Anda di halaman 1dari 4

Manufacturing Information System

Supply Chain Management Biskuit

LA16 – Kelompok 1

Rantai pasok merupakan rangkaian aliran barang/fisik, informasi dan proses yang digunakan untuk
mengirim produk atau jasa dari lokasi sumber (pemasok) ke lokasi tujuan (pelanggan atau pembeli).

Komponen dari supply chain management menurut Turban (2004) terdiri dari tiga komponen utama
yaitu:

1. Upstream Supply Chain

Bagian upstream (hulu) supply chain meliputi aktivitas dari suatu perusahaan manufacturing dengan
para penyalurnya (para penyalur seperti pabrik gula, tepung terigu dan lain lain) dan koneksi mereka
kepada para penyalur mereka. Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua
jalan dari asal material (yang mana dalam kasus oreo adalah pemasok tebu, gandum, susu dan coklat). Di
dalam upstream supply chain, aktivitas yang utama adalah pengadaan.

2. Internal Supply Chain

Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses inhouse yang digunakan dalam
mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu. Hal ini meluas dari
waktu masukan ke dalam organisasi. Di dalam internal supply chain, perhatian yang utama adalah
manajemen produksi, pabrikasi dan pengendalian persediaan. Hal ini berlaku dalam produksi oreo dalam
pabrik oreo di PT. Kraft Indonesia.

3. Downstream supply chain

Downstream (hilir) supply chain meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada
pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan
transportasi dan after-sale service. Produk hasil produksi PT. Kraft Indonesia akan disebarkan pada
distributor, retailer dan konsumen langsung.

This study source was downloaded by 100000821970302 from CourseHero.com on 10-14-2022 08:44:36 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/39588725/oreodocx/
Gambar di atas merupakan rantai persediaan (supply chain) yang dibutuhkan dalam perusahaan
pembuat biskuit. Berikut penjelasannya:

1. Upstream Supply Chain

Di dalam komponen Upstream Supply Chain industri biskuit, terjadi aktivitas pembelian bahan baku dari
beberapa penyalur yaitu pabrik gula, pabrik tepung, pabrik susu, pabrik keju, pabrik coklat, pabrik
kaleng, pabrik plastik, pabrik kertas, dan pabrik bahan pelengkap. Berikut bahan baku yang diperoleh
dari tiap pabrik:

 Pabrik gula  Gula yang diproduksi dari tebu


 Pabrik tepung  Tepung terigu yang diproduksi dari gandum
 Pabrik susu  Bubuk susu yang diproduksi dari susu sapi perah
 Pabrik coklat  Bubuk coklat yang diproduksi dari biji coklat
 Pabrik kaleng  Kaleng siap pakai untuk pengemasan
 Pabrik plastik  Plastik siap pakai untuk pengemasan
 Pabrik kertas  Kertas siap pakai untuk pengemasan
 Pabrik bahan pelengkap  Bahan pelengkap seperti minyak, penguat rasa, dll.

2. Internal Supply Chain

Berikut adalah aktivitas-aktivitas yang terdapat dalam Internal Supply Chain:

 Quality check bahan baku  Memastikan konsistensi kualitas bahan baku


 Produksi  Pembuatan biskuit dari bahan baku hingga siap dikemas
 Pengemasan  Pengemasan biskuit kedalam kaleng atau plastik sehingga siap didistribusi

This study source was downloaded by 100000821970302 from CourseHero.com on 10-14-2022 08:44:36 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/39588725/oreodocx/
 Penyimpanan  Biskuit yang telah dikemas disimpan untuk persiapan proses distribusi
 Pengendalian persediaan  Mengatur berapa banyak biskuit yang harus diproduksi untuk
memenuhi keperluan distribusi serta mengatur ketersediaan bahan baku

3. Downstream Supply Chain

Untuk sistem penjualan atau pendistribusian hasil dari perusahaan biskuit kaleng ini pertama-tama
dilakukan dengan oleh distributor, distributor ini mengirimkan produk ke toko atau supermarket dan juga
agen-agen yang khusus menjual produk ini. Selanjutnya biskuit dapat diperoleh konsumen dengan
membelinya di supermarket dan toko-toko penjual produk.

Dengan demikian, berdasarkan berbagai definisi supply chain management sebagaimana telah
disampaikan, dapat ditarik hal umum bahwa supply chain management adalah semua kegiatan yang
terkait dengan aliran material, informasi dan uang di sepanjang supply chain. Lebih jauh cakupan supply
chain management akan meliputi hal-hal berikut:

This study source was downloaded by 100000821970302 from CourseHero.com on 10-14-2022 08:44:36 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/39588725/oreodocx/
Hal penting yang menjadi dasar pemikiran pada konsep ini adalah focus pada pengurangan kesia-siaan
dan mengoptimalkan nilai pada rantai pasokan yang berkaitan. Dengan demikian Manajemen Rantai
Pasokan atau Supply Chain Management dapat didefinisikan sebagai pengelolaan berbagai kegiatan
dalam rangka memperoleh bahan mentah, dilanjutkan kegiatan transformasi sehingga menjadi produk
dalam proses, kemudian menjadi produk jadi dan diteruskan dengan pengiriman kepada konsumen
melalui sistim distribusi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan mencakup pembelian secara tradisional dan
berbagai kegiatan penting lainnya yang berhubungan dengan supplier dan distributor. Supply Chain
Management meliputi penetapan:

 Pengangkutan
 Pembayaran secara tunai atau kredit (proses transfer)
 Supplier
 Distributor dan pihak yang membantu transaksi seperti Bank
 Hutang maupun piutang
 Pergudangan
 Pemenuhan pesanan
 Informasi mengenai ramalan permintaan, produksi maupun pengendalian persediaan.

This study source was downloaded by 100000821970302 from CourseHero.com on 10-14-2022 08:44:36 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/39588725/oreodocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai