Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 01 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Formulir Pengesahan
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 02 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Disetujui oleh :
Tgl : Tgl :
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 03 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
1. TUJUAN
1.1 Terlaksananya pelaksanaan aturan Good Corporate Governance dalam Proses Manajemen Risiko
secara komprehensif dan optimal;
1.2 Inventarisasi risiko dan peluang dalam pencapaian tujuan perusahaan;
1.3 Terwujudnya Risk Appetite Perusahaan, sebagai alat bantu utama bagi Manajemen dalam
mengelola Risiko;
1.4 Terbentuknya kesamaan persepsi atas konsep dan strategi pelaksanaan Manajemen Risiko
Perusahaan;
1.5 Terwujudnya interelasi Manajemen Risiko dengan Sistem Manajemen Perusahaan dan Bagian
terkait;
1.6 Terbentuknya perilaku sadar Risiko dan Peluang sebagai bagian dari budaya Perusahaan.
2. RUANG LINGKUP
Standard Operating Procedure (SOP) ini berlaku dan digunakan di lingkungan PT. KINRA.
3. DEFINISI
3.1. Risiko adalah suatu penyimpangan baik/buruk sebagai dampak dari proses pencapaian suatu
tujuan perusahaan
3.2. Manajemen Risiko (Risk Management) adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan,
dijalankan oleh Manajemen dan seluruh insan Perusahaan, untuk memberikan keyakinan bahwa
seluruh Risiko yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan Perusahaan telah diidentifikasi
dan dikelola sehingga seluruh Risiko tersebut sedapat mungkin berada dalam batasan yang
ditetapkan oleh Manajemen;
3.3. Pemilik Risiko (Risk Owner) adalah Bagian atau pribadi, baik secara fungsional maupun
struktural memiliki kewajiban terhadap pengelolaan Risiko dan bertanggung jawab kepada
Manajemen;
3.4. Perusahaan adalah PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA);
3.5. Manajemen adalah Board Of Director (BOD);
3.6. Profil Risiko (Risk Profile) adalah gambaran menyeluruh Risiko pada Satuan Kerja dan/atau
Korporat dalam bentuk heatmap dan Risiko signifikan yang perlu mendapatkan perhatian
Manajemen dan/atau Kepala Satuan Kerja. Profil Risiko dirumuskan dengan mengacu pada hasil
Proses Manajemen Risiko;
3.7. Proses Manajemen Risiko adalah rangkaian kegiatan yang terdiri 10 (sepuluh) tahap yang saling
terkait yaitu : (i) inisiasi kajian Risiko, (ii) pemahaman konteks (iii) identifikasi dan analisis Risiko,
(iv) penilaian Risiko, (v) penetapan tanggapan Risiko, (vi) penyampaian informasi dan
komunikasi/pelaporan hasil kajian Risiko,(vii) pemilihan Risiko signifikan, (viii) penetapan Risk
Appetite, (ix) penanganan Risiko, (x) pemantauan, untuk mengoptimalkan pelaksanaan
Manajemen Risiko;
3.8. Risk Appetite adalah besaran atau nilai Risiko yang dapat diterima oleh Manajemen. Besaran
atau nilai Risiko dimaksud dinyatakan dalam bentuk kualitatif maupun kuantitatif;
3.9. Risk Officer adalah personil yang ditunjuk dan memiliki tugas serta tanggung jawab utama untuk
membantu pemilik Risiko dalam pelaksanaan Proses Manajemen Risiko;
3.10. Risiko Signifikan adalah seluruh Risiko yang memenuhi kriteria-kriteria berikut:
a. Memiliki residual dan/atau inherent risk level tinggi atau ekstrem;
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 04 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
4. INDIKATOR KINERJA
4.1. Telah teridentifikasinya potential risk yang dapat terjadi pada perusahaan
4.2. Mitigasi risiko telah efektif dilakukan
5. ACUAN/REFERENSI
5.1. Undang Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
5.2. Undang Undang No. : 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
5.3. Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan
5.4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraaan Bidang Perindustrian
5.5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
5.6. Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengesahan Convention Concerning The
Promotional Framework For Occupational Safety And Health/convention 187, 2006 (konvensi
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 05 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Mengenai Kerangka Kerja Peningkatan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja/konvensi 187, 2006)
5.7. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Good Corporate Governance
5.8. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-4/MBU/03/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
5.9. ISO 31000:2018, Risk Management – Guideline
5.10. ISO 37001:2016, Klausul 4.5 Penilaian Risiko Penyuapan
5.11. ISO 37001:2016, Klausul 6.1 Tindakan yang Ditujukan pada Risiko dan Peluang
5.12. ISO 9001:2015, Klausul 6.1 Tindakan yang Ditujukan pada Risiko dan Peluang
6. TANGGUNG JAWAB
7. RINCIAN PROSEDUR
7.1 Proses Manajemen Risiko
Sepuluh tahap Proses Manajemen Risiko membentuk siklus utuh dalam pelaksanaan
Manajemen Risiko dengan penjelasan sebagai berikut:
1) Inisiasi Kajian Risiko
Merupakan tahap untuk merumuskan rencana kerja terinci yang didasarkan pada
permintaan kajian Risiko RKAP dan Risiko strategis terkait sistem manajemen Mutu,
K3L dan Anti Penyuapan.
2) Pemahaman Konteks
Merupakan tahap untuk mengetahui profil obyek kajian yang meliputi: KPI, target
kinerja, isu-isu actual, kebutuhan harapan pihak berkepentingan serta hal-hal lain yang
perlu diketahui dalam rangka mendapatkan kajian yang komprehensif.
3) Identifikasi Risiko
Merupakan tahap untuk mengetahui secara rinci potensi terjadinya sebuah peristiwa
yang dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan.
4) Penilaian Risiko
Merupakan tahap yang dilakukan untuk mengukur Risiko dengan cara memperkirakan
tingkat dampak dan tingkat kemungkinan dari Risiko yang teridentifikasi.
5) Penetapan Tindakan Penanganan Risiko
Merupakan tahap untuk merumuskan opsi yang dapat dilakukan dalam rangka
menangani Risiko yang teridentifikasi sehingga tingkat Risiko berada pada batas
toleransi Risiko yang dapat diterima Perusahaan.
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 06 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Tingkat Dampak
Kategori
Dampak Moderat/ Fatal/
Negligible Ringan/Minor Berat/Major
Moderate Catastrophic
(1) (2) (3) (4) (5)
Finansial Kerugian Kerugian Finansial Kerugian Finansial Kerugian Kerugian
Finansial Perusahaan lebih Perusahaan lebih Finansial Finansial
Perusahaan dari 25 juta < X < dari 50 juta < X < Perusahaan lebih Perusahaan >100
< 25 juta 50 juta 75 juta dari 75 juta < X < juta
100 juta
Reputasi Adanya Adanya 1. Adanya 1. Adanya 1. Adanya
pemberitaan pemberitaan pemberitaan pemberitaan pemberitaan
(publisitas) (publisitas) negatif (publisitas) (publisitas) (publisitas)
negatif skala negatif negatif skala negatif skala
diwilayah regional/daerah tk diwilayah skala nasional, Internasional,
operasional, II, akibat tidak regional/daerah akibat tidak akibat tidak
setempat dapat mengelola tk I, akibat tidak dapat dapat
akibat tidak corporate issue dapat mengelola mengelola
dapat dengan baik mengelola corporate corporate issue
mengelola sehingga dapat corporate issue issue dengan dengan baik
corporate menimbulkan dengan baik baik sehingga dapat
issue dengan reputasi negatif. sehingga dapat sehingga menimbulkan
baik sehingga menimbulkan dapat reputasi
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 07 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 08 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 09 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
KEMUNGKINAN
a. Jumlah kejadian:
Terjadi 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun terakhir
Unlikely/ Dan/Atau
1 Hampir Tidak b. Persentase Kemungkinan:
Terjadi ≤ 10% akan terjadi dalam waktu satu tahun untuk kajian Risiko
RKAP atau waktu tiga tahun untuk kajian Risiko strategis .
a. Jumlah kejadian:
Terjadi 2 kali dalam kurun waktu 1 tahun terakhir
Rarely/ Jarang b. Persentase Kemungkinan:
2
Terjadi > 11% dan ≤ 20% akan terjadi dalam waktu satu tahun untuk
kajian Risiko RKAP atau waktu tiga tahun untuk kajian Risiko
strategis.
a. Jumlah kejadian:
Terjadi 3 kali dalam kurun waktu 1 tahun terakhir
Possible/ b. Persentase Kemungkinan:
3
Kadang Terjadi > 20% dan ≤ 30% akan terjadi dalam waktu satu tahun untuk
kajian Risiko RKAP atau waktu tiga tahun untuk kajian Risiko
strategis.
a. Jumlah kejadian:
Terjadi lebih dari >3-5 kali dalam kurun waktu 1 tahun
Probable/ terakhir
4
Sering Terjadi b. Persentase Kemungkinan:
>30%-< 45% akan terjadi dalam waktu satu tahun untuk kajian
Risiko RKAP atau waktu tiga tahun untuk kajian Risiko strategis.
a. Jumlah kejadian:
Terjadi lebih dari > 5 kali dalam kurun waktu 1 tahun
Hampir
terakhir
5 Pasti /Almost
b. Persentase Kemungkinan:
Certain
> 45%-100% akan terjadi dalam waktu satu tahun untuk kajian
Risiko RKAP atau waktu tiga tahun untuk kajian Risiko strategis.
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 010 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
‘Matriks Risiko’ dibawah ini harus digunakan sebagai petunjuk dalam proses Penilaian Risiko
POTENSI
TINGKAT RISIKO TINDAKAN PERBAIKAN
RISIKO
TIDAK DAPAT DITERIMA.(STOP) Pekerjaan tidak boleh dilakukan sampai tingkat risiko diturunkan. Jika risiko tidak mungkin diturunkan sekalipun dengan sumberdaya yang tidak terbatas, pekerjaan dihentikan
Extreme > 16
dan tidak boleh dilakukan
Resiko Tinggi
10 - 16 Pekerjaan dapat dilakukan dengan syarat Tindakan pengendalian harus segera dilakukan untuk menurunkan tingkat risiko. Keterlibatan Pimpinan diperlukan untuk pengendalian tersebut.
(High)
Resiko Sedang
5-9 Harus dilakukan pengendalian tambahan untuk menurunkan tingkat risiko . Pengendalian tambahan harus diterapkan dalam periode waktu tertentu.
(Moderate)
Resiko Rendah
<5 Tidak diperlukan pengendalian tambahan. Diperlukan pemantauan untuk memastikan pengendalian yang ada dipelihara dan dilaksanakan.
(Low)
Garis tebal yang terdapat dalam tabel kriteria Tingkat Risiko di atas, merupakan Batas
Toleransi Risiko secara kualitatif yang ditetapkan oleh Manajemen. Terhadap Risiko
dengan tingkat ekstrem atau tinggi harus dilakukan penanganan Risiko dalam bentuk
program kerja (mitigasi) dan merupakan bagian dari RKAP tahun berjalan, sedangkan
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 011 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
terhadap Risiko dengan tingkat sedang dan rendah cukup dikelola dengan existing
control yang sudah ada di masing-masing risk owner. Namun apabila hasil penilaian
tingkat risiko “sedang dan rendah” namun ada upaya perbaikan/ improvement diluar
existing control dari maka itu sebagai Peluang. Semua peluang dikontrol rencana dan
tindakan perbaikannya.
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 012 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 013 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 014 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 015 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Prioritas penanganan
• Keputusan penanganan Risiko oleh Direktur terkait dalam waktu 10
hari kerja setelah Risiko teridentifikasi dan rekomendasi pengelolaan
1. Ekstrem
Risiko disetujui.
• Pemantauan pelaksanaan penanganan dilakukan setiap bulan.
Pihak Penerima
Jenis Laporan Frekuensi Penerbitan
Laporan
Laporan profil Risiko Sekurang kurangnya 2 kali Direktur
korporat dalam satu tahun RKAP
tahun berjalan.
Laporan hasil kajian Sekurang kurangnya satu Dewan Pengawas,,
Risiko strategis kali setelah kajian Risiko Direktur,
selesai. BagianTerkait
8. DOKUMEN TERKAIT
8.1. Risk Register
9. LAMPIRAN
9.1 FM-BASPI/09-01 Form Risk Register
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 016 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
Lampiran FM-BASPI/09-01
Sasaran perusahaan Risiko Awal (Inheren) MITIGASI RISIKO RISIKO SISA (RESIDUAL RISK)
Mempengaruhi Kemampuan Sumberdaya yang Periode
Area Deskripsi Isu Nilai Nilai Nilai Risiko Nilai Deadline PIC Target Evaluasi
Relevan Dengan Tujuan Perusahaan Pencapaian Tujuan Anti- Dampak Peluang Program Pengendalian Prioritas Pengendalian yang sudah ada Dampak Peluang dibutuhkan Evaluasi
Dampak Kemungkinan Inheren Residual Risk
Penyuapan/ Kinerja Mutu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 15 16 17 18 19 20 21 22
Paraf Pembuat
SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BASPI-09
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 01
KEK SEI MANGKEI Tgl Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 017 dari 017
Judul: Manajemen Risiko Cap : Informasi
LEMBAR REVISI
Paraf Pembuat