Anda di halaman 1dari 2

Nama : Made Krisna Pramudita Putra Widana

NPM : 2106122010067
Kelas : B (Fakultas Kedokteran Gigi)
UAS KEWARGANEGARAAN

1. Jawaban :
a) Tantangan Indonesia dalam bidang kesehatan saat ini adalah virus corona yang masih
menyebar di Indonesia. Dalam menangani kasus virus corona ini tentunya sangat sulit
mengingat selalu menjadi pro kontra di masyarakat serta maraknya berita bohong
(hoax) yang menyebar di Indonesia. Selain itu mengendalikan harga obat dan alat
kesehatan tentunya menjadi tantangan di bidang kesehatan. Penyebaran tenaga
kesehatan yang tidak merata juga menjadi tantangan di bidang kesehatan karena masih
banyak daerah terpencil yang memerlukan perawatan kesehatan.
b) Tantangan Indonesia dalam bidang ekonomi adalah kurangnya kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) yang membuat pertumbuhan ekonomi semakin menurun. Selain itu,
komoditas ekspor yang tidak berubah menjadi tantangan tersendiri untuk bidang
ekonomi. Diharapkan nantinya masyarakat Indonesia memiliki SDM yang unggul
sehingga mampu meningkatkan persaingan terhadap negara-negara lain dalam bida
ekspor. Produk Indonesia juga dipandang sebelah mata di internasional.
c) Yang harus didahulukan menurut saya saat ini adalah bidang kesehatan. Saat ini,
Indonesia sedang dalam kondisi yang sulit akibat dari adanya virus corona. Seperti
yang telah dikatakan presiden Joko Widodo, yang harus didahulukan adalah kesehatan
namun tidak lupa juga dengan ekonomi. Dalam meningkatkan ekonomi, masyarakat
menjadi peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut. Dengan
adanya virus corona, siswa dan mahasiswa tidak bisa mengikuti pembelajaran di
sekolah sehingga mengakibatkan menurunnya kualitas Sumber Daya Mnusia (SDM)
yang tentunya nanti berdampak buruk untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
2. Jawaban :
a) Sebelum reformasi dikenal istilah lembaga tertinggi negara. Yang dimaksud lembaga
tertinggi negara adalah Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) seperti yang
disebutkan dalam UUD1945 sebelum amandemen ke-4 menyebutkan bahwa
kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Pemusyawaratan Rakyat (MPR). MPR diberikan kekuasaan tak terbatas pada saat itu.
Sedangkan lembaga tinggi negara pada saat itu terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR), Presiden, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Dewan Pertimbangan Agung
(DPA), dan Mahkamah Agung. Setelah reformasi perubahan besar-besaran dilakukan.
Perubahan UUD 1945 mengakibatkan perubahan paradigma sistem kelembagaan
negara. Tujuan perubahan UUD 1945 dapat menguatkan kewenangan lembaga
kenegaraan seperti DPR, Presiden, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), MPR, Pemda, pemisahan kelembagaan antara TNI dan Polisi.
Lembaga negara yang dihapus adalah DPA. Perubahan ini mengakibatkan kedudukan
MPR sederajat dengan lembaga lain.
b) Lembaga yang termasuk kedalam suprastruktur adalah MPR, DPR, DPD, Presiden dan
Wakil Presiden, MA, MK, KY, dan BPK. Lembaga struktur adalah kementrian,
kedutaan serta berbagai institusi Negara. Lembaga infrastruktur adalah Partai Politik,
golongan kepentingan (interest group), tokoh politik, alat kominikasi politik, golongan
penekan dan nsur penunjang
3. Menurut Moh. Hatta, kita sudah mengenal tradisi demokrasi jauh sebelum Indonesia
merdeka, yakni demokrasi desa.Demokrasi desa atau desa-demokrasi merupakan
demokrasi asli Indonesia, yang bercirikan tiga hal yakni 1) cita-cita rapat, 2) cita-cita
massa protes, dan 3) cita-cita tolong menolong. Ketiga unsur demokrasi desa tersebut
merupakan dasar pengembangan ke arah demokrasi Indonesia yang modern. Demokrasi
Indonesia yang modern adalah “daulat rakyat” tidak hanya berdaulat dalam bidang politik,
tetapi juga dalam bidang ekonomi dan sosial.

Anda mungkin juga menyukai