Anda di halaman 1dari 10

9/9/2023

Ir Arif Nurrahman M.T


NIP. 19860725 201503 1 002
INFLASI

Politeknik Energi dan Mineral (PEM Akamigas)

DEFINISI INFLASI ( INFLATION ) PENYEBAB INFLASI

Hampir setiap negara pasti pernah mengalami inflasi, terutama inflasi tahunan.
Terdapat tiga penyebab utama Inflasi, yaitu:
Secara sederhana,Inflasi merupakan kenaikan harga-harga barang, jasa atau Faktor
– faktor produksi secara umum yang terjadi terus menerus dalam periode tertentu.
• Inflasi karena Tingginya Permintaan (Demand Pull Inflation)
Perubahan harga mempengaruhi jumlah
barang dan jasa yang dapat dibeli oleh jumlah • Inflasi karena meningkatnya Biaya Produksi (Cost Pust
uang yang sudah tertentu. Saat kenaikan Inflation)
harga meluas, secara otomatis nilai mata • Imported Inflation ( kenaikan harga barang di luar negeri)
uang akan menurun. Namun begitu, dalam
jangka waktu tertentu, daya beli masyarakat
pun akan ikut turun jika nilai mata uang
rendah. (Power Purchase Parity - PPP)

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas
9/9/2023

PENYEBAB INFLASI PENYEBAB INFLASI

1. Permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa sehingga QnA
membuat harga barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan.
2. Adanya peningkatan biaya produksi 1. Sebutkan Contoh Inflasi yang anda ketahui dilihat
3. Bertambahnya uang yang beredar di masyarakat dari Penyebabnya
4. Ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
5. Perilaku masyarakat yang seringkali memprediksi atau biasa disebut
sebagai inflasi ekspetasi
6. Kekacauan ekonomi dan politik seperti yang terjadi di Indonesia saat
kerusuhan tahun 1998.

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas

JENIS INFLASI JENIS INFLASI


A. Berdasarkan Sifat :
Jenis jenis inflasi berdasarkan sifatnya terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu B. Berdasarkan Sebab :
inflasi sangat tinggi, inflasi berat, inflasi menengah dan inflasi rendah. Jenis jenis inflasi berdasarkan sebabnya dapat dibagi menjadi tiga yaitu demand pull
1. Inflasi rendah atau creeping inflation inflation, cost pull inflation dan bottle neck inflation.
1. Demand Pull Inflation
Pengertian inflasi rendah atau creeping inflation adalah inflasi yang besarnya kurang dari 10 %
tahun ( 2 sd 3 %) Pengertian Demand pull inflation adalah inflasi yang terjadi akibat pengaruh permintaan
(demand) yang tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah penawaran produksi.
2. Inflasi Menengah atau Galloping Inflation
2. Cost Push Inflation
Pengertian inflasi menengah adalah inflasi yang besarnya berkisar antara 10-30 % setiap tahun. Pengertian cost inflation adalah inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi
3. Inflasi berat atau High Inflation yang disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor produksi.
Pengertian inflasi berat atau high inflation adalah sebuah inflasi yang berada dalam kisaran 30- 3. Bottle neck inflasi atau inflasi leher botol
100% setiap tahunnya. Pengertian bottle neck inflasi adalah inflasi yang disebabkan oleh faktor penawaran atau
4. Inflasi sangat tinggi atau Hyperinflation faktor permintaan.

Pengertian inflasi sangat tinggi atau hyperinflation adalah inflasi yang terjadi dengan kenaikan
harga mencapai 4 digit atau diatas 100 %.

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas
9/9/2023

JENIS INFLASI Dampak Inflasi

1. Pendapatan riil masyarakat akan terus 4. Dampak Inflasi Pertumbuhan Ekonomi


C. Berdasarkan Sebab :
turun sehingga standar hidup dari Negara Terhambat, Masyarakat
Jenis jenis inflasi berdasarkan asalnya dapat dibagi menjadi dua yaitu inflasi domestic masyarakat turun dan akhirnya Berpenghasilan Rendah Tidak Bisa
dan inflasi diimpor atau imported inflasi. menjadikan semua orang, terutama Menjangkau Harga Barang Yang Tinggi,
1. Inflasi Domestik orang miskin, bertambah miskin. 5. Nilai Mata Uang Turun,masyarakat Akan
Pengertian inflasi domestik adalah inflasi yang terjadi akibat adanya defisit dalam 2. Menciptakan ketidakpastian Cenderung Menyimpan Barang
pembiayaan dan belanja negara yang terlihat pada anggaran belanja negara (APBN). (uncertainty) bagi pelaku ekonomi dalam Daripada Uang.
2. Inflasi diimpor mengambil keputusan.
Pengertian inflasi diimpor adalah inflasi yang berasal dari luar negeri yang timbul karena 3. Tingkat dampak inflasi domestik yang
negara negara yang menjadi mitra dagang negara tertentu mengalami inflasi yang tinggi. lebih tinggi dibanding dengan tingkat
Kenaikan harga harga di luar negeri yang menjadi mitra dagang utama yang secara langsung inflasi di negara tetangga menjadikan
ataupun tidak langsung akan menaikkan biaya produksi dalam negeri. Kenaikan ini akan tingkat bunga domestik riil menjadi tidak
menaikkan harga harga barang kompetitif sehingga dapat memberikan
tekanan pada nilai Rupiah.

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas

INDEKS HARGA PADA INFLASI CARA MENGHITUNG LAJU INFLASI

Indeks harga (price index) adalah perbandingan harga rata-rata suatu barang Dengan Metode Agregatif sederhana (tidak tertimbang) yaitu menggunakan tahun
dari waktu ke waktu, dengan melihat tahun yang dihitung dengan harga rata- sebelumnya sebagai tahun dasar (t-1) dan tahun yang diteliti sekarang sebagai tahun
rata tahun dasar. berjalan (t).
_
Rumus : IH = x 100% Dimana : P_t = Harga Tahun Berjalan
Indeks Harga : _
P_0 = Harga Tahun Dasar
Rasio harga beberapa komoditi (barang atau jasa) pada suatu waktu terhadap
harga pada waktu sebelumnya. Contoh : Diketahui : IH BBM tahun 2008= Rp4.000 per liter
IH BBM tahun 2019= Rp6.550 per liter
Untuk mengukur Sejarah perubahan tingkat harga untuk Komoditi tertentu
atau Biaya hidup umum Indeks Harga 2019 :
Untuk mengetahui nilai tukar uang terhadap suatu komoditi di waktu yang IH = Rp6.550/Rp4.000 x 100 %
akan datang = 1,6375 x100 %
= 163,75% Atau Kenaikan Sebanyak 1,63 Kali dari Tahun dasar

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas
9/9/2023

JENIS INDEKS HARGA CARA MENGHITUNG TINGKAT INFLASI

Indeks Harga Barang :


Rumus yang digunakan adalah :
• Harga untuk tiap – tiap komoditi atau kelas produk

Indeks Gabungan :
• Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index / CPI)
• Indeks Harga Produsen (Producer Price Index / PPI) Dimana :
• Indeks Harga Lengkap untuk produk nasional bruto (Implicit Price Index ft = Persentase Inflasi Terjadi
for the Gross National Product/IPI-GNP) CPIt = Consumer Price Index Tahun ke – t
CPIt-1 = Consumer Price Index Tahun ke – t – 1
(Tahun Sebelumnya)

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas

CARA MENGHITUNG TINGKAT INFLASI CARA MENGATASI INFLASI

Diketahui :
 Meningkatkan Produktivitas Barang Dan Jasa Dalam Negeri Terlebih Bahan
CPI 2017 = $ 246,7 Pokok.
CPI 2015 = $ 217,4  Meningkatkan Produktivitas Industri Mikro Seperti Home Industri.
 Mengurangi Budaya Konsumtif Masyarakat Dengan Pendidikan.
Ditanya : ft = ?  Kendali Terhadap Pajak Dan Harga Barang & Jasa Oleh Pemerintah.
 Mengurangi Ekspor Barang Dan Jasa Dari Luar Negeri Terlebih Jika Negara
Jawab : Tersebut Sedang Mengalami Infasi Yang Tinggi.
$ 246,7 – $ 217,4  Meningkatkan Lapangan Kerja.
= = 0,135 = 13,5 %
$ ,  Mengurangi Subsidi Barang Yang Pengkonsumsinya Bukan Hanya Warga Yang
Kurang Mampu, Misalnya BBM
Terjadi kenaikan harga – harga (INFLASI) Sebesar 13,5% (Inflasi Sedang/Moderat)
Apabila hasil perhitungannya adalah negative, maka terjadi DEFLASI

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas
9/9/2023

PENGERTIAN DEFLASI
DEFLASI

• Pengertian Deflasi suatu Keadaan Dimana


Dalam Perekonomian Terjadi Proses
Penurunan Harga Atas Barang-barang
Umum Secara Terus-menerus Dalam
Kurun Waktu Tertentu, Sehingga
Mengakibatkan Nilai Uang Menjadi Naik.

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas

FAKTOR PENYEBAB DEFLASI DAMPAK DEFLASI

1. Masifnya Hasil Produksi Yang Sama


1. Dampak positif deflasi
Untuk meningkatkan persaingan, biasanya perusahaan akan berlomba-lomba
meningkatkan produk yang sama dengan yang dihasilkan perusahaan untuk • Nilai mata uang menguat.
merebut hati banyak konsumen. Dalam hal ini, perusahaan akan menempuh jalan • Kesadaran untuk menabung di kalangan masyarakat meningkat.
untuk menekan harga hingga yang terendah demi memenangkan persaingan.
• Meningkatkan perilaku hidup hemat.
2. Turunnya permintaan hasil produksi
2. Dampak Negatif Deflasi
Banyaknya produk yang dihasilkan oleh produsen tertentu tidak diiringi dengan
penghitungan jumlah hasil produksi yang tepat. Produsen bisa memproduksi • Terjadinya PHK
barang yang disesuaikan dengan permintaan konsumen untuk menyiasatinya. • Investasi dan harga saham menurun
3. Turunnya jumlah uang yang beredar • Pendapatan sektor Bisnis Menurun
Siapa sangka turunnya jumlah uang yang beredar ternyata bisa menyebabkan
deflasi. Hal tersebut dikarenakan banyak orang yang berlomba-lomba mendapatkan
bunga simpanan tinggi yang ditawarkan bank. Masyarakat akan menabungkan
uangnya ke bank ramai-ramai sehingga peredarannya langka dan berkurang.

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas
9/9/2023

BAGAIMANA MENGATASI DEFLASI?


DEPRESIASI/PENYUSUTAN
1. Menerapkan kebijakan moneter
Kebijakan moneter bisa dilakukan oleh bank sentral untuk meningkatkan jumlah
peredaran uang di masyarakat. Kebijakan ini akan memberlakukan politik
diskonto sebagai upaya menurunkan tingkat suku bunga yang ada sehingga
masyarakat lebih memilih menarik uangnya dari BANK.

2. Menerapkan kebijakan non moneter


Cara ini digadang-gadang sebagai cara paling efektif untuk mengentaskan
deflasi. Kebijakan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan jumlah
uang yang beredar di kalangan masyarakat.

3. Menerapkan Kebijakan Fiskal


Kebijakan Fiskal berada di tangan pemerintah untuk mengelola dan
mengarahkan kondisi perekonomian ke arah yang lebih baik atau yang
diinginkan dengan mengubah dan memperbarui penerimaan dan pengeluaran.
PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas

DEPRESIASI/PENYUSUTAN FAKTOR – FAKTOR DEPRESIASI

Adalah : Penyusutan atau penurunan nilai dari aset / fasilitas seiring dengan
Faktor – Faktor Depresiasi
berlalunya waktu
Depreciation Fixed Aset (bangunan, 1. Kerusakan Fisik akibat pemakaian alat atau property tersebut
Tujuan Perhitungan Depresiasi
mesin & peralatan, armada dll) Aset :
2. Kebutuhan Produksi atau jasa yang lebih baru dan lebih besar
1. Menyediakan dana
Dibedakan atas penyebabnya : pengembalian 3. Penurunan Kebutuhan Produksi atau Jasa
modal/investiasi
 Deterioration (penyusutan fisik) 2. Menyediakan biaya 4. Properti atau asset tersebut menjadi usang karena perkembangan
penyusutan yg dibebankan
 Obsolescence (penyusutan fungsional) pada biaya produksi teknologi
3. Sbg dasar pengurangan
 Monetary Depreciation (Penyusutan Moneter) biaya pajak 5. Penemuan Fasilitas baru yang lebih memadai
(Aliludin, 2007)

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas
9/9/2023

KRITERIA DEPRESIASI DASAR PERHITUNGAN DEPRESIASI

Dasar Perhitungan Depresiasi


Kriteria Depresiasi
1. Ongkos Awal ( Biaya Pertama Aset)  P
1. Harus digunakan untuk keperluan bisnis atau memperoleh penghasilan
2. Umur Ekonomis (perkiraan masa manfaat asset)  N
2. Umur Ekonomis bisa dihitung
3. Perkiraan nilai sisa dari Properti tersebut  S
3. Umur Ekonomis lebih dari satu tahun
• Nilai Sisa adalah perkiraan suatu asset pada akhir umur depresiasinya
4. Harus menjadi Sesuatu yang digunakan, Sesuatu yang menjadi using atau
• Nilai Sisa = Nilai Jual – Ongkos Pemindahan
nilainya menurun karena sebab alamiah.
4. Beban depresiasi selama Tahun t  Dt

5. Nilai Buku (Book Value) pada akhir Tahun ke – t  BVt

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas

METODE – METODE DEPRESIASI GARIS LURUS (LINIER)/STRAIGHT LINE (SL)

Metode depresiasi SL didasarkan atas asumsi bahwa berkurangnya nilai suatu


Metode depresiasi yang umum dikenal dan biasa digunakan : fasilitas secara linier terhadap waktu atau umur dari fasilitas tersebut.
1. Metode Straight Line (SL)  (garis lurus) metode SL dihitung berdasarkan :
2. Metode Sum of Years Digits (SOYD) (jumlah digit tahun)
P  S
D t 
3. Metode Declining-Balance (DB)  (keseimbangan menurun) N
dimana :
4. Metode Sinking Fund (SF)  Dana Tenggelam
Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t
5. Metode Unit of Production (UP)  Unit Produksi
P = ongkos awal dari Aset yang bersangkutan

S = nilai sisa dari aset tersebut

N = masa (umur) pakai dari aset tersebut dinyatakan dalam tahun


PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas
9/9/2023

GARIS LURUS (LINIER)/STRAIGHT LINE (SL) GARIS LURUS (LINIER)/STRAIGHT LINE (SL)

Karena fasilitas didepresiasikan dengan jumlah yang sama tiap tahun maka
Contoh Kasus
fasilitas tersebut dikurangi dengan besarnya depresiasi tahunan dikalikan t Perusahaan Green road membeli alat transportasi dengan harga Rp.39 juta.
Umur pakai ekonomis dari alat tersebut adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai
BVt=P – t x Dt sisa sebesar Rp. 3 juta. Gunakan metode depresiasi SL untuk menghitung :

dimana :  Besarnya Depresiasi Tiap Tahun

BVt = Nilai Buku (Book Value) pada akhir Tahun ke – t  Nilai Buku Alat Tersebut Pada Akhir Tahun Kedua Dan Akhir Tahun Kelima
P = ongkos awal dari Aset yang bersangkutan  Buat Tabel Depresiasi Dan Nilai Buku Selama Masa Pakainya
t = akhir Tahun ke – t yang dicari
Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas 30

GARIS LURUS (LINIER)/STRAIGHT LINE (SL) GARIS LURUS (LINIER)/STRAIGHT LINE (SL)

• Penyelesaian : C. Tabel Depresiasi


a. Besarnya depresiasi tiap tahun :
P  S
D t 
N
Akhir tahun Depresiasi/thn Nilai buku
39  3
D   6
t
6 0 0 39 juta
Jadi besarnya depresiasi tiap tahun adalah Rp.6 juta
1 6 juta 33 juta

b. Nilai buku pada akhir tahun kedua 2 6 juta 27 juta


BVt = P – t Dt 3 6 juta 21 juta
BV2 = Rp.39 – 2 x Rp.6 = Rp.27 juta 4 6 juta 15 juta
5 6 juta 9 juta
Nilai buku pada akhir tahun kelima
6 6 juta 3 juta
BV5 = Rp.39 – 5 x Rp.6 = Rp.9 juta
PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas 31 PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas 32
9/9/2023

METODE SUM OF YEARS DIGIT (SOYD) METODE SUM OF YEARS DIGIT (SOYD)

SOYD merupakan metode yang dirancang untuk membebankan depresiasi lebih besar
pada tahun-tahun awal dan semakin kecil untuk tahun-tahun berikutnya Besarnya SOYD dari suatu fasilitas yang umurnya N tahun adalah :

SOYD = 1 + 2 + 3 +….+ (N-1) + N


Metode SOYD membebankan depresiasi lebih cepat dari metode SL
( )
Besarnya Depresiasi Tiap Tahun Dengan Metode SOYD Dihitung Berdasarkan : SOYD=
Besarnya nilai buku pada suatu saat dapat diperoleh tanpa harus menghitung
sisa umur fasilitas
𝐷 = (𝑜𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 awal − nilai sisa) depresiasi pada tahun-tahun sebelumnya
𝑆𝑂𝑌𝐷
𝑁−𝑡+1
D = (𝑃 − 𝑆); (t = 1,2,...N)
𝑆𝑂𝑌𝐷 t ( N  t / 2  0.5)
BVt  P  (P  S)
dimana :
SOYD
Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t
SOYD = jumlah digit tahun dari 1 sampai N
PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas 33 PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas 34

METODE SUM OF YEARS DIGIT (SOYD) METODE SUM OF YEARS DIGIT (SOYD)

Contoh Kasus Tabel Depresiasi


• Gunakan data-data dari Green road, untuk menghitung besarnya depresiasi SOYD dan
nilai buku tiap Tahun
• Perusahaan Green road membeli alat transportasi dengan harga Rp.39 juta. Umur Akhir tahun Depresiasi/thn Nilai buku
pakai ekonomis dari alat tersebut adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar 0 0 39,000 juta
Rp. 3 juta.
1 6/21 x 36 jt = 10,286 jt 28,714 juta
6−1+1 6 2 5/21 x 36 jt = 8,571 jt 20,143 juta
𝐷 = = (39 − 3) = (36𝑗𝑢𝑡𝑎) = 𝑅𝑝. 10,286𝑗𝑢𝑡𝑎
21 21
6−3+1 4 3 4/21 x 36 jt = 6,857 jt 13,286 juta
𝐷 = = (39 − 3) = (36𝑗𝑢𝑡𝑎) = 𝑅𝑝. 6,857𝑗𝑢𝑡𝑎
21 21 4 3/21 x 36 jt = 5,143 jt 8,143 juta
5 2/21 x 36 jt = 3,429 jt 4,714 juta
Penyelesaian :
6 1/21 x 36 jt = 1,714 jt 3,000 juta
Jumlah digit tahun = 1+2+3+4+5+6 = 21

PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas 35 PEM Akamigas : http://www.akamigas.ac.id akamigascepu Pem Akamigas PEM Akamigas PAkamigas 36
9/9/2023

37

Anda mungkin juga menyukai