Anda di halaman 1dari 2

SOAL PRETEST/POSTTEST PERDARAHAN INTRAKRANIAL

1. Apa perbedaan alur penanganan pasien dengan cedera kepala dengan stroke pada
bidang bedah saraf ?
a) Pada kasus trauma pasien membutuhkan penanganan khusus dokter bedah
umum
b) Pada kasus stroke perlu memilah pasien stroke hemoragic dan iskemik, jika
iskemik pasien membutuhkan bagian khusus seperti cathlab
c) Pasien stroke tidak perlu dilakukan tindakan emergency
d) Pasien trauma bisa dilakukan penundaan tindakan operasi
2. Penambahan masa atau cairan di intracranial secara mendadak akan mengakibatkan ?
a) Robekan pembuluh darah lain di intracranial
b) Perubahan struktur tengkorak
c) Terjadinya herniasi cerebri
d) Robekan massa otak
3. Cara mengurangi tekanan intracranial yang terlalu tinggi ?
a) Dengan cara needle decompresi
b) Decompressive craniotomy
c) Pemberian manitol
d) Membuka jaringan kulit kepala
4. Pasien datang dengan nyeri kepala, adaya riwayat Hipertensi dan focal deficit, maka
wajib dilakukan ?
a) Pemasangan infus Nacl 0.9% / 12 jam
b) Pemeriksaan EKG
c) Pemeriksaan CT scan kepala
d) Pemasangan collar neck
5. Indikasi tindakan craniectaomy ?
a) GCS >10
b) GCS 12
c) GCS 9-14
d) GCS <8
6. Pasien laki-laki usia 65 tahun, dengan GCS 10, ICH volume 20 cm2, tidak terdapat
gambaran IVH pada gambaran CT scan, Berapa skoring prognosis pasien jika dilakukan
operasi ?
a) 40%
b) 13%
c) 26%
d) 72%
7. Berikut adalah komplikasi yang akan timbul bagi pasien dengan perdarahan intracranial
yang sudah dilakukan tindakan operasi, kecuali…
a) Ventilator associated pneumonia
b) Pressure ulcer
c) Contractures
d) Selulitis
8. Kenapa perlu mengatur dan mengontrol tekanan darah pada pasien ICH atau pasien
paska operasi?
a) Agar fungsi ginjal tetap baik
b) Agar terjadi penyembuhan yang lebih optimal
c) Agar tidak terjadi reruptur arteri
d) Agar pmpa jantung tidak terganggu

Anda mungkin juga menyukai