-611/Disdik1.1/VII/2019
1. Untuk wilayah Kota jambi, Kab. Muaro jambi, Kab. Tanjung Jabung Timur, dan
Kab. Tanjung Jabung Barat diliburkan selama 1 hari pada Rabu, 11 September
2019
2. Mengurangi aktivitas di luar kelas bagi satuan pendidikan yang terdampak
3. Menggunakan masker pelindung bagi seluruh satuan pendidikan yang wilayahnya
terdampak
4. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga sekolah di setiap
satuan pendidikan
5. Tıdak melakukan pembakaran sampah di lingkungan satuan pendidikan Informasi
lain

 KONDISI PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

3.877 Jumlah Satuan Pendidikan Peserta Didik 484.959 Gubernur Kalimantan Tengah
telah mengeluarkan instruksi No 188.5/741/BU tentang Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Satuan Pendidikan Jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/SLB
1. Melakukan langkah-langkah pelindungan keselamatan peserta didik sehubungan
dengan kondisi kabut asap yang sangat tiak sehat/berbahaya akibat kebakaran
Hutan/Lahan dengan menetapkan libur sekolah
2. Penetapan libur sekolah disesuaikan dengan kondisi kabut asap akibat kebakaran
hutan/lahan di dilayah Kab/Kota masing-masing
3. Selama sekolah libur, diminta agar para guru memberikan tugas pekerjaan rumah
bagi peserta didik
4. Apabila kondisi kabut asap/ kualitas udara di wilayahnya masingmasing sudah
dalam keadaan normal, maka proses belajar mengajar diaktifkan kembagi
sebagaimana mestinya
5. Melaporkan langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam kesempatan pertama
 KONDISI PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT
6.421 Jumlah Satuan Pendidikan Peserta Didik 1.015.072 Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Barat mengeluarkan Surat Edaran nomor 420/863/DIKBUD-D
tanggal 8 Agustus 2019
1. Seluruh satuan pendidikan SMA/SMK yang di wilayah mengalami kabut asap
dikarenakan kebakaran lahan agar mengurangi aktivitas siswa di luar kelas
2. Aktivitas olahraga serta kegiatan lainnya yang biasanya dilakukan di luar ruangan
dapat dipusatkan di dalam ruangan atau aula
 3. Himbauan ini berlaku sampai kondisi cuaca di wilayah Satuan Pendidikan
kembali kondusif
 KONDISI PENDIDIKAN PROVINSI RIAU
5.678 Jumlah Satuan Pendidikan Peserta Didik 1.306.932 Kepala Dınas Pendıdıkan
Provınsı Rıau Telah mengeluarkan Surat Tindak Pengamanan Dampak Bahaya Asap
Nomor 800/Disdik/1.3/2019/10720
1. Agar Saudara meliburkan siswa apabila Indeks Standar Pencemaran Udara
(ISPU) berkisar antara 200-299 (Warna Merah berarti: SANGAT TIDAK
SEHAT) dan meliburkan total semua aktivitas Sekolah/Publik apabilan Indeks
Standar Pencemaran udara (ISPU) berkisar > 300 (Warna Hitam berarti
BAHASA)
2. Apabila Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah membaik, agar saudara
kembali melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah seperti biasa dengan
mempertimbangkan jadwal pelajaran yang tertinggal selama libur akibat asap,
diadakan tambahan jam pelajaran di sekolah

B. LANGKAH PENANGANAN
 Pada tahun 2015, Kemendikbud telah menerbitkan Surat Edaran Nomor
90623/MPK/LL/2015 tanggal 23 Oktober 2015 bagi Gubernur dan Bupati/Walikota
seluruh Indonesia untuk melakukan langkah- langkah penanganan layanan pendidikan
pada daerah terdampak asap
 RESPON DARURAT ASAP
1. Kesehatan adalah prioritas utama. Kita ingin siswa, guru, dan orang tua dapat
berinteraksi dalam proses belajar yang sehat dan menyenangkan. Langkah-
langkah di bawah ini adalah ikhtiar bersama memenuhi hak belajar siswa
2. Musyawarah di tingkat lokal dilakukan untuk menentukan apakah kegiatan
belajar akan ditiadakan atau dilakukan secara mandiri di rumah atau sudah
kembali bisa dilakukan di sekolah
 LANGKAH SELAMA DARURAT ASAP
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 17 Pemberian tugas terstruktur (secara
berkala siswa menerima tugas dan/atau menyerahkan tugas kepada guru
2. Penambahan jam tayang TV Edukasi, pemberian layanan program tontonan/
pendidikan layak anak melalui media belajar berjejaring (Rumah Belajar
https://belajar.kemdikbud.go.id/)
 SKENARIO PASCA DARURAT ASAP
1. Libur darurat asap lebih dari 1-14 hari
• Masa liburan digunakan untuk mengganti jam belajar yang hilang
• Jadwal UAS, USBN, dan UN akan disesuaikan
• Ketuntasan belajar tetap tercapai
2. Libur darurat asap lebih dari 15-18 hari
• Masa liburan digunakan untuk mengganti jam belajar yang hilang
• Jadwal UAS, USBN, dan UN akan disesuaikan
• Ketuntasan belajar tetap tercapai
 3. Libur darurat asap lebih dari 29 hari
• Kalender akademik mundur hingga ketuntasan belajar tercapai
• Penyesuaian jadwal UN dan Seleksi Mahasiswa Baru di PTN/S
C. SEKOLAH AMAN ASAP
 Prasarana dan sarana sekolah yang disiapkan sebagai tempat berlangsungnya proses
belajar secara normal, aman, nyaman, menyenangkan, dan tidak ada gangguan yang
mengancam terganggunya proses pembelajaran
 Prinsip Kerja
1. Menyaring udara tercemar yang masuk ke dalam kelas
2. Melakukan sirkulasi udara dalam kelas
3. Mengalirkan udara ke luar kelas