NURUL AFIDAH LUBIS (Tgs m3 Genesa)
NURUL AFIDAH LUBIS (Tgs m3 Genesa)
Oleh :
Dosen Pembimbing :
Dr.Rudy Anarta,ST,MT
1. Kelimpahan Unsur
Kelimpahan unsur mengacu pada jumlah relatif berbagai unsur kimia yang ada di lingkungan
tertentu . Berikut adalah beberapa poin penting tentang kelimpahan unsur:
a. Jenis Unsur :Unsur dapat diklasifikasikan menjadi unsur logam dan semilogam, unsur
nonlogam, permata, bahan konstruksi dan manufaktur, pupuk dan mineral kimia, serta
sumber daya energi
b. Sumber Elemen : Elemen dapat ditemukan di berbagai lokasi, termasuk endapan bijih,
air laut, dan atmosfer.
c. Pembentukan Deposit Bijih : Deposit bijih terbentuk melalui serangkaian proses
geokimia kompleks yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Endapan bijih
yang paling mudah dipahami adalah endapan yang berasal dari sedimen, yang
terbentuk di permukaan bumi melalui proses yang biasanya dapat diamati saat ini dan
dapat dengan mudah disimulasikan di laboratorium.
d. Penggunaan Elemen : Elemen digunakan di berbagai industri, termasuk manufaktur,
konstruksi, dan produksi energi
e. Overload Elemental Deposit Spell: Dalam game "World of Warcraft", Overload
Elemental Deposit Spell adalah mantra yang memungkinkan pemain mengekstrak
energi elemen dari node yang dimasukkan secara elemen
4. Hydrotermal Solution
Larutan hidrotermal mengacu pada larutan air panas yang berfungsi sebagai zat
pemekatan, pengangkutan, dan pengendapan mineral. Larutan hidrotermal adalah air
garam natrium-kalsium klorida dengan tambahan garam magnesium dan kalium, ditambah
sejumlah kecil unsur kimia lainnya . Mereka dibentuk oleh air garam panas, sehingga lebih
tepat untuk menyebut mereka sebagai produk larutan hidrotermal. Larutan hidrotermal
dapat berasal dari beberapa sumber, termasuk air yang dilepaskan oleh magma yang
mengkristal, air yang dikeluarkan dari massa batuan yang mengalami metamorfisme, atau
air yang berasal dari permukaan bumi sebagai air hujan atau air laut dan kemudian menetes
ke kedalaman yang sangat dalam melalui retakan dan pori-pori. batuan yang akan
dipanaskan, bereaksi dengan batuan di sekitarnya, dan menjadi larutan hidrotermal.
Terlepas dari asal usul dan komposisi awal air, komposisi akhir semua larutan hidrotermal
cenderung menyatu, karena reaksi antara larutan dan batuan yang ditemuinya . Larutan
hidrotermal memasukkan silika dan besi, yang bergabung dengan kalsium dan magnesium
pada batuan induk untuk membentuk silikat. Larutan hidrotermal penting dalam
pembentukan endapan mineral hidrotermal, yaitu akumulasi mineral berharga yang
terbentuk dari air panas yang beredar di kerak bumi melalui rekahan.